Anda di halaman 1dari 5

Hakikat Bahasa, Konsep Bahasa Dan Fungsi Bahasa

1. Hakikat Bahasa

Selama ini kita menganggap bahwa bahasa sebagai sarana komunikasi,


tidak kurang dan tidak lebih. Padahal hakikat bahasa itu sendiri sangat
esensial. Bukti bahasa memiliki peranan penting adalah bahasa Indonesia dari
sisi historis dituangkan dalam hukum. 

Kembali ke belakang, sebelum Bahasa Indonesia lair, bahasa di Negara


Timur (termasuk Indonesia) menggunakan bahasa Melayu. Seorang pelaut
Asal Belanda yang berlayar ke Indonesia menyampaikan bawa bahasa Melayu
sebagai bahasa terhormat yang digunakan oleh negeri timur. 

Dengan kata lain, Orang Belanda mengenal bahasa Melayu daripada


bahasa Indonesia. Jadi lahirnya bahasa Indonesia terbentuk pada 28 Oktober
1928 lewat ikrar Sumpa Pemuda. Tentu saja peresmian bahasa Indonesia
sebagai bahasa Ibu ini terjadi setelah melalui proses panjang.

Setelah diikrarkan Sumpah Pemuda, bahasa indonesia pun terus


berkembang seiring berjalannya waktu. Dari segi teknis terus berkembang. Ada
beberapa periode sejara ejaan bahasa Indonesia, sebagai berikut : 

A. Ejaan Republik

Ejaan Republik adalah ejaan yang dikembangkan di tahun 1947. Di masa


kepemimpinan Suwandi (Sebagai Menteri Pendidikan kala itu) mengubah ejaan
republik dengan Ejaan van ophuysen, yang mana ada beberapa perubahan
seperti penulisan oe menjadi u, bunyi hamzah (‘) diganti dengan k, dsb. 

B. Ejaan Pembaharuan

Ejaan yang kedua masuk di tahun 1957 yang merupakan update ejaan
republik menjadi pembaruan ejaan. Profesor prijono dan E. Katoppo adalah
panitia yang memimpin. Beberapa ejaan yang diganti dari ejaan republik
menjadi ejaan pembaharuan adalah gabungan konsonan Dj diubah menjadi j.
Konsonan tj diubah menjadi ts, dan masih banyak lagi.
Dari dua bentuk ejaan di atas, masih ada periode ejaan lain seperti Ejaan
baru/ejaan LBK (1967), ejaan yang disempurnakan/EYD (1972) terakhir yang
sekarang masih kita alami ejaan bahasa indonesia (EBI) 2015.

2. Konsep Bahasa

Sampai dengan abad XXI ini, perkembangan ilmu dan teknologi menunjukkan
bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Inggris sebagai
bahasa internasional sangat berperan sebagai sarana komunikasi. Dalam bidang
akademik bahasa Indonesia telah menunjukkan peranannya dalam berbagai
disiplin ilmu melalui bentuk-bentuk tulisan ilmiah seperti makalah dan skripsi.
Pada dasarnya interaksi dan macam kegiatan akademik tidak akan sempurna
atau berjalan dengan baik dan benar. Begitu pentingnya bahasa sebagai sarana
interaksi dalam kehidupan manusia sehingga bahasa tidak pernah terlepas dari
kehidupan manusia itu sendiri. Batasan atau pengertian bahasa adalah sarana
komunikasi antaranggota masyarakat dalam menyampaikan ide dan perasaan
secara lisan atau tulis.

Konsepsi bahasa tersebut menunjukkan bahwa sistem lambang bunyi ujaran dan
lambang tulisan digunakan untuk berkomunikasi dalam masyarakat dan
lingkungan akademik. Bahasa yang baik dikembangkan oleh pemakainya
berdasarkan kaidah-kaidahnya yang tertata dalam suatu sistem. Kaidah bahasa
dalam sistem tersebut mencakup beberapa hal berikut.

1.  Sistem lambang yang bermakna dapat dipahami dengan baik oleh


masyarakatnya.

2.  Berdasarkan kesepakatan masyarakat pemakainya, sistem bahasa itu bersifat


konvensional.

3.  Lambang sebagai huruf (fonemis) bersifat manasuka atau kesepakatan


pemakainya (arbitrer)

4.  Sistem lambang yang terbatas itu (A—Z: 26 huruf) mampu menghasilkan


kata, bentukan kata, frasa, klausa, dan kalimat yan tidak terbatas dan sangat
produktif.

5.  Sistem lambang itu (fonemis) tidak sama dengan sistem lambang bahasa lain
seperti sistem lambang bahasa Jepang (Lambang hirakana atau silabis)
6.  Sistem lambang bahasa itu dibentuk berdasarkan aturan yang bersifat
universal sehingga dapat sama dengan sistem lambang bahasa lain.

Unsur dalam sistem lambang tersebut menunjukkan bahwa bahasa itu bersifat
unik, khas, dan dapat dipahami masyarakat

3. Fungsi dan Pentingnya Bahasa

Sebagai Pemersatu 

Fungsi bahasa sebagai pemersatu. Khususnya di Indonesia, sebagai Negara


kepulauan, ada banyak potensi pemicu konflik sosial. Baik itu yang disebabkan
oleh perbedaan bahasa, budaya, dan budaya masyarakat. Dengan kata lain,
potensi terjadinya salah komunikasi lebih berpeluang besar. 

