Anda di halaman 1dari 10

TEKS DESKRIPSI

Jika kamu pernah menemukan sebuah teks yang menjelaskan informasi lengkap yang
terkait dengan topik yang dibahas di teks tersebut, kemungkinan besar itu adalah teks
deskripsi. Karena ciri-ciri dari teks ini sangat menonjol.

Disebabkan karena teks deskripsi hanya tersusun oleh 3 struktur dan mempunyai
tujuan yang jelas. Mari pahami jenis dan contoh teks deskripsi.

Pengertian Teks Deskripsi

Teks deskripsi adalah sebuah paragraf dimana gagasan utamanya disampaikan


dengan cara menggambarkan secara jelas objek, tempat, atau peristiwa yang sedang
menjadi topik kepada pembaca. Sehingga pembaca seolah-olah merasakan langsung
apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut.

Tujuan Teks Deskripsi


Tujuan teks berbeda dengan teks negosiasi, dimana tujuan teks deskripsi sangat jelas
yaitu agar orang yang membaca teks ini seolah-olah sedang merasakan langsung apa
yang sedang di jelaskan dalam teks tersebut.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Ciri-ciri yang dimiliki teks ini sangat jelas sehingga akan sangat mudah membedakan
teks ini dengan teks lainnya.

Berikut ini ciri-cirinya:

 Paragraf deskripsi menggambarkan sesuatu.


 Paragraf yang digambarkan dijelaskan secara sangat jelas dan rinci serta
melibatkan kesan indera.
 Ketika pembaca membaca teks deskripsi, maka seolah-olah merasakan
langsung apa yang sedang dibahas di dalam teks.
 Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti bentuk, ukuran, warna,
atau ciri-ciri psikis/keadaan suatu objek dengan rinci.

Struktur Teks Deskripsi

Adapun 3 struktur yang menyusun teks deskripsi sehingga menjadi satu keutuhan. 3
struktur tersebut yaitu:

1. Identifikasi: penentu identitas seseorang, benda, dan sebagainya.


2. Klasifikasi, penyusunan ber-sistem dalam kelompok menurut kaidah atau
standar yang telah ditetapkan.
3. Deskripsi bagian: bagian teks yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian
didalam teks tersebut.

Jenis Teks Deskripsi

Dari sumber yang Yuksinau.id dapat, teks deskripsi sendiri dibedakan menjadi 3 macam
yaitu:

1. Teks paragraf deskripsi subjektif : suatu paragraf deskripsi yang


penggambaran objek nya menurut kesan yang dimiliki oleh penulis teks.
2. Teks paragraf spatial: dalam teks ini objek yang digambarkan hanya berupa
tempat, benda, ruang dan lainnya.
3. Teks paragraf objektif: teks ini objek digambarkan apa adanya menurut
keadaan objek yang sebenarnya tanpa penambahan opini dari penulis itu sendiri.
Langkah-langkah Membuat Teks / Paragraf Deskripsi

1. Menentukan tema (objek yang akan dibahas).


2. Menentukan tujuan.
3. Kumpulkan data-data dan lakukan pengamatan langsung mengenai objek yang
akan dibahas.
4. Setelah data-data terkumpul, susunlah data tersebut menjadi kerangka
karangan.
5. Uraikan kerangka karangan menjadi teks deskripsi yang disesuaikan dengan
topik.

Contoh Teks Deskripsi

Contoh teks deskripsi dalam Bahasa Indonesia

Aku punya kucing bernama Tara. Bulunya berwarna hitam dan putih, dengan putih
sebagai warna dominan. Tara mempunyai ekor panjang dan sangat lucu. Tara suka
sekali memakan ikan dengan nasi. Saat Tara lapar, dia akan mengeong meminta
makan.

