Anda di halaman 1dari 27

Pengertian Teks Deskripsi

Definisi Teks Deskripsi adalah sebuah karangan yang disampaikan disampaikan dengan
cara yang dijelaskan objek, tempat atau berita yang menjadi topik bagi pembaca, yang
membuat para pembaca sepertinya-olah berhasil membuat apa yang sedang dilakukan
dalam teks tersebut.

Pengertian Teks Deskripsi Menurut Para Ahli


Setelah memahami definisi teks deskripsi umum simaklah resolusi teks deskripsi
menurut pandangan para ahli.

- Keraf (1995)
Menurut Keraf, Deskripsi juga dapat mendefinisikan wacana yang membahas tentang
hal atau obrolan yang seakan-akan para pembaca melihat sendiri objek tersebut di-olah
di depan mata para pembaca.

- Tarigan (1994)
Deskrisi adalah Tulisan yang bisa melukiskan sebuah cerita dengan tujuan untuk
mengundang para pembaca dan menikmati objek yang dibicarakan seperti halnya hati,
orang aktivitas dan sebagainya.

- Wiyanto (2014)
Menurut Wiyanto, pengertian Deskripsi adalah menguraikan atau melukiskan.

Baca juga:  Pengertian Ekologi Lengkap |  Prinsip, Jenis-jenis dan Contoh Ekologi

Teks Teks Deskripsi


Untuk membedakan teks deskripsi dengan teks lainnya simaklah

 Paragraf / karangan deskripsi deskripsi atau melukiskan sesuatu.


 Paragraf yang dijelaskan sangat jelas dan rinci juga ditampilkan.

 Saat membaca teks deskripsi, maka seolah-olah pengalaman langsung apa yang
dibahas di dalam teks.

 Penggambaran atau penjelasan suatu objek yang menjadi topik di tuliskan


secara detail.

 Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti bentuk, ukuran, warna,
atau ciri-ciri psikis / keadaan suatu objek dengan detail.

Struktur Teks Deskripsi


Untuk membuat karangan deskripsi

- Identifikas
Identitas merupakan bagian yang berisik dari identitas seseorang, benda, atau objek
lainya.

- Klasifikasi
Klasifikasi merupakan penyusun yang tidak sesuai dalam kelompok sesuai dengan
kaidah atau standar yang sebelumnya telah ditetapkan.

- Deskripsi
Struktur yang terakhir adalah deskripsi yang berisikan penjelasan atau penjelasan
tentang suatu objek, atau topik yang ada dalam teks tersebut.

Deskripsi Pola Pengembangan Paragraf


Deskripsi Pola pengembangan paragraf deskripsi ada 3 deskripsi pola pengembangan
teks deskripsi, pola pengembangan deskripsi teks spasial, dan pola pengembangan
deskripsi teks obyektif. Berikut ini penjelasannya.

- Deskripsi subjektif
Deskripsi subjektif teks deskripsi dalam penggambaran objeknya

- Deskripsi Tata Ruang


Teks paragraf spasial adalah deskripsi teknik dengan objek yang digambarkan hanya
berupa objek, tempat, ruang dan sebagainya.

- Deskripsi Obyektif
Teks deskripsi jenis ini merupakan teks deskripsi yang penggambaran objeknya
digambarkan dengan apa yang ada di situ, objek yang sebenarnya tanpa pendapat dari
penulis itu sendiri.

Jenis-jenis Teks Deskripsi


Deskripsi teks dibedakan menjadi dua jenis yaitu teks deskripsi imaginatif dan teks
deskripsi faktual.

- Deskripsi Imajinatif (Impresionis)


Deskripsi imajinatif atau impresionis adalah paragraf yang melukiskan ruang atau
tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi
agar tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.

- Deskripsi faktual / ekspositoris


Deskripsi faktual / ekspositoris adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal atau
orang dengan mengungkapkan identitasnya. Agar suatu tempat mampu mengundang
daya khayal pada diri pembaca, penulis harus melukiskannya dari berbagai sudut
pandang.
Semakin dibaca penulisannya, semakin jelas tergambar dalam bayangan pembaca. Jika
objek yang dilukiskan adalah seseorang, perinciannya dapat dilakukan terhadap aspek
fisik maupun aspek rohaninya. Aspek spiritual yang melibatkan perasaan, watak, bakat,
perannya dalam bidang kerja, dan sebagainya.

Contoh Teks Deskripsi


Untuk lebih lanjut tentang teks deskripsi simaklah contoh berikut ini:

Pempek merupakan salah satu makanan khas Palembang. Makanan lezat ini terbuat
dari campuran tepung tapioka, tepung terigu dan gilingan ikan segar serta bumbu
lainnya. Pempek ini banyak sekali jenisnya mulai dari pempek kapal selam, pempek
ikan, pempek lenjer dan lain-lain.

Contoh Teks Deskripsi Orang


Tania merupakan penjaga perpustakaan yang sangat cantik. Ia memiliki rambut
panjang hitam. Kulitnya putih dan merona, berusaha cantik dan indah. Siapa saja yang
bisa keluar akan tenang. Dia juga ramah kepada setiap orang, wajar saja jika tania
banyak digemari oleh teman sekelasnya.
Teks deskripsi
Teks deskripsi adalah salah teks yang dikembangkan dengan dilukiskan atau
dikembangakan dengan sejelas-jelasnya . Dalam pengertian lain, teks deskripsi dapat
diartikan sebagai paragraf yang memuat berita, objek, atau tempatyang dalam bacaan
tersebut yang menjadi topik pembaca. Teks deskripsi dilukiskan dengan cara yang sejelas-
jelasnya dengan tujuan agar pembaca dapat merasakan langsung atau mungkin-olah ada
dalam teks cerita tersebut, sehingga apa yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca
dapat diubah dengan mudah. Pada umumnya penulis menjelaskan teks menggunakan
gambaran seperti rasa, warna, rasa, kesan atau kesan yang sesuai dengan topik yang ingin
disampaikan. Keberhasilan dari teks deskripsi ini dapat meningkatkan kompilasi si pembaca
bisa merasakan, melihat apa saja mendengar objek dan cerita yang sedang dijelaskan. 
Struktur Teks Deskripsi
Untuk membuat teks deskripsi yang baik, penulis harus memperhatikan strukturnya. Berikut
ini adalah struktur yang dapat dijadikan contoh dalam menulis teks deskripsi.

