1. Hakikat Bahasa
A. Ejaan Republik
B. Ejaan Pembaharuan
Ejaan yang kedua masuk di tahun 1957 yang merupakan update ejaan
republik menjadi pembaruan ejaan. Profesor prijono dan E. Katoppo adalah
panitia yang memimpin. Beberapa ejaan yang diganti dari ejaan republik
menjadi ejaan pembaharuan adalah gabungan konsonan Dj diubah menjadi j.
Konsonan tj diubah menjadi ts, dan masih banyak lagi.
Dari dua bentuk ejaan di atas, masih ada periode ejaan lain seperti Ejaan
baru/ejaan LBK (1967), ejaan yang disempurnakan/EYD (1972) terakhir yang
sekarang masih kita alami ejaan bahasa indonesia (EBI) 2015.
2. Konsep Bahasa
Sampai dengan abad XXI ini, perkembangan ilmu dan teknologi menunjukkan
bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Inggris sebagai
bahasa internasional sangat berperan sebagai sarana komunikasi. Dalam bidang
akademik bahasa Indonesia telah menunjukkan peranannya dalam berbagai
disiplin ilmu melalui bentuk-bentuk tulisan ilmiah seperti makalah dan skripsi.
Pada dasarnya interaksi dan macam kegiatan akademik tidak akan sempurna
atau berjalan dengan baik dan benar. Begitu pentingnya bahasa sebagai sarana
interaksi dalam kehidupan manusia sehingga bahasa tidak pernah terlepas dari
kehidupan manusia itu sendiri. Batasan atau pengertian bahasa adalah sarana
komunikasi antaranggota masyarakat dalam menyampaikan ide dan perasaan
secara lisan atau tulis.
Konsepsi bahasa tersebut menunjukkan bahwa sistem lambang bunyi ujaran dan
lambang tulisan digunakan untuk berkomunikasi dalam masyarakat dan
lingkungan akademik. Bahasa yang baik dikembangkan oleh pemakainya
berdasarkan kaidah-kaidahnya yang tertata dalam suatu sistem. Kaidah bahasa
dalam sistem tersebut mencakup beberapa hal berikut.
5. Sistem lambang itu (fonemis) tidak sama dengan sistem lambang bahasa lain
seperti sistem lambang bahasa Jepang (Lambang hirakana atau silabis)
6. Sistem lambang bahasa itu dibentuk berdasarkan aturan yang bersifat
universal sehingga dapat sama dengan sistem lambang bahasa lain.
Unsur dalam sistem lambang tersebut menunjukkan bahwa bahasa itu bersifat
unik, khas, dan dapat dipahami masyarakat
Sebagai Pemersatu
Jika pun terjadi miskomunikasi, maka dapat diminimalisir dengan bahasa yang
dapat dipahami oleh semua daerah. Bahasa pemersatu yang dimaksud adalah
bahasa ibu, yaitu bahasa Indonesia. Nah, adapun bahasa internasional yaitu
bahasa Inggris.
Tetapi juga termasuk emosi positif yang bisa berbentuk semangat, optimisme,
bahagia, perasaan baik dan lain sebagainya.
Kita tau bahwa memendam emosi terlalu banyak dan terus menerus dapat
menimbulkan dampak negatif. Misalnya orang mengalami sakit mental, sakit
psikologis dan sakit psikis lain. Mengungkapkan emosi itu penting demi
mengontrol kesehatan mental kita loh ternyata.
Fungsi bahasa yang kelima dapat digunakan sebagai alat kontrol sosial. Berkat
bahasa, kita tahu yang disebut dengan norma sosial. Dari norma sosial yang
dibentuk oleh bahasa inilah yang mampu mengontrol masyarakat agar tidak
melakukan ini dan itu yang bersifat menentang dari norma sosial.
Hakikat Bahasa
Konsep Bahasa
Fungsi Bahasa
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berinteraksi dengan manusia,
alat untuk berfikir, serta menyalurkan arti kepercayaan di masyarakat.
Contoh Tentang Hakikat, Konsep, Dan Fungsi Bahasa Yang
Berkaitan Dengan Bidang Akuntansi
Daftar Pustaka
Abdhul, Yusuf. 2021. “Hakikat Bahasa: Pengertian, Sifat, Fungsi Dan Ciri”,
https://penerbitbukudeepublish.com/materi/hakikat-bahasa/#Hakikat_Bahasa,
diakses pada 20 Maret 2022 pukul 07.27.
Drs. Supriyadi, S.E., M.Pd. 2017. “Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa”,
http://dosen.stie-alanwar.ac.id/read/supriyadi/2017/09/05/31/Konsep_Bahasa_da
n_Fungsi_Bahasa, diakses pada 20 Maret 2022 pukul 07.53.
Kompas.com. 2020. “Bahasa: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya”,
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/060000069/bahasa-pengertian-
fungsi-dan-manfaatnya?page=all, diakses pada 20 Maret 2022 pukul 08.10
Kompassiana, 2019.