Anda di halaman 1dari 7

KEGIATAN PEMBELAJARAN 10

JENIS-JENIS TEKS

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, Anda diharapkan dapat memahami dan menjelaskan kembali
mengenai jenis-jenis teks.

Materi:

Jenis-jenis karangan atau teks.

JENIS-JENIS TEKS
A. Pengertian Teks
Teks adalah ungkapan lengkap pikiran manusia. Dalam ungkapan pikiran manusia
tersebut terdapat situasi dan konteks. Teks dibentuk oleh konteks situasi
penggunaan bahasa yang melatarbelakangi teks tersebut. Latar belakang teks
tersebut meliputu pesan yang ingin disampaikan dan format bahasa itu dikemas.

B. Jenis-Jenis Teks
Dalam Bahasa Indonesia memiliki berbagai jenis teks tulisan. Setia jenis teks
disusun dengan struktur teks berbeda. Struktur yang ada dalam setiap teks harus
dipahami sebelum teks ditulis.

1. Teks Deskripsi
a. Pengertian
Teks deksripsi adalah tulisan yang membeberkan atau menjelaskan
tentang sesuatu. Teks deskripsi berisi penggambaran jelas dan terperinci suatu
objek, tempat, peristiwa tertentu pada pembaca. Tujuan deskripsi dapat
dibedakan menjadi dua yaitu, tujuan sugestif yang maksudnya untuk
menciptakan pengalaman pada diri pembaca. Adapun tujuan deskripsi teknis
yaitu memberikan identifikasi atau informasi mengenai objek yang diamati.
b. Ciri-ciri Teks Deskripsi
Ada empat ciri pokok teks deskripsi. Ciri-ciri ini saling berkaitan. Di
antaranya.
1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu
2. Melibatkan kesan indra sehingga gambaran onjek menjadi jelas
3. Membuat pembaca merasakan sendiri terhadap objek yang
diamati penulis
c. Contoh Teks Deskripsi
Contoh teks deskripsi tempat:
Kini setelah direnovasi, stasiun kereta api itu sangat luas., bersih,
dan rapi. Ruangan yang dahulu digunakan untuk restorasi diubah
menjadi ruang tunggu dalam. Kursi di peron sudah diganti kursi dari
stainless. Di setiap sudut ruangan terdapat tempat sampah. Ada beberapa
kamar mandi bersih. Di sebelah kamar mandi itu tampak musala dengan
lantai permadani.

Contoh teks deskripsi bidang fisik:


Kirana memiliki wjaah cantil. Rambutnya hitam dan panjang.
Tinggi tubuhnya semampai. Ia tinggal di Perumahan Tanjung Asri.
Selain cantik, hatinya sangat baik. Ia juga ramah terhadap siapa pun.
Pantas saja banyak orang-orang yang menyayanginya.

d. Langkah Menulis Teks Deskripsi


1. Menentukan topic
2. Menentukan tujuan
3. Mengumpulkan informasi
4. Membuat kerangka tulisan
5. Mengembangkan kerangka tulisan

2. Teks Hasil Observasi


a. Pengertian Teks Hasil Observasi
teks hasil observasi disebut juga teks laporan yang artinya adalah tulisan
yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil
kegiatan observasi. Kegiatan observasi adalah kegiatan pengumpulan data atau
informasi melalui pengamatan secara lansung.
b. Ciri-Ciri Teks Hasil Observasi
Teks hasil observasi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Harus mengandung fakta
2. Bersifat objektif
3. Harus ditulis sempurna dan lengkap
4. Disajikan secara menarik, baik dalam unsur tata bahasa, isi berbobot,
maupun susunan yang logis.

c. Langah Menyusun Teks Hasil Observasi


Adapun langkah-langkah diantaranya yaitu:
 Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah
dilakukan.
 Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama
sesuai dengan hasil pengamatan.
 Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat,
diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi, setelah
membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutny yaitu
menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan.
 Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau
salah penulisan, segera perbaiki kembali.

d. Contoh Teks Hasil Observasi


Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga felidae. Hewan
ini juga termasuk kedalam golongan karnivora yakni hewan pemakan
daging. Kucing dapat dikelompokan menjadi dua, yakni kucing besar dan
kucing rumahan. Kucing besar diantaranya harimau, singa, cheetah, dan
lain sebagainya. Sementara kucing rumahan adalah jenis yang sangat
populer sebagi hewan peliharaan. Kucing rumahan dapat mencapai
tinggi 45 cm, panjang 60 cm, dan berat 16 kg. Selain itu kucing memiliki
taring yang runcing serta cakar yang dapat ditarik dan dikelurkan sesuai
kebutuhan. Penglihatan hewan ini juga sangat baik.

