Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KLIPING BAHASA INDONESIA

Teks Deskripsi

OLEH

GEBRIEL ADI PRATAMA

SMP TUNAS DHARMA WAY GALIH


TAHUN PELAJARAN 2023-2024
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teks Deskripsi

Kata deskripsi berasal dari kata latin decribere yang berarti


menggambarkan atau memberikan suatu hal. Dari segi istilah, deskripsi adalah
suatu bentuk karangan yang melukiskan dan menggambarkan sesuatu sesuai
dengan keadaan sebenarnya, sehingga pembaca dapat mencitra (mendengar,
melihat, mencium, dan merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra
penulisnya. Maksudnya, penulis ingin menyampaikan kesan-kesan tentang
sesuatu, dengan sifat dan gerak-geriknya deskripsi adalah satu teknik menulis
menggunakan gambar dengan tujuan membuat pembaca seakan-akan berada
di tempat kejadian, ikut merasakan, mengalami, melihat dan mendengar
mengenai satu peristiwa atau adegan. Menulis deskripsi bisa membuat
karakter yang digambarkan lebih hidup gambarannya di benak pembaca.

Teks deskriptif yaitu teks yang menjelaskan gambaran seseorang atau


benda. Tujuannya adalah untuk menggambarkan atau mengungkapkan orang,
tempat atau benda tertentu. Kalimat deskripsi adalah kalimat yang dapat berisi
gambaran sifat- sifat benda yang dideskripsikan.

Dalam penulisan deskripsi ada satu kesan dominan yang jelas. Misalnya
kalau kita ingin menjelaskan mengenai materi hidup di masyarakat penting
kita memilih dan memberi tahu kepada siswa tentang hidup gotong royong
atau membuang sampah sembarangan. Kita harus memilih satu kesan dominan
itu, tidak bisa dua-duanya. Kesan dominan ini akan memandu kita memilih
gambar dan ketika disusun dalam kalimat akan menjadi jernih bagi pembaca.
B. Tujuan Teks Deskripsi

Tujuan umum teks deskripsi adalah agar sang pembaca bisa


membayangkan atau seolah-olah merasakan atau melihat (intinya ikut
merasakan pancaindra mereka) ke dalam wacana yang disuguhkan. Selain itu,
ada pula tujuan-tujuan yang lebih spesifik. Berikut ini adalah tujuan dari
karangan teks:

1. Pemberian Arahan

Adanya pemberian petunjuk kepada seperti di bawah ini.

a. Bagaimana cara menjalankan mesin.

b. Menggunakan obat.

c. Meminum obat.

d. Bagaimana merangkai bunga.

2. Penjelasan Akan Suatu Hal

Mendeskripsikan akan suatu hal yang mesti diketahui oleh orang lain.
Contohnya adalah di bawah ini.

a. Deskripsi pentingnya lari pagi

b. Deskripsi akan lingkungan mesti lestari

3. Penceritaan Peristiwa

Pemberian informasi akan sesuatu yang terjadi di sebuah lokasi pada


waktu tertentu.

4. Rangkuman

Adanya pembuatan tulisan yang diringkas agar menjadi lebih singkat.


Contohnya adalah dari sebuah buku menjadi selembar kertas dengan tidak
menghilangkan inti dari tulisan utama.
C. Ciri-ciri Teks Deskripsi

Teks deskripsi memiliki ciri yang dapat membantu kita dalam mengenali
jenis dari sebuah teks merupakan teks deskripsi. Berikut di bawah ini terdapat
beberapa ciri dari teks deskripsi:

1. Berisikan penggambaran atau penjelasan suatu objek.

2. Penggambaran atau penjelasan suatu objek yang menjadi topik di tuliskan


secara detail, artinya penjelasan atau penggambaran di dalam teks
deskripsi akan membuat pembacanya mengerti secara jelas dengan apa
yang dijelaskan dalam teks tersebut.
3. Ketika pembaca membaca teks deskripsi, pembaca seolah-olah merasakan,
melihat, atau mengalami secara langsung apa yang sedang dibicarakan
pada teks tersebut.

4. Teks deskripsi berisikan paragraf yang menjelaskan suatu objek


berdasarkan warna, bentuk, ukuran, dan ciri-ciri fisik maupun psikis objek
tersebut dengan sangat detail.

D. Jenis-jenis Teks Deskripsi

1. Deskripsi Orang

a. Deskripsi Keadaan Fisik

Deskripsi fisik bertujuan memberi gambaran yang sejelas-


jelasnya tentang keadaan tubuh seseorang. Biasanya deskripsinya
banyak bersifat objektif.

b. Deskripsi Keadaan Sekitar

Deskripsi keadaan sekitar adalah penggambaran keadaan yang


mengelilingi sang tokoh, misalnya penggambaran aktivitas-
aktivitasnya yang dilakukan, pekerjaan atau, tempat kediaman, dan
kendaraan, yang ikut menggambarkan watak seseorang.
c. Deskripsi Watak atau Tingkah Perbuatan

Deskripsi watak atau tingkah perbuatan adalah penggambaran


watak (karakter) seorang tokoh yang biasanya melalui penggambaran
tingkah perbuatannya.

d. Deskripsi Gagasan-gagasan Tokoh

Deskripsi ini tidak dapat diserap oleh pancaindra, tetapi unsur


fisik mempunyai hubungan yang sangat erat. Pancaran wajah,
pandangan mata, gerak bibir, dan gerak tubuh merupakan petunjuk
tentang keadaan perasaan seseorang pada waktu itu.

2. Deskripsi Tempat

Tidak ada peristiwa yang terlepas dari lingkungan dan tempat. Semua
kisah akan selalu mempunyai latar belakang tempat. Jalannya sebuah
peristiwa akan lebih menarik jika dikaitkan dengan tempat terjadinya
peristiwa. Memang, tempat memegang peranan yang sangat penting.