Pengertian dan Contoh Teks Deskripsi


Beserta Ciri-Cirinya
Bahasa indonesia, teks
Pengertian Teks Deskripsi dan Contoh Teks Deskripsi Beserta Ciri-Cirinya – Teks
deskripsi merupakan sebuah teks paragraf yang berisikan penjelasan atau gambaran
dari suatu objek, tempat, dan sebagainya sesuai dengan topik yang disajikan kepada
pembaca agar pembaca dapat mengetahui topik yang dijelaskan atau digambarkan
pada teks tersebut secara terperinci serta jelas. dari pernyataan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa pengertian teks deskripsi adalah teks yang berbentuk paragraf yang
mendeskripsikan atau menjelaskan tentang suatu objek, tempat, orang dan lain
sebagainya.

Berdasarkan pengertian teks deskripsi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa teks
deskripsi digunakan untuk memberikan gambaran jelas tentang suatu hal, kejadian atau
peristiwa. Tidak hanya itu teks deskripsi juga dapat digunakan untuk memberikan
gambaran informasi tentang seseorang, seperti contoh teks deskripsi tentang artis,
presiden, ayah, ibu, dan sebagainya.

Contoh teks deskripsi pada dasarnya sudah banyak beredar baik secara online maupun
dalam bentuk cetak atau tertulis. Dalam kehidupan sehari-hari contoh teks deskripsi
dapat dengan mudah kita temukan dalam bentuk majalah maupun surat kabar lainnya.

Sama seperti teks lain pada umumnya. Disamping pengertian dan contoh, teks
deskripsi juga memiliki ciri-ciri khusus untuk membedakannya dengan jenis teks
lainnya. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pengertian teks deskripsi dan
contoh teks deskripsi beserta ciri-cirinya.
Pengertian Teks Deskripsi dan Contoh
Teks Deskripsi Beserta Ciri-Cirinya
Untuk dapat memahami apa itu teks deskripsi tentunya terlebih dahulu kita harus
memahami pengertian teks deskripsi. Langsung saja kita simak artikel mengenai
pengertian dan contoh teks deskripsi dibawah ini

Pengertian Teks Deskripsi


Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, teks deskripsi merupakan sebuah teks
berbentuk paragraf yang didalamnya berisikan penjelasan dari suatu objek, tempat, dan
lain sebagainya sesuai dengan topik bahasan dengan bahasa yang singkat jelas dan
mudah dipahami. Teks deskripsi disajikan kepada pembaca dengan tujuan agar
pembaca dapat mengetahui topik yang dijelaskan atau digambarkan pada teks tersebut
secara terperinci serta jelas.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi


Teks deskripsi memiliki ciri yang dapat membantu kita dalam mengenali jenis dari
sebuah teks merupakan teks dikripsi. Berikut di bawah ini terdapat beberapa ciri dari
teks deskripsi :

1. Berisikan penggambaran atau penjelasan suatu objek


2. Penggambaran atau penjelasan suatu objek yang menjadi topik di tuliskan
secara detail, artinya penjelasan atau penggambaran di dalam teks deskripsi
akan membuat pembacanya mengerti secara jelas dengan apa yang dijelaskan
dalam teks tersebut.
3. Ketika pembaca membaca teks deskripsi, pembaca seolah-olah merasakan,
melihat, atau mengalami secara langsung apa yang sedang dibicarakan pada
teks tersebut.
4. Teks deskripsi berisikan paragraf yang menjelaskan suatu objek berdasarkan
warna, bentuk, ukuran, dan ciri-ciri fisik maupun psikis objek tersebut dengan
sangat detail.

Struktur Teks Deskripsi


Teks deskripsi memliki 3 unsur sebagai struktur pembangunnya. Struktur-struktur
tersebut sebagai berikut:
1. Identifikas, pada bagian ini berisikan penentuan dari identitas seseorang, benda,
atau objek lainya.
2. Klasifikasi, ialah unsur penyusun yang bersisitem dalam kelompok menurut
suatu kaidah atau standart yang sebelumnya telah ditetapkan.
3. Bagian Deskripsi, berisikan gambaran atau penjelasan tentang suatu objek, atau
topik yang ada dalam teks tersebut.