3. Teks Persuasi
a. Pengertian
Teks persuasi merupakan sebuah karangan untuk mempengaruhi dan
meyakinkan orang lain. Berarti, teks persuasi adalah teks yang bertujuan
untuk mempengaruhi agar pembaca mau mempercayai dan melakukan hal
yang dituliskan dalam teks tersebut.
b. Ciri-ciri Teks Persuasi
1. Penulis berusaha memengaruhi pembaca
2. Penulis menyertakan data dan fakta dalam teks persuasi.
3. Penulis menampilkan imbauan dan ajakan
4. Tidak menimbulkan konflik (hanya ada pro atau kontra). Jangan
sampai dalam teks persuasi muncul kalimat pro dan kontra. Jadi, dalam
satu teks hanya ada kalimat pro atau kontra saja, tidak bisa dua-duanya.
Contohnya: “proses cepat, sistem blower, bisa malam hari”. Bukan yang
seperti ini “proses cepat, bisa malam hari, lokasi jauh”. Nah, kamu bisa
membandingkan antar kedua kalimat tersebut, ‘kan?
c. Struktur Teks Persuasi
1. Alinea Pembuka
Alinea ini berisi latar belakang dan ajakan dari penulis untuk
pembaca agar sadar dan tertarik lebih jauh terhadap ajakan tersebut.
Misalnya nih sekarang ‘kan pemerintah mengajak kita untuk melakukan
3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan). Di alinea
pembuka ini, penulis menuliskan terlebih dahulu latar belakang
kejadiannya sampai muncul ajakan 3M tersebut.
2. Alinea Penjelas
Di alinea ini berisi penjelasan atau pendukung terhadap latar
belakang dan ajakan pada alinea pembuka. Fakta-fakta terhadap suatu
hal juga dimasukkan di sini lho, guys. Dari contoh 3M di atas. Pada
alinea ini dijelaskan alasan mengapa kita harus melakukan 3M. Selain
itu, fakta-fakta terkait dengan 3M atau pandemi juga dijelaskan di sini
untuk mendukung latar belakang dan ajakan yang tadi disampaikan pada
alinea pembuka.
3. Alinea Penutup
Terakhir, adalah alinea yang berisi kesimpulan dan ajakan lagi
untuk melakukan suatu hal. Kita ambil contoh pada ajakan untuk
melakukan 3M. Di alinea penutup ini, isinya adalah kesimpulan
terhadap penjelasan dan ajakan lagi untuk melakukan 3M.
d. Contoh Teks Persuasi
Sampah merupakan barang atau benda sisa yang sudah tidak
dibutuhkan oleh manusia. Lazimnya sampah harusnya berada di tempat
sampah, namun faktanya kita bisa menemukan sampah di berbagai tempat
khususnya di tempat tempat umum seperti jalan, taman, stasiun, selokan dan
sungai.

Penyebab sampah yang berceran tersebut tidak lain adalah karena


ulah manusia yang tidak membuang sampah pada tempatnya. Padahal
sampah yang dibiarkan menumpuk terus menerus dapat menyebabkan
berbagai masalah baik untuk lingkungan dan kehidupan manusia.
Sampah yang menumpuk di sungai akan menyebabkan banjir, dan sampah
yang menumpuk di lingkungan atau pemukiman akan menyebabkan
berbagai penyakit seperti diare, TBC, hingga demam berdarah.
Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan harus ditanamkan
kepada masyarakat sejak dini. Dari contoh karangan persuasi tentang
lingkungan diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa pengarang ingin
mengingatkan tentang bahaya membuang sampah bagi lingkungan dan
keberlangsungan manusia itu sendiri. Selain itu, pengarang juga mengajak
masyarakat untuk menanamkan pentingnya menjaga lingkungan tetap
bersih

4. Teks Argumentasi
a. Pengertian
Teks argumentasi adalah teks yang berisi suatu pemaparan berupa
pendapat berdasarkan bukti, alasan, serta contoh dari kejadian nyata yang
dimaksudkan untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembaca, sehingga
pembaca merasa percaya dan sependapat dengan pemikiran penulis.
b. Ciri-ciri Teks Argumentasi
1. Berisi sebuah ide, pendapat atau pandangan penulis tentang suatu
fenomena.
2. Berisi alasan yang didukung oleh data atau fakta yang diperoleh dari
hasil wawancara, angket penelitian lapangan, penelitian kepustakaan
dan observasi.
3. Berisi jabaran hasil dari analisa data.
4. Di akhiri dengan kesimpulan berupa pendapat yang lebih luas.
c. Struktur Teks Argumentasi
1. Pendahuluan yang berisi tentang argumen dasar dari seluruh teks.
2. Tubuh argumen yang berisi mengenai pernyataan-pernyataan yang
mendukung argumen utama.
3. Kesimpulan yaitu tentang simpulan atau ringkasan dari seluruh teks.
d. Contoh Teks Argumentasi
Contoh Karangan Argumentasi Tentang Rokok
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

Kebiasaan merokok dapat mengantarkan Anda kepada kematian.