Jika pun terjadi miskomunikasi, maka dapat diminimalisir dengan bahasa yang
dapat dipahami oleh semua daerah. Bahasa pemersatu yang dimaksud adalah
bahasa ibu, yaitu bahasa Indonesia. Nah, adapun bahasa internasional yaitu
bahasa Inggris. 

Sebagai Sarana Mengungkapkan Emosi

Hakikat bahasa fungsi bahasa dapat dijadikan sebagai sarana mengungkapkan


emosi seseorang. Berbicara emosi, tidak melulu emosi negatif berupa amarah,
kekerasan dan semacamnya.

Tetapi juga termasuk emosi positif yang bisa berbentuk semangat, optimisme,
bahagia, perasaan baik dan lain sebagainya. 

Kita tau bahwa memendam emosi terlalu banyak dan terus menerus dapat
menimbulkan dampak negatif. Misalnya orang mengalami sakit mental, sakit
psikologis dan sakit psikis lain. Mengungkapkan emosi itu penting demi
mengontrol kesehatan mental kita loh ternyata. 

Sebagai Sarana Komunikasi 

Hakikat bahasa berfungsi sebagai sarana komunikasi. Coba bayangkan jika


kita bertemu saudara atau anggota keluarga tidak saling berkomunikasi?
Hasilnya akan “krik krik” terasa membosankan dan tidak menarik. Bisa jadi kita
menjadi seperti zombie.
Sebaliknya, jika kita saling berkomunikasi, suasana menjadi lebih hidup karena
kita bisa saling mengungkapkan perasaan, ide, gagasan dan imajinasi kita
untuk bahan pembicaraan atau sebagai bahan bercandaan. 

Mengembangkan Ilmu Pengetauan 

Hakikat bahasa berfungsi untuk mengembangkan ilmu pengetauan. Ilmu


pengetahuan tidak dapat berkembang jika tidak mengenal bahasa. Ilmu
pengetahuan dapat tersebar dan dapat dipahami oleh semua orang karena
berkat bahasa. Dengan kata lain, bahasa memmiliki peran paling mendansar
yang perlu kita parhatikan. 

Sebagai Alat Kontrol Sosial 

Fungsi bahasa yang kelima dapat digunakan sebagai alat kontrol sosial. Berkat
bahasa, kita tahu yang disebut dengan norma sosial. Dari norma sosial yang
dibentuk oleh bahasa inilah yang mampu mengontrol masyarakat agar tidak
melakukan ini dan itu yang bersifat menentang dari norma sosial.

Perbedaan Pengertian Hakikat Bahasa, Konsep Bahasa


Dan Fungsi Bahasa

Hakikat Bahasa

Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono hakikat bahasa adalah sistem


atau lambang bunyi yang digunakan untuk anggota kelompok sosial digunakan
untuk berkomunikasi, kerjasama dan identifikasi diri.

Konsep Bahasa

Konsepsi bahasa tersebut menunjukkan bahwa sistem lambang bunyi


ujaran dan lambang tulisan digunakan untuk berkomunikasi dalam masyarakat
dan lingkungan akademik. Bahasa yang baik dikembangkan oleh pemakainya
berdasarkan kaidah-kaidahnya yang tertata dalam suatu system.

Fungsi Bahasa
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berinteraksi dengan manusia,
alat untuk berfikir, serta menyalurkan arti kepercayaan di masyarakat.
Contoh Tentang Hakikat, Konsep, Dan Fungsi Bahasa Yang
Berkaitan Dengan Bidang Akuntansi

Bahasa dalam bidang Akuntansi digunakan melalui dua bentuk yaitu


verbal dan non-verbal. Secara verbal, bahasa digunakan untuk berinteraksi
ataupun berdialog dengan rekan kerja. Secara non-verbal penggunaan bahasa
digunakan untuk menulis sebuah laporan ataupun presentasi keuangan. Dalam
dunia kerja sendiri bahasa yang digunakan adalah bahasa resmi. Sebagai
seorang mahasiswa, dan calon akuntan yang baik. Tentunya kita perlu untuk
mempelajari sebuah bahasa yang baik dan sesuai dengan kaidah atau tata
bahasa baku.

Daftar Pustaka

Abdhul, Yusuf. 2021. “Hakikat Bahasa: Pengertian, Sifat, Fungsi Dan Ciri”,
https://penerbitbukudeepublish.com/materi/hakikat-bahasa/#Hakikat_Bahasa,
diakses pada 20 Maret 2022 pukul 07.27.

Thaba, Aziz. 2021. “KONSEP BAHASA DAN FUNGSINYA”,


https://thabaart.blogspot.com/2017/11/konsep-bahasa-dan-fungsinya.html,
diakses pada 20 Maret 2022 pukul 07.45.

Drs. Supriyadi, S.E., M.Pd. 2017. “Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa”,
http://dosen.stie-alanwar.ac.id/read/supriyadi/2017/09/05/31/Konsep_Bahasa_da
n_Fungsi_Bahasa, diakses pada 20 Maret 2022 pukul 07.53.
Kompas.com. 2020. “Bahasa: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya”,
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/060000069/bahasa-pengertian-
fungsi-dan-manfaatnya?page=all, diakses pada 20 Maret 2022 pukul 08.10
Kompassiana, 2019.

Anda mungkin juga menyukai