0 komentar
SHARE
Belajar di rumah
Jakarta - Teks deskripsi adalah salah satu jenis teks yang mulai dipelajari dalam kebahasaan mulai tingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP). Teks deskripsi juga dipelajari pada tingkat Sekolah Menengah Atas
(SMA).
Secara umum, teks deskripsi berisi gambaran informasi yang dijelaskan secara lebih mendalam
berdasarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasaan situasi atau masalah.
Teks deskripsi memiliki unsur kata deskripsi yang berasal dari bahasa Latin describere yang artinya
menggambarkan atau memberikan suatu hal.
Menurut buku "Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan" karya Taufiqur Rahman S.Pd., M.Pd.I.,
deskripsi diartikan sebagai gambaran mengenai suatu hal yang dilukiskan dengan kondisi yang
sebenarnya.
Baca juga:
Dalam buku karangan Taufiqur Rahman tersebut, Shinigami juga mengartikan deskripsi sebagai paragraf
yang berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas
dan terperinci sehingga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan
oleh penulis.
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teks deskripsi diartikan sebagai pemaparan atau
penggambaran dengan kata-kata yang diuraikan secara jelas dan terperinci.
2. Penggambaran yang dilakukan dalam teks deskripsi ditulis dengan jelas dan melibatkan kesan indera
3. Teks deskripsi bisa membuat pembaca ikut merasakan sendiri atau mengalaminya
4. Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan secara
terperinci
1. Penggunaan kata baku dalam teks (formal, kreativitas, aktif, dan lain sebagainya)
2. Penggunaan kata hubung/ kata sambung atau konjungsi dalam teks (atau, dan, tetapi, sehingga)
Sebelum menulis teks deskripsi, pastikan memahami struktur teksnya. Berikut ini struktur teks deskripsi
yang terdiri dari tiga bagian.
1. Identifikasi
Bagian identifikasi merupakan penetapan identitas baik orang, benda, atau objek lainnya yang ada di
dalam teks.
2. Klasifikasi
Bagian klasifikasi merupakan penyusunan golongan atau pengelompokan menurut kaidah yang telah
ditetapkan.
3. Deskripsi bagian
Poin ini menjadi bagian terpenting karena deskripsi bagian merupakan paragraf yang berisi tentang
manfaat dari objek yang sedang diamati dan akan ditulis dalam teks.
Baca juga:
Teks deskripsi spasial adalah teks yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa.
Teks deskripsi objektif adalah teks yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan mengungkapkan
identitasnya.
Teks deskripsi subjektif adalah teks deskriptif yang menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan
perasaan penulis (tafsiran penulis).
Untuk menulis atau menyusun teks deskripsi bisa dilakukan dengan beberapa tahap, di antaranya:
Tema atau pokok pikiran, gagasan utama, dan ide pokok. Sedangkan topik adalah pokok pembicaraan.
Untuk memilih topik teks deskripsi, penulis harus menguasai pokok permasalahan yang akan ditulis
sehingga tulisan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
c. Mengumpulkan bahan
Setelah menentukan tujuan, penulis harus mengumpulkan bahan atau materi untuk teks yang bisa
didapat dengan pengamatan langsung atau melalui membaca referensi.
Menyusun karangan berarti menulis garis besar isi tulisan dalam teks. Karangan bisa ditulis dengan poin-
poin yang memuat informasi tentang tema, topik, judul, gagasan inti, dan gagasan penjelas.
Setelah membuat kerangka, langkah selanjutnya adalah mengembangkan kerangka karangan menjadi
kalimat sehingga menjadi teks yang utuh.
Dalam penyusunan teks deskripsi yang tepat, penulis perlu menguasai kaidah bahasa Indonesia yang
baik dan benar, termasuk memperlihatkan syarat-syarat terbentuknya paragraf yang baik.
Baca artikel detikedu, "Teks Deskripsi: Arti, Ciri-Ciri, dan Struktur" selengkapnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5599922/teks-deskripsi-arti-ciri-ciri-dan-struktur.