Berdasarkan KBBI, kata deskripsi memiliki kata lain deskriptif, yang artinya pemaparan
atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Jadi, yang dimaksud teks
deskripsi adalah pemaparan secara jelas mengenai suatu hal. Hal ini bisa berupa benda
maupun makhluk hidup, ya. Tentunya, supaya kita bisa memaparkan suatu hal dengan
jelas, kita butuh detail-detail dari hal yang ingin dijelaskan dalam teks tersebut.
Karena teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan sesuatu serinci
dan sejelas mungkin mengenai suatu objek, suasana, dan perasaan, maka teks ini
harus dibuat agar pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan mengalami apa
yang dideskripsikan.
Objek yang dibahas pada teks deskripsi bersifat khusus. Dengan kata lