Modul Teks Sandiwara-2

SMK BOEDI OETOMO
MODUL AJAR
CILACAP
Bahasa Jawa Kelas/Fase : XI / Fase F

TEKS SANDIWARA Semester : 2(Dua)/Genap
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Kuwati, S.Pd.
Nama Sekolah : SMK Boedi Oetomo Cilacap
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 4 JP (1 JP @ 45 menit)
Elemen :
1. Menyimak,
2. Membaca dan memirsa,
3. Berbicara dan mempresentasikan,
4. Menulis
Capaian Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu mengevaluasi, mengapresiasi dan

mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak teks
sandiwara dan menanggapi teks yang disimak.
2. Peserta didik mampu membaca lancar dan memahami
informasi yang terdapat dalam teks sandiwara.
3. Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam
bentuk teks sandiwara. untuk mencapai tujuan yang berbeda-
beda secara logis, kritis dan kreatif.
4. Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa
gagasan, pikiran, dan pandangan dari berbagai jenis teks sastra.
Peserta didik mampu menulis berbagai teks teks sandiwara.
untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta
menanggapi informasi nonsastra dan sastra secara kritis dan
etis.
B. Kompetensi Awal
1. Elemen menyimak: Peserta didik mampu menemukan nilai-nilai yang terkandung
dalam teks sandiwara.
2. Elemen membaca dan memirsa: Peserta didik memiliki pengetahuan awal, yaitu
peserta didik dapat menelaah teks sandiwara. dengan tema pendidikan
lingkungan hidup.
3. Elemen berbicara dan mempresentasikan: Peserta didik memiliki pengetahuan
awal, yaitu peserta didik mampu berbicara dan menyampaikan teks teks
sandiwara. dengan tema Pendidikan lingkungan hidup yang telah dibacanya..
4. Elemen menulis: Peserta didik memiliki pengetahuan awal, yaitu peserta didik
mampu membuat teks sesorah sesuai dengan kaidah yang benar.
MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 1

C. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
4. Bergotong royong
D. Sarana & Prasarana

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat pembelajaran dengan modul ini,
meliputi:
Sumber Pembelajaran : LKPD, Youtube, Podcast, dan lainnya
Media Pembelajaran : Handout atau Powerpoint, Video
Alat/Bahan Pembelajaran : Laptop, Gambar, Internet
E. Target Peserta Didik

Setelah mempelajari secara mendalam teks biografi, peserta didik mampu
memahami ide pokok dan ide penjelas, memahami fungsi tanda baca dari aspek
kebahasaan, menganalisis dinamika karakter tokoh, menulis biografi dengan runtut,
dan mempresentasikan biografi dengan runtut dan menggunakan intonasi serta
metode presentasi yang tepat, dengan capaian:
1. Peserta didik reguler/tipikal : 75%
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar : 15%
3. Peserta diidk dengan pencapaian tinggi : 10%
F. Model Pembelajaran yang digunakan

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, dan Presentasi
II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti berbagai aktivitas pembelajaran, peserta didik mampu:
a. Memahami dan menelaah teks crita cekak secara akurat dan kritis.
b. Menganalisis kaidah penulisan teks aksara jawa melalui kegiatan membaca teks
aksara jawa secara akurat dan kritis.
B. Pemahaman Bermakna
a. Pembelajaran pada modul ini mengarahkan peserta didik untuk bisa mengenal
lebih dalam dan memahami tentang penuliasan teks sandiwara,mampu menulis .
b. Peserta didik menjadi priba teks sandiwara. di yang memiliki rasa ingin tahu
tentang banyak hal, seperti rasa ingin tahu terhadap cara penulisan teks
sandiwara..
c. Lebih lanjut lagi, peserta didik mampu menulis dan membaca teks sandiwara.
C. Pertanyaan Pemantik
a. Pernahkah kalian menulis sandiwara
D. Persiapan Pembelajaran

Sebelum memulai pembelajaran, guru menyiapkan alat dan bahan pembelajaran
yang akan digunakan, meliputi: buku paket pelajaran kelas XI, LKPD, alat tulis, HP
atau laptop, dan proyektor.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (Kegiatan 1)
Elemen Membaca
Materi TEks Sandiwara
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, berdoa, dan core value 15 menit
(work habbit)
2. Peserta didik melaksanakan budaya 5R sebelum
mengikuti pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi
motivasi (yel-yel/ice breaking)
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
tentang topik yang akan diajarkan
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Kegiatan Literasi : Peserta didik diberi motivasi dan 65 menit
panduan untuk melihat, mengamati, membaca, dan
menuliskannya kembali.
2. Critical Thinking : Peserta didik membuat pertanyaan
menganalisis isi teks, teks sandiwara.
3. Peserta didik membuat pertanyaan mengenai struktur
teks sesorah, Peserta didik membuat pertanyaan
mengenai unsur-unsur pembangun dalam , Peserta teks
sandiwara. didik membuat pertanyaan mengenai
amanat hubungannya teks sandiwara. dengan peristiwa
dan karakter masyarakat sekarang.
4. Collaboration : Peserta didik mengidentifikasi struktur
teks sesorah. Peserta didik mendiskusikan unsur-unsur
pembangun dalam teks sandiwara.
5. Peserta didik men teks sandiwara. diskusikan amanat
teks sandiwara. hubungannya dengan peristiwa dan
karakter masyarakat sekarang.
6. Communication : Peserta didik menemukan struktur teks
sandiwara. Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur
pembangun dalam .
7. Peserta didik m teks sandiwara. enemukan amanat teks
hubung teks sandiwara. annya dengan peristiwa dan
8. Creativity : Peserta didik menentukan struktur teks
sandiwara.
9. Peserta didik menginformasikan unsur-unsur pembangun
dalam teks sandiwara. yang dibuat sendiri dalam bentuk
lisan dan tulisan. Peserta didik mempresentasikan
amanat teks sesorah hubungannya dengan peristiwa dan
karakter masyarakat sekarang dalam bentuk lisan dan
tulis.
Penutup 1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman 15 menit

belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dan berdoa.
4. Peseerta didik mengucap hamdalah dan menjawab salam
dari guru. (work habbit)
Elemen Menulis
Materi Aksara Rekan
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
(work habbit)
menganalisis isi , teks sandiwara.
3. Peserta didik membuat pertanyaan mengenai struktur
teks sesorah, Peserta didik membuat pertanyaan
mengenai unsur-unsur pembangun dalam teks sandiwara.
4. Peserta didik teks sandiwara. membuat pertanyaan
mengenai amanat teks sandiwara. hubungannya dengan
peristiwa dan karakter masyarakat sekarang.
pembangun dalam Peserta didik mendiskusikan amanat
teks sandiwara. hubungannya dengan peristiwa dan
pembangun dalam teks teks sandiwara. Peserta didik
menemukan amanat teks sandiwara. hubungannya
dengan peristiwa dan karakter masyarakat sekarang.
sandiwara. Peserta didik menginformasikan unsur-unsur
pembangun dalam teks sandiwara. yang dibuat sendiri
dalam bentuk lisan dan tulisan. Peserta didik
mempresentasikan amanat teks sandiwara. hubungannya
dengan peristiwa dan karakter masyarakat sekarang
dalam bentuk lisan dan tulis.
belajar

pertemuan berikutnya.
Elemen Membaca
Materi Aksara Rekan
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
(work habbit)
menganalisis isi teks sandiwara. Peserta didik membuat
pertanyaan mengenai struktur teks sesorah, Peserta didik
membuat pertanyaan mengenai unsur-unsur pembangun
dalam teks sandiwara. , Peserta didik membuat
pertanyaan mengenai amanat teks sandiwara.
hubungannya dengan peristiwa dan karakter masyarakat
sekarang.
pembangun dalam teks teks sandiwara.
4. Peserta didik mendiskusikan amanat teks sandiwara.
sekarang.
pembangun dalam. Peserta didik m teks sandiwara.
enemukan amanat hubungannya dengan peristiwa dan
mempresentasikan amanat teks sandiwara. hubungannya
belajar

Elemen Membaca
Materi Aksara Rekan
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
(work habbit)
menganalisis isi teks sandiwara. Peserta didik membuat
pertanyaan mengenai struktur teks sandiwara., Peserta
didik membuat pertanyaan mengenai unsur-unsur
pembangun dalam teks sandiwara., Peserta didik
membuat pertanyaan mengenai amanat teks sandiwara.
sekarang.
pembangun dalam Peserta didik mend teks sandiwara.
iskusikan amanat teks sandiwara. hubungannya dengan
peristiwa dan karakter masyarakat sekarang.
pembangun dalam teks sandiwara. Peserta didik
menemukan amanat teks sandiwara. hubungannya
dengan peristiwa dan karakter masyarakat sekarang.
mempresentasikan amanat hubungan teks sandiwara. nya
belajar

F. Asesmen
Diagnostik, formatif, dan sumatif (Terlampir)
G. Pengayaan & Remedial

Terlampir
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Guru
a. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
b. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
c. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
d. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
e. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
f. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
g. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan
kompetensi?
2. Refleksi Peserta Didik