  Identifikasi
Pada bagian tersebut, penulis harus menentukan elemen-elemen yang akan dicantumkan
dalam teks. Ini sesuai dengan topiknya. Pada tahap ini, penulis mulai menentukan identitas
dari tokoh dalam teks tersebut.
 Klasifikasi 
Pada bagian ini penulis mulai menentukan kalimat dalam kelompok yang memiliki aturan
dan sesuai dengan kaidah serta standar yang telah ditentukan. Teks yang telah dibuat secara
sistematis ini dibuat untuk membuat penulis lebih gampang dalam menulis yang mendukung
yang ingin disampaikan oleh penulis. 
 Deskripsi
Pada bagian ini, penulis mulai membuat gambaran-gambaran atau bagian-bagian yang akan
dibahas dalam teks tersebut. Dengan membuat sebuah pemaparan ini, objek dalam topik ini
dapat dituliskan dengan mudah oleh pembaca.
Deskripsi teks materi
Teks Teks Deskripsi
Agar kamu bisa dengan mudah menyusun teks deskripsi kamu bisa melihat dari ciri-
cirinya. Adapun ciri-ciri dari teks deskripsi antara lain adalah:
 Menggambarkan atau melukiskan sesuatu
 Topik yang terdiri dari objek atau objek yang digambarkan dengan jelas dengan pertimbangan
indera, seperti penglihatan, pendengaran, penciuman dan lain-lainya
 Membuat pembaca atau pendengar dapat mencoba sendiri atau memunculkan sendiri tentang-
olah mereka terbawa dalam suasana saat membaca
 Banyak ditemukan kata-kata sifat di samping kata-kata yang digunakan merupakan kata-kata
yang lumrah atau menggunakan bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
 Menggunakan frasa yang mengandung kata benda, contohnya seperti dia adalah kepala
negara yang rendah hati
 Mengandung kata keterangan yang dimaksudkan untuk memberikan informasi tambahan
tentang objek contohnya seperti di pasar, di kantin, di rumah, dengan cepat dll
 Menggunakan beberapa bahasa kiasan seperti perumpamaan atau metafora
 Dalam penjelasanya memaparkan sifat objek atau ciri-ciri fisik tertentu seperti bentuk,
ukuran, warna, dan kepribadian secara jelas dan terperinci

Contoh Teks Deskripsi


Gunung Merbabu 
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung. Ada beberapa gunung
berapi yang masih aktif seperti Gunung Merapi dan Gunung Semeru. Ada juga
gunung-gunung yang sudah tidak aktif. Salah satunya adalah Gunung Merbabu. 
Gunung Merbabu adalah gunung yang terletak di Jawa Tengah. Gunung ini cukup
populer di kalangan pendaki. Untuk mendaki gunung berketinggian 3142 MDPL ini,
pendaki dapat melewati jalur Selo, Wekas, dan beberapa jalur lain. Pada hari libur,
gunung ini akan ramai dikunjungi oleh para pendaki. Jalurnya yang tidak terlalu
curam dan pemandangannya yang indah menjadi alasan bagi para pendaki untuk
menjadikannya sebagai destinasi pendakian. 
Jenis Teks Deskripsi
 Paragraf Deskripsi Sugestif 
Paragraf sugestif adalah jenis karangan yang dalam penjelasanya mendukung menciptakan
suatu penghayatan terhadap subjek atau objek yang dibuat melalui pembahasan yang
melibatkan pembaca. Deskripsi paragraf deskripsi sugestif ini menggambarkan

sebuah  pengalaman atas sebuah objek atau cerita yang


menciptakan sebuah interpretasi atau sebuah gambaran dari pembaca. Pada umumnya jenis
kata-kata yang digunakan oleh penulis adalah kata-kata yang menunjukkan sifat, watak, ciri
dari suatu objek demikian diperlukan untuk menciptakan sugesti tertentu atau penghayatan
bagi pembaca.
Contoh dari paragraf deskriptif sugestif:
Hari ini adalah hari pertama saya mengunjungi museum, saat tiba di museum saya
diperkenalkan dengan pemandu yang akan mengantarkan dan menjelaskan tentang objek-
objek yang ada di museum itu. Pemandu yang terlihat sangat menyenangkan menyambut
saya dengan kumisnya yang setebal rumput ilalang. Dia tersenyum ramahaja ke arah ku
membuat aku senang mendapatkan senang dan hangat di tengah lingkungan museum itu.
 Paragraf Deskripsi Ekspositoris 
Jenis paragraf deskripsi ekspositoris adalah jenis paragraf deskripsi yang ditulis dengan
tujuan untuk membuat pembaca yang ditanyakan, melihat atau berhadapan dengan sebuah
objek. Pada jenis paragraf ini penulis juga menjelaskan tidak-tidak-terikat yang melekat pada
sebuah objek yang memiliki tujuan untuk menambah wawasan si pembaca, untuk
memahaminya dengan mudah memudahkan penulis menjelaskan dengan cara memperbarui
dari bagian-bagian objek tersebut. 
√ Teks Deskripsi : Pengertian, Ciri,
Struktur, Pola, Kaidah, Tujuan
dan Contoh
Oleh Parta IbengDiposting pada 7 Juli 2020