Jenis-Jenis Teks Deskripsi


1. Teks paragraf deskripsi subjektif yaitu suatu paragraf deskripsi yang dalam
penggambaran objkenya berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis teks
tersebut.
2. Teks paragraf spatial, dalam teks ini objek yang digambarkan hanya berupa
benda, tempat, ruang dan sebagainya.
3. Teks paragraf objektif, dalam teks ini penggambaran objek digambarkan apa
adanya berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya tanpa penambahan opini
dari penulis itu sendiri.

Berikut di bawah ini merupakan beberapa contoh teks deskripsi berdasarkan jenisnya:

Contoh Paragraf Deskripsi Subjektif


#Contoh 1

Nasi goreng yang dijual Pak Joko sangat terkenal enak di Salatiga, nasi goreng ini
dimasak menggunakan tunggu yang berbahan bakar arang sehingga aromanya khas
dengan tambahan daging ayam serta telur yang membuatnya terasa lebih sedap.
Walau terbilang terkenal harga satu porsi nasi goreng buatan Pak Joko tidaklah mahal
kita hanya perlu membayar Rp.10.000,00 untuk satu porsi nasi goreng lengkap dengan
daging ayam.

#Contoh 2

Bu Jeni merupakan guru yang ditakuti muridnya, dia mengajarkan muridnya untuk
displin dalam belajar. Ia memiliki postur tubuh yang kecil namun ketika ia marah ia akan
membuat seolah-olah orang yang di sekelilingnya menjadi lebih kecil dibandingkan dia.
Suaranya yang keras ketika marah bak suara gemuruh ketika hujan. Tetapi dibalik
sifatnya yang galak saat mengajar ia bermaksud untuk mendidik siswanya agar
menjadi pribadi yang displin dalam melakukan semua hal.

#Contoh 3

Kafe pelita adalah kafe yang sangat nyaman bagi para pelanggannya, kafe ini dikelilingi
oleh banyak tanaman serta pepohonan yang membuat udara di sekitar kafe terasa
segar dan sejuk. Kafe ini juga dilengkapi dengan fasilatas free wifi yang menjadikannya
tempat asyik untuk nongkrong bagi kalangan muda –mudi. Ketika bulan puasa tiba kafe
pelita akan semakin ramai karena menjadi salah satu tujuan pelanggan sebagai tempat
untuk berbuka puasa bersama.

Contoh Paragraf Spatial


#Contoh 1

Salatiga merupakan sebuah kota kecil di provinsi Jawa Tengah yang terletak tepat di
bawah kaki Gunung Merbabu. Di kota ini masih terdapat berbagai bagunan peninggalan
jaman penjajahan Belanda yang masih berdiri kokoh bahkan sebagian masih digunakan
sampai sekarang sebagai bangunan sekolah ataupun kantor-kantor pegawai
pemerintahan. Salah satu contoh bangunan peninggalan penjajahan Belanda yang
masih berdiri kokoh yaitu kantor rumah dinas walikota yang terletak tepat di tengah
alun-alun kota Salatiga.

#Contoh 2

Hari ini aku bertemu dengan teman yang sudah lama kami tidak bertemu,ketika itu aku
sedang berjalan di taman ketika aku melihat seorang wanita yang mengenakan
kacamata, ia sedang duduk di bangku taman tepat di bawah sebuah pohon. Rambutnya
panjang dan hitam yang terurai melambai-lambai tertiup hembusan angin. Saat aku
melewatinya wajahnya terasa tidak asing bagiku dan ternyata tak lama kemudian
wanita itu memanggil namaku lalu ia mengatakan bahwa ia adalah Nita temanku
sewaktu SMA dulu.

