A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Sikap Spiritual
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa
syukur akan keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah
dengan berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa
syukur akan keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah
dengan memberi salam pada awal dan akhir pembelajaran.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa
syukur akan keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah
dengan bersedia menggunakan bahasa daerah (Jawa) saat pembelajaran
berlangsung.
Sikap Sosial
1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, dalam pembelajaran mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis puisi tradisional atau modern sesuai dengan karakteristik
yang berbasis saintifik, peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung
jawab dengan menunjukkan sumber ketika mengambil bahan belajar di
internet.
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, dalam pembelajaran mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis puisi tradisional atau modern sesuai dengan karakteristik
yang berbasis saintifik, peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli
dengan menegur teman yang tidak menggunakan bahasa Jawa ketika
pembelajaran.
3. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, dalam pembelajaran mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis puisi tradisional atau modern sesuai dengan karakteristik
yang berbasis saintifik, peserta didik dapat menunjukkan perilaku responsif
dengan aktif dalam proses pembelajaran.
4. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, dalam pembelajaran mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis puisi tradisional atau modern sesuai dengan karakteristik
yang berbasis saintifik, peserta didik dapat menunjukkan perilaku santun
dengan menggunakan bahasa yang sopan ketika berpendapat.
Pengetahuan
1. Melalui kegiatan menyimak contoh tembang macapat, peserta didik dapat
menjelaskan jenis tembang macapat/mamaca macopat.
2. Melalui kegiatan menyimak contoh tembang macapat, peserta didik dapat
menjelaskan ciri-ciri tembang macapat/mamaca macopat.
3. Melalui kegiatan menyimak contoh tembang macapat, peserta didik dapat
menjelaskan isi tembang macapat/mamaca macopat.
Keterampilan
1. Setelah mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis puisi tradisional atau
modern sesuai dengan karakteristik, peserta didik dapat mengarang tembang
macapat/ mamaca macopat.
2. Setelah mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis puisi tradisional atau
modern sesuai dengan karakteristik, peserta didik dapat mempublikasikan
tembang macapat/ mamaca macopat hasil karya sendiri.
3. Setelah mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis puisi tradisional atau
modern sesuai dengan karakteristik, peserta didik dapat melagukan tembang
macapat/mamaca macopat karya sendiri di depan kelas.
4. Setelah mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis puisi tradisional atau
modern sesuai dengan karakteristik, peserta didik dapat menceritakan isi
tembang macapat/mamaca macopat karya sendiri.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Tembang Macapat
2. Konsep : a. Jenis tembang macapat
b. Ciri tembang macapat
3. Prinsip : a. Teknik menulis tembang macapat
b. Tatacara Publikasi tembang macapat
c. Teknik melagukan tembang macapat
4. Prosedur : Jenis dan struktur tembang macapat
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik dan Konstekstual
2. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Koorperatif (Collaborative
Learning)
3. Model Pembelajaran melalui sintaks sebagai berikut:
a. Orientasi pada masalah: mengamati masalah yang menjadi objek
pembelajaran.
b. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran: menyampaikan berbagai
pertanyaan (menanya) terhadap masalah yang dikaji.
c. Penyelidikan mandiri dan kelompok: melakukan percobaan (mencoba)
untuk memperoleh data dalam rangka menyelesaikan masalah yang dikaji.
d. Pengembangan dan penyajian hasil: mengasosiasi data yang ditemukan
dengan berbagai data lain dari berbagai sumber.
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.
4. Metode : diskusi, penugasan
5. Teknik : Think Pair Share/ NHT/ Jigsaw
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Peserta
Waktu
Didik
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengabsen. klasikal 5 menit
2. Guru mengondisikan siswa belajar.
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya
jawab dan demonstrasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek
sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan,
dan keterampilan.
Kegiatan Inti Mengamati 35 menit
1. Peserta didik mencermati jenis tembang
macapat/mamaca macopat melalui VCD.
2. Peserta didik mencermati ciri-ciri tembang macapat
Menanya
1. Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang
berhubungan dengan ciri-ciri dan jenis tembang
macapat/mamaca macopat.
2. Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang
berhubungan dengan cara membuat teks tembang
macapat/mamaca macopat.
Mencoba
1. Peserta didik menjelaskan jenis tembang macapat/
mamaca macopat.
2. Peserta didik menjelaskan ciri-ciri tembang macapat/
mamaca macopat.
3. Peserta didik menjelaskan isi tembang macapat/
mamaca macopat.
Mengasosiasi
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
mengenai tembang macapat.
2. Peserta didik secara berkelompok menganalisis
tembang macapat.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi.
Penutup 1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil 5 menit
pembelajaran.
2. Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan.
3. Salah satu peserta didik memimpin doa selesai
pembelajaran.
4. Guru menutup pelajaran.
Pertemuan II
Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Peserta
Waktu
Didik
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengabsen. klasikal 5 menit
2. Guru mengondisikan siswa belajar.
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya
jawab dan demonstrasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek
sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan,
dan keterampilan.
Kegiatan Inti Mengamati 35 menit
1. Peserta didik mencermati jenis tembang
macapat/mamaca macopat melalui VCD.
2. Peserta didik mencermati ciri-ciri tembang macapat.
Menanya
1. Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang
berhubungan dengan ciri-ciri dan jenis tembang
macapat/mamaca macopat.
2. Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang
berhubungan dengan cara membuat teks tembang
macapat/mamaca macopat.
Mencoba
1. Peserta didik mengarang tembang macapat/
mamaca macopat.
2. Peserta didik mempublikasikan tembang macapat/
mamaca macopat hasil karya sendiri.
3. Peserta didik melagukan tembang macapat/mamaca
macopat karya sendiri di depan kelas.
4. Peserta didik menceritakan isi tembang
macapat/mamaca macopat karya sendiri tembang
macapat/ mamaca macopat.
Mengasosiasi
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
mengenai tembang macapat.
2. Peserta didik secara berkelompok menganalisis
tembang macapat.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi.
Penutup 1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil 5 menit
pembelajaran.
2. Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan.
3. Salah satu peserta didik memimpin doa selesai
pembelajaran.
4. Guru menutup pelajaran.
Pertemuan III
Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Peserta
Waktu
Didik
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengabsen. klasikal 5 menit
2. Guru mengondisikan siswa belajar.
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya
jawab dan demonstrasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek
sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan,
dan keterampilan.
Kegiatan Inti Mengamati 35 menit
1. Peserta didik mencermati jenis tembang
macapat/mamaca macopat melalui VCD.
2. Peserta didik mencermati ciri-ciri tembang macapat.
Menanya
1. Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang
berhubungan dengan ciri-ciri dan jenis tembang
macapat/mamaca macopat.
2. Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang
berhubungan dengan cara membuat teks tembang
macapat/mamaca macopat.
Mencoba
1. Peserta didik mengarang tembang macapat/
mamaca macopat.
2. Peserta didik mempublikasikan tembang macapat/
mamaca macopat hasil karya sendiri.
3. Peserta didik melagukan tembang macapat/mamaca
macopat karya sendiri di depan kelas.
4. Peserta didik menceritakan isi tembang
macapat/mamaca macopat karya sendiri tembang
macapat/ mamaca macopat.
Mengasosiasi
1. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
mengenai tembang macapat.
2. Peserta didik secara berkelompok menganalisis
tembang macapat.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi.
Penutup 1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil 5 menit
pembelajaran.
2. Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan.
3. Salah satu peserta didik memimpin doa selesai
pembelajaran.
4. Guru menutup pelajaran.
F. Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik.
Penilaian Diri Lembar penilaian diri (Lampiran 2)
Tes Praktik Rubrik penilaian
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian non-Objektif
c. Kisi-kisi:
Butir
No. Indikator
Instrumen
1. Menjelaskan jenis tembang macapat/ mamaca macopat. Soal dari
2. Menjelaskan ciri-ciri tembang macapat/ mamaca macopat. buku
3. Menjelaskan isi tembang macapat/ mamaca macopat. pelajaran
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Keterampilan Butir
Instrumen
1. Mengarang tembang macapat/ mamaca macopat. C1
2. Mempublikasikan tembang macapat/ mamaca macopat hasil C2
karya sendiri.
