Anda di halaman 1dari 16

TUGAS AKHIR MODUL 5

Setelah Saudara mendalami materi mata kegiatan: model-model pembelajaran, media

pembelajaran, pengembangan bahan ajar, dan terakhir perencanaan pembelajaran, kemampuan

memahami kompetensi pedagogik hampir purna. Untuk mengukur tingkat kepurnaan tersebut,

kerjakan tugas berikut:

1. Susun perangkat pembelajaran mata pelajaran yang Saudara ampu untuk satu

kompetensi dasar. Adapun perangkat pembelajaran yang dimaksud terdiri dari:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik.

b. Mendesain atau membuat media pembelajaran yang relevan (minimal media

presentasi dengan powerpoint).


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Boyolangu


Kelas / Semester : X / Ganjil
Program : DPIB
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (6 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai isi keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.1 Mengidentifikasi, memahami, 3.1.1. Menjelaskan struktur artikel.
dan menganalisis teks 3.1.2 Menjelaskan jenis artikel.
nonsastra (berita, artikel, 3.1.3 Menganalisis isi artikel.
laporan, dan lainnya) secara
lisan dan tulis.
4.1 Menginterpretasi, menanggapi 4.1.1 Membaca ekspresif teks artikel.
dan mengekspresikan isi teks 4.1.2 Meringkas artikel
nonsastra secara lisan dan 4.1.3 Menanggapi isi artikel.
tulis. 4.1.4 Menulis artikel sederhana

C. TujuanPembelajaran
Pengetahuan
1) Melalui kegiatan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan tentang pengertian
artikel dengan tepat.
2) Melalui kegiatan tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan struktur artikel dari
majalah dengan baik.
3) Melalui kegiatan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan isi artikel dari berbagai
sumber dengan baik
Keterampilan
1) Setelah mempelajari tentang teks artikel, peserta didik dapat meringkas artikel dari
sebuah majalah dengan bahasa yang baik.
2) Setelah mempelajari tentang teks artikel, peserta didik dapat menanggapi isi artikel
secara lisan dengan bahasa yang baik dan santun.
3) Setelah mempelajari tentang teks artikel, peserta didik dapat menulis artikel
sederhana dengan baik.
4) Setelah mempelajari tentang teks artikel, peserta didik dapat membaca ekspresif
artikel sederhana dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Artikel
Artikel yaiku salah sawijining karya tulis kang paling ringkes/sedherhana. Tulisan
minangka gagasan/panyarwe panulis kanggo ngonceki sawijining bab utawa masalah
tartamtu kanthi tujuan informatif, mangaribawa, nglelipur pamaos, lan nggawe pamaos
percaya lan yakin.
2. Karakter Artikel
 Isi artikel ngandhut panyaruwe kang asipat faktual utawa kontroversial
 Gagasan utawa tema kang dipilih kudu ditujokake kanggo kapentingan umum
 Basa kang digunakake asipat populer, gampang dimangerteni lan menthes
 Artikel minangka asil saka pamikirane panulis dhewe.
3. Struktur Artikel
1) Irah-irahan
2) Pada Pambuka
3) Pada Isi
4) Pada Panutup
4. Jinise Artikel
1) Deskripsi
Yaiku tulisan / artikel kang isine menehi gambaran samubarang / kahanan kanthi
cetha kanthi tujuan wong sing maca kaya-kaya bisa melu ndeleng, nrungokake
utawa ngrasakake .
Cara nulis artikel deskripsi :
a. Nemtokake obyek / tema sing bakal dideskripsikake
b. Nemtokake tujuan
c. Nemtokake bab/perangan sing arep digambarake
d. Ngurutake perangan-perangan kasebut
e. Ngembangake kerangka/ngrengrengan dadi tulisan deskripsi
2) Narasi
Narasi bisa diarani crita. Narasi nerangake urutan prastawa/kedadeyan.
Tuladhane narasi kang isine fakta yaiku biografi,pengalaman/kisah
Tuladha narasi kang isine fiksi yaiku novel, cerkak, cerbung, lsp
3) Eksposisi
Tulisan kang isine ngandharake sawijining bab kanthi tujuan menehi informasi lan
kawruh kanggo wong sing maca. Biasane katambahan dening grafik utawa gambar
supaya luwih cetha.
Cara nulis artikel eksposisi :
a. Nemtokake topik/tema
b. Nemtokake tujuan
c. Ngumpulake dhata
d. Nggawe ngrengrengan tulisan/karangan
e. Ngembangake ngrengrengan supaya dadi artikel eksposisi kang apik
4) Argumentasi
Artikel / tulisan kang isine panyarwe/opini panulis tumrap sawijining bab kanthi
disengkuyung dening dhata/fakta minangka bukti.
5) Persuasi
Artikel/tulisan iki nduweni tujuan mangaribawani /ngajak wong sing maca supaya
gelem nindakake apa sing dikarepake panulis.
5. Cara nulis artikel
a. Milih tema
- Nambah kawruh kanthi maca, ngrungokake berita lan melu diskusi
- Nemtokake tema kang cocog tumrap minat lan kompetensi
- Nemtokake tema kang lagi nggambarake kahanan masyarakat saiki lan lagi dadi
kembang lambe
- Kanggo artikel kang asipat argumentatif, panulis kudu nemtokake panyaruwe
(sarujuk utawa ora)
b. Nemtokake irah – irahan
- Irah - irahan kudu cundhuk marang tema lan isi artikel
- Irah – irahan kudu cekak aos (dumadi saka 3-5 tembung)
- Gawe irah-irahan kang bisa narik pamaca supaya gelem maca artikel kasebut.
c. Miwiti nulis Alinea kapisan
- Saben paragraf ngandhut ide pokok paragraf
- Paragraf kapisan ngandhut punjering masalah sing bakal dirembug
d. Gawe alinea panyengkuyung
- Njlentrehake ide pokok utama menyang ide pokok panyengkuyung
- Saben ide pokok payengkuyung dirembug ing saparagraf
e. Ndandani gaya panulisan
- Gaya panulisan artikel ana 3, yaiku
1) Agumentatif
2) Naratif
3) Deskriptif
f. Ngandharake data utawa referensi
g. Gawe dudutan ing paragraf panutup
h. Ndandani panulisan utawa ukara kang kurang pas.

