Tujuannya
Sudahkah kalian mengenal berbagai jenis Teks? Sudahkah mengenal Teks Eksposisi
beserta definisi, struktur, kebahasaan dan contohnya? Berikut ini akan dijelaskan pengertian
dan hal lainnya mengenai Teks Eksposisi.
Pengertian teks Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah
informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Pendapat lain
menyatakan bahwa Teks Eksposisi adalah jenis atau ragam teks yang memiliki fungsi
menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran tentang suatu topik. Paragraf eksposisi ini
bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi. Ragam teks Eksposisi ini sering digunakan
dalam konteks komunikasi sehari-hari secara lisan, maupun tulisan. Misalnya, ketika kalian
melakukan diskusi dalam forum seminar, seseorang yang menyampaikan argumen dalam
debat pendapat dan sebagainya.
Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.
Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang
langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses. Teks Eksposisi
layaknya teks yang lain, yakni memiliki struktur. Adapun struktur teks Eksposisi meliputi :
Struktur Teks Eksposisi
1. Judul
Judul hendaknya menggambarkan sesuatu yang dibahas dalam teks Eksposisi. Judul
hendaklah ditulis dengan kata-kata yang singkat, menarik dan sarat akan makna.
Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan topik sekaligus menempatkan pembaca pada
posisi tertentu. Karena dengan teks yang digunakan penulis itu ingin mengemukakan
pendapat, maka pembaca bisa berada pada posisi yang sependapat atau pada posisi yang
bersebrangan dengannya.
Bagain dari teks Eksposisi adalah argumen atau alasan. Panjang dan pendeknya bagian ini
tergantung pada jumlah argumen yang telah kalian kenalkan secara garis besar di dalam
pernyataan umum, kemudian kalian menyebutkan ulang dan menjabarkan argumen tersebut
dalam paragraf-paragraf. Pengembangan argumen menjadi paragraf ini dilakukan melalui
penyajian contoh dan alasan.
Pengulangan tersebut dilakukan dengan berdasarkan pada argumen yang telah disajikan di
dalam bagian sebelumnya. Pengulangan opini bersifat pilihan, sehingga tidak semua teks
Eksposisi mempunyainya.
1. Judul
2. Tesis
3. Argumen
4. Simpulan
Meski begitu ada pula yang berpendapat bahwa judul bukanlah bagian dari struktur, jadi
pendapat ini menyebutkan struktur teks eksposisi adalah :
2. Argumentasi
3. Penegasan ulang
Bahasa adalah media komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Dengan demikian,
sebuah teks tentu mengandung unsur kaidah kebahasaan, baik yang berkaitan dengan kata,
kalimat, paragraf maupun wacana secara utuh. Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini,
kalian akan diajak melihat unsur-unsur kebahasaan pada teks Eksposisi.
1. Kalimat Utama
3. Kalimat Majemuk
2. Sebuah paragraf yang baik memiliki syarat, salah satunya adalah kepaduan. Ada
beberapa cara untuk memadukan gagasan dalam setiap paragraf, di antaranya dengan
pengulangan kata, kata transisi, konsungsi dan kata ganti.
Contoh :
Ternyata di balik gelombang laut itu terdapat energi yang bisa dimanfaatkan. Kini gelombang
laut telah dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik.
Contoh :
Pada dasarnya, prinsip kerja teknologi yang mengonversi energi gelombang laut menjadi
energi listrik adalah mengakumulasi energi gelombang laut untuk memutar turbin generator.
Contoh :
Banyak orang yang suka bertamasya ke pantai. Mereka senang melihat birunya laut dan
gelombang laut yang menggulung-gulung.
3. Kata majemuk adalah kalimat yang menggunakan gabungan dari dua atau lebih
kalimat tunggal. Secara cepat, kata majemuk dapat diketahui dari penggunaan kata
sambung (konjungsi).
Contoh :
Kalimat majemuk :
Konjungsi : Tetapi
4. Sebuah kalimat terdiri atas beberapa kata. Setiap kata memiliki fungsi dalam kalimat.
Fungsi dalam kalimat misalnya sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap atau
keterangan. Kata-kata juga memiliki jenis, misalnya kata benda, kata kerja, kata sifat,
kata keterangan, kata ganti dan kata tugas (kata depan dan kata sambung. Jenis kata
disebut juga kategori.
Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan) Materi
lengkap - Pada kesempatan kali ini Ensiklopediasli akan membahas tentang pengertian teks
eksposisi, contoh teks eksposisi, ciri-ciri teks eksposisi, jenis tek eksposisi, dan unsur
kebahasaan dalam teks eksposisi.
Sebelum kita memulai membahas satu per satu, apakah kalian tahu apa itu teks eksposisi?
Teks eksposisi adalah sebuah karangan/paragraf yang terkandung di dalamnya sejumlah
informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat dan akurat. Contoh-contoh
tulisan teks eksposisi dapat dilihat di berita-berita di koran dan petunjuk penggunaan.
Berikut ini adalah Pengertian Teks Eksposisi, Contoh Teks Eksposisi, Struktur Teks
Eksposisi, Ciri-ciri Teks Eksposisi, Jenis Teks Eksposisi, dan Unsur Kebahasaan dalam Teks
Eksposisi.
Pengertian teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di dalamnya
sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau
memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya
3. Penegasan ulang pendapat : Salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang
ditunjang oleh fakta.
Eksposisi Definisi
Eksposisi definisi adalah suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik
tertentu.
Eksposisi Proses
Eksposisi proses adalah langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal
hingga akhir.
Eksposisi Ilustrasi
Eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita
atau penelitian tertentu.
Eksposisi Perbandingan
Eksposisi perbandingan adalah eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara
membandingkan dengan yang lain.
Eksposisi Pertentangan
Eksposisi pertentangan adalah eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan suatu hal
dengan hal lainnya.
Pronomina
Pronomina adalah kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan
pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam :
1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu persona tunggal. Contohnya : Ia, Dia, Anda,
Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak contohnya seperti : Kita, Kami,
Kalian, Mereka, Hadirin, Para.
2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu pronomina penunjuk, contohnya
adalah : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya contohnya : Apa, Mana, Siapa.
Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat
argumentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang dapat ditemukan pada teks eksposisi :
Kata leksikal
1. Nomina : kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak.
2. Verba : kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan
sifat.
3. Adjektiv : kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan
binatang.
4. Adverbia : kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat,
waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain.
By : Skipnesia.com
Tesis :
Sebenarnya hukum di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada Undang-undang
telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya
seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja
tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor, itulah kenyataan saat ini.
Argumentasi :
Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman yang
tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima fasilitas mewah
padahal sudah merugikan bangsa. Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling
dihajar masa hingga tewas. Namun, belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa
sampai tewas.
Penegasan Ulang :
Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut saja
kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu,
beliau terancam hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jika
dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor.
WTO Globalisasi
By : puspitagitaprnama.blogspot.com
Tesis :
Peran dan Manfaat WTO Globalisasi memberikan dampak berupa perubahan pada pasar
internasional, salah satunya adalah liberalisasi perdagangan, yang dipandang sebagai suatu
upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Argumentasi :
Indonesia yang menganut perekonomian terbuka sangat sulit untuk mengelak dari
dinamika ekonomi internasional yang semakin mengglobal ini. Konsekuensinya, pasar
domestik Indonesia tidak terlepas dari gejolak pasar dunia yang semakin liberal, karena
kebijakan unilateral dan ratifikasi kerjasama perdagangan internasional (regional dan global)
yang harus dilakukan Indonesia. World Trade Organization (WTO) atau Organisasi
Perdagangan Dunia merupakan satu-satunya badan internasional yang secara khusus
mengatur masalah perdagangan antar negara.
Penegasan Ulang :
Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang berisi
aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan yang telah
ditandatangani oleh negara-negara anggota.
Tesis :
Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai
kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). T/ipe kegiatan sosial
ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.
Argumentasi :
Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang,
misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah.
Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang
menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan
sekolah.
Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim
liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan
terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan
dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat
kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta
jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.
Penegasan Ulang :
Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup
internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal,
bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan
merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian
insentif tempat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk
beraktivitas. Selama ini sepertinya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang
sistematis.
