Beberapa orang berpendapat bahwa pengertian dari sebuah teks adalah media atau cara
seseorang untuk mengungkapkan sebuah peristiwa secara komunikatif. Teks terbagi menjadi
beberapa jenis dan setiap jenis memiliki ciri-ciri, struktur kalimat dan kriteria tertentu yang
berbeda antara satu teks dengan yang lainnya. Kriteria teks bersifat objektif menyesuaikan
dengan pengamatan seseorang, Untuk membedakan jenis-jenis teks yang pertama dan paling
menonjol adalah dengan melihat struktur kalimatnya dan berikut adalah macam-macam jenis
teks lengkap dengan pembahasan struktur kalimat dan ciri-cirinya.
Stuktur teks Narasi dapat dibagi menjadi 4 yakni Orientasi, Komplikasi, Resolusi dan Coda.
1. Orientasi : Menggambarkan tentang tokoh dan karakter, latar dan alur dari cerita tersebut.
2. Komplikasi : Berisi tentang pengenalan konflik atau masalah yang terjadi dalam cerita
tersebut.
3. Resolusi : Berisi tentang bagaimana akhir atau ending dari cerita. Akhir cerita sendiri
dapat dibagi menjadi 2 yakni akhir bahagia dan akhir tidak bahagia.
4. Coda : Coda adalah petuah atau nilai-nilai moral yang terkandung dalam teks narasi
tersebut yang diharapkan dapat diambil hikmahny oleh pembaca.
Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan atau memberi penjelasan tentang sebuah obyek
entah itu obyek hidup atau mati dari sudut pandang tertentu yang bertujuan agar pembaca dapat
merasakan pengalaman seperti dalam teks tersebut. Teks deskripsi memiliki tujuan komukatif
untuk menyampaikan informasi secara rinci terkait dengan suatu obyek.
1. Identifikasi : berisi pengenalan secara umum dan menuju ke penjelasan yang lebih
terperinci.
2. Deskripsi : berisi penjelasan yang lebih terperinci mengenai obyek yang dibahas dalam
teks tersebut. Deskripsi dari obyek tersebut disampaikan melalui beberapa sub kategori.
Sebagai contoh saat kita membahas tumbuhan maka akan ada sub kategori seperti jenis
tumbuhan, lingkungan hidup dan lain sebagainya.
Teks Prosedur
Dari namanya tentunya kita sudah bisa menebak jenis teks apakah ini, teks prosedur adalah teks
yang berisikan langkah-langkah atau prosedur untuk membuat atau melakukan sesuatu. Teks
prosedur umumnya ditemui dalam bentuk tutorial seperti resep masakan, panduan membuat
kerajinan tangan dan masih banyak lagi. Tujuan dari teks prosedur adalah untuk memberikan
petunjuk secara terperinci kepada pembaca tentang bagaimana cara melakukan atau membuat
sesuatu.
Stuktur teks prosedur dapat dibagi menjadi 3 yakni Tujuan, Bahan dan langkah.
1. Tujuan : berisi tentang tujuan dari suatu kegiatan. Teks prosedur biasanya langsung dapat
dikenali hanya dengan melihat judulnya saja, seperti contoh : Cara membuat..., Cara
menjalankan..,
2. Bahan : berisi tentang Bahan dan alat yang diperlukan dalam kegiatan.
3. Langkah : berisi tentang langkah atau panduan melakukan sesuatu.
Teks Laporan
Teks laporan adalah teks yang berisi tentang informasi atau laporan secara umum suatu obyek.
Pembahasan yang dilakukan dalam teks laporan biasanya hanya secara umum atau berdasarkan
pengamatan sepintas saja. Tujuan dari teks laporan sendiri adalah untuk menyampaikan suatu
informasi secara umum kepada pembaca.
Stuktur teks laporan dibagi menjadi 2 yakni Klasifikasi umum dan deskripsi.
Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah teks yang berbentuk karangan yang bersifat memaparkan kejadian atau
informasi dan pengetahuan secara singkat, padat dan akurat. Teks eksposisi bersifat ilmiah atau
non fiksi. tujuan dari teks eksposisi sendiri adalah untuk memaparkan suatu kejadian atau
informasi kepada pembaca sejelas-jelasnya.
1. Tesis : Tesis adalah pembukaan atau pengenalan dari suatu informasi didalam teks
2. Argumentasi : adalah pokok bahasan yang dipaparkan.
3. Penegasan : Penegasan pokok-pokok bahasan yang menguatkan pemaparan dari
informasi tersebut
Teks adalah satuan lingual yang dimediakan secara tulis atau lisan dengan tata organisasi tertentu
untuk mengungkapkan makna secara kontekstual. Istilah teks dan wacana dianggap sama dan
hanya dibedakan dalam hal bahwa wacana lebih bersifat abstrak dan merupakan realisasi makna
dari teks. Jenis-jenis teks yang secara umum dikenal adalah deskripsi, laporan, prosedur,
penceritaan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, surat, editorial, iklan, negosiasi, anekdot, naratif,
eksemplum, dan lain-lain. Jenis-jenis teks tersebut mempunyai struktur teks yang berbeda dan
memanfaatkan bentuk-bentuk bahasa yang berbeda (misalnya, jenis verba, konjungsi, partisipan,
dan kelompok kata). Struktur teks dan bentuk-bentuk bahasa itu menjadi ciri-ciri yang menandai
teks-teks tersebut.
Struktur teks : tata organisasi teks, yaitu cara teks disusun. Sebuah teks ditata sesuai dengan
jenisnya. Misalnya, teks prosedur mempunyai sruktur teks tujuan yang akan dicapai^langkah-
langkah; teks laporan mempunyai struktur teks pernyataan umum/klasifikasi^anggota/aspek yang
dilaporkan.
Jenis-jenis teks :
Anekdot : jenis teks yang berisi peristiwa-peristiwa lucu, konyol, atau menjengkelkan sebagai
akibat dari krisis yan ditanggapi dengan reaksi. Anekdot mempunyai struktur teks :
Abstraksi
Orientasi
Krisis
Reaksi
Koda
Deskripsi : jenis teks yang menggambarkan keadaan (sifat, bentuk, ukuran, warna, dsb) sesuatu
(manusia atau benda) secara individual dan unik. Teks ini mengutamakan hubungan antara
keseluruhan dan bagian-bagiannya. Struktur teks nya adalah pernyataan tentang hal yang
dideskripsikan.
Diskusi : jenis teks yang berisi tinjauan terhadap sebuah isu dari dua sudut pandang yang
berbeda, yaitu sisi yang mendukung dan menentang isu tersebut. Teks diskusi sering disebut teks
argumentasi dua sisi. Struktur teks nya adalah :
Isu
Argumentasi
Argumentasi yang menentang
Kesimpulan/rekomendasi
Editorial : jenis teks pada koran atau majalah yang merupakan ungkapan wawasan atau gagasan
terhadap sesuatu yang mewakili koran atau majalah tersebut. Editorial juga disebut tajuk
rencana.