E. Metode ( Pendekatan dan Metode Pembelajaran)


 Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual
 Model : Model Discovery Learning
Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-Based Aproach)
Sintaks:
1) Membangun konteks
2) Pemodelan teks
3) Pemecahan masalah secara bersama
4) Pemecahan masalah secara individual
 Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi
 Teknik : Think Pair Share/ NHT/ Jigsaw

F. KKM : 75

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1
PENGORGANISASIAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN PESERTA
WAKTU
DIDIK
Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengabsen 5 menit
 Guru mengondisikan siswa belajar KLASIKAL
 Guru melakukan apersepsi dengan mengulas
materi pelajaran minggu yang lalu melalui
kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi
aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial),
pengetahuan, dan keterampilan.

Kegiatan Inti Mengamati 70 menit


 Peserta didik membaca contoh artikel
 Peserta didik mencermati struktur artikel.
 Peserta didik mencermati jenis artikel.
 Peserta didik mencermati isi artikel
Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks
artikel.
 Peserta didik bertanya jawab tentang jenis artikel
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi artikel
Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mencari informasi tentang struktur
teks artikel dari berbagai sumber.
- Peserta didik membentuk kelompok
diskusi Think-Pair-Share.
Think = Peserta didik menjawab secara
mandiri pertanyaan yang telah
dirumuskan bersama dengan temannya
tentang struktu, jenis dan isi artikel
Pairing = Peserta didik mendiskusikan
dalam kelompok kelompok kecil jawaban
yang ditemukan untuk mendapatkan
simpulan
Sharing= Setelah memadukan jawaban,
kelompok peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan contoh-contoh
penampilan artikel.
 Peserta didik menyimpulkan hasil temuan terkait
dengan struktur teks sususnan acara, kriteria
menjadi artikel dan tugas-tugas artikel.

Mengomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan tanggapan
tentang isi artikel.
 Peserta didik membaca ekspresif artikel.
 Peserta didik mengerjakan LKS yang
tersedia untuk mengukur kompetensi.

Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 5 menit


refleksi hasil pembelajaran
 Guru member tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan
 Guru menutup pelajaran

Pertemuan Ke-2
PENGORGANISASIAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN PESERTA
WAKTU
DIDIK
Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengabsen 5 menit
 Guru mengondisikan siswa belajar KLASIKAL
 Guru melakukan apersepsi dengan mengulas
materi pelajaran minggu yang lalu melalui
kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi
aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial),
pengetahuan, dan keterampilan.

Kegiatan Inti Mengamati 70 menit


 Peserta didik membaca salah satu contoh
artikel contoh artikel
 Peserta didik mengamati contoh membaca
artikel
Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang cara
membaca artikel
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi artikel
Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mencari informasi tentang cara
membaca artikel dengan baik dari berbagai
sumber
 Peserta didik meringkas isi artikel
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan contoh-contoh
cara membaca artikel.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan tanggapan
tentang cara membaca artikel yang baik
 Peserta didik membaca ekspresif artikel.
 Peserta didik mengerjakan LKS yang
tersedia untuk mengukur kompetensi.

Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 5 menit


refleksi hasil pembelajaran
 Guru menutup pelajaran
Pertemuan ke – 3
PENGORGANISASIAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN PESERTA
WAKTU
DIDIK
Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengabsen 5 menit
 Guru mengondisikan siswa belajar KLASIKAL
 Guru melakukan apersepsi dengan mengulas
materi pelajaran minggu yang lalu melalui
kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi
aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial),
pengetahuan, dan keterampilan.

Kegiatan Inti Mengamati 70 menit


 Peserta didik membaca salah satu contoh
artikel
Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang langkah
menulis artikel sederhana
Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mencari informasi tentang cara
menulis artikel sederhana
Mengasosiasi:
 Peserta didik menyimpulkan hasil temuan
tentang cara menulis artikel sederhana
 Peserta didik membuat kerangka artikel
sederhana dengan tema tertentu
Mengomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan tanggapan
tentang cara menulis artikel sederhana
 Peserta didik mengerjakan LKS yang
tersedia untuk mengukur kompetensi.

Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan 5 menit


refleksi hasil pembelajaran
 Guru memberikan tugas menulis artikel
sederhana
 Guru menutup pelajaran

H. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat:
1) Laptop
2) LCD
2. Sumber Belajar
a. Poerwadarminta, W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia:J.B. Wolter.
b. Minarti, Yulaikha. 2015. Lintas Jatim Bahasa Jawa kelas XI. Madiun.:CV.
Pustaka Firdaus Utama
c. Majalah Bahasa Jawa “Jayabaya” koleksi pribadi.

I. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis, Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian Terstruktur/ Non Struktur
c. Kisi-kisi :
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Menjelaskan Tes lisan Daftar A. 1
pengertian artikel pernyaan . Apa sing diarani artikel iku?

Menjelaskan jenis Tes lisan Daftar A. 2. Aranana lan andharna apa


artikel pertanyaan wae jins – jinis artikel kang
adhedhasar isine!
Tes tulis Uraian B. 1. Artikel kang wis kowaca iku
kalebu jinis artikel apa?
Menjelaskan struktur Tes lisan Daftar A. 3. Apa wae struktur kang kudu
artikel pertanyaan ana minangka wewangunane
artikel?
Tes Tulis Uraian B. 2. Artikel kang wis kowaca
udhalen miturut strukture!
Menganalisis isi Tes Tulis Uraian B. 3. Andharna nganggo basamu
artikel dhewe kang runtut apa isi
artikel kasebut!

2. Ketrampilan
a. Teknik penilaian : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:

LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN

No Indikator Teknik Butir


Penilaian Instrumen
1 Membaca ekspresif teks artikel. Tes Praktik 1
2 Meringkas artikel Tes Produk 2
3 Menanggapi isi artikel. Tes produk 3
4 Menulis artikel sederhana Tes produk 4

Mengetahui, Tulungagung, Juli 2019


Kepala SMK Negeri 3 Boyolangu Guru Mata Pelajaran

Drs. Muhari, M.Pd. Dhimas Wahyu S.U., S.Pd.