Sudah banyak sekali korban yang meninggal akibat merokok. Berdasarkan
data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan setiap 10 menit sekali ada
orang yang meninggal akibat rokok di Indonesia. Memang efek kematian
yang disebabkan oleh rokok tidak bisa dirasakan langsung oleh perokok
melainkan butuh waktu yang lama hingga bebeapa tahun.

Menurut Dr. Aria Nugraha, Asap yang dihisap oleh perokok


akan menggerogoti organ pernafasan mereka seperti paru-paru
tenggorokan dan lain-lain sehingga menyebabkan beberapa penyakit
seperti Bronchitis, serangan jantung, dan gangguan kehamilan pada ibu
yang sedang mengandung. Semakin lama asap yang mereka hirup akan
semakin mempercepat proses itu.Lalu mengapa rokok sangat
berbahaya? Di dalam sebuah batang rokok terdapat zat-zat kimia yang
berbahaya seperti racun, pemutih lantai dan bahkan bahan bakar roket.
Tidak hanya batang rokok saja yang berbahaya, asap dan Tar juga bisa
menyabakan kanker karena kandungan nikotinnya yang sangat
berbahaya bagi tubuh kita. Oleh karena itulah merokok bisa
menyebakan kematian karena rokok dapat menyebakan berbagai macam
penyakit yang bisa mematikan Anda

5. Teks Eksposisi
a. Pengertian
Eksposisi merupakan salah satu jenis pengembangan paragraf dalam
penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau
memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat dan padat.
dapat juga diartikan bahwa teks eksposisi ialah paragraf atau karangan yang
terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat
padat dan akurat.
b. Ciri-ciri Teks Eksposisi

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri teks eksposisi, antara lain sebagai
berikut:

1. Berisi pendapat tentang masalah tertentu, namun tetap objektif.


2. Diperjelas dengan fakta dapat berupa angka, statistik, gambar, grafik, tabel,
dan peta.
3. Mempunyai analisis dan bukti
4. Diakhiri dengan penegasan pendapat.
5. Argumentasinya satu sisi, yaitu sisi yang mendukung atau sisi yang
menolak.

c. Struktur Teks Eksposisi


1. Pendapat (Tesis/Opini) (PEMBUKAAN)
Merupakan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah
permasalahan yang berdasarkan fakta.
2. Argumentasi (ISI)
Merupakan penjelasan secara lebih mendalam pernyataan pendapat
(tesis) yang diyakini kebenarannya oleh penulis melalui
pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis. Di
tandai dengan kalimat-kalimat yang berisikan pendapat penulis
terhadap permasalahan yang menjadi topik pembiacaraan.
3. Penutup
Merupakan penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang
oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi bagian sebelumnya.
Terdapat dalam bagian akhir dari suatu teks eksposisi.

6. Teks Narasi
a. Pengertian
Teks narasi adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian
secara kronologis berdasarkan urutan waktu. Teks narasi bersifat imajinasi
(fiktif), namun biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran yang
didramatisasi dengan hubungan-hubungan antar manusia. Namun, tak
jarang juga teks-teks narasi berisi cerita nonfiktif.

b. Ciri-ciri Teks Narasi


1. Berkisah tentang suatu peristiwa atau kejadian;
2. Cerita disusun berdasarkan urutan waktu;
3. Bersifat memberi informasi, menambah pengetahuan, dan sebagai
hiburan;
4. Memiliki nilai estetika;
5. Ada konfliks.

c. Struktur teks narasi adalah sebagai berikut:


1. Pengenalan
2. Kemunculan konflik
3. Klimaks atau puncak permasalahan
4. Antiklimaks atau penyelesaian
d. Jenis Teks Narasi
Adapun jenis-jenis teks narasi yaitu:
1. Teks narasi ekspositoris, bersifat informatif dan jelas yang membuat
pembaca mudah mengerti isi teks, serta bertujuan untuk memperluas
pengetahuan pembaca
2. Teks narasi artistik, bersifat imajinasi dengan bahasa figuratif yang
bertujuan untuk menghibur dan memberikan efek keindahan serta
pengalaman bagi pembaca.
3. Teks narasi sugestif, memberikan sugesti untuk meyakinkan pembaca
tentang sesuatu hal.

e. Contoh Teks Narasi


Contoh karangan naras tentang liburan:

Akhirnya, hari ini tiba. Hari ini aku dan keluargaku akan pergi ke
kebun binatang Ragunan. Aku bangun pagi-pagi sekali, kemudian
membantu ibu mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa. Sebelum
pergi, kami sarapan terlebih dulu.
Pukul 07.00 kami berangkat menuju kebun binatang Ragunan. Kami
pergi ke kebun binatang menaiki mobil ayahku. Ayah dan ibuku duduk di
depan, sedangkan aku dan kakakku duduk di belakang.

Anda mungkin juga menyukai