Dari seluruh pendapat di atas, maka bisa disimpulkan bahwa teks deskripsi
adalah teks yang mampu menggambarkan objek secara rinci, sehingga
pembaca dapat merasakan dan seolah-olah terlibat dalam cerita tersebut.
Sedangkan menurut Sutarni dan Sukardi, tujuan utama teks tersebut adalah
untuk melibatkan pengaruh panca indra pada pembaca supaya menghasilkan
kesan berdasarkan penalaran dan imajinasi.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa tujuan teks deskripsi adalah untuk membuat
pembaca mampu melihat, merasakan, dan mendengar cerita yang
disampaikan, sehingga muncullah kesan tertentu.
Pola spasial – Jenis teks yang dikembangkan setelah penulis meninjau objek
dari segi ruang dan waktu. Penulis bisa menjelaskan tentang benda,
peristiwa, atau hal yang sesuai dengan letak, batas-batas, juga unsur-unsur
yang ada tanpa melibatkan adanya tokoh. Jadi, tidak ada sudut pandang
sama sekali.
Pola sudut pandang – Teks yang disusun dengan menyuguhkan tokoh yang
berada pada posisi atau tempat tertentu dalam objek. Tokoh inilah yang akan
digunakan untuk menggambarkan tentang benda, peristiwa, atau hal dalam
teks.