NIP. 19640514 198903 1 009 NIP. -
LAMPIRAN
a. Lembar Observasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa


Kelas/Program : X / Semua Jurusan
Materi : Teks wacana non sastra

Sikap Pribadi Sikap Ilmiah


N Disp Jml
Nama Siswa Jujur Tgjwb Kritis Objek Tolr Nilai
o l Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 1 Juminah 4 4 3 4 3 3 21
2. 2 Zulaekah
3.
4.
5.
6.

Keterangan pengisian skor


4. Sangat baik
3. Baik
2. cukup
1. Kurang

b. Penilaian Pengetahuan
 Instrumen penilaian
Gegayutane Lingkungan Hidup karo Pembangunan
Saya akehe usaha mbangun gedhung, bakal nikelake panggunane sumber daya
kanggo nyengkuyung, mujudake lan agawe muncule masalah-masalah ing lingkungane
manungsa. Sajrone mbangun, sumber alam mujudake komponen sing paling penting amarga
sumber alam bisa menehi panguripan. Panggunane sumber alam mau, kudu diimbangi karo
ekosistem proyek pembangunan, yen ora imbang bisa mbebayani tumrape manungsa. Kudu
ana solusi supaya padha-padha untung ing antarane proses pembangunan, sumberdaya, lan
masalah pangrusak utawa regeding lingkungane. Pancen biasane proses pembangunan
nduweni akibat sing mutawatiri tumrap lingkungane manungsa, langsung utawa ora duwe
akibat kurange sumber kaskayan alam sacara kuantitatif lan kualitatif, pancemaran biologis,
pencemaran kimiawi, gangguan fisik lan gangguan sosial budaya
Kapitunan-kapitunan lan owah-owahan lingkungan perlu digatekake bab untung-
rugine sawijine proyek pembangunan. Mula saka iku saben pangreka daya pambangunan,
sakehe prabeya sosial sesambungan karo lestarine lingkungan, perlu dipetung lewih dhisik.
Pembangunan kudu maujud tanpa ndadekake warga kabotan minangka konsumene. Ana
bab-bab kang kudu dibobot-timbangake sajrone mutusake, ing antarane yaiku kualitas lan
kuantitas sumber kaskayan alam sing disumurupi lan diperlokake; akibat-akibat saka sumber
kaskayan alam kang dijupuki kalebu kaskayan hayati lan curese deposito kaskayan alam
kasebut. Kepriye pangolahe apa kanthi cara tradisional utawa nganggo teknologi modern,
kalebu prabeyane lan pengaruh proyek ing lingkungan tumrap lingkungan kang kurang
becik sarta mandhege pangrusake lingkungan lan jumlah prabeya kang dibutuhake sarta
alternatif liyane.
Wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki kanthi trep!
1) Saya akehe wewangunan anyar nyebabake apa?
2) Pembangunan kudu migatekake imbange ekosistem, menawa ora imbang bisa mbebayani
tumrap karaharjane manungsa, apa bebayane menawa ora imbang?
3) Kepriye panemumu supaya pembangunan imbang karo lingkungan?
4) Kapitunan-kapitunan apa wae kang bakal dialami dening manungsa?
5) Kepriye kahanan pembangunan ing negarane dhewe saiki?
6) Gawea ringkesan artikel ing dhuwur!

 Kunci Jawaban dan pedoman penilaian


No. Jawaban Skor Maksimal
1. Saya akehe wewangunan
anyar nuwuhake masalah –
masalah lingkungan
manungsa. 10
2. Ekosistem kang ora imbang
bisa mbebayani uripe
manungsa, kewan lan wit-
3. witan ing bumi iki. 10
Pangreka daya pembangunan
kudu dipetung kanthi patitis
utamane kang gegayutan karo 10
lestarine lingkungan. Aja
4. nganti pembangunan kasebut
bisa mbebayani tumrap
lingkungan.
Pembangunan kang ora 10
nggatekake lestarine alam
5. bakal nuwuhake
polusi/pencemaran
lingkungan, lan uga nyebabake
ekosistem kang ora imbang. 10
6. Para pengusaha kang
nindakake pembangunan ing
Indonesia isih kurang
migatekake lestarine alam ing 15
Indonesia.
Wangsulan gumantungsaka
panemune siswa.

 Pedoman Penilaian
 Soal nomor 1
Aspek Skor
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik 10
Siswa menjawab dengan benar dan baik 8
Siswa menjawab dengan benar dan sedang 5
Siswa menjawab kurang benar 2
Skor maksimal 10
 Soal nomor 2
Aspek Skor
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik 10
Siswa menjawab dengan benar dan baik 8
Siswa menjawab dengan benar dan sedang 5
Siswa menjawab kurang benar 2
Skor maksimal 10
 Soal nomor 3
Aspek Skor
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik 10
Siswa menjawab dengan benar dan baik 8
Siswa menjawab dengan benar dan sedang 5
Siswa menjawab kurang benar 2
Skor maksimal 10
Soal nomor 4
Aspek Skor
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik 10
Siswa menjawab dengan benar dan baik 8
Siswa menjawab dengan benar dan sedang 5
Siswa menjawab kurang benar 2
Skor maksimal 10
 Soal nomor 5
Aspek Skor
Siswa menjawab dengan benar dan sangat baik 10
Siswa menjawab dengan benar dan baik 8
Siswa menjawab dengan benar dan sedang 5
Siswa menjawab kurang benar 2
Skor maksimal 10
 Soal nomor 6
Aspek Skor
Siswa menceritakan isi artikel dengan bahasa yang
15
sangat baik dan sesuai
Siswa menceritakan isi artikel dengan bahasa yang
12
baik dan sesuai
Siswa menceritakan isi artikel bahasa yang cukup
10
baik dan sesuai
Siswa menceritakan isi artikel dengan bahasa yang
8
cukup baik dan cukup sesuai
Siswa menceritakan isi artikel dengan bahasa yang
5
cukup baik dan kurang sesuai
Siswa menceritakan isi artikel dengan bahasa yang
3
kurang baik dan kurang sesuai
Skor maksimal 15

c. Penilaian Ketrampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


No Indikator Butir Skor Teknik
Soal Penilaian
1 Membaca ekspresif isi 1 10 - 30 P2
teks artikel
2 Menulis artikel sederhana 2 P1

Pituduh
Gawea artikel sederhana kanthi tema :
a. Mudha – mudhi sukses tanpa narkoba.
b. Nguri – nguri budaya Jawi
c. Kaendahan pariwisata Ngawi
Pedoman Penilaian
Keterampilan membaca ekspresif isi teks artikel
Skor 10 apabila siswa kurang lancar dan terampil dalam membaca ekspresif isi artikel
Skor 20 apabila siswa lancar tetapi kurang terampil dalam membaca ekspresif isi artikel
Skor 30 apabila siswa sangat lancar dan terampil dalam membaca ekspresif isi artikel

Keterampilan menulis artikel sederhana


Skor 10 apabila artikel tidak sesuai dengan tema dan bahasanya kurang runtut
Skor 20 apabila artikel kurang sesuai dengan tema dan bahasanya kurang runtut
Skor 30 apabila artikel sesuai dengan tema namun bahasanya kurang runtut
Skor 40 apabila artikel sesuai dengan tema dan bahasanya runtut
LAMPIRAN MEDIA PEMBELAJARAN
(Screenshot Power Point Materi Artikel)
2. Anda telah mempelajari beberapa model pembelajaran berbasis SCL yang juga
relevan dengan pendekatan saintifik. Silakan Anda memilih satu model (misalnya
model kooperatif Jigsaw) dan catatlah sintaknya (langkah-langkah pembelajarannya).
Kemudian, bukalah YouTube dan temukan video tentang penerapan model
pembelajaran kooperatif Jigsaw. Amati dengan cermat bagaimana sintak model
kooperatif Jigsaw tersebut dilaksanakan, Kemudian jelaskan apakah sintak model
kooperatif Jigsaw dalam video tersebut sesuai dengan catatan sintak model
pembelajaran kooperatif Jigsaw Anda?