Ekonomi Indonesia
By: Skipnesia.com
Tesis :
Ekonomi rakyat adalah sebuah aktivitas ekonomi bagi rakyat. Apabila ini dikaitkan
dengan aktivitas pertanian, maka yang dimaksud dengan aktivitas ekonomi rakyat adalah
sebuah aktivitas ekonomi petani, peternak, nelayan kecil, petani tanpa tanah, nelayan tanpa
perahu, dan sejenisnya dan bukan perkebunan atau peternak besar atau, dan sejenisnya.
Argumentasi :
Argumen lain dari ekonomi rakyat bisa juga dilihat dari sebuah ideologi yang jargonnya
adalah: ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
Dari rakyat yang artinya adalah aktivitas ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan
rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sebuah sumber daya ekonomi. Rakyat menguasai dan
memiliki hak atas sumber daya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.
Oleh rakyat yang artinya adalah proses produksi dan konsumsi dilakukan dan
diputuskan oleh rakyat. Berkaitan dengan sumber daya, baik itu yang sifatnya produktif atau
konsumtif, rakyat memiliki alternatif lain untuk memilih dan juga menentukan sistem
pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang
memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, dan bagaimana menjaga kelestarian bagi
proses pemanfaatan yang selanjutnya, dan sebagainya.
Untuk rakyat yang inti utamanya adalah segala aktivitas ekonomi yang dilakukan itu
pada akhirnya diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat juga. Rakyat menerima manfaat, dan
indikator kemanfaatan yang paling utama ialah kepentingan rakyat.
Penegasan Ulang :
Dalam hal ini juga perlu dijelaskan bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan siapa
saja, dalam arti kegiatan ekonomi dapat dilakukan juga dengan non-ekonomi-rakyat. Juga
tidak ada pembatasan mengenai jenis produk, permodalan, besaran, sifat usaha, dan lain
sebagainya. Ekonomi rakyat bersifat tidak eksklusif tetapi inklusif dan juga terbuka.
Walaupun seperti itu, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi
yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan yang khas,
yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk tetap bertahan dan berkembang
sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat Indonesia.
By: Astalog.com
Tesis :
Dengan berbagai teknologi intensifikasi sederhana, pekarangan dapat menjadi sumber
bahan pokok makanan seperti beras, sayur-mayur, dan ikan. Dengan kegiatan ini, kebutuhan
masyarakat akan makanan pokok yang bernilai gizi tinggi diharapkan dapat terpenuhi. Alasan
pemanfaatan pekarangan sebagai sumber bahan makanan pokok sebagai berikut.
Argumentasi :
Pertama, aneka tanaman sayur-mayur, seperti kacang panjang, cabai, kangkung darat,
dan terong, misalnya, dapat ditanam di media selain tanah. Khusunya untuk kangkung darat
dapat dibudidayakan di bumbung bambu yang disulap menjadi semacam pot. Tanaman
terong, kencur, dan jahe, dpat dibudidayakan di media kantong plastik dan pot.
Sementara itu, sumber karbohidrat, seperti jagung, ketela pohon, ubi jalar dapat ditanam di
pekarangan. Untuk pencukupan pupuk, kotoran ternak kambing dan sapi yang menjadi
piaraannya dapat dimanfaatkan untuk pupuk alami.
Selanjutnya, untuk sumber protein lain, pekarangan juga bisa dimanfaatkan menjadi kolam
ikan yang mudah dipelihara, seperti lele, mujair, kakap. Di samping sebagai makanan sehari-
hari, ikan itu bisa juga dijual ke masyarakat untuk meningkatkan penghasilan.
Melalui pembimbingan teknologi tepat guna, hasil panen itu dapat diolah menjadi aneka jenis
komoditas pangan olahan skala rumah tangga. Ubi singkong dan pisang, misalnya, dapat
diolah menjadi keripik dan juga dapat diolah menjadi bermacam-macam produk jajanan.
Penegasan ulang :
Dengan demikian, pekarangan dengan sedikit sentuhan teknologi tepat guna dapat
mewujudkan kecukupan pangan masyarakat.