Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, Anda diharapkan dapat menjelaskan Fungsi dan Kedudukan
Bahasa Indonesia.
Materi:
a. Fungsi Ekspresif
Dalam hal ini bahasa berfungsi sebagai alat ekspresi diri. Widjono (2005: 13)
menyebutkan “Bahasa sebagai ekspresi diri dapat dilakukan dari tingkat yang paling
sederhana sampai dengan tingkat yang paling kompleks/tinggi.” Contohnya: seseorang
mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, dan perasaan.
Gambar tersebut menunjukkan kedua individu yang sedang
menampakkan ekspresi marah. Kata-kata yang mungkin
diujarkan akan berupa kemarahan seperti: “Saya merasa
kesal.”, “Saya marah!”, “kamu menyebalkan.”,dll.
b. Fungsi Komunikasi
Bahasa digunakan sebagai alat berinteraksi atau berhubungan antara dua manusia sehingga
pesan yang dimaksudkan dapat dimengerti.
Gambar di atas memperlihatkan bahwa bahasa dapat dijadikan sebagai alat berinteraksi
antara dua orang individu.
Contohnya: tulisan “dilarang merokok” pada gambar di atas, merupakan upaya kontrol
atau pengaturan dari institusi atau seseorang yang mengharapkan agar kondisi dan situasi
di area tersebut terbebas dari siapapun yang merokok.
d. Fungsi Adaptasi
Dalam hal ini, bahasa membantu kita untuk mengenal lingkungan secara lebih baik.
Kekuatan untuk bersinergi dengan orang lain memicu kemampuan beradaptasi melalui
bahasa baik secara verbal maupun nonverbal.
Contohnya: bila kita berada di wilayah atau daerah yang asing atau di luar ibu kota, kita
dapat menggunakan bahasa Indonesia tersebut sebagai alat untuk adaptasi dengan
lingkungan baru tersebut.
e. Fungsi Integrasi/pemersatu
Bahasa berfungsi sebagai alat integrasi artinya dapat menyatukan kita dengan orang lain
yang berbeda suku atau bangsa. Senada dengan pernyataan Widjono (2005: 11) bahwa
dengan bahasa orang dapat menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan, misalnya
integritas keluarga, integritas kerja dalam sebuah institusi, integritas berbangsa-bernegara,
dan lain-lain. Contohnya : bahasa-bahasa yang berbeda atau beraneka ragam dan
dipersatukan oleh bahasa Nasional yang dapat dipakai di seluruh Indonesia yang menjadi satu
kesatuan yang utuh dan bulat.
b. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang budaya dan
bahasanya
Dengan bermacam-macam bahasa daerah yang digunakan di setiap daerah
tertentu, maka setiap masyarakat akan tetap merasa satu karena adanya bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan. Senada dengan hal tersebut, Kosasih (2012: 11)
menyebut bahwa fungsi ketiga ini dapat memungkinkan masyarakat Indonesia yang
beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat bersatu
dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa senasib sepenanggungan tanpa perlu
meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta
latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan.