Anda di halaman 1dari 4

Ciri-Ciri Teks Deskripsi dari Segi Tujuan dan Objek yang di

Deskripsikan ?
Apa ciri teks deskripsi dari segi tujuan dan objek yang dideskripsikan?

Baiklah saya di sini akan menjawab pertanyaan anda . . !!!


Ciri Tujuan

 Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara subjektif
atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis Teks deskripsi bertujuan
menggambarkan/ melukiskan secara rinci dan penggambaran sekonkret mungkin suatu
objek/ suasana/ perasaan sehingga pembaca seakan-akan melihat, mendengar, mengalami
apa yang dideskripsikan.

2.Ciri Objek yang dideskripsikan

 Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang
kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang dideskripsikan bersifat pendapat
personal. Ciri ini tergambar pada judul berisi objek pada konteks tertentu (Si Bagas Kucingku,
Ibuku Kebanggaanku). Hal yang dibicarakan khusus kucing bernama Bagas yang
kemungkinan memiliki sifat berbeda dengan kucing-kucing yang lain. Demikian juga Ibu yang
dideskripsikan memiliki tanggapan khusus sesuai dengan pendapat penulis tentang ibu yang
bisa jadi berbeda dengan ibu pada umumnya).

3.Ciri Isi

 Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek.

 Isi teks deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan wisata yang indah akan
dikonkretkan indahnya seperti apa, menggambarkan ibu yang baik akan dikonkretkan
baiknya seperti apa). Dengan demikian, teks deskripsi banyak menggunakan kata khusus
(warna dikhususkan pada kata hijau, biru toska, oranye).

 Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan kata-
kata dengan emosi kuat (ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang tangguh).
Contoh Paragraf Deskripsi Subjektif
#Contoh 1

Nasi goreng yang dijual Pak Joko sangat terkenal enak di Salatiga, nasi goreng ini dimasak
menggunakan tunggu yang berbahan bakar arang sehingga aromanya khas dengan tambahan
daging ayam serta telur yang membuatnya terasa lebih sedap. Walau terbilang terkenal harga
satu porsi nasi goreng buatan Pak Joko tidaklah mahal kita hanya perlu membayar Rp.10.000,00
untuk satu porsi nasi goreng lengkap dengan daging ayam.

#Contoh 2

Bu Jeni merupakan guru yang ditakuti muridnya, dia mengajarkan muridnya untuk displin dalam
belajar. Ia memiliki postur tubuh yang kecil namun ketika ia marah ia akan membuat seolah-olah
orang yang di sekelilingnya menjadi lebih kecil dibandingkan dia. Suaranya yang keras ketika
marah bak suara gemuruh ketika hujan. Tetapi dibalik sifatnya yang galak saat mengajar ia
bermaksud untuk mendidik siswanya agar menjadi pribadi yang displin dalam melakukan semua
hal.

Artikel Terkait : 4 Contoh Teks Deskripsi Terbaru

#Contoh 3

Kafe pelita adalah kafe yang sangat nyaman bagi para pelanggannya, kafe ini dikelilingi oleh
banyak tanaman serta pepohonan yang membuat udara di sekitar kafe terasa segar dan sejuk.
Kafe ini juga dilengkapi dengan fasilatas free wifi yang menjadikannya tempat asyik untuk
nongkrong bagi kalangan muda –mudi. Ketika bulan puasa tiba kafe pelita akan semakin ramai
karena menjadi salah satu tujuan pelanggan sebagai tempat untuk berbuka puasa bersama.

Contoh Paragraf Spatial


#Contoh 1

Salatiga merupakan sebuah kota kecil di provinsi Jawa Tengah yang terletak tepat di bawah kaki
Gunung Merbabu. Di kota ini masih terdapat berbagai bagunan peninggalan jaman penjajahan
Belanda yang masih berdiri kokoh bahkan sebagian masih digunakan sampai sekarang sebagai
bangunan sekolah ataupun kantor-kantor pegawai pemerintahan. Salah satu contoh bangunan
peninggalan penjajahan Belanda yang masih berdiri kokoh yaitu kantor rumah dinas walikota
yang terletak tepat di tengah alun-alun kota Salatiga.

Artikel Terkait : Jenis-Jenis Teks Dalam Bahasa Indonesia Lengkap Dengan Pembahasan

#Contoh 2

Hari ini aku bertemu dengan teman yang sudah lama kami tidak bertemu,ketika itu aku sedang
berjalan di taman ketika aku melihat seorang wanita yang mengenakan kacamata, ia sedang
duduk di bangku taman tepat di bawah sebuah pohon. Rambutnya panjang dan hitam yang
terurai melambai-lambai tertiup hembusan angin. Saat aku melewatinya wajahnya terasa tidak
asing bagiku dan ternyata tak lama kemudian wanita itu memanggil namaku lalu ia mengatakan
bahwa ia adalah Nita temanku sewaktu SMA dulu.

