Anda di halaman 1dari 12

MENGEMBANGKAN GAGASAN

ILMIAH DALAM GENDRE


MIKRO
Kelompok 5
Nama kelompok:
Mesi gultom
Helmina pakpahan
Asri simatupang
Dina silitonga
Jeremia purba
GENRE MIKRO
Apasih yang dimaksud degan genre mikro?

Genre mikro adalah genre yang berdiri sendiri sesuai dengan jenis teks sederhana,jenis teks
akademik genre mikro yaitu dekskripsi,prosedur,eksplanasi,eksposisi dan diskusi.
Adapun Jenis-jenis genre mikro yaitu antara lain sebagai berikut:
1. Dekskripsi
a. Pengertian teks dekskripsi
teks dekskripsi adalah sebuah paragraf dimana gagasan utamanya disampaikan dengan cara
menggambarkan secara jelas objek,tempat atau peristiwa yang sedang menjadi topik kepada
pembaca,sehingga pemaca seolah olah merasakan langsung apa yang sedang
dijelaskan dalam teks tersebut.
b. Tujuan Teks Tekskripsi
Berbeda dengan teks negoisiasi, dimana tujuan teks dekskripsi sangat jelas yaitu agar orang yang
membaca teks ini seolah-olah merasakan langsug apa yang sedang dijelaskan dalam teks tersebut.
c. Ciri-ciri Teks Dekskripsi
1. Paragraf dekskripsi menggambarkan sesuatu
2. Paragraf yang digambarkan deijelaskan secara sangat jelas dan rinci serta
melibatkan kesan indra
3. Ketika pembaca menbaca teks dekskripsi,maka seolah olah merasakan
langsung apa yang sedang dibahas di dalam teks
4. Teks dekskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti betuk,ukuran,warna atau
ciri-ciri psikis atau keadaan suatu objek dengan rinci

d. Struktur Teks Dekskripsi


1.Identifikasi
penentu identitas seseorang,benda dan sebagainya.
2. Klasifikasi
penyusunan dalam sistem berkelompok dalam kaidah yang tepat.
3.Dekskripsi Bagian
Bagian teks yang berisi tentang gambaran bagian-bagian didalam teks tersebut.
e. Jenis Teks Dekskripsi
Adapun teks dekskripsi dibedakan menjadi 3 macam,yaitu:
1. Teks paragraf dekskripsi subyektif:suatu paragraf dekskripsi yang menggambarkan
objeknya menurut kesan yang dimilki oleh penulis teks.
2. Teks paragraf spatil:dalam teks ini objek yang hanya berupa tempat,benda,ruang dan
lainnya
3.Teks paragraf objektifteks ini objek digambarkan apa adanya menurut keadaan objek yang
sebenarnya tanpa penambahan opini dari penulis itu sendiri.

