Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Teks Deskripsi

Menurut Iskak dan Yustinah, teks deskripsi adalah teks yang


menggambarkan sesuatu sesuai dengan keadaan yang benar-benar terjadi,
sehingga pembaca dapat mencitrai semua hal yang dilukiskan oleh
pengarang.

Menurut Winarsih dan Wahyuni, deskripsi adalah lukisan. Artinya, karangan


tersebut harus menggambarkan tentang objek yang dibicarakan. Hal tersebut
bertujuan agar pembaca dapat melihat, merasakan, dan mendengar sendiri
apa yang dilukiskan dalam karangan tersebut.

Sedangkan Paujiyanti menyatakan bahwa deskripsi adalah teks yang


mampu menggambarkan objek dengan tujuan supaya pembaca dapat
melihat, merasakan, dan mendengar objek yang diceritakan oleh penulis
dalam paragrafnya. Objek bisa berupa tempat, benda, atau barang.

Dari seluruh pendapat di atas, maka bisa disimpulkan bahwa teks deskripsi
adalah teks yang mampu menggambarkan objek secara rinci, sehingga
pembaca dapat merasakan dan seolah-olah terlibat dalam cerita tersebut.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi


1. Mampu menggambarkan sesuatu.
2. Menggambarkan objek sangat jelas, dan melibatkan panca indra.
3. Pembaca teks mampu merasakan langsung objek apa yang
dibahas dalam teks.
4. Teks mampu menjelaskan tentang objek secara rinci, seperti
bentuk, ukuran, warna, atau keadaan suatu objek.

Struktur Teks Deskripsi


1. Identifikasi – Menentukan identitas seseorang, benda, atau
objek yang dibicarakan.
2. Klasifikasi – Penyusunan bersistem dalam kelompok sesuai
dengan standar atau aturan yang sudah ditetapkan.
3. Deskripsi bagian – Bagian yang berisi tentang seluruh
gambaran objek dalam teks tersebut.

Jenis Teks Deskripsi


1. Deskripsi subjektif – Adalah teks deskripsi yang mampu
menggambarkan objek sesuai kesan dari penulis.
2. Spatial – Objek yang digambarkan pada teks ini hanya benda,
tempat, ruang, dan lainnya.
3. Objektif – Teks yang menggambarkan objek apa adanya sesuai
dengan keadaan objek tersebut, tanpa ada tambahan opini
penulis.

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi


1. Gunakan kata benda sesuai dengan topik yang ingin diceritakan.
2. Gunakan frasa dengan kata benda.
3. Tambahkan kata sifat yang mampu menggambarkan objek.
4. Gunakan kata kerja transitif untuk menambahkan informasi
subjek.
5. Menggunakan kata kerja yang menunjukkan pendapat atau
perasaan untuk memberitahu sudut pandang pribadi penulis
tentang apa yang ditulis. Misalnya: “Saya yakin jam itu sangat
mahal harganya.”
6. Gunakan kata keterangan untuk menambahkan informasi lebih
tentang objek, misalnya: “Sangat lamban” “Sangat cantik” “Di
pagi hari” dan lainnya.
7. Terdapat bahasa kiasan, metafora, atau perumpamaan.
“Wajahnya yang ayu seperti rembulan.”

Tujuan Teks Deskripsi


Tujuan penulisan teks deskripsi tak lain dan tak bukan adalah agar
pembaca seolah-olah mampu melihat dan merasakan objek yang ada dalam
tulisan penulis, sebagaimana dinyatakan oleh Tim Guru Indonesia.

Sedangkan menurut Sutarni dan Sukardi, tujuan utama teks tersebut adalah
untuk melibatkan pengaruh panca indra pada pembaca supaya menghasilkan
kesan berdasarkan penalaran dan imajinasi.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa tujuan teks deskripsi adalah untuk membuat
pembaca mampu melihat, merasakan, dan mendengar cerita yang
disampaikan, sehingga muncullah kesan tertentu.

Langkah – Langkah Dalam Menyusun Teks Deskripsi


1. Pilih topik sebagai dasar penggambaran.
2. Lakukan pengamatan yang mendalam terhadap objek yang ingin
dideskripsikan.
3. Kumpulkan berbagai data yang berkaitan dengan objek, seperti
contoh, grafik, gambar, angka, juga statistik untuk ilustrasi.
4. Tetapkan pola untuk mengembangkan paragraf yang tepat.
5. Susun kerangka paragraf, termasuk gagasan dasar juga gagasan
penjelasan.
6. Kembangkan kerangka menjadi paragraf yang utuh yang terdiri
dari kumpulan kalimat logis dan padu.
Pola Pengembangan Teks Deskriptif
Pola pengembangan teks deskripsi melibatkan dua hal, yaitu bagaimana
pendapat penulis dalam mengamati suatu objek, dan teknik perincian objek.

Bagaimana cara pandang penulis dibedakan dalam dua hal, sebagaimana


berikut:

Pola spasial – Jenis teks yang dikembangkan setelah penulis meninjau objek
dari segi ruang dan waktu. Penulis bisa menjelaskan tentang benda,
peristiwa, atau hal yang sesuai dengan letak, batas-batas, juga unsur-unsur
yang ada tanpa melibatkan adanya tokoh. Jadi, tidak ada sudut pandang
sama sekali.

Pola sudut pandang – Teks yang disusun dengan menyuguhkan tokoh yang
berada pada posisi atau tempat tertentu dalam objek. Tokoh inilah yang akan
digunakan untuk menggambarkan tentang benda, peristiwa, atau hal dalam
teks.

Contoh Teks Deskripsi


Dunia perkuliahan adalah dunia baru bagiku. Semua yang ada di sekitarku
baru. Mulai dari lingkungan, ruang kelas bahkan teman yang aku jumpai pun
juga baru. Wanita dengan mata bulat dan kulit coklat adalah salah satu wanita
yang aku jumpai pertama kali. Tanpa aku sadari antara aku dan dia memiliki
banyak sekali kecocokan dalam berteman. Selera humor yang kami miliki
sama.

Anda mungkin juga menyukai