Pada Bab Ini Sudah Masih perlu Rencana
dapat belajar lagi tindak lanjut
Saya Memahami isi teks sandiwara
Menafsirkan amanat teks
sandiwara hubungannya dengan
peristiwa dan karakter masyarakat
sekarang
Saya paham dan mampu
Mengidentifikasi struktur teks
sandiwara
Saya paham dan mampu
menentukan unsur-unsur
pembangun dalam teks sandiwara
Saya paham dan dapat menafsirkan
amanat teks sandiwara
hubungannya dengan peristiwa dan
karakter masyarakat sekarang
(Jumlah materi yang dikuasai/jumlah seluruh materi) x 100%
Keterangan:
1. Jika 70—100% materi di atas sudah dikuasai, kalian dapat meminta aktivitas
pengayaan kepada guru.
2. Jika materi yang dikuasai masih di bawah 70%, kalian dapat mendiskusikan
kegiatan remedial yang dapat dilakukan dengan guru.

III. LAMPIRAN
A. LKPD
1. LKPD INDIVIDU DAN KELOMPOK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

TEKS SANDIWARA
KEGIATAN :
Mari kita
belajar
kawan!
Disusun oleh:
Kuwati, S.Pd.
LKPD INDIVIDU
Satuan Pendidikan : SMK Boedi Oetomo Cilacap

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : XI/Genap
Materi : Aksara Jawa
Kompetensi Dasar :Menelaah teks Sandiwara
Tujuan Pembelajaran : Menelaah teks Sandiwara
LKPD INDIVIDU
Nama : …………………………………..
Kelas : …………………………………..
Nomor Absen : …………………………………..
Petunjuk!!
1. Bacalah Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan cermat dan teliti
2. Kerjakan dan diskusikan LKS ini bersama kelompok
3. Waktu = 30 menit
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Materi Ajar
SANDIWARA

Pengertian Sandiwara
Sandiwara Istilah ini diciptakan oleh Mangkunegara VII, yang berasal dari bahasa Jawa
Sandhi dan Warah. Sandhi yang berarti rahasia, dan Warah yang berarti ajaran. Sandiwara
mempunyai arti pengajaran yang diberikan secara rahasia atau pralambang atau secara
tidak langsung yang isinya berupa pesan-pesan terhadap para penontonnya. (Sandiwara
asale saka tembung sandi (rahasia) lan warah (ajaran). Sandiwara tegese ajaran sing
diwulangake kanthi rahasia utawa ora kanthi blak-blakan. Kang ngemot amanat tumrap
para panontone.)
Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara, istilah sandiwara dapat diartikan sebagai
pengajaran yang dilakukan dengan secara pralambang atau secara tidak langsung (ditutup-
tutupi/ora blak-blakan) yang berisi pesan/amanat terhadap para penonton/masyarakat.
Secara umum istilah "Sandiwara" dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sama dengan
drama. Sandiwara menurut KBBI adalah pertunjukan lakon atau cerita (yang dimainkan
oleh orang). Sandiwara atau sering disebut juga Lakon (Bahasa Jawa) atau pertunjukan
drama adalah suatu jenis cerita bisa dalam bentuk tertulis ataupun tak tertulis, yang
utamanya bertujuan untuk di pentaskan.
Unsur – Unsur Sandiwara :

1.Tema
Tema adalah pikiran pokok yang menjadi dasar sandiwara. Contohnya: Masalah
keluarga, religi, ekonomi, Sosial, Budaya, dll. Tema lebih sempit lagi dinamakan topik
(masalah keluarga: pilih kasih), dan topik baru lakon.(masalah keluarga (tema): pilih
kasih (topik): Cinderella (lakon).
2. Amanat
Amanat adalah pesan moral yang disampaikan penulis sandiwara kepada penonton.
3. Alur atau Plot
Alur atau plot adalah yaiku Pola pangembangan crita yang terbentuk dari hubungan
sebab akibat. Alur cerita bisa dibagi menjadi bagian-bagian diantaranya: Pengenalan
bab situasi atau keadaan cerita (exposition), Panjlentrehe kedadeyan (complication),
Nuju ana ing konflik, (rising action), Pucuking masalah (turning point), Rerampungan
(ending).
4. Karakter
karakter adalah cara penulis menggambarkan dan menjelaskan karakter tokoh dalam
cerita.
5. Dialog

Dialog adalah percakapan, gerak-gerik tokoh yang sudah diatur dalam naskah
sandiwara.
6. Setting atau latar
Setting atau latar adalah tempat dan waktu serta lingkungan sosial dari kejadian yang
ada dalam sebuah cerita.
7. Basa
Basa adalah bahasa atau dialek daerah yang digunakan dalah pementasan sandiwara
8. Interpretasi
Interpretasi adalah Pemanfaatan kehidupan masyarakat sebagai sumber gagasan dalam
menulis cerita

