JENIS-JENIS TEKS
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, Anda diharapkan dapat memahami dan menjelaskan kembali
mengenai jenis-jenis teks.
Materi:
JENIS-JENIS TEKS
A. Pengertian Teks
Teks adalah ungkapan lengkap pikiran manusia. Dalam ungkapan pikiran manusia
tersebut terdapat situasi dan konteks. Teks dibentuk oleh konteks situasi
penggunaan bahasa yang melatarbelakangi teks tersebut. Latar belakang teks
tersebut meliputu pesan yang ingin disampaikan dan format bahasa itu dikemas.
B. Jenis-Jenis Teks
Dalam Bahasa Indonesia memiliki berbagai jenis teks tulisan. Setia jenis teks
disusun dengan struktur teks berbeda. Struktur yang ada dalam setiap teks harus
dipahami sebelum teks ditulis.
1. Teks Deskripsi
a. Pengertian
Teks deksripsi adalah tulisan yang membeberkan atau menjelaskan
tentang sesuatu. Teks deskripsi berisi penggambaran jelas dan terperinci suatu
objek, tempat, peristiwa tertentu pada pembaca. Tujuan deskripsi dapat
dibedakan menjadi dua yaitu, tujuan sugestif yang maksudnya untuk
menciptakan pengalaman pada diri pembaca. Adapun tujuan deskripsi teknis
yaitu memberikan identifikasi atau informasi mengenai objek yang diamati.
b. Ciri-ciri Teks Deskripsi
Ada empat ciri pokok teks deskripsi. Ciri-ciri ini saling berkaitan. Di
antaranya.
1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu
2. Melibatkan kesan indra sehingga gambaran onjek menjadi jelas
3. Membuat pembaca merasakan sendiri terhadap objek yang
diamati penulis
c. Contoh Teks Deskripsi
Contoh teks deskripsi tempat:
Kini setelah direnovasi, stasiun kereta api itu sangat luas., bersih,
dan rapi. Ruangan yang dahulu digunakan untuk restorasi diubah
menjadi ruang tunggu dalam. Kursi di peron sudah diganti kursi dari
stainless. Di setiap sudut ruangan terdapat tempat sampah. Ada beberapa
kamar mandi bersih. Di sebelah kamar mandi itu tampak musala dengan
lantai permadani.
3. Teks Persuasi
a. Pengertian
Teks persuasi merupakan sebuah karangan untuk mempengaruhi dan
meyakinkan orang lain. Berarti, teks persuasi adalah teks yang bertujuan
untuk mempengaruhi agar pembaca mau mempercayai dan melakukan hal
yang dituliskan dalam teks tersebut.
b. Ciri-ciri Teks Persuasi
1. Penulis berusaha memengaruhi pembaca
2. Penulis menyertakan data dan fakta dalam teks persuasi.
3. Penulis menampilkan imbauan dan ajakan
4. Tidak menimbulkan konflik (hanya ada pro atau kontra). Jangan
sampai dalam teks persuasi muncul kalimat pro dan kontra. Jadi, dalam
satu teks hanya ada kalimat pro atau kontra saja, tidak bisa dua-duanya.
Contohnya: “proses cepat, sistem blower, bisa malam hari”. Bukan yang
seperti ini “proses cepat, bisa malam hari, lokasi jauh”. Nah, kamu bisa
membandingkan antar kedua kalimat tersebut, ‘kan?
c. Struktur Teks Persuasi
1. Alinea Pembuka
Alinea ini berisi latar belakang dan ajakan dari penulis untuk
pembaca agar sadar dan tertarik lebih jauh terhadap ajakan tersebut.
Misalnya nih sekarang ‘kan pemerintah mengajak kita untuk melakukan
3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan). Di alinea
pembuka ini, penulis menuliskan terlebih dahulu latar belakang
kejadiannya sampai muncul ajakan 3M tersebut.
2. Alinea Penjelas
Di alinea ini berisi penjelasan atau pendukung terhadap latar
belakang dan ajakan pada alinea pembuka. Fakta-fakta terhadap suatu
hal juga dimasukkan di sini lho, guys. Dari contoh 3M di atas. Pada
alinea ini dijelaskan alasan mengapa kita harus melakukan 3M. Selain
itu, fakta-fakta terkait dengan 3M atau pandemi juga dijelaskan di sini
untuk mendukung latar belakang dan ajakan yang tadi disampaikan pada
alinea pembuka.
3. Alinea Penutup
Terakhir, adalah alinea yang berisi kesimpulan dan ajakan lagi
untuk melakukan suatu hal. Kita ambil contoh pada ajakan untuk
melakukan 3M. Di alinea penutup ini, isinya adalah kesimpulan
terhadap penjelasan dan ajakan lagi untuk melakukan 3M.
d. Contoh Teks Persuasi
Sampah merupakan barang atau benda sisa yang sudah tidak
dibutuhkan oleh manusia. Lazimnya sampah harusnya berada di tempat
sampah, namun faktanya kita bisa menemukan sampah di berbagai tempat
khususnya di tempat tempat umum seperti jalan, taman, stasiun, selokan dan
sungai.
4. Teks Argumentasi
a. Pengertian
Teks argumentasi adalah teks yang berisi suatu pemaparan berupa
pendapat berdasarkan bukti, alasan, serta contoh dari kejadian nyata yang
dimaksudkan untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembaca, sehingga
pembaca merasa percaya dan sependapat dengan pemikiran penulis.
b. Ciri-ciri Teks Argumentasi
1. Berisi sebuah ide, pendapat atau pandangan penulis tentang suatu
fenomena.
2. Berisi alasan yang didukung oleh data atau fakta yang diperoleh dari
hasil wawancara, angket penelitian lapangan, penelitian kepustakaan
dan observasi.
3. Berisi jabaran hasil dari analisa data.
4. Di akhiri dengan kesimpulan berupa pendapat yang lebih luas.
c. Struktur Teks Argumentasi
1. Pendahuluan yang berisi tentang argumen dasar dari seluruh teks.
2. Tubuh argumen yang berisi mengenai pernyataan-pernyataan yang
mendukung argumen utama.
3. Kesimpulan yaitu tentang simpulan atau ringkasan dari seluruh teks.
d. Contoh Teks Argumentasi
Contoh Karangan Argumentasi Tentang Rokok
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
5. Teks Eksposisi
a. Pengertian
Eksposisi merupakan salah satu jenis pengembangan paragraf dalam
penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau
memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat dan padat.
dapat juga diartikan bahwa teks eksposisi ialah paragraf atau karangan yang
terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat
padat dan akurat.
b. Ciri-ciri Teks Eksposisi
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri teks eksposisi, antara lain sebagai
berikut:
6. Teks Narasi
a. Pengertian
Teks narasi adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian
secara kronologis berdasarkan urutan waktu. Teks narasi bersifat imajinasi
(fiktif), namun biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran yang
didramatisasi dengan hubungan-hubungan antar manusia. Namun, tak
jarang juga teks-teks narasi berisi cerita nonfiktif.
Akhirnya, hari ini tiba. Hari ini aku dan keluargaku akan pergi ke
kebun binatang Ragunan. Aku bangun pagi-pagi sekali, kemudian
membantu ibu mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa. Sebelum
pergi, kami sarapan terlebih dulu.
Pukul 07.00 kami berangkat menuju kebun binatang Ragunan. Kami
pergi ke kebun binatang menaiki mobil ayahku. Ayah dan ibuku duduk di
depan, sedangkan aku dan kakakku duduk di belakang.