Dalam menyusun rincian suatu tempat hendaknya mengikuti cara


yang logis agar apa yang kita lukiskan menjadi lebih jelas. Selain itu, kita
pun harus pandai memilih dan memilah detail-detail dari suatu tempat
yang dideskripsikan, sehingga detail – detail yang dipilih betul-betul
mempunyai hubungan. Dalam memilih cara yang paling baik untuk
melukiskan tempat perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

a. Suasana Hati

Suasana hati yang menonjol untuk dijadikan landasan, suasana hati


yang menguasai pikiran pengarang pada waktu itu, mungkin perasaan
pengarang seluruhnya yang mempengaruhi penyerapannya dan
mengabaikan kenyataan fisik, mungkin juga penyerapan itu dilakukan
dengan cermat dan berdasarkan fakta, sehingga akan menghasilkan
deskriptif subjektif atau deskripsi objektif.
b. Bagian yang Relevan
Memilih detail-detail yang relevan untuk dapat menggambarkan
suasana hati.

c. Urutan Penyajian
Menetapkan urutan yang paling baik dalam menampilkan detail-detail
yang dipilih.

E. Struktur Teks Deskriptif

Struktur teks adalah bagian-bagian terpisah yang membangun sebuah


teks hingga menjadi sebuah teks yang utuh. Adapun struktur teks pada teks
deskripsi di antaranya yaitu identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian.
Untuk lebih jelasnya kalian dapat melihatnya di bawah ini.

1. Identifikasi, merupakan penentu (penetap) identitas seseorang, benda, dan


sebagainya.

2. Klasifikasi, merupakan penyusunan bersistem dalam kelompok menurut


kaidah atau standar yang telah ditetapkan.

3. Deskripsi bagian, merupakan bagian teks yang berisi tentang gambaran-


gambaran bagian di dalam teks tersebut.

F. Kaidah Kebahasaan Teks Deskriptif

1. Teks deskripsi menggunakan kata benda sesuai topik yang ingin


dideskripsikan. Misalnya, rumah, sekolah, teman saya, guruku, dsb.

2. Teks deskripsi menggunakan frase yang mengandung kata benda.


Misalnya, beliau adalah seorang kepala sekolah baik hati, dsb.

3. Teks deskripsi mengandung kata sifat yang bersifat menggambarkan.


Misalnya, dua sepatu hitam, satu siswa rajin, dsb.
4. Teks deskripsi mengandung kata kerja transitif untuk memberikan informasi
subjek. Misalnya, siswa itu memakai baju seragam putih biru, dsb

5. Teks deskripsi mengandung kata kerja (perasaan, pendapat) untuk


mengungkapkan pandangan pribadi penulis tentang subjek. Misalnya, saya
pikir itu adalah kucing pintar, saya meyakini buku itu mahal, dsb

6. Teks deskripsi mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi


tambahan tentang objek. Misalnya, dengan cepat, di sekolah, di rumah, dsb.

7. Teks deskripsi mengandung bahasa kiasan berupa perumpamaan atau


metafora. Misalnya, kulitnya putih seperti sagu, dsb.

G. Isi Teks Deskriptif

Dalam teks deskripsi, penulis berusaha memindahkan kesan/persepsi,


hasil observasi dan kata hatinya kepada pembaca dengan menyampaikan sifat
dan semua perincian yang dapat ditemukan pada objek yang diamati. Dengan
istilah lain, melalui teks/paragraf deskripsi, penulis berusaha menciptakan
sensasi/impresi indra pembaca dalam rangka menghasilkan kesan berdasarkan
daya nalar dan imajinasinya.
H. Contoh Teks Deskriptif

Kelinci

Kelinci adalah hewan yang umum dijumpai di peternakan, masyarakat


Indonesia sendiri telah mengenal kelinci sejak abad 18. Pada tahun 1972
ditemukanlah kelinci lucu yang pertama di Indonesia tepatnya di pulau Sumatra.

Kelinci tergolong ke dalam kelas mamalia yang artinya memiliki darah


panas yang mana berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan.
Dalam sekali berkembang biak kelinci dapat menghasilkan 4 ekor anak
sekaligus. Keistimewaan dari kelinci adalah gigi mereka akan terus tumbuh
selama mereka masih hidup

Sebenarnya kelinci dapat ditemukan di berbagai belahan dunia seperti di


benua Eropa dan Afrika, Hewan lucu nan menggemaskan ini memiliki habitat
dan tempat tinggal di hutan hujan dan sabana. Namun pada abad ini kelinci
juga sudah mulai dibudidayakan untuk diambil manfaatnya.

Secara umum kelinci dapat dibagi menjadi dua jenis yakni. Kelinci liar
dan kelinci hias atau peliharaan. Sedangkan menurut rasnya kelinci dapat
dibagi menjadi berbagai jenis seperti anggora, marmot, dan lain sebagainya.
Sekarang ini banyak yang berternak kelinci untuk diambil dagingnya,
teksturnya yang lembut dan juga gurih menjadikan daging kelinci sangat enak
untuk dimasak sebagai sate. Kelinci-kelinci pedaging sekarang juga sudah
beredar luas di pasaran mulai dari pasar lokal sampai internasional.

Di Indonesia sendiri banyak ditemukan kelinci lokal seperti kelinci


Sumatera dan kelinci jawa. Kelinci jawa banyak ditemukan di hutan-hutan di
sekitar Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan ciri-ciri bulu coklat kehitaman.
Sedangkan kelinci Sumatera dapat ditemukan dengan ciri-ciri bulu coklat
kekuningan.

Anda mungkin juga menyukai