ISTILAH YANG ADA DIDALAM SANDIWARA
1. Sutradara adalah pencipta atau pelaksana yang bertanggung jawab atas pementasan
pertunjukan
2. Babak adalah bagian dari lakon sandiwara, yang ditandai dengan turunnya layar atau
mati lampu pada saat pertunjukan berlangsung
3. Adegan adalah bagian dari babak yang yang hanya menggambarkan satu bagian
keadaan/suasana didalam satu rangkaian adegan babak
4. Prolog adalah kata-kata diawal cerita yang menjelaskan tentang synopsis/rangkuman
cerita, memperkenalkan tokoh, serta keadaan/suasana konflik yang akan diceritakan
selama pementasan
5. Epilog adalah kata - kata terakhir/ucapan terakhir untuk mengakhiri pertunjukan atau
pementasan drama
6. Dialog adalah ucapan atau kata-kata yang terucap antara tokoh yang satu dengan tokoh
yang lain dalam sebuah pertunjukan.
7. Monolog adalah kata-kata atau ucapan tokoh untuk dirinya sendiri didalam sebuah
pertunjukan
8. Mimik adalah ekspresi wajah atau gerak wajah tokoh paraga untuk menunjukkan emosi
yang dirasakan didalam pertunjukan.
9. Pantomim adalah ekspresi gerak badan atau tubuh tokoh paraga untuk menunjukkan
emosi yang dirasakan didalam pertunjukan.
10. Pantomimik adalah gabungan dari ekspresi wajah dan geraknya badan atau tubuh tokoh
paraga untuk menunjukkan emosi yang dirasakan didalam pertunjukan.
11. Gestur adalah geraknya tangan, kaki, kepala, dan anggota tubuh lainnya yang dilakukan
oleh tokoh paraga dalam pertunjukan.
12. Bloking adalah berubahnya suasana tempat pertunjukan dari satu suasana ke suasana
lain supaya tidak membosankan
13. Gait adalah tandha khusus yang dilakukan oleh para tokoh dalam pertunjukan
berlangsaung
14. Akting adalah gerakolah tubuh dan wajah tokoh sebagai upaya dalam penghayatan
peran yang diperankan.
15. Aktor adalah tokoh yang melakukan penghayatan dalam perannya (pemeran laki-laki)
16. Improfisasi adalah geraknya tubuh atau wajah dan ucapan tokoh secara spontan untuk
menambah suasana penghayatan dalam cerita
17. Ilustrasi adalah iringan suara untuk menambah meriahnya keadaan yang diceritakan
18. Kontemporer adalah cerita atau naskah bebas tanpa batas aturan
19. Kostum adalah busana para tokoh dalam pertunjukan
20. Sekenario adalah naskah lokon yang diperankan oleh tokoh dalam pertunjukan
21. Panggung adalah tempat yang digunakan untuk pentas pertunjukan
22. Layar adalah kain yang digunakan untuk menutipi atau membuka panggung yang
buasanya untuk merubah situasi pertunjukan

23. Penonton adalah orang yang datang untuk melihat pertunjukan
Menurut jenis naskah, sandiwara bisa dibagi menjadi 2, yaitu:

a) Sandiwara tradisional
Sandiwara tradisional adalah sandiwara yang dalam pementasannya tanpa
menggunakan naskah. Watak, tokoh, dialog, dan olah tubuh diserahkan seluruhnya
kepada para tokoh. Contohnya: Kethoprak (Jawa Tengah), Ludruk (Jawa Timur),
Lenong (Betawi), dll.
b) Sandiwara modern
Sandiwara modern adalah sandiwara yang dalam pementasannya menggunakan naskah.
Naskah yang berisi dialog dan gerak-gerik tubuh para tokohnya. Yang artinya dialog
dan gerak-gerik tubuh yang ditampilkan para tokoh dalam pertunjukan harus sama
dengan naskah yang sudah dihafalkan.