√ Teks Deskripsi : Pengertian, Ciri, Struktur, Pola,


Kaidah, Tujuan dan Contohnya LENGKAP –
Pendidikan.Co.Id – Pernahkah kamu menemukan sebuah teks
yang menjelaskan mengenai sebuah informasi lengkap yang terkait
dengan topik yang dibahas pada teks tersebut, kemungkinan besar
itu merupakan sebuah teks deskripsi. Karena teks
deskripsi ini memiliki ciri-ciri dari teks ini sangat menonjol.

Pengertian Teks Deskripsi


Contents
Teks deskripsi adalah sebuah paragraf dimana gagasan
utamanya itu disampaikan dengan cara menggambarkan dengan
secara jelas objek, tempat, atau peristiwa yang sedang menjadi
topik atau tema kepada pembaca. Sehingga si pembaca seolah-olah
merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan didalam teks
tersebut.

Tujuan Teks Deskripsi


Tujuan teks dekripsi berbeda dengan teks negosiasi, yang mana
tujuan dari teks deskripsi sangat jelas yaitu agar orang yang
membaca teks ini dapat seolah-olah merasakan apa yang sedang di
jelaskan didalam teks tersebut. secara rinci tujuan Teks deskripsi
yang dibuat oleh seorang penulis antara lain ialah sebagai berikut :
1. Supaya orang yang membaca teks tersebut seolah-olah sedang
merasakan apa yang sedang di jelaskan didalam teks tersebut.
2. untuk dapat memberikan penjelasan kepada tiap-tiap
pembaca mengenai/tentang suatu objek dengan secara utuh,
hal ini dalam upaya agar mereka dapat dengan tepat dan cepat
memahami tema yang disajikan didalam sebuah teks
deskripsi.
3. Teks deskripsi merupakan teks yang dibuat dari hasil dari
sebuah pengamatan (observasi). Hal tersebutlah yang
menyebabkan bahwa teks deskripsi mempunyai informasi
yang jelas mengenai suatu benda atau juga objek sesuai
dengan data serta fakta yang diperoleh oleh si penulis teks.
4. Tiap-tiap akan memperoleh kesan atau citraan sesuai dengan
pengamatan, perasaan, serta juga pengalaman penulis
sehingga akan terkesan seolah-olah pembaca yang melihat,
merasakan, dan juga mengalami sendiri tema/topic yang ada
tersebut. Dalam mencapai kesan yang sempurna itu, penulis
deskripsi akan merinci objek dengan kesan, fakta, serta juga
citraan.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi


Ciri-ciri dari teks deskripsi ini sangat jelas sehingga akan dapat
sangat mudah untuk membedakan teks deskripsi ini dengan yang
teks lainnya.
Berikut ini ciri-cirinya:
1. Paragraf deskripsi tersebut mengilustrasikan /
menggambarkan sesuatu.
2. Paragraf yang digambarkan dijelaskan secara sangat jelas dan
rinci serta melibatkan kesan indera.
3. Pada saat si pembaca membaca teks deskripsi, maka si
pembaca itu seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang
dibahas di dalam teks.
4. Teks deskripsi tersebut menjelaskan ciri-ciri fisik dari sebuah
objek, seperti ukuran, warna, bentuk, atau ciri-ciri
psikis/keadaan pada suatu objek dengan rinci.

Struktur Teks Deskripsi


Terdapat 4 struktur yang menyusun teks deskripsi sehingga
menjadi satu keutuhan. Nah dibawah ini merupakan 4 struktur
tersebut antara lain sebagai berikut:
 Identifikasi
Penentu identitas seseorang, benda, dan sebagainya.
 Klasifikasi
Penyusunan secara ber-sistem dalam sebuah kelompok
dengan menurut kaidah atau standar yang sudah ditetapkan.
 Deskripsi bagian
Bagian teks yang berisi mengenai gambaran-gambaran bagian
didalam teks tersebut atau lebih mudahnya, Deskripsi bagian
ini adalah Pengklasifikasian yang dijelaskan secara lebih rinci
dengan memberikan suatu gambaran-gambaran yang jelas.
 Penutup
Kesimpulan atau penegasan hal-hal yang penting.

Jenis Teks Deskripsi


Dibawah ini merupakan jenis teks deskripsi yang dibedakan
menjadi 3 macam yaitu:
1. Teks paragraf deskripsi subjektif 
Suatu paragraf deskripsi yang penggambaran objek nya
menurut kesan yang dimiliki oleh si penulis teks.
2. Teks paragraf spatial
Didalam teks ini objek yang digambarkan hanya berupa
tempat, benda, ruang serta lainnya.
3. Teks paragraf objektif
ialah objek digambarkan apa adanya dengan menurut keadaan
objek yang sebenarnya tanpa rekayasa atau penambahan opini
dari penulis itu sendiri.

Langkah-langkah Membuat Teks / Paragraf


Deskripsi
1. Menentukan tema (objek yang akan dibahas).
2. Menentukan tujuan.
3. Kumpulkan fakta atau data-data serta  lakukan observasi atau
pengamatan dengan secara langsung mengenai objek yang
akan dibahas.
4. Setelah data-data terkumpul, susunlah data tersebut menjadi
kerangka karangan.
5. Kemudian Uraikanlah kerangka karangan tersebut menjadi
teks deskripsi yang disesuaikan data dan fakta dengan topik.