f. Langkah-langkah Membuat Teks/paragraf Dekskripsi


1. Menentukan tema(objek yang akan dibahas)
2. Menentukan tujuan
3. Kumpulkan data-data dan lakukan pengamatan langsung mengenai objekyang akan dibahas.
4. Setelah data-data terkumpul,susunlah data tersebut menjadi kerangka karangan.
5. Uraikan kerangka karangan menjadi teks dekskripsi yang disesuaikan dengan topik.
g. Ciri/Kaidah Kebahasaan Teks Dekskripsi
Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks dekskripsi
* Menggunakan kata benda sesuai topik yang didekskripsikan .
Seperti:sekolah,rumah,guruku,temansaya,dll
* Menggunakan frasa yang mengandung kata benda ,Contohnya yaitu beliau adalah
seorang kepala sekolah yang rendah hati,dll
* Mengandung kata sifat yang bersifat menggambarkan ,seperti :satu siswa rajin,dua
kaos kaki putih,dll.
* Mengandung kata kerja transitif untuk memberikan informasi subjek. Seperti :siswa
itu mengenakan seragam putih biru,dll
* Mengandung kata kerja perasaan pendapat dengan tujuan mengungkapkan
pandangan pribadi penulis mengenai subjek. Seperti: saya pikir itu adalah kucing
cerdas,saya yakin buku itu murah.
* Mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan mengenai
objek. Seperti;dengan cepat dirumah dikantin,dll.
* Mengandung bahasa kaisan berupa perumpamaan atau metafora. Sperti:kulitnya
lembut seperti benang sutra,dll
Eksplanasi
Eksplanasi berasal dari bahasa asing (inggris) yang berarti tindakan menerangkan
atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan
Jadi teks eksplanasi (explanation text) adalah sebuah teks yang berisi tentang
proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena
alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.
Jenis-jenis teks eksplanasi
1)  eksplanasi sequential, yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan rincian tahapan
suatu fenomena. 
2) eksplanasi kausal, yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan mengenai asal-muasal
atau penyebab terjadinya perubahan pada suatu hal secara bertahap.
3) eksplanasi teoritis, yaitu jenis eksplanasi yang berisi spekulasi kemungkinan yang
bisa terjadi di balik suatu fenomena alam.
4) eksplanasi faktorial, yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan tentang efek serta
hasil dari suatu proses. 
Tujuan Teks Eksplanasi
Tujuan penulisan teks eksplanasi ialah untuk menjelaskan proses terciptanya
sesuatu yang terjadi secara alamiah, atau proses bekerjanya fenomena alam
maupun sosial.
Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum,
dilanjutkan dengan urutan sebab akibat dan diakhiri dengan interpretasi.
1)      Pernyataan Umum, Berisi tentang penjelasan umum tentang
fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut
atau penjelasannya.
2)      Deretan Penjelas,Berisi tentang penjelasan proses mengapa
fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu
paragraf.
3)      Interpretasi (Opsional), Teks penutup yang bersifat pilihan; bukan
keharusan. Teks penutup yang dimaksud adalah, teks yang merupakan
intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas.
Ciri –ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki 3 ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk membedakan antara teks eksplanasi
dengan teks yang lainnya, berikut akan penjelasan ketiga ciri-ciri teks eksplanasi.
a)      Strukturnya terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat dan interpretasi seperti yang
telah dijelaskan diatas tadi.
b)      Memuat informasi berdasarkan fakta “faktual”.
c)      Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan yang lainnya.
  Kaidah Kebahasan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut:
·  Fokus pada hal umum “generic” bukan partisipan manusia (nonhuman participants)
misalnya gempa bumi, banjir, hujan dan udara.
· Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
· Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional “kata kerja aktif”. .  Menggunakan
konjungsi waktu dan kausul misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.
· Menggunakan kalimat pasif.
·Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar
adanya.
Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau
karangan yang terkandung di dalamnya
sejumlah informasi yang mana isinya ditulis
dengan tujuan untuk menjelaskan atau
memberikan pengertian dengan gaya penulisan
yang singkat, padat dan akurat.

Tujuan Teks Eksposisi


Untuk menjelaskan informasi tertentu
supaya dapat menambah ilmu
pengetahuan pembaca, sehingga
dengan membaca teks eksposisi maka
pembaca akan mendapatkan
pengetahuan secara rinci dari suatu hal
atau kejadian.
Struktur Teks Eksposisi
Di dalam jenis teks seperti ini terdapat struktur penulisan yang baku sehingga pembacanya
dapat membedakannya dengan jenis teks lainnya.
Adapun struktur teks eksposisi adalah sebagai berikut:
1) Thesis (Pernyataan Pendapat)
Tesis adalah bagian pembuka dari penulisan exposition text. Tesis merupakan pernyataan
pendapat dari penulis secara pribadi tentang topik atau masalah yang dibahas.
2) Argument (Argumentasi)
Argumentasi adalah bagian dari penulisan exposition text yang berisi tentang alasan-
alasan yang mendukung atau memperkuat pendapat penulis pada bagian tesis tadi.
Argumentasi ini bisa diambil dari hasil penelitian para ahli, ataupun pendapat pakar di
bidang tertentu sehingga memperkuat pendapat pribadi si penulis.
3) Reiteration (Penegasan Ulang Pendapat)
Reiterasi adalah penegasan kembali pendapat penulis pada bagian tesis sehingga pembaca
dapat lebih memahami sepenuhnya isi dari teks tersebut. Biasanya reiterasi disertai
dengan bukti-bukti pendukung, dan merupakan bagian dari kesimpulan suatu teks yang
dibuat penulis.
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Jenis teks eksposisi memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis teks lainnya. Adapun ciri-
ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:
• Penyampaian informasi dilakukan dengan cara singkat, padat, akurat, serta mudah
dimengerti oleh pembacanya.
• Gaya penulisan yang digunakan dalam jenis teks ini sifatnya persuasif informatif atau
mengajak orang lain.
• Penjelasan informasi pada jenis teks ini dipaparkan secara lugas dengan menggunakan
bahasa baku dan sesuai EYD.
• Penyampaian informasi di dalam tulisan sifatnya objektif, tidak memihak, serta
berdasarkan bukti yang konkret.
• Penjabaran informasi di dalam teks disertai dengan data-data akurat yang berasal dari
Fakta informasi yang diberikan banyak dipakai sebagai alat konkritasi dan kontribusi.

Anda mungkin juga menyukai