Menurut jenis penyajian cerita, sandiwara bisa dibagi menjadi delapan jenis
sandiwara. Diantaranya:
1) Tragedi
Tragedi adalah cerita sandiwara yang berisi kesedihan. Dari awal pertunjukan hingga
akhir pertunjukan. Diceritakan dalam pertunjukan pemeran utama sejak awal cerita
hingga akhir nasib pemeran utama sedih. Malah bisa jadi dalam akhir cerita pemeran
utama meninggal. Sehingga para penonton ikut merasakan kesedihan.
Contoh sandiwara dengan judul : Romeo and Juliet, Malin Kundang, dan lain
sebagainnya.
2) Komedi
Komedi adalah cerita sandiwara yang berisi cerita lucu yang ditujukan kepada para
penontonnya. Kelucuan di dalam pertunjukan biasanya mengandung unsur sindiran,
kritikan, untuk kalangan masyarakat tertentu
3) Tragekomedi
Tragekomedi adalah cerita sandiwara yang isinya berupa kesedihan akan tetapi juga
berisi peristiwa-peristiwa yang bisa membuat para penonton tertawa lucu. Dalam
pertunjukan suasana Sedih dan lucu saling bergantian.
4) Opera
Opera adalah cerita sandiwara yang dialog atau ucapannya dilagukan dengan iringan
musik perkusi atau gamelan. Didalam Opera pemeran atau tokoh dan isi cerita tidaklah
menjadi objek utama dalam sebuah pertunjukan, akan tetapi opera biasanya lebih
mengutamakan lagu dan musik daripada isi cerita.
Pertunjukan Opera dengan DURASI waktu singkat disebut juga dengan OPERET
5) Melodrama

Melodrama adalah cerita sandiwara yang dialognya atau ucapannya diiringi dengan
iringan musik atau gamelan
6) Farce
Farce adalah cerita sandiwara yang wujud pementasannya tidak jauh dari komedi atau
dhagelan. Yang diutamakan dalam pementasan ini adalah peran lucu tokoh yang bisa
membuat para penonton yang menyaksikan tersenyum gembira dengan rasa hati
bahagia.
7) Tablo
Tablo adalah cerita sandiwara yang mengutamakan gerak tubuh tokoh paraga saat
memainkan peran. Para tokoh tidak mengeluarkan suara sama sekali atau tidak
berdialog dengan suara melainkan yang ditampilkan hanya berdialog dengan gerak
tubuh saja.
8) Sendratari
Sendratari adalah kolaborasi antara seni sandiwara atau drama dengan seni tari.
Pertunjukan seni ini para tokoh dituntut untuk memiliki ketrampilan dan mahir dalam
seni tari. Rangkaian peristiwa dalam sendratari biasanya diwujudkan dengan tarian
yang diikuti dengan musik tetapi tanpa dialog. Sebelum pertunjukan dimulai biasanya
ada narasi singkat yang diucapkan untuk mengetahui peristiwa apa yang dipentaskan.
Contohnya Sendratari Ramayana ing Prambanan Yogyakarta. Tari Kecak ing Tanah
Lot Bali. Dll.

Menurut alat atau piranti yang digunakan, sandiwara bisa dibagi menjadi 6,
Diantaranya:
a. Sandiwara panggung
Sandiwara panggung adalah dimana sandiwara yang pertunjukannya diperankan
langsung diatas panggung pertunjukan. Penontonnya duduk dari sisi kanan dan kiri
panggung sehingga para penonton bisa melihat, dan mendengarkan dialog pemeran di
atas panggung secara langsung.
b. Sandiwara radio
Sandiwara Radio adalah pertunjukan sandiwara yang hanya bisa dinikmati dengan cara
didengarkan saja, tidak bisa untuk dilihat. Sandiwara ini biasanya disiarkan melalui
stasiun siaran radio.
c. Sandiwara TV
Sandiwara TV adalah pertunjukan sandiwara yang bisa didengar dan dilihat oleh
penonton tetapi tidak bisa dipegang atau diraba. Pertunjukan ini biasanya disiarka
melalui stasiun TV bisa secara langsung maupun rekaman.
d. Sandiwara Film
Sandiwara drama adalah pertunjukan sandiwara yang menggunakan layar lebar untuk
pagelarannya. Pertunjukan sandiwara ini pada zaman dahulu sering disebut dengan
”layar tancap”, kalau sekarang biasanya digelar didalam bioskop.
e. Sandiwara wayang

Sandiwara wayang adalah sandiwara yang memiliki ciri khas tontonan drama yaitu ada
prolog, dialog dan alur ceritanya. Tokoh digambarkan dengan menggunakan wayang
dan dimainkan oleh seorang dhalang
f. Sandiwara boneka
Sandiwara boneka adalah sandiwara pertunjukan yang dalam pagelarannya
menggunakan boneka untuk memerankan para tokoh-tokohnya. Sandiwara boneka ini
biasanya sering digunakan di tanak kanak-kanak untuk perkembangan otak dan
kecerdasan emosional anak.
C. Asesmen
Asesmen Diagnostik
Kisi-kisi Soal
Mata Pelajaran Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : XI/Genap
Tahun Ajaran : 2023/2024
No Elemen Capaian Pembelajaran Indikator Soal Bentu No. Keterang
k Soal Soa an
l
1 Menyim Peserta didik mampu Peserta didik PG 1-
ak mengevaluasi dan dapat 10
mengkreasi informasi menganalisis
berupa gagasan, gagasan/isi teks
pikiran,perasaan,pandan Sandiwara
gan, arahan atau pesan
yang akurat dari
menyimak berbagai jenis
teks Sandiwara.
Peserta didik PG 1-
dapat 10
mengevaluasi
informasi yang
akurat, tidak
akurat dan bias
dalam teks
Sandiwara
2 Memba Peserta didik mampu Peserta didik PG 1-
ca dan mengevaluasi informasi mampu 10
Memirs berupa gagasan, pikiran, menemukan
a pandangan, arahan atau tersurat dan
pesan dari berbagai jenis tersirat pada teks
teks, misalnya deskripsi, Sandiwara
laporan, narasi, rekon,
eksplanasi, eksposisi dan
diskusi, dari teks visual
dan audiovisual untuk
menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.