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi


Berikut merupakan kaidah kebahasaan mengenai teks deskripsi
antara lain sebagai berikut :
1. Menggunakan kata benda sesuai dengan topik yang
dideskripsikan. Seperti: Rumah sakit, rumah, Mobilku, dll.
2. Menggunakan frasa yang mengandung kata benda. Contohnya
yaitu beliau ialah seorang Kepala Lab yang baik hati, dll.
3. Mengandung kata sifat yang Sifatnya itu menggambarkan
sesuatu. Seperti: Dua siswa rajin, Tiga kaos kaki putih, dll.
4. Mengandung kata kerja Transitif untuk dapat memberikan
informasi subjek. Seperti: Siswi itu mengenakan seragam
Coklat, dll.
5. Mengandung kata kerja (perasaan, pendapat) dengan tujuan
ialah mengungkapkan sebuah pandangan pribadi si penulis
mengenai/tentang sebuah subjek. Seperti: saya pikir itu
adalah Ayam cerdas, saya yakin Baju itu murah, dll.
6. Mengandung kata keterangan dalam memberikan sebuah
informasi tambahan mengenai suatu objek. Seperti: dengan
cepat atau lambat, di kopi shop, di rumah sakit, dll.
7. Mengandung bahasa kiasan berupakan sebuah perumpamaan
atau metafora. Seperti: kulitnya putih bersih seperti kapas
putih, dll.

Contoh Teks Deskripsi


Contoh teks deskripsi dalam Bahasa Indonesia
Aku punya motor bebek yang bernama Cepat. Kerangkan bodynya
itu berwarna merah dan biru, dengan merah sebagai warna paling
dominan. Cepat ini mempunyai dua spion yang membantu dalam
perjalanan. Cepat berbahan bakar pertalite tapi kadang juga
menggunakan Pertamax.
Pengertian teks deskripsi
Untuk memahami pengertian dari teks deskripsi, alangkah baiknya kita memahami apa itu
deskripsi?. Deskripsi adalah menguraikan atau melukiskan (wiyanto: 2014).

Kata deskripsi berasal dari bahasa latin discribere yang berarti gambaran, perincian, atau
pembeberan. Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek berdasarkan
hasil pengamatan, perasaan dan pengalaman penulisnya.

Tujuannya adalah pembaca memperoleh kesan atau citraan sesuai dengan pengamatan,
perasaan, dan pengalaman penulis sehingga seolah-olah pembaca yang melihat,
merasakan, dan mengalami sendiri obyek tersebut. Untuk mencapai kesan yang sempurna,
penulis deskripsi merinci objek dengan kesan, fakta, dan citraan.

Sedangkan pengertian  deskripsi itu sendiri menurut para ahli adalah


Tulisan yang bisa melukiskan sebuah kisah dengan tujuan untuk mengajak pembaca
memahami merasakan dan menikmati objek yang dibicarakan seperti suasana hati, orang
aktivitas dan sebagainya (Tarigan : 1994)

Deskripsi juga bisa didefinisikan sebagai suatu wacana yang berusaha menyajikan suatu hal
atau objek pembicaraan yang seakan-akan para pembaca melihat sendiri objek tersebut se
olah-olah berada di depan mata para pembaca (Keraf : 1995)

Tujuan teks deskripsi


Tujuan teks deskripsi adalah membuat pembaca seakan-akan berada di tempat kejadian,
ikut merasakan, mengalami, melihat dan mendengar mengenai satu peristiwa atau adegan.

Pembaca memperoleh kesan atau citraan sesuai dengan pengamatan, perasaan, dan
pengalaman penulis sehingga seolah-olah pembaca yang melihat, merasakan, dan
mengalami sendiri obyek tersebut. Untuk mencapai kesan yang sempurna, penulis deskripsi
merinci objek dengan kesan, fakta, dan citraan.

Ciri-ciri teks deskripsi


Seperti teks yang lain untuk mengenali sebuah teks deskripsi dan juga bisa membuat
paragraf deskripsi maka langkah yang harus diketahui adalah ciri-ciri teks tersebut.

Adapun ciri-ciri dari teks deskripsi secara umum adalah sebagai berikut:

1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu


2. Penggambaran dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera
3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami
sendiri
4. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu
objek secara terperinci 

Pola pengembangan teks deskripsi


Sedangkan pola pengembangan teks deskripsi adalah sebagai berikut:

1. Deskripsi Spasial ( Paragraf ini menggambarkan objek kasus ruangan, benda, atau
tempat )
Paragraf deskripsi spatial adalah paragraf yang topiknya berupa ruang atau tempat.
Paragraf ini mendeskripsikan suatu ruang atau tempat dengan sangat jelas kepada para
pembacanya.

2. Paragraf Deskripsi Objektif 


Objektif bermakna apa adanya atau sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu, paragraf ini
menggambarkan suatu objek dengan sesuai kenyataan tanpa adanya opini atau kesan
pribadi seorang penulis.

3. Deskripsi subjektif ( Menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan


penulis )
Paragraf Deskripsi Subjektif Berbeda dengan paragraf deskripsi objektif, paragraf ini
menggambarkan suatu objek berdasarkan apa yang dirasakan, dilihat oleh penulis itu
sendiri. Dengan kata lain, penulis menuangkan opini-opini pribadi tentang keadaan suatu
benda atau objek tersebut.

Struktur teks deskripsi


Teks deskripsi tersusun atas beberapa struktur yaitu:

1. Deskripsi umum Pada bagan deskripsi umum dijelaskan tentang


definisi/identitas objek yang dideskrpsikan). 
2. Deskripsi bagian Pada bagian deskripsi bagian dijelaskan pengklasifikasian
objek yang dideskripsikan. Pengklasifikasian dijelaskan secara lebih rinci dengang
memberikan gambaran-gambaran yang jelas. 
3. Penutup Kesimpulan atau penegasan hal-hal yang penting.

Jenis teks deksripsi


Macam-Macam Paragraf Deskripsi Secara umum, paragraf deskripsi dibedakan atas dua
macam, yaitu :

a. Deskripsi Imajinatif/Impresionis 
Deskripsi imajinatif atau impresionis adalah paragraf yang melukiskan ruang atau tempat
berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi agar ruang
tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.
 Contoh :

 Malam gelap gulita di hulu sungai Brantas. Sebentar-sebentar hiruk pikuk yang tiada
berketentuan itu menjadi satu dengan gegap gempita yang mendasyatkan dan mengecilkan
hati, pertanda seorang raja rimba alam jatuh ke tanah untuk selama-lamanya. Ramai
peperangan di rimba itu dan rupanya tak akan berhenti. Tak ada kasihan- mengasihani,
yang rebah tinggal rebah, tak akan ada yang mengangkatnya. Sekali-kali terang cuaca hutan
belantara itu, seperti diserang api. Tetapi kenyataanya dalam sekejap mata hilangnya
cahaya yang berani menyerbukan dirinya ke tengah peperangan itu, dimusnakan oleh musuh
lamanya “raja gulita”.
b. Deskripsi faktual/ekspositoris
Deskripsi faktual/ekspositoris adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal atau orang
dengan mengungkapkan identitasnya secara apa adanya sehingga pembaca dapat
membayangkan keadaannya.

Agar suatu objek mampu membangkitkan daya khayal pada diri pembaca, penulis harus
melukiskannya dari berbagai sudut pandang.

Semakin rinci penulisannya, semakin jelas tergambar dalam bayangan pembaca. Apabila
objek yang dilukiskan itu adalah seseorang, perinciannya dapat dilakukan terhadap aspek
fisik maupun aspek rohaninya. Aspek rohani meliputi perasaan, watak, bakat, peranannya
dalam suatu bidang kerja, dan sebagainya.

Contoh :

 Di sudut dekat pintu duduk seorang laki-laki. Namanya Paijo. Dia memakai celana pendek
dan baju kaos yang telah sobek-sobek, yang melukiskan kemelaratan dan kemiskinan yang
sehari- hari dideritanya. Pada dadanya yang bidang dan berisi, lengannya yang kukuh
penuh urat dapat dilihat betapa berat pekerjaan sehari-harinya. Air mukanya yang keruh,
pipinya yang kempis, dan matanya yang cekung menyatakan bahwa jalan hidup yang telah
ditempuhnya penuh rintangan dan duri.
Unsur atau kaidah kebahasaan teks deskripsi 
Unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan yang dilibatkan dalam teks deskripsi yaitu:

1. Rujukan Kata 
Rujukan kata yaitu satu kata merujuk pada kata lain yang memperlihatkan keterkaitan.
Rujukan kata berhubungan dengan kata ganti (kata ganti orang, kepunyaan, dan penunjuk)

2. Kata berimbuhan 
 Kata berimbuhan adalah kata dasar yang mendapat awalan (prefiks),akhiran (sufiks), dan
sisipan (infiks), contohnya:

 penari (tari), 
 berjumlah (jumlah). 
 menyanyikan (nyanyi)
 berbahasa (bahasa)
 bercampur (campur)
 menari (tari)

3. Konjungsi  (kata sambung / kata hubung)


Kata hubung (konjungsi) adalah kata yang digunakan sebagai penghubung antar kata,
frasa, klausa, atau kalimat.

Fungsi kata hubung (konjungsi)

 Konjungsi yang berfungsi sebagai penghubung satu kata dengan kata lainnya dalam
satu kalimat. 
 Konjungsi yang berfungsi sebagai penghubung satu kalimat dengan kalimat lainnya. 
 Jenis Konjungsi
Jenis Konjungsi Berdasarkan fungsinya, konjungsi dibagi menjadi dua: 
a. Konjungsi Intrakalimat:
Konjungsi intrakalimat yaitu konjungsi yang digunakan dalam satu kalimat. Contoh: dan,
juga (bermakna penambahan), atau (bermakna pilihan), tetapi (bermakna ), karena,
sehingga (bermakna sebab-akibat), lalu, kemudian (bermakna kelanjutan).

Contoh konjungsi intra kalimat seperti:


Pada awalnya Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan
(dakwah) dan ditarikan oleh laki- laki. 

Kalimat di atas menggunakan kata hubung (konjungsi) intra kalimat “dan” yang bermakna
penamabahan.

b.Konjungsi Antar kalimat


Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi yang dugunakan untuk menghubungkan satu kalimat
dengan kalimat lainnya. 
Contoh: meskipun demikian, dengan demikian, oleh sebab itu, oleh karena itu, akhirnya,
selanjutnya, lalu, kemudian.

Contoh penggunaan konjungsi akan tetapi dan oleh karena itu antar kalimat :
Ki Hajar Dewantara berasal dari keluarga keraton Jogjakarta. Akan tetapi, ia begitu dekat
dengan rakyatnya.

