KARANGAN
Kelompok 7
Ahmad Ridha
Ana Sofiana
Fitri Rahamaya
Sigit Ramadhan
Kelas : Manajemen A & B
01、Tema Karangan
KARANGAN
02、Kerangka Karangan
.
Karangan
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan
seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada
pembaca untuk dipahami.
1. Tema Karangan
Tema menurut etimologis berasal dari kata Yunani thithenai artinya “menempatkan”
atau “meletakan”. Menurut terminologis, tema adalah suatu perumusan topik yang akan
dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tadi.
Sedangkan Keraf (2005:107) mengemukakan bahwa pengertian tema, secara khusus
dalam karang-mengarang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu :
Artinya tema dapat ditinjau dari sudut Tema ialah bertumpu dari kenyataan bahwa
Karangan apabila sesorang telah membaca penulis harus memilih suatu topik atau pokok
Sebuah karangan, misalnya cerpen. pembicaraan.
Jangan mengambil tema yang
pembahasannya terlalu luas, atau
batasi topik yang diambil.
2. Pola Logis
1. Pola Alamiah
a. Urutan klimaks dan anti
Suatu urutan unit-unit
klimaks
kerangka karangan sesuai dengan
b. Urutan kausal
keadaan yang nyata dialami.
c. Urutan pemecah masalah
a. Urutan waktu kronologis.
d. Urutan umum-khusus
b. Urutan ruang (spasial).
e. Urutan pamiliaritas
c. Topik yang ada.
f. Urutan akseptabilitas
Syarat-syarat Kerangka
Karangan yang Baik
Fungsi atau Manfaat
Kerangka Karangan Menurut Gorys Keraf (1970:134)
1. Tesis atau pengungkapan maksud harus jelas.
1. Untuk memudahkan penulisan sebuah karya tulis agar 2. Tiap unit dalam kerangka karangan harus
lebih sistematis dan rapih. mengandung satu gagasan.
2. Untuk mencegah penulis keluar dari ide atau topik 3. Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus
bahasan. disusun secara logis.
3. Untuk mencegah penulis membahas ide atau topik 4. Harus menggunakan pasangan simbol yang
yang sudah dibahas sebelumnya.
konsisten.
4. Untuk memudahkan penulis mencari informasi
pendukung.
5. Untuk membantu penulis mengembangkan ide-ide
agar lebih variatif dan menarik.
Cara membuat
kerangka karangan
berusaha untuk mempengaruhi berusaha memisahkan suatu menerangkan dan menguraikan berusaha menyajikan suatu objek
sikap dan pendapat orang lain, kejadian seolah-olah pembaca suatu pokok pikiran. Gaya atau suatu hal sedemikian rupa
agar mereka itu percaya dan melihat atau mengalami sendiri penulisaannya informatif, yaitu sehingga objek itu seolah-olah
akhirnya bertindak sesuai dengan peristiwa itu. (Gorys Keraf gaya bahasa yang objektif atau berada didepan pembaca. (Gorys
apa yang diinginkan oleh penulis 2001:137) tidak emosional. (Gorys Keraf) Keraf 1995:26)