Peserta didik
menginterpretasi
informasi untuk
mengungkapkan gagasan
dan perasaan simpati,
peduli, empati dan/ atau
pendapat pro/ kontra dari
teks visual dan
audiovisual secara kreatif.
Peserta didik
menggunakan sumber lain
untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta
membandingkan isi teks.
Peserta didik PG 1-
mampu 10
mengevaluasi
akurasi dan
kualitas data pada
teks Sandiwara
3 Menulis Peserta didik mampu Peserta didik PG 1-
menulis gagasan, mampu 10
pikiran, pandangan, memproduksi
arahan atau pesan teks Sandiwara
tertulis untuk berbagai dengan
tujuan secara logis,
memerhati-kan isi
kritis, dan kreatif dalam
bentuk teks dan aspek
informasional dan/atau kebahasaan
fiksi. Peserta didik secara kreatif
mampu menulis teks
sandiwara. Peserta didik
mampu
mengalihwahanakan
satu teks ke teks lainnya
untuk tujuan ekonomi
kreatif.
Peserta didik PG 1-
mampu 10
mengalihwahana
kan teks
Sandiwara ke
dalam teks
artikel.
Soal Asesmen Diagnostik

1. Apa kang diarani Sandiwara iku?
a. Ajaran sing diwulangake kanthi rahasia utawa ora kanthi blak-blakan.
b. Crita kang dianggep bener-bener kedadeyan lan paragane arupa manungsa sekti,
dewa, kewan kang nduweni kesakten.
c. Crita asal-usul sawijining panggonan.
d. Crita kang ngayawara lan ora bisa dipercaya.
e. Crita sing nggambarake uriping wong wiwit lahir nganti mati.

Kemungkinan Jawaban Siswa pada Asesmen Diagnostik
Kemungkinan jawaban nomor 1
Siswa memilih jawaban A karena pernyataan tersebut merupakan pengertian dari
Sandiwara.
Siswa memilih jawaban B karena pernyataan tersebut merupakan pengertian dari Mitos.
Siswa memilih jawaban C karena pernyataan tersebut merupakan pengertian dari
Legenda.
Siswa memilih jawaban D karena pernyataan tersebut merupakan pengertian dari
Dongeng.
Siswa memilih jawaban E pernyataan tersebut merupakan pengertian dari Roman.
Kunci Jawaban Soal Asesmen Diagnostik

A. ajaran sing diwulangake kanthi rahasia utawa ora kanthi blak-blakan.
Asesmen Formatif
Kisi-kisi Soal
Kelas/ Semester : XI / II (Genap)
k Soal Soa an
l
pikiran,perasaan,pandan
Sandiwara
yang akurat dari
teks Sandiwara.
Peserta didik PG 1-
dapat 10
mengevaluasi
informasi yang
akurat, tidak
akurat dan bias
dalam teks
Sandiwara
Peserta didik
menginterpretasi
informasi untuk
teks visual dan
Peserta didik
kualitas data serta
Peserta didik PG 1-
mampu 10
mengevaluasi
akurasi dan
kualitas data pada
teks Sandiwara
memerhati-kan isi
mampu menulis teks
sandiwara. Peserta didik
mampu
mengalihwahanakan
kreatif.
Peserta didik PG 1-
mampu 10
mengalihwahana
kan teks
Sandiwara ke
dalam teks
artikel.
Soal Asesmen Formatif