Novita ingin mendapatkan beasiswa prestasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Oleh


karena itu, ia selalu giat belajar

4. Kelompok kata (frasa)


Kelompok kata atau frasa yaitu kumpulan kata  2 kata atau lebih yang tersusun dari kata
bermakna dan membentuk arti kata baru.
Contoh kelompok kata misalnya : saputangan, takbenda

5.Katabaku dan tidak baku Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.Sumber utama yang telah ditentukan dalam pemakaian bahasa baku yaitu Kamus
Besar Bahasa Indonesia(KBBI). Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi( lisan
dan tertulis) sedangkan non-baku atau tidak baku sebaliknya.

Contoh Kumpulan Kata Baku dan Tidak Baku Dalam Bahasa Indonesia

1. telur – telor 
2.  jadwal – jadual
3. rezim – rejim 
4. negeri – negri 
5. hierarki – hirarki 
6. bus – bis 
7.  jenazah – jenasah 
8. anugerah – anugrah
9. karier – karir
10. telepon – telefon
11.  izin – ijin
12. debit – debet
13. dekret – dekrit
14. museum – musium
15.  kaus – kaos 
16. risleting – resleting 
17. terampil – trampil
18. desain – disain 
19. saraf – sarap 
20. kempis – kempes 
21. nomor – nomer
22. penggawa – punggawa 
23. deksripsi – diskripsi
24. kerupuk – krupuk
25. zamrud – jamrud
26. formal – formil
27. afdal – afdol
28. museum – musium
29. apotek – apotik
30. aktual – aktuil
31. antre – antri
32. saraf – sarap
33. cedera – cidera
34. definisi – difinisi 
35. cenderamata – cinderamata 
36. metode – metoda
37. atmosfer – atmosfir
38. pensil – pinsil
39. cendekiawan – cendikiawn 
40. personel – personil 
41. zaman – jaman 
42. malapraktik – malpraktik 
43. akta – akte

6. Penggunaan huruf kapital dan tanda baca


Teks deskripsi juga tidak lepas dari penggunaan huruf kapital dan tanda baca

Contoh teks deskripsi


 Saya mempunyai seekor binatang peliharaan, yaitu
kucing. Kucing itu saya beri nama Pussy. Dia kucing
yang lucu dan manis. Matanya berwarna kuning dan
bulunya berwarna putih kecoklat - coklatan. Dia
senang sekali tidur di atas bantal kesayanganku.
Terkadang, ia juga suka tidur di pangkuanku saat
aku sedang mengerjakan PR atau menonton televisi.
Saya sangat menyayanginya karena kucing itu
pemberian dari ayah sebagai hadiah ulang tahunku
yang ke-8.

Contoh teks deskripsi tempat


Siang itu aku sedang berada di sebuah
perpustakaan umum. Perpustakaan itu cukup luas
dan nyaman. Perpustakaan itu juga bersih dan tidak
ada sampah yang berserakan di luarnya.....

Contoh Teks deskripsi Orang 


Penjaga perpustakaannya seorang wanita yang
mempunyai suara yang lembut dan berambut
panjang. Dia juga baik dan ramah terhadap semua
pengunjung......

Contoh Teks Deskripsi Suasana


Siang itu tidak terlalu banyak pengunjung, sehingga
perpustakaan itu sepi. Mungkin karena cuaca yang
panas dan masih jam sekolah sehingga
perpustakaan itu sepi pengunjung.....
Pengertian Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah suatu teks dengan gagasan utama yang
dikembangkan dengan sangat detail atau jelas dan paragraf dalam
suatu teks biasanya sangat mudah untuk dipahami. Teks yang dibuat
dengan sangat mendetail, akan membuat para pembaca terbawa
suasana dan pembaca akan merasa terlibat langsung dalam isi cerita.

Secara umum pengertian teks deskripsi digambarkan dengan ilustrasi


rasa, keadaan, warna dan kesan yang muncul dalam suatu peristiwa.
Pengertian teks deskripsi bisa dikatakan berhasil apabila pembacanya
merasakan, mendengar dan melihat peristiwa seolah-olah langsung.
Mempelajari teks ini sangatlah penting untuk menambah wawasan
menganai kajian bahasa Indonesia.

Ciri Ciri Teks Deskripsi


 Ciri-ciri pertama pada teks deskripsi yaitu paragraf ditulis
dengan jelas dan terperinci
 Deskripsinya merupakan suatu penggambaran peristiwa atau
kejadian
 Teks akan membuat pembacanya terbawa suasana
 Ciri-ciri fisik objek teks deskripsi yaitu warna, bentuk dengan
ukuran
 Ciri-ciri psikis teks deskripsi yaitu kondisi suatu objek yang
dijelaskan dengan rinci

Baca juga : Penjelasan Lengkap Mengenai Teks Editorial Beserta


Contohnya

Struktur Teks Deskripsi


1. Identifikasi

Identifikasi adalah bagian dari struktur teks deskripsi yang berisi


penentuan objek yang diceritakan atau digambarkan dan bagian ini
juga biasanya menceritakan tentang objek yang di ceritakan.
2. Klasifikasi

Bagian klasifikasi biasanya berisi dari pengelompokan suatu objek


dengan cara yang sistematis dan sistemnya sudah terbentuk, jadi tidak
bisa dilakukan dengan sembarangan.

3. Deskripsi Bagian

Bagian struktur teks deskripsi ini berisikan berbagai gambaran bagian


dalam teks dan dalam bagian ini pengklasifikasian dilakukan dengan
sangat rinci, karena pemaparannya sangatlah jelas.

Jenis Teks Deskripsi


1. Teks Paragraf Deskripsi Subjektif

Teks paragraf merupakan jenis deskripsi subjektif melakukan


penggambaran suatu objek dengan sesuai dengan yang dirasakan
penulis dan sesuai dengan apa yang dilihat penulis. Untuk
menjelaskan sesuatu hal, penulis bisa menggunakan opini pribedinya
atau pendapatnya dan penulisan teks ini sangatlah penting untuk
dipelajari.