#Contoh 3

Di rumah ini, rumah yang ukurannya tak lebih dari 9x8 meter ini dengan dinding yang
terbuat dari papan serta masih berlantaikan tanah aku bersama adik-adikku hidup serba
kekurangan bersama ibu dan ayahku hingga saat ini aku telah menjadi seorang yang
sukses sehingga aku bisa membelikan rumah yang cukup layak untuk keluargaku.
Rumah yang aku beli hasil jeri payahku berukuran 600m2, berwarna putih di depan
rumah terdapat taman yang ditumbuhi banyak tanaman hias serta bunga berwarna-
warni sehingga suasana terasa nyaman. Di bagian dalamnya terdapat ruangan-ruangan
salah satunya ruangan keluarga. Di ruangan keluarga terdapat sebuah tv ukuran 42 inc
yang disekitarnya terdapat kursi sofa tebal yang bisa kami gunakan untuk berkumpul
bersama keluarga.

Contoh Paragraf Objektif


Contoh 1

Bola Basket merupakan salah satu olahraga yang di mainkan oleh dua regu yang
masing-masing regunya terdiri dari 5 orang. Dalam permainan ini setiap regu akan
bermain di lapangan berukuran 28x15 meter serta bersaing untuk mencetak angka
dengan cara memasukan bola kedalam ring yang terletak di masing-masing ujung
lapangan dangan ketinggian masing-masing ring 3,05 meter. Permainan bola basket
terbagi menjadi 4 kuarter yang setiap kuarternya terdiri dari 10 menit permainan.

#Contoh 2

Enting-enting gepuk merupakan oleh-oleh makanan khas dari Salatiga. Enting-enting


gepuk terbuat dari campuran kacang, gula pasir, glukus, dan prambozen. Enting-enting
gepuk sendiri pertama kali dibuat oleh Khoe Tjong Hok asal Fukkian, China. Ia
membuat enting-enting gepuk di klenteng Hok Tek Bio, Salatiga, Jawa Tengah.

#Contoh 3

Komodo merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi di Indonesia. Hewan
karnivora yang memiliki nama latin Varanus komodoensis ini merupakan satwa yang
hanya dapat di temukan satu-satunya di Indonesia. Habitat komodo sendiri berada di
pulau Komodo yang terletak di Nusa tenggara. Warga sekitar Pulau Komodo menyebut
komodo sendiri dengan sebutan ora.

Teks deskripsi memiliki tujuan, yakni memberi penjelasan yang utuh kepada
pembacanya supaya mereka dapat memahami apa yang sedang dibicarakan dengan
jelas, entah dalam hal bentuk fisik ataupun wujud yang abstrak seperti sikap, rasa dan
lain sebagainya.

Teks deskripsi adalah hasil pengamatan atau observasi, oleh sebab itu informasi yang
digunakan untuk menjabarkan suatu benda atau objek harus jelas, sesuai dengan data
dan fakta yang ada pada objek tersebut

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Teks deskripsi mempunyai ciri-ciri yang dapat mempermudah kita dalam mengenal jenis
dari sebuah teks deskripsi. Berikut di bawah ini adalah diantara ciri-ciri dari paragraf
deskripsi, yaitu :

1. Menjabarkan atau menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat atau


suasana tertentu.
2. Melibatkan panca indera (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman
dan
perabaan).
3. Memaparkan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti ukuran, bentuk, warna
dan kepribadian secara jelas dan terperinci.
4. Banyak ditemukan kata-kata atau frasa yang bermakna kata sifat atau keadaan.

Struktur Teks Deskripsi


Teks deskripsi memliki 3 unsur sebagai struktur pembangunnya. Struktur-struktur
tersebut antara lain sebagai berikut :

 Identifikasi, pada bagian ini berisikan penentuan dari identitas seseorang,


benda, atau objek lainnya.
 Klasifikasi, merupakan unsur penyusun yang bersistem dalam suatu kelompok
menurut kaidah atau standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.
 Bagian Deskripsi, berisikan gambaran atau pemaparan tentang suatu objek
atau topik yang ada dalam paragraf tersebut.

Jenis-Jenis Teks Deskripsi

Teks deskripsi dapat dikembangkan menjadi 3 jenis teks, yakni teks deskripsi spatial,
subjektif dan objektif.