#Contoh 3

Di rumah ini, rumah yang ukurannya tak lebih dari 9x8 meter ini dengan dinding yang terbuat dari
papan serta masih berlantaikan tanah aku bersama adik-adikku hidup serba kekurangan
bersama ibu dan ayahku hingga saat ini aku telah menjadi seorang yang sukses sehingga aku
bisa membelikan rumah yang cukup layak untuk keluargaku. Rumah yang aku beli hasil jeri
payahku berukuran 600m2, berwarna putih di depan rumah terdapat taman yang ditumbuhi
banyak tanaman hias serta bunga berwarna-warni sehingga suasana terasa nyaman. Di bagian
dalamnya terdapat ruangan-ruangan salah satunya ruangan keluarga. Di ruangan keluarga
terdapat sebuah tv ukuran 42 inc yang disekitarnya terdapat kursi sofa tebal yang bisa kami
gunakan untuk berkumpul bersama keluarga.

Contoh Paragraf Objektif


Contoh 1

Bola Basket merupakan salah satu olahraga yang di mainkan oleh dua regu yang masing-
masing regunya terdiri dari 5 orang. Dalam permainan ini setiap regu akan bermain di lapangan
berukuran 28x15 meter serta bersaing untuk mencetak angka dengan cara memasukan bola
kedalam ring yang terletak di masing-masing ujung lapangan dangan ketinggian masing-masing
ring 3,05 meter. Permainan bola basket terbagi menjadi 4 kuarter yang setiap kuarternya terdiri
dari 10 menit permainan.

ola Pengembangan Paragraf Deskriptif


Pola Pengembangan Paragraf Deskriptif – Siswa dapat menulis hasil observasi dalam bentuk
paragraf deskriptif.

Dalam pembelajaran sebelumnya, kalian telah belajar apa itu paragraf deskripsi dan bagaimana ciri-
cirinya. Masih ingat apa itu paragraf deskriptif? Ya, paragraf deskriptif bisa diartikan sebagai salah
satu jenis paragraf yang menggambarkan sesuatu secara terperinci dan jelas. Sesuatu di sini bisa
berupa objek atau suasana.

Ciri dari paragraf deskripsi ini yaitu melukiskan atau menggambarkan sesuatu, melibatkan kesan
indera, serta membuat pembaca seakan-akan melihat sendiri gambaran tersebut. Jadi, kata kunci
dari paragraf deskriptif adalah menggambarkan sesuatu.

Setelah kalian mengetahui seperti apa paragraf deskriptif tersebut, kini kalian akan belajar tentang
pola pengembangan paragraf deskriptif. Tujuannya adalah agar kalian dapat menulis hasil observasi
yang telah kalian lakukan ke dalam bentuk paragraf deskriptif.

Berdasarkan penulisannya, paragraf deskriptif sendiri bisa dilakukan dengan tiga pola
pengembangan, antara lain:
1. Pola Pengembangan Spasial

Pola pengembangan spasial ini merupakan pola pengembangan yang didasarkan ruang dan waktu.
Dalam pola pengembangan ini, penulis akan menggambarkan sebuah ruangan dari kanan ke kiri, dari
atas ke bawah, dari barat ke timur, dari belakang ke depan, dan sebagainya. Misalnya saja deskripsi
sebuah bangunan bisa dideskripsikan mulai dari lantai pertama hingga lantai paling atas. Sementara
untuk menggambarkan suasana dari suatu lingkungan, bisa dilakukan mulai dari siang hari hingga
sore atau malam hari. Hal ini tergantung dari kebutuhan penggambaran yang akan dilakukan.

Berikut contoh pola pengembangan spasial dalam paragraf deskriptif.

Setelah kejadian tawuran tadi malam, pos kamling itu terlihat berantakan. Kursi yang selalu
digunakan untuk istirahat para penjaga pos terlihat berada di depan pos dalam posisi terguling.
Jendela pos juga pecah akibat lemparan batu. Pecahan kaca berserakan di luar dan dalam pos
kamling tersebut.
2. Pola Pengembangan Sudut Pandang

Pola pengembangan sudut pandang ini dapat diartikan sebagai sebuah pola pengembangan dalam
paragraf deskriptif yang didasarkan pada pandangan penulis dalam melihat sesuatu.
Pola pengembangan ini dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Paragraf Deskripsi Objektif


paragraf ini memberikan gambaran objek dengan cara apa adanya atau sebenarnya tanpa ditambah
unsur-unsur relatif atau pendapat pribadi penulis. Objek yang dilukiskan lebih luas dibandingkan
dengan deskripsi spasial, misalnya, orang.
Contoh
Gadis itu duduk di sampingku. Kakinya ia silangkan dan tatapannya ke depan. Jilbabnya yang
berwarna biru muda bergerak sesekali.
b. Paragraf Deskripsi Subjektif

Paragraf ini menggambarkan objek dengan melakukan tafsiran atau kesan dan perasaan pribadi
penulis.

Contoh
Saat aku berkunjung ke rumah Mia, kurasakan adanya kenyamanan di tiap sudut rumah itu. Rumah
yang selalu tampak rapi dan bersih itu sangat merepresentasikan sentuhan seorang wanita. Di salah
satu sudut teras, kulihat bunga mawar telah merekah dengan sempurna. Mawar merah yang sudah
merekah itu terlihat sangat kontras dengan warna dinding teras yang menjadi latarnya. Bunga itu
bergoyang-goyang tertiup angin.

(catatan: di beberapa buku sekolah elektronik (BSE) dijelaskan mengenai pola pengembangan
statis/diam dan bergerak. Pola ini dilihat berdasarkan posisi pengarang sebagai subjek yang
melakukan pengamatan)

Anda mungkin juga menyukai