2. Teks Paragraf Deskripsi Objektif

Teks paragraf deskripsi jenis objektif melakukan penggambaran suatu


objek dengan sangat objektif dan untuk melengkapi paragraf, penulis
tidak akan menambahkan suatu pendapat atau opini. Dengan tidak
adanya tambahan pendapat pribadi penulis, maka tidak ada kata-kata
yang berlebihan dan teks paragraf objektif menjadi mudah dipahami
pembaca.

3. Teks Paragraf Deskripsi Spasial

Teks paragraf deskripsi spasial dibuat dengan dasar ruang dengan


waktu, sehingga penulis bisa menggambarkan suatu ruangan dengan
berbagai penjuru dan dengan teks paragraf spasial penulis bisa
menggambarkan keseluruhan sebuah ruangan. Dalam peragraf ini,
penulis juga bisa menggambarkan berbagai hal yang ada di dalam
ruangan dan penjelasan haruslah dilakukan dengan rinci.
Baca juga : Penjelasan Mengenai Teks Ulasan Secara Lengkap dan
Ringkas

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi


1. Kata Benda

Kata benda dalam teks memiliki makna kebendaan dan kata benda
akan dipakai dengan disesuaikan dengan topik yang dideskripsikan.
Contoh kata benda yang sering dipakai seperti rumah, kantor, sekolah,
guruku dan lain-lain. Dengan memasukan kata benda dalam teks,
maka objek yang dipakainya jelas, jadi teks mudah dipahami
pembaca.
2. Frasa kata benda

Teks juga seringkali menggunakan frasa kata benda untuk


memperjelas suatu topik yang di deskripsikan. Contoh frasa kata
benda yang sering dipakai dalam teks adalah beliau adalah seorang
murid yang tidak pernah absen dalam belajar, dia merupakan petani
yang sukses, beliau adalah guru yang baik hati dan lain-lain.

3. Kata Sifat

Kata sifat biasanya digunakan untuk menunjukkan sifat dari objek


yang dijelaskan atau dideskripsikan dan kata sifat sangatlah penting
penggunaannya. Contoh kata sifat yang sering dipakai dalam teks
seperti satu guru galak, dua topi warna merah, tiga dosen berprestasi,
satu wanita cantik, dua pria suka merokok dan dan lain-lain.

4. Kata Kerja Transitif

Kate kerja transitif adalah kata kerja yang penggunaannya


membutuhkan suatu objek dan secara umum kata kerja transitif bisa
diubah ke dalam bentuk yang pasif. Kata kerja trasitif biasanya
memakai imbuhan di bagian depannya. Contoh kata kerja transitif
seperti guru itu memakai batik warna biru, kepala sekola berencana
memperbesar area sekolah dan lain-lain.

5. Kata kerja Pendapat atau Perasaan

Kata kerja pendapat adalah kata kerja yang biasanya dipakai untuk
mendeskripsikan pandangan penulis mengenai suatu subjek. Contoh
kata kerja pendapat atau perasaan seperti saya yakin wanita itu akan
memiliki suami yang kaya raya, saya pikir itu adalah ayam yang
penurut, saya yakin pria itu sering makan konsumsi vitamin untuk
tubuh dan lain-lain.

6. Kata Keterangan

Kata keterangan dipakai dalam teks untuk menjelaskan suatu


informasi tambahan mengenai suatu objek dan kata keterangan akan
memperjelas suatu objek, jadi sifatnya sangat penting. Contoh kata
kerja seperti di kantor, di sekolah, di warung, di toilet, di masjid,
dengan cepat, dengan lambat, di hotel, di sawah dan lain-lain.

7. Bahasa Kiasan

Bahasan kiasan juga seringkali dipakai dalam teks, karena bahasa


kiasan dipakai untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu hal.
Bahasa kiasan memang membuat suatu objek menjadi lebih mudah
diingat dan tulisan menjadi lebih mudah dipahami. Contoh bahasa
kiasan seperti rambutnya lembut seperti salju, wajahnya bersih seperti
air bening dan lain-lain.

Contoh Teks Deskripsi


1. Judul : Sawah

Sawah adalah tempat yang sangat saya sukai, karena suasana di sawah
terasa alami dan sawah sangat cocok untuk dijadikan tempat
bersantai. Pemandangan pagi dan sore hari sangatlah berkesan.
Nuansa pantai sangat berbeda jauh dengan nuansa kota yang dipenuhi
dengan suara dan asap kendaraan. Tidak ada suasana menegangkan
yang terlihat di sawah.

Suara kodok yang terdengar nyaring dipadukan dengan kemunculan


sinar matahari. Banyak orang berdatangan untuk bekerja dan
mengolah tanahnya. Alas tanah yang sangat dingin menusuk ke jari
dan telapak kaki di sepanjang pematang sawah. Nikmatnya berada di
sawah akan membuat semua orang betah berlama-lama.

Bukan hanya itu, awan yang semakin cerah membuat nuansa di sawah
semakin mendamaikan. Suara burung pipit selalu terdengar bagaikan
paduan suara. Semerbak wangi padi menusuk ke lubang hidung
dengan sangat cepat. Banyak hal alami yang muncul dan memanjakan
mata. Nuansa sawah tidak bisa dirasakan di kota dan sangat
berbanding terbalik dengan nuansa kota.