 Teks deskripsi subjektif. Suatu teks deskripsi yang dalam penggambaran


objeknya berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis paragraf tersebut.
 Teks deskripsi spatial. Dalam teks deskripsi ini objek yang dijelaskan hanya
berupa benda, tempat, ruang dan lain sebagainya.
 Teks deskripsi objektif. Dalam teks deskripsi ini penjelasan mengenai objek
yang digambarkan apa adanya berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya,
sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan tanpa ada penambahan opini
dari penulis itu sendiri.

Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP (Kurikulum


2013 Hasil Revisi)
 Bab 1 Belajar Mendeskripsikan
A. Menentukan Ciri Isi dan Tujuan Teks Deskripsi
B. Menentukan Isi Teks Deskripsi
C. Menelaah Struktur dan Bahasa Teks Deskripsi
D. Menyajikan Lisan dan Menulis Teks Deskripsi

Bab 2 Memahami dan Mencipta Cerita Fantasi


A. Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi
B. Menceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi yang Dibaca/ Didengar
C. Menelaah Struktur dan Bahasa Cerita Fantasi
D. Menyajikan Cerita Fantai

Bab 3 Mewariskan Budaya Melalui Teks Prosedur


A. Mengidentifikasi Ciri Teks Prosedur
B. Menyimpulkan Isi Teks Prosedur
C. Menelaah Struktur dan Bahasa pada Teks Prosedur
D. Menulis dan Memeragakan Teks Prosedur

Bab 4 Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi


A. Mengidentifikasi Teks Hasil Observasi
B. Menyimpulkan Isi Teks Laporan Hasil Observasi yang Berupa Buku Pengetahuan
yang Dibaca dan Didengar
C. Menelaah Struktur dan Bahasa Teks Hasil Observasi
D. Merangkum dan Menyajikan Laporan Hasil Observasi

Bab 5 Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat


A. Mengenal dan Memahami Puisi Rakyat
B. Menyimpulkan Isi Puisi Rakyat
C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan pada Puisi Rakyat
D. Menyajikan Puisi Rakyat secara Lisan dan Tulis

Bab 6 Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel


A. Mengenali Ciri Fabel
B. Menceritakan Kembali Isi Fabel
C. Menelaah Struktur dan Bahasa Fabel
D. Memerankan Isi Fabel

Bab 7 Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas


A. Mengenal dan Memahami Surat
B. Menyimpulkan Isi Surat Pribadi dan Surat Dinas
C. Menelaah Struktur dan Bahasa Surat Pribadi dan Surat Dinas
D. Menulis Surat Pribadi dan Surat Dinas dalam Bentuk Kertas atau Email

Bab 8 Menjadi Pembaca Efektif


A. Membaca dan Mengenali Unsur Pembangun Buku Nonfiksi
B. Merangkum Buku
C. Menelaah Unsur Buku dan Membuat Komentar
D. Mengamati Contoh Komentar Terhadap Buku Fiksi dan Nonfiksi

Sumber: Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan, Kemdikbud

Pengertian Teks Narasi dan Paragran Narasi


Paragraf atau teks narasi merupakan sebuah teks yang tersusun dari beberapa paragraf yang
menceritakan suatu peristiwa kejadian dan disusun secara kronologis sesuai dengan urutan waktu yang
ditentukan. Umumnya paragraf narasi ini menceritakan kisah-kisah dan cerita karangan baik fiktif
maupun non fiktif.
Baca juga: Pengertian Teks Eksposisi, Jenis, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi
Ciri-Ciri Karangan Narasi
Sebuah teks dapat dikatakan sebagai suatu karangan narasi apabila memenuhi ciri-ciri dibawah ini:
Isi teks atau karangan berisi tentang cerita, kisah dan peristiwa tertentu yang dibentuk dari beberapa
susunan paragraf menggunakan gaya bahasa naratif.
Cerita yang disampaikan memiliki konologi atau urutan cerita yang jelas mulai dari awal cerita hingga
akhir cerita.
Terdapat suatu peristiwa maupun konflik.
Memiliki unsur-unsur pembentuk berupa tema, latar, setting, karakter, dan lain sebagainya.

