Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIAN PASKAH SITOMPUL

NIM :220308058
PRODI : TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
PERTEMUAN : 10
TOPIK : TEKS AKADEMIK MIKRO

            Genre mikro adalah genre tunggal yang berdiri sendiri sesuai dengan jenis jenis
teks sederhana . jenis teks akademik genre mikro yaitu deskripsi,  prosedur, eksplanasi,
eksposisi, dan diskusi
1. Deskripsi
a. Pengertian Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah sebuah paragraf dimana gagasan utamanya disampaikan dengan cara
menggambarkan secara jelas objek, tempat, atau peristiwa yang sedang menjadi topik kepada
pembaca.
b. Tujuan Teks Deskripsi
tujuan teks deskripsi sangat jelas yaitu agar orang yang membaca teks ini seolah-olah
sedang merasakan langsung apa yang sedang di jelaskan dalam teks tersebut.
Contoh Teks Deskripsi
Aku punya kucing bernama Tara. Bulunya berwarna hitam dan putih, dengan putih sebagai
warna dominan. Tara mempunyai ekor panjang dan sangat lucu. Tara suka sekali memakan ikan
dengan nasi. Saat Tara lapar, dia akan mengeong meminta makan.
2. Eksplanasi
a. Pengertian Teks Eksplanasi
            Pengertian Teks Eksplanasi (Explanation Text) adalah sebuah teks yang berisi tentang
proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan,
budaya, dan lainnya.
b. Jenis-Jenis Teks Eksplanasi
Menurut NWS Departement School and Education (2012), terdapat empat jenis explanatory
text. Berikut ini adalah beberapa jenis teks eksplanasi tersebut:
a)      Eksplanasi Sequential, yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan rincian tahapan suatu
fenomena. Misalnya; urutan siklus kehidupan rantai makanan.
b)      Eksplanasi Kausal, yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan mengenai asal-muasal atau
penyebab terjadinya perubahan pada suatu hal secara bertahap. Misalnya; proses terjadinya
tanah longsor.
c)      Eksplanasi Teoritis, yaitu jenis eksplanasi yang berisi spekulasi kemungkinan yang bisa
terjadi di balik suatu fenomena alam. Misalnya; letusan gunung merapi mungkin memicu
terjadinya bencana alam lain yang dahsyat.
d)     Eksplanasi Faktorial, yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan tentang efek serta hasil dari
suatu proses. Misalnya; efek terjadinya kolonialisasi.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial
Pengamen Jalanan
Kerangka Teks Eksplanasi Fenomena Sosial ( Pengamen Jalanan )
   Topik   : Pengamen jalanan yang dipandang negatif oleh masyarakat
    Tujuan : Untuk mengetahui penyebab dan alasan munculnya pandangan dan   pendapat
negatif oleh masyarakat terhadap pengamen jalanan
    Tema   : Stigma Negatif Seniman Jalanan
Kerangka Isi Teks Eksplanasi :
    Pengertian pengamen jalanan
    Faktor – faktor penyebab pengamen dipandang negatif oleh masyarakat
    Ragam latar belakang pengamen jalanan
    Pendapat masyarakat terhadap pengamen
   Artis – artis papan atas yang pernah berprofesi sebagai pengamen jalanan
   Pola penyelasaian stigma negatif terhadap pengamen jalanan
Struktus teks eksplanasi Pengamen Jalanan :
   Pernyataan umum = Paragraf 1
   Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2, 3, 4, dan 5
    Interpretasi (Penutup) = Paragraf 6
c. Teks eksposisi
1.Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di dalamnya sejumlah
informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan
pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
2.Tujuan Teks Eksposisi
Untuk menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca,
sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara
rinci dari suatu hal atau kejadian.
3.Struktur Teks Eksposisi
Di dalam jenis teks seperti ini terdapat struktur penulisan yang baku sehingga
pembacanya dapat membedakannya dengan jenis teks lainnya. Adapun struktur teks eksposisi
adalah sebagai berikut:
1)      Thesis (Pernyataan Pendapat)
