Anda di halaman 1dari 4

TEKS DESKRIPSI

Teks deskripsi adalah teks atau bacaan yang disusun dengan cara
menggambarkan benda, objek, tempat, atau peristiwa secara
jelas. Topik atau tema yang digambarkan melalui teks deskripsi
dilakukan dengan memanfaatkan panca indra yang dimiliki oleh
penulis. Melalui teks deskripsi, pembaca seperti dapat
merasakan sendiri secara langsung apa yang diberikan dalam
teks.

Misalnya kalimat: Selimut yang baru saja saya beli memiliki


permukaan yang sangat halus. Kalimat tersebut memberikan
bayangan kepada pembacanya bahwa selimut tersebut jika
disentuh (indra peraba) memiliki permukaan yang halus.

Tujuan Teks Deskripsi

Tujuan teks deskripsi sangat jelas yaitu agar orang yang


membaca teks ini seolah-olah sedang merasakan langsung apa
yang sedang di jelaskan dalam teks tersebut.

Berikut ini ciri-cirinya:


a. Paragraf deskripsi menggambarkan sesuatu.
b. Paragraf yang digambarkan dijelaskan secara sangat jelas
dan rinci serta melibatkan kesan indera.
c. Ketika pembaca membaca teks deskripsi, maka seolah-olah
merasakan langsung apa yang sedang dibahas di dalam
teks.
d. Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti
bentuk, ukuran, warna, atau ciri-ciri psikis/keadaan suatu
objek dengan rinci.

Struktur Teks Deskripsi

Bagian-bagian dalam teks deskripsi atau yang disebut dengan


struktur deskripsi terdiri atas bagian judul, identifikasi,
deskripsi, dan penutup.

● Bagian judul memuat gambaran umum yang mewakili


seluruh isi teks.
● Identifikasi memuat kalimat pembuka yang menjelaskan hal
apa yang hendak dideskripsikan.
● Bagian deskripsi menjadi bagian yang mendeskripsikan
benda atau objek secara utuh.
● Kemudian diakhiri dengan penutup yang berisi kesimpulan
dari benda atau objek yang diulas, dan biasanya disertai
sedikit pendapat penulis.

Contoh Teks Deskripsi 1 (Judul): Rumahku

Identifikasi:
Sebuah bangunan dengan arsitek modern berdiri dengan tegak di
ujung jalan. Bangunan itu adalah rumahku. Ukuran rumahku
tidak besar dan tidak kecil, ukurannya lumayan sesuai untuk
keluarga kecilku.

Deskripsi:
Dinding rumahku berwarna biru. Halamannya luas dan
ditumbuhi rumput-rumput hijau. Di depan halaman ada pohon
Mangga yang sedang berbuah tetapi belum masak. Jumlah
ruangan di rumahku ada empat ruang. Keempat ruang tersebut
adalah dua ruang tidur beserta kamar mandi di dalamnya, sebuah
ruang tamu, dan sebuah ruang makan dan dapur yang bergabung
menjadi satu.

Penutup:
Rumahku memang tidak mewah, namun cukup untuk
menampung seluruh anggota keluargaku. Saya sangat bersyukur
memiliki rumah ini.

Jenis Teks Deskripsi

Dari sumber yang Yuksinau.id dapat, teks deskripsi sendiri


dibedakan menjadi 3 macam yaitu:

● Teks paragraf deskripsi subjektif : suatu paragraf deskripsi


yang penggambaran objek nya menurut kesan yang dimiliki
oleh penulis teks.
● Teks paragraf spatial: dalam teks ini objek yang
digambarkan hanya berupa tempat, benda, ruang dan
lainnya.
● Teks paragraf objektif: teks ini objek digambarkan apa
adanya menurut keadaan objek yang sebenarnya tanpa
penambahan opini dari penulis itu sendiri.

Langkah-langkah Membuat Teks / Paragraf Deskripsi


● Menentukan tema (objek yang akan dibahas).
● Menentukan tujuan.
● Kumpulkan data-data dan lakukan pengamatan langsung
mengenai objek yang akan dibahas.
● Setelah data-data terkumpul, susunlah data tersebut menjadi
kerangka karangan.
● Uraikan kerangka karangan menjadi teks deskripsi yang
disesuaikan dengan topik.

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

Berikut merupakan kaidah kebahasaan mengenai teks deskripsi


antara lain sebagai berikut :

1. Menggunakan kata benda sesuai dengan topik yang


dideskripsikan. Seperti: Rumah sakit, rumah, Mobilku, dll.
2. Menggunakan frasa yang mengandung kata benda.
Contohnya yaitu beliau ialah seorang Kepala Lab yang baik
hati, dll.
3. Mengandung kata sifat yang Sifatnya itu menggambarkan
sesuatu. Seperti: Dua siswa rajin, Tiga kaos kaki putih, dll.
4. Mengandung kata kerja Transitif untuk dapat memberikan
informasi subjek. Seperti: Siswi itu mengenakan seragam
Coklat, dll.
5. Mengandung kata kerja (perasaan, pendapat) dengan tujuan
ialah mengungkapkan sebuah pandangan pribadi si penulis
mengenai/tentang sebuah subjek. Seperti: saya pikir itu
adalah Ayam cerdas, saya yakin Baju itu murah, dll.
6. Mengandung kata keterangan dalam memberikan sebuah
informasi tambahan mengenai suatu objek. Seperti: dengan
cepat atau lambat, di kopi shop, di rumah sakit, dll.
7. Mengandung bahasa kiasan berupakan sebuah
perumpamaan atau metafora. Seperti: kulitnya putih bersih
seperti kapas putih, dll.

Anda mungkin juga menyukai