Model pembelajaran yang saya pilih adalah model pembelajaran kooperatif Number Head
Together (NHT). Langkah-langkah pembelajarannya menurut Ibrahim adalah sebagai
berikut:
1) Persiapan.
Pada tahap ini guru mempersiapkan rancangan pembelajaran, skenario pembelajaran,
Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disesuaikan dengan model pembelajaran kooperatif
NHT.
2) Pembentukan kelompok.
Dalam pembentukan kelompok disesuaikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe
NHT. Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5
orang siswa (sesuai dengan kebutuhan). Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam
kelompok dan nama kelompok yang berbeda. Penomoran adalah hal yang utama di dalam
NHT, dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang
beranggotakan tiga sampai lima orang dan memberi siswa nomor sehingga setiap siswa
dalam tim mempunyai nomor berbeda-beda, sesuai dengan jumlah siswa di dalam
kelompok. Kelompok yang dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari latar
belakang sosial, ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar. Selain itu, dalam
pembentukan kelompok digunakan nilai tes awal (pre-test) sebagai dasar dalam
menentukan masing-masing kelompok.
3) Tiap kelompok harus memiliki buku paket / sumber belajar yang relevan.
Dengan maksud agar memudahkan siswa dalam menyelesaikan tugas / LKS yang
diberikan oleh guru.
4) Diskusi masalah.
Dalam kerja kelompok, guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan yang
akan dipelajari. Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk
menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban dari pertanyaan
yang telah ada dalam LKS atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Pertanyaan
dapat bervariasi, dari yang bersifat spesifik sampai yang bersifat umum.
5) Guru memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban.
Dalam tahap ini, guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan
nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban kepada siswa di kelas.
6) Memberi kesimpulan.
Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang
berhubungan dengan materi yang disajikan.

Apabila kita menerapkan model pembelajaran kooperatif Number Head Together


secara lengkap dari awal hingga akhir, langkah-langkahnya adalah :
a. Guru mempersiapkan kelas, berdoa, memeriksa kehadiran
b. Apersepsi
c. Penyampaian tujuan pembelajaran dan motivasi
d. Guru menyampaikan materi
e. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok
f. Guru memberikan LKS / Tugas
g. Siswa mendiskusikan jawaban yang benar dari tugas yang diberikan guru dan
memastikan anggota kelompoknya dapat menjawab / mengetahui jawabannya.
h. Guru memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban
i. Guru menarik kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Salah satu contoh pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif
NHT ada pada video dengan link di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=NQrTkI5FLBw&t=17s

Sintak pada video tersebut adalah sebagai berikut:


a. Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa dan memeriksa kehadiran siswa
b. Guru membangun suasana kelas dengan Ice Breaking.
c. Guru melakukan apersepsi dan motivasi kepada siswa.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan menampilkan video dan penjelasan
singkat.
f. Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 4 siswa dalam satu kelompok.
g. Siswa mendapat tugas untuk menjawab beberapa soal. Setiap siswa diberikan simbol
buah-buahan, misalnya buah pisang menjawab pertanyaan nomor 1, dan sebagainya.
h. Siswa berdiskusi secara kelompok untuk mendapatkan jawaban yang benar dari
pertanyaan tersebut.
i. Guru memanggil siswa pada tiap-tiap kelompok yang mendapat gambar pisang.kemudian
siswa tersebut mempresentasikan jawaban dari hasil diskusi kelompoknya.
j. Siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran hari ini
k. Guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran hari ini
l. Guru memberikan reward kepada kelompok siswa yang menjawab pertanyaan dengan
benar
m. Guru merangkum materi dari pembelajaran yang telah berlangsung
n. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan mengucap salam,

Setelah melakukan pengamatan dan mencatat hasil pengamatan pada video youtube, secara
keseluruhan model pembelajaran NHT pada video youtube sudah sesuai dengan sintak model
pembelajaran NHT. Akan tetapi pada video youtube dirancang lebih menarik oleh guru,
sehingga menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa.

Anda mungkin juga menyukai