Jenis Paragraf Narasi


Narasi Ekspositoris
Narasi ekspositoris merupakan jenis narasi dimana cerita disampaikan secara informatif dan jelas
sehingga pembacanya dapat benar-benar memahami dan engerti tentang apa yang terjadi di dalam
cerita.

Paragraf narasi ekspositoris bertujuan memperluas pengetahuan para pembacanya mengenai suatu
cerita dan kisah yang ditulis berdasakan kejadian peristiwa yang sebenarnya. Umumnya narasi ini
berkisah tentang kehidupan seseorang dari awal ia hidup hingga kematiannya. Narasi ekspositori sangat
cocok untuk menyusun teks biografi.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Teks Deskripsi Beserta Ciri-Cirinya
Narasi Artistik
Pragraf narasi yang satu ini merupakan teks yang mengisahkan suatu rekaan cerita yang bersifat
imajinatif kepada pembacanya dengan menggunakan bahasa yang figuratif. Umumnya teks narasi
sugestif dapat ditemukan dalam karangan seperti novel, cerita rakyat, cerpen dan lain sebagainya. Teks
ini diciptakan untuk memberikan pengalaman membaca secara estetis dan menghibur pembacanya.

Narasi Sugestif
Narasi ini menyuguhkan sebuah cerita dengan niat dan maksut tertentu yakni untuk meyakinkan
pembaca atau memberikan sebuah sugesti tentang suatu hal.

Contoh Paragraf Narasi Singkat


Pada dasarnya terdapat banyak sekali contoh peragraf narasi dalam sebuah teks. Namun saya akan
memberikan 2 contoh teks narasi yang disusun dari beberapa paragraf.

Perang Untuk Surabaya


Pada 10 November meledaklah perlawanan rakyat di kota Surabaya untuk mengusir penjajah yakni
Belanda dan sekutu-sekutunya dari tanah air ini. Perang ini bermula dari murka tentara inggris akibat
tterbunuhnya pimpinan besar mereka, yakni Jenderal Mallaby. Akhirnya ultimatum dari tentara inggris
dikeluarkan dan ditujukan kepada seluruh pejuang tanah air untuk segera menyerah.

Bagi pejuang tanah air ultimatum tersebut dianggap sebagai suatu penghinaan kepada bangsa. Bukannya
menyerah namun pejuan bangsa malah membentuk milisi-milisi perjuangan untuk menghadapi
kebengisan tentara inggris yang akan menyerang.

Ketika mengetahui bahwa utimatumnya telah ditolak mentah mentah, Tentara Inggris dan sekutu-
sekutunya marah besar hingga pada 10 November pagi mereka melancarkan sebuah serangan besar-
besaran melalui jalur laut, darat bahkan udara dengan mengerahkan setidaknya 32.000 infantri dan
artileri, pesawat terbang, kapal perang dan tank. Perang yang melanda kota surabaya pada waktu itu
memang sangat mengerikan. Terjadi pembunuhan dimana-mana. Pihak inggris memerangi dan
membunuh pejuan tanah air begitu juga sebaliknya. Terjadi pengeboman yang menargetkan pangkalan
dan tempat persembunyian para pejuang tanah air.

Dengan dipimpin oleh Bung Tomo, seorang pemuda yang berhasil membangunkan semangat juang para
pejuang tanah air berhasil memukul mundur tentara inggris dan sekutunya. Perang yang terjadi di kota
Surabaya memakan waktu tiga hari lamanya namun dengan hasil yang sia-sia karena para pejuang tanah
air berhasil mempertahankan kota tersebut.

Namun setelah tiga minggu lamanya mendapat gempuran dari musuh akhirnya kota Surabaya berhasil
ditakhlukan dan dikuasai oleh tentara Inggris. Takluknya kota surabaya akhirnya membangkitkan
semangat juang pembela diseluruh tanah air untuk berjuang mengusir penjajah dari Indonesia.