A. Elemen Menyimak
Soal
Sesampunipun maos Materi Sandiwara bahasa jawa lan ningali video monggo
samenika dipun wangsuli pitakenan ing ngandhap menika!
1. Cobi dipun di pun wedharaken punapa tegesipun sandiwara
2. Cobi dipun sebataken jenis sandiwara ingkang leres
3. Punapa unsur-unsur pembangun sandiwara
Rubrik Penilaian
No Aspek Nilai dan Kriteria
Penilaian Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Menyimak Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat dapat dapat dapat
menyajikan menyajikan menyajikan menyajikan
teks teks teks teks Sandiwara
Sandiwara Sandiwara Sandiwara menggunakan
disesuai kan disesuai kan sesuai kaidah kaidah yang
dnegan kaidah dengan kaidah yang tidak tidak baik dan
yang baik dan yang kurang baik dan tidak tidak benar
benar baik dan benar
kurang benar
2 Membaca dan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
memirsa dapat dapat dapat dapat
membuat teks membuat teks membuat teks membuat teks
paragraf paragraf paragraf paragraf
Sandiwara Sandiwara Sandiwara Sandiwara
disesuaikan dsesuaikan dsesuaikan dsesuaikan
dengan kaidah dengan kaidah dengan kaidah dengan kaidah
yang baik dan yang kurang yang tidak tidak baik
benar baik dan baik dan tidak dan tidak
kurang benar benar benar
3 Menulis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

dapat dapat dapat dapat
membuat teks membuat teks membuat teks membuat teks
paragraf paragraf paragraf paragraf
Sandiwara Sandiwara Sandiwara Sandiwara
disesuaikan dsesuaikan dsesuaikan dsesuaikan
dengan kaidah dengan kaidah dengan kaidah dengan kaidah
yang baik dan yang kurang yang tidak tidak baik
benar baik dan baik dan tidak dan tidak
kurang benar benar benar
Jumlah maksimal skor penilaian

Nilai = jumlah skor yang diperoleh
X 10
jumlah skor maksimal : 100
Asesmen Sumatif
KISI-KISI SOAL ASESMEN SUMATIF

Kisi-kisi Soal

Kelas/ Semester : XI (Sebelas) /I (Ganjil)
k Soal Soa an
l
pikiran,perasaan,pandan
Sandiwara
yang akurat dari
teks Sandiwara.
Peserta didik PG 1-
dapat 10
mengevaluasi
informasi yang
akurat, tidak
akurat dan bias
dalam teks
Sandiwara
Peserta didik
menginterpretasi
informasi untuk
teks visual dan
Peserta didik
kualitas data serta
Peserta didik PG 1-
mampu 10

mengevaluasi
akurasi dan
kualitas data pada
teks Sandiwara
memerhati-kan isi
mampu menulis teks
cerkak. Peserta didik
mampu
mengalihwahanakan
kreatif.
Peserta didik PG 1-
mampu 10
mengalihwahana
kan teks
Sandiwara ke
dalam teks
artikel.
(Asesmen sumatif bisa menggunakan soal-soal untuk penilaian harian)

Soal
Wacanen teks drama kanggo soal no 1-4!
Jessy : “Eh, ojo banter! Iki perpustakaan!” (Nada emosi)
Adam : “S-sorry..” (jawab Adam wedi)
Freddy : “Ora usah ribut-ribut. Wis ngerti, ojo rame-rame, jare volumene banter. (Freddy
nulungi Adam. Nada suarane ora kalah emosi karo Jessy.)
Jessy : “Aja melu-melu. Aku bakal ngomong karo Adam." (Mripate natap Adam)
Freddy: "Dheweke kanca paling apik. Aku kudu mbela dheweke amarga dheweke meneng
lan ora salah.
1. Apa pesen kang tersirat ing teks drama ing dhuwur?

A. kita ora kena nuduh wong liya tanpa bukti
B. Adam kuwi wong sing ringkih
C. nalika ana ketidakadilan, kita kudu mbela
D. kita kudu ngatasi wong akeh sing rame ing perpustakaan
2. Latar panggonan ing cuplikan teks drama yaiku…

A. dalan
B. pustaka
C. sore
D. sekolah
3. Paraga-paraga kang ana ing pacelathon teks drama yaiku…
A. Cika, Deni, lan Fitri
B. Jessy, Freddy, lan Adam
C. Bu Kantin, Deni, lan Fitri
D. Desta, Freddy, lan Adam
4. Paraga Jessy ing cuplikan teks ing dhuwur ngandharake sipate…

A. wong nesu
B. daredevil
C. Pengecut
D. ringkih
5. Satpam : Woy, mandeg! (Satpam njerit nalika ngoyak maling)

Maling : (mlayu ora peduli)
Wacan ing kurung diarani...
A. epilog
B. prolog
C. isine layang
D. kramagung
6. Pementasan drama kudu nduweni persiapan. Sing kalebu ing persiapan pementasan drama
kaya ing ngisor iki, kajaba…
A. watesan lan ekspresi pemain
B. pangerten crita
C. meditasi lan mediasi
D. pangeling-eling skrip
7. Latar utawa latar ing naskah drama kudu ngemot unsur…

A. Panggonan ing ngendi adegan kasebut dumadi
B. Wektu kedadeyan kedadeyan
C. Nuansa utawa kahanan crita
D. Panggonan, wektu, lan swasana crita
8. Saben pemain drama nduweni watak dhewe-dhewe. Karakter bisa ditampilake saka nada
swara lan uga volume swara. Kajaba iku, uga bisa ditampilake kanthi visual.
Antagonis bisa katon ala kanthi bantuan dandanan saka…
A. wong make up
B. direktur panggung
C. manajer blok
D. pamuter
9. Dessy : Put, kowe wis krungu kabar Yudi?