3. Melagukan tembang macapat/mamaca macopat karya sendiri di C3
depan kelas.
4. Menceritakan isi tembang macapat/mamaca macopat karya C4
sendiri.
- -
NIP NIP -
Lampiran 1. Lembar Observasi Afektif
1. Lembar Observasi Sikap Spiritual
No. Sikap/nilai SB B K SK
1. Selalu berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan pembelajaran
berlangsung.
2. Selalu memberikan salam
sebelum dan sesudah
pembelejaran.
3. Terbiasa menggunakan bahasa
Jawa dengan baik dan benar.
Keterangan:
SB = Sangat Baik
B = Baik
K = Kurang
SK = Sangat Kurang
Pedoman Penilaian
Lembar observasi ini diisi oleh pendidik untuk menilai sikap spiritual dan sikap
sosial peserta didik dalam proses pembelajaran. Sikap spiritual yang dinilai adalah
bagaimana peserta didik menggunakan bahasa Indonesia pada saat kegiatan
pembelajaran dan mengerjakan tugas. Sikap sosial yang dinilai antara lain
kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Pendidik memberi tanda cek (√)
pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan.
Sangat Baik : Apabila peserta didik menunjukkan perbuatan yang sangat sesuai
dengan aspek pengamatan secara keseluruhan.
Baik : apabila peserta didik menunjukkan perbuatan yang sesuai dengan
aspek pengamatan.
Kurang : Apabila peserta didik kurang menunjukkan perbuatan yang sesuai
dengan aspek pengamatan.
Sangat Kurang: Apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai dengan
aspek pengamatan.
Pedoman Penskoran
Jawaban SB diberi skor 4, jawaban B diberi skor 3, jawaban K diberi skor 2, dan
jawaban SK diberi skor 1. Setelah semua aspek dinilai, jumlahkan semua hasil,
baik dari penilaian sikap spiritual maupun sikap sosial, kemudian perhitungan
skor akhir menggunakan rumus berikut.
Skor
x 4=skor akhir
Skor Tertinggi
Lampiran 2. Lembar Penilaian Diri Peserta Didik
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, refleksikan tindakan yang
kamu lakukan dengan mengisi daftar cek berikut secara jujur!
Penilaian diri digunakan untuk menilai konsep diri peserta didik dengan
tujuan mengetahui kelebihan dan kekurangan diri peserta didik. Penilaian diri
dilakukan oleh peserta didik sendiri dengan memberi tanda (√) pada pilihan
jawaban. Jawaban YA mengandung skor 2 dan jawaban TIDAK mengandung
skor 1. Seorang peserta didik dikatakan sangat baik jika total skor yang diperoleh
antara 16-22, dikatakan baik jika total skor antara 11-15, dikatakan kurang baik
jika total skor antara 6-10, dan dikatakan sangat kurang jika total skor antara 0-5.
LAMPIRAN
POCUNG
Ngelmu iku kalakone kanthi laku
Lekase lawan kas
Tegese kas nyantosani
Setya budya pangekesing dur angkara
titilaras
rasaning pedhotan
swara trapsilane
Tembang Macapat iku nduweni paugeran guru gatra, guru wilangan lan
guru lagu.
GURU GATRA
GURULAGU
Guru gatra yaiku cacahing larik saben sapada. Guru wilangan yaiku
cacahing wanda saben salarik. Guru lagu yaiku dong dinge swara ing pungkasane
larik.
Tembang Pocung pada (1) ing dhuwur yen digoleki guru gatra, guru
wilangan lan guru lagune kaya ing ngisor iki;
Nama Kelompok 8:
1. SUWARDONO (SMK MINHAJUT TULLAB BWI)
2. SURAYA H. (SLB LAWANG)
3. BIBIT PURWOKO (SMKN 10 SURABAYA)
4. EVI DANA SETIA NINGRUM (SMKN 2 BLITAR)
5. DESINTA NINGTYAS (SMAN 4 BLITAR)