Pertarungan di Pagi Buta


Masa itu, ketika mentari belum memunculkan sinarnya, ayam jago masih terlelap belum melakukan
berkokok. Namun, pak yono telah bangun dan keluar rumahnya. Dengan kulit keriput tipisnya memikul
sebuah pacul di bahu kanannya sedangkan tangan kirinya membawa keranjang besar mulai melawan
dinginnya angin pagi yang seolah dapat membekukan udara sekalipun.

Ketika pak yono sedang mamacu langkahnya menuju sawah. Ia terhenti oleh sebuah tangisan kecil yang
berasal dari seorang bayi. Dengan penuh rasa penasaran akhirnya pak yono mencari arah sumber suara
tersebut. Tidak sulit untuk menemukan sumber suara tangisan tersebut karena keadaan masih hening
dan lengan. Tak lama kemudian seorang bayi mungil terlihat tergeletak disebuah pohon beringin nan
besar. Dengan perasaan bimbang pak yono bertanya dalam hati "Siapa ibu dari bayi ini?? apakah aku
harus mengambilnya??".

Ketika hendak mengambil bayi tersebut, dari belakang datanglah seekor harimau besar datang
menerkam pak yono. Menyadari kedatangan harimau tersebut pak yono akhirnya menghindar dan
berhasil lolos dari terkaman sang harimau. Ternyata selain mengundundang kedatangan pak yono,
tangisan bayi tersebut juga memancing kedatangan seekor harimau. Nampaknya harimau itu lapar
karena menatap bayi dengan sangat tajam.

Pak yono hanya memiliki sebuah cangkul untuk mempertahankan nyawanya. Dengan penuh rasa takut ia
mengayunkan cangkulnya berharap dapat menakuti harimau. Namun harimau berbalik menyerang pak
yono. Terkaman harimau yang cepat tidak dapat diihindari pak yono, akhirnya ia terluka dan jatuh
tersungkur ke tanah. Saat harimau hendak menerkam kembali dengan sigap pak yono mengambil
cangkul yang ada disampingnya dan diayunkan sekuat tenaganya ke arah harimau. Tanpa diduga, Ayunan
cangkul pak yono berhasil menyobek perut sang harimau.

Setelah harimau mati akhirnya pak yono membawa bayi pulang dan mengangkatnya menjad anak.

Itulah materi tentang Pengertian Teks Narasi, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Paragraf Narasi yang dapat saya
sampaikan pada kesempatan kali ini. Untuk pengertian jenis dan contoh teks lain selain teks narasi dapat
anda temukan pada arsip blog sebelumnya. Terimakasih.

Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian
peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.

Daftar isi
 1 Jenis-jenis narasi
 2 Ciri-ciri
 3 Tujuan
 4 Langkah-langkah menulis karangan narasi
 5 Lihat pula

Jenis-jenis narasi
 Narasi informatif

Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat
tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah
seseorang.
 Narasi ekspositorik

Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat
tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah
seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data
yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari
kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh
eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan
ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak
memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.
 Narasi artistik

Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu,
menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga
tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis,
berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.
 Narasi sugestif

Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu,
menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga
tampak seolah-olah melihat.

Ciri-ciri

Menurut Gorys Keraf (2000:136)

 Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.


 Dirangkai dalam urutan waktu.
 Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
 Ada konfliks.

Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfliks.
Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan
oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut:

 Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis.


 Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat
berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
 Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
 Memiliki nilai estetika.
 Menekankan susunan secara kronologis.

Ciri yang dikemukakan Keraf memiliki persamaan dengan Atar Semi, bahwa narasi memiliki ciri
berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki
konfliks. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.

Tujuan

Tujuan menulis karangan narasi secara fundamental yaitu:

 Hendak memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan


 Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca

Langkah-langkah menulis karangan narasi


 Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan
 Tetapkan sasaran pembaca
 Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur
 Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita
 Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita
 Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan
 mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut

Anda mungkin juga menyukai