Putri : Durung. Ana apa Yudi?
Dessy : wingi dolan sepeda trus kecemplung kali trus saiki neng rumah sakit soale wes
suwe kecemplung.

Danang : Sapa sing dhawuh dolanan ing cedhak kali? Sampeyan wis ngerti saiki kuwat.
Watake paraga Danang ing cuplikan naskah drama ing dhuwur yaiku…
A. ora peduli
B. manungsa waé
C. care
D. opo wae
10. Teks drama minangka tuladha karya sastra. Mula, teks drama uga nduweni aspek estetis
yaiku…
A. ana pesen moral ing naskah
B. wonten pirembagan babagan perkawis sosial wonten ing naskah
C. karya fiktif
D. nduweni aspek kaendahan
Kunci Jawaban Asesmen Sumatif (Soal Pilihan Ganda)

1 A 6 C
2 B 7 D
3 B 8 A
4 A 9 A
5 D 10 D
Penskoran Soal Asesemen Sumatif

Nilai = Skor penilaian x 100
Skor maksimal
D. Pengayaan dan Remedial

Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) = 65
Bagi peserta didik yang tingkat pencapaiannya < Kriteria Belajar Minimal (KBM),
maka diberikan program remedial.
Bagi peserta didik yang tingkat pencapaiannya ≥ KBM, diberikan program
pengayaan.
1. Program Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dapat diberi kegiatan pembelajaran
pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain
dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan yang lebih
tinggi.
SOAL PENGAYAAN
1) Coba di wedharake Unsur intrinsik lan ekstrinsik sandiwara ingkang leres!
2) Coba diwedharake babagan karakteristike sandiwara!
2. Program Remedial

a. Remedial dilakukan dengan pembelajaran ulang dan bimbingan perorangan.
b. Pembelajaran ulang dengan cara remedial proses pembelajaran ataupun
remedial tes. Remedial tes dapat dilakukan dengan cara memberikan soal-
soal yang tingkatannya lebih mudah.
SOAL REMEDIAL
1)Gegayutan Budi pekerti nilai moral religi ing sandiwara tegese
2)Cobi dipun wedharaken jenis-jenise sandiwara

Modul Teks Sandiwara-2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Teks Sandiwara-2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMK BOEDI OETOMO

Bahasa Jawa Kelas/Fase : XI / Fase F

Capaian Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu mengevaluasi, mengapresiasi dan

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 1

D. Sarana & Prasarana

E. Target Peserta Didik

F. Model Pembelajaran yang digunakan

II. KOMPONEN INTI

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 2

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 3

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 4

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 5

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 6

G. Pengayaan & Remedial

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru

2. Refleksi Peserta Didik

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 7

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMK Boedi Oetomo Cilacap

Unsur – Unsur Sandiwara :

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 9

Menurut jenis naskah, sandiwara bisa dibagi menjadi 2, yaitu:

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 11

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 12

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 13

Soal Asesmen Diagnostik

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 14

Kunci Jawaban Soal Asesmen Diagnostik

Soal Asesmen Formatif

3 Menulis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

Jumlah maksimal skor penilaian

KISI-KISI SOAL ASESMEN SUMATIF

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 17

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 18

(Asesmen sumatif bisa menggunakan soal-soal untuk penilaian harian)

1. Apa pesen kang tersirat ing teks drama ing dhuwur?

2. Latar panggonan ing cuplikan teks drama yaiku…

4. Paraga Jessy ing cuplikan teks ing dhuwur ngandharake sipate…

5. Satpam : Woy, mandeg! (Satpam njerit nalika ngoyak maling)

7. Latar utawa latar ing naskah drama kudu ngemot unsur…

9. Dessy : Put, kowe wis krungu kabar Yudi?

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 20

Kunci Jawaban Asesmen Sumatif (Soal Pilihan Ganda)

Penskoran Soal Asesemen Sumatif

D. Pengayaan dan Remedial

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 21

MODUL 1 (NAMA MAPEL) SMK KELAS XI Page 22

Anda mungkin juga menyukai