Kritik sastra dapat membantu dalam penyusunan teori sastra serta sejarah sastra. Hal tersebut
tersirat dalam ungkapan dari Rene wellek, “Karya sastra tidak dapat dianalisis, digolong-
golongkan, serta juga dinilai tanpa adanya dukungan prinsip- prinsip kritik sastra.”
Umumnya yang menginginkan penjelasan mengenai karya sastra, kritik sastra tersebut
menguraikan (menganalisis, menginterpretasi, serta juga menilai) karya sastra agar masyarakat
umum dapat mengambil manfaat kritik sastra ini bagi pemahaman serta juga apresiasinya
terhadap karya sastra (Pradopo, 2009: 93).
Dengan berdasarkan uraian di atas, maka fungsi kritik sastra tersebut dapat digolongkan menjadi
dua:
Memperluas wawasan penulis, baik itu yang berkaitan dengan bahasa, objek atau juga
tema-tema tulisan, serta juga teknik bersastra.
menanamkan motivasi untuk menulis.
Meningkatkan kualitas pada tulisan.
Mendorong laju perkembangan sastra, baik dengan secara kualitatif ataupun kuantitatif.
Memperluas cakrawala atau juga permasalahan yang tedapat dalam karya sastra.
https://pendidikan.co.id/pengertian-kristik-sastra-fungsi-ciri-manfaat-dan-pendekatan/