Eksemplum : jenis teks rekaan yang berisi insiden yang menurut partisipannya tidak perlu
terjadi. Secara pribadi, partisipan menginginkan insiden itu dapat diatasi, tetapi ia tidak dapat
berbuat apa-apa. Struktur teks nya adalah :
Abstrak
Orientasi
Insiden
Interpretasi
Koda
Eksplanasi : jenis teks yang menjelaskan hubungan logis dari beberapa peristiwa. Pada teks
eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut
mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Struktur teksnya adalah :
Pernyataan umum
Urutan alasan logis
Eksposisi : jenis teks yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atau megusulkan sesuatu
berdasarkan argumentasi yang kuat. Teks ini berbeda dengan teks diskusi yang berisi dua sisi
argumentasi; teks eksposisi hanya berisi satu sisi argumentasi: sisi yang mendukung atau sisi
yang menolak. Struktue teksnya adalah :
Naratif : teks rekaan yang berisi komplikasi yang menimbulkan masalah yang memerlukan
waktu untuk melakukan evaluasi agar dapat memecahkan masalah tersebut. Teks naratif
umumnya dijumpai pada dongeng, hikayat, cerita pendek, atau novel. Struktur teksnya adalah :
Abstrak
Orientasi
Komplikasi
Evaluasi
Resolusi
Koda
Teks yang mengandung unsur negosiasi disebut teks negosiasi. Struktur teksnya adalah :
Pembukaan
Isi
Penutup
Penceritaan (recount) : jenis teks yang berisi pengungkapan pengalaman atau peristiwa yang
dilakukan pada masa lampau. Struktur teksnya adalah :
Orientasi
Urutan peristiwa
Reorientasi
Prosedur : jenis teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Langkah-langkah itu biasanya tidak dapat dibalik-balik, teks tersebut disebut
protokol. Struktur teksnya adalah :
1.OBSERVASI
Teks laporan hasil observasi terdiri atas definisi umum (pembukaan), deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaat. Bagian definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang
dibahas. Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci. Sementara itu,
deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan.
Struktur:
-definisi umum (pembukaan),
-deskripsi bagian, dan
-deskripsi manfaat.
Isi:
Definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas.
Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci.
Deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan.
2.DESKRIPTIF
Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang terdiri atas identifikasi, klasifikasi, dan
deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam
teks tersebut. Bagian klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb., Sementara
itu, deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut.
Struktur:
-identifikasi,
-klasifikasi, dan
-deskripsi bagian.
Isi:
Identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut.
klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb.,
deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut.
3.EKSPOSISI
Teks eksposisi disusun dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat (tesis),
argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagian pernyataan pendapat (tesis) berisi tentang
pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks. Bagian argumentasi berisi tentang argumen-
argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis, sedangkan penegasan ulang berisi
tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran
pernyataan (tesis).
Struktur:
-pendapat (tesis),
-argumentasi, dan
-penegasan ulang pendapat.
Isi:
(tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks.
argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis
penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan
pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis).
4.EKSPLANASI
Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan
pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup/interpretasi
(tidak harus ada). Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang
dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang
terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang
terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.
Struktur:
-pernyataan umum (pembukaan),
-deretan penjelasan (isi), dan
-interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada).
Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan.
Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi.
Bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini
merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.
5.CERPEN
Teks cerita pendek disusun dengan struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Bagian orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu,
dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Bagian komplikasi berisi tokoh utama berhadapan
dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jika masalah pada
bagian ini tidak ada, penulis harus menciptakannya. Sementara itu, bagian resolusi berisi
pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
Sruktur:
-orientasi,
-komplikasi, dan
-resolusi.
Isi:
Orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan
awalan masuk ke tahap berikutnya.
komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti
teks narasi dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada, penulis harus menciptakannya.
resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
6. EKSEMPLUM
Teks eksemplum berisi pengalaman negatif diri sendiri atau orang lain namun BUKAN FABEL
yang disusun dengan struktur yang terdiri atas orientasi (perkenalan), insiden (pengalaman yang
negatif), dan interpretasi(tafsiran). Bagian orientasi merupakan bagian awal yang berisi
pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu. Bagian insiden berisi pengalaman yang negatif(tidak
diinginkan) Sementara itu, bagian interpretasi berisi makna kejadian tersebut bagi si pelaku
pengalaman.
Struktur:
-Orientasi
-Insiden
Interpretasi
Isi:
Orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu.
Insiden berisi menceritakan pengalaman yang negatif (tidak diinginkan) pelaku pengalaman
Interpretasi berisi makna kejadian tersebut bagi si pelaku pengalaman