Tesis adalah bagian pembuka dari penulisan exposition text. Tesis merupakan pernyataan
pendapat dari penulis secara pribadi tentang topik atau masalah yang dibahas.
2)      Argument (Argumentasi)
Argumentasi adalah bagian dari penulisan exposition text yang berisi tentang alasan-
alasan yang mendukung atau memperkuat pendapat penulis pada bagian tesis tadi.
3)      Reiteration (Penegasan Ulang Pendapat)
Reiterasi adalah penegasan kembali pendapat penulis pada bagian tesis sehingga pembaca
dapat lebih memahami sepenuhnya isi dari teks tersebut. Biasanya reiterasi disertai dengan bukti-
bukti pendukung, dan merupakan bagian dari kesimpulan suatu teks yang dibuat penulis.
4.Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Jenis teks eksposisi memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis teks lainnya.
Adapun ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:
     Penyampaian informasi dilakukan dengan cara singkat, padat, akurat, serta mudah
dimengerti oleh pembacanya.
     Gaya penulisan yang digunakan dalam jenis teks ini sifatnya persuasif informatif atau
mengajak orang lain.
      Penjelasan informasi pada jenis teks ini dipaparkan secara lugas dengan menggunakan
bahasa baku dan sesuai EYD.
     Penyampaian informasi di dalam tulisan sifatnya objektif, tidak memihak, serta berdasarkan
bukti yang konkret.
      Penjabaran informasi di dalam teks disertai dengan data-data akurat yang berasal dari
sumber terpercaya sebagai pendukung isi tulisan.
     Fakta informasi yang diberikan banyak dipakai sebagai alat konkritasi dan kontribusi.
5. Kaidah Penulisan Teks Eksposisi
Pada umumnya terdapat tiga kaidah dalam penulisan exposition text. Adapun unsur
kebahasaan tersebut adalah sebagai berikut:
1)    Konjungsi
  Konjungsi adalah bentuk kata penghubung yang sering dipakai dalam teks eksposisi.
2)      Pronomina
  Pronomina adalah bentuk kata ganti pada suatu teks. Ada dua jenis pronomina, antara lain;
    Persona, yaitu kata ganti untuk menunjukkan orang. Misalnya; kamu, dia, saya, ia.
     Non-Persona, yaitu kata ganti untuk menunjukkan sesuatu yang bukan orang. Misalnya; di
sana, di situ, di sini.
3)      Leksikal
  Leksikal adalah jenis kata yang menunjukkan kata kerja, kata sifat, kata benda, dan kata
keterangan. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
   Kata kerja; berlari, menulis, membaca, dan lain-lain.
    Kata benda; batu, kayu, meja, piring, dan lain-lain.
    Kata sifat; baik, buruk, cantik, menarik, dan lain-lain.
     Kata keterangan; di sini, di situ, malam, pagi, dan lain-lain.
6. Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Secara umum, ada beberapa jenis teks eksposisi yang sering digunakan, diantaranya adalah:
     Berita, jenis teks yang isinya menyampaikan informasi suatu peristiwa atau kejadin. Jenis
teks seperti ini banyak ditemukan dalam surat kabar atau koran.
     Ilustrasi, jenis teks yang digunakan untuk menggambarkan secara sederhana atau bentuk
konkret suatu ide atau gagasan. Jenis teks ilustrasi biasanya menggunakan frasa penghubung
dalam mendeskripsikan sesuatu kepada pembaca.
     Perbandingan, jenis teks yang dipakai untuk menjelaskan suatu pokok bahasan dengan
memakai metode perbandingan.
     Proses, jenis teks yang isinya menjelaskan tentang tata cara atau panduan untuk melakukan
sesuatu.
     Definisi, jenis teks yang isinya menjelaskan tentang pengertian dari suatu objek tertentu.
     Pertentangan, jenis teks yang berisi pertentangan antara suatu objek dengan objek lainnya.
Biasanya teks ini memakai kata frasa penghubung, misalnya; akan tetapi, meskipun begitu,
sebaliknya, dan lain-lain.
     Teks analisis, yaitu teks yang isinya menjelaskan tentang proses analisis suatu pokok
bahasan yang dipisahkan menjadi beberapa sub-bagian untuk kemudian dikembangkan
secara berurutan.

Anda mungkin juga menyukai