Apalagi kondisi air sawah yang berasal dari mata air pegunungan,
sehingga sangat terlihat jernih. Terlihat banyak hewan kecil yang
bermain di rimbunnya tanaman padi. Suasana ini menjadi hal yang
sangat menyenangkan bagi banyak orang karena hamparan sawah
bewarna hijau, suara burung yang bersahutan, serta suara petani yang
saling tertawa.

Demikian ulasan lengkap mengenai teks deskripsi dan semoga semua


bahasannya memberikan manfaat bagi para pembacanya.
KAIDAH BAHASA dan STRUKTUR TEKS DESKRIPSI MATERI REVISI

A. Kaidah Bahasa

1. Penggunaan Kalimat Perincian untuk Mengonkretkan


Contoh :
Kalimat “Ibuku orang yang sangat baik” ditambahkan rincian menjadi;
Kalimat perincian untuk menjelaskan:
Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada
siapa saja.
Kalimat utuhnya menjadi:
Ibuku orang yang sangat baik. Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan
tutur katanya lembut kepada siapa saja.

2. Penggunaan Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra

Teks deskripsi memuat kata-kata seakan-akan bisa dilihat, didengar, dan dirasakan.
Contoh :
a. Seolah-olah melihat
Pantai panjang dengan pasir putih
b. Seolah mendengar
Debur ombak pantai terdengar berirama
c. Seolah merasakan
Udara sangat terasa segar.

3. Penggunaan Kata Dasar dengan awalan huruf (k, p, t, s)

Penulisan Kata Berimbuhan pada Teks Deskripsi


Contoh 1 :
Kalimat
Ugi Agustono memprakarsai cinta Indonesia dengan cara menuliska keindahannya.
Telaah penulisan kata
(meN- + prakarsai) Fonem p tidak luluh karena setelah awalan meN- diikuti oleh
kata dasar yang diawali dengan pr yang merupakan kluster.

Contoh 2 :
Kalimat
Pantai Karimun Jawa sungguh memesona.
Telaah penulisan kata
(meN- + pesona) – huruf p luluh menjadi m karena setelah awalan meN- diikuti oleh
kata dasar yang diawali dengan huruf p.
Cari informasi semampunya penggunaan awalan meN- yang diikuti kata dasar
dengan huruf awal (k,p,t,s)! Berikan komentar penggunaan awalan meN- jika
dirangkai dengan kata yang dimulai dengan huruf k, p, t, s! Perdalamlah apakah
pemakaiannya sudah sesuai dengan kaidah penulisan kata dalam bahasa
Indonesia!

Lihat juga : Tips memberikan materi teks deskripsi

4. Penggunaan Sinonim
Sinonim atau biasa disebut dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti
yang mirip atau serupa.
Contoh : pria = laki-laki, wanita=perempuan, cantik=indah dll.

5. Penggunaan Kata Depan


Kata depan atau biasa disebut dengan preposisi adalah kaidah dalam bahasa
Indonesia yang menunjukkan adanya tempat setelah kata depan.

B. Struktur Teks Deskripsi


Pada teks deskripsi terdapat tiga struktur yang menjadi pembangun dari teks
tersebut yaitu;
1. Identifikasi / gambaran umum
2. Deskripsi bagian
3. Simpulan/kesan/penutup

1. Identifikasi/ gambaran umum

Memuat objek yang digambarkan, tempat, sejarah munculnya, makna nama,


pernyataan umum tentang objek.

2. Deskripsi bagian

Berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan subjektif


penulis. Rinciannya bisa berupa apa yang dilihat (bagian-bagiannya, komposisi
warna, seperti apa objek yang dilihat menurut kesan penulis). Rinciannya juga bisa
memuat apa yang didengar (mendengar suara
apa saja, seperti apa suara-suara itu/penulis membandingkan dengan apa).
Perincian juga dapat berisi apa yang dirasakan penulis dengan mengamati objek.

Jenis Pengembangan Deskripsi Bagian

a. Deskripsi bagian berdasarkan ruang


Berisi perincian bagian-bagian ruang objek yang dideskripsikan.
Misalnya, penulis menggambarkan bagian atap, tiang, lantai, dan tembok). Perincian
ruang juga dapat menyebut nama ruangruang dan ciri-cirinya.
b. Deskripsi bagian berdasarkan anggota bagian- bagian objek
Memuat rincian bagian yang dideskripsikan (pantai digambarkan bawah lautnya,
bibir pantai, ombak dan pasirnya, pemandangan tumbuhan dan hewan pantai).
c. Deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung.
Berisi perincian bagian awal, mulai meningkat, puncak (inti), penutup.
Misalnya, penulis menggambarkan awal penampilan, permaslahan, klimaks
masalah, masalah mulai meluruh, penyelesaian dan penutup.
d. Deskripsi bagian berupa pemfokusan
memuat hal-hal yang disukai dari bagian yang dideskripsikan.
Contoh: Bagian yang paling saya sukai dari perpustakaan ini adalah ruang bacanya.
Desain unik dengan cat cerah memberikan kenyamanan yang luar biasa pada
pengunjung.

Lihat juga : 6 contoh teks deskripsi kelas 7 

3. Simpulan/penutup/kesan

akhir bagian struktur teks deskripsi ini hanya merupakan pandangan penulis atau
kesan dari pengarang atau penulis yang ditulis pada bagian akhir teks deskripsi.
pada silabus tahun 2015-2016 materi teks deskripsi hanya memiliki dua struktur
yaitu nomor 1 dan 2 di atas. Nah untuk bagian ke tiga ini hanya merupakan bagian
opsional (pilihan) yaitu boleh ada atau tidak ada hal itu bergantung pada penulis
sendiri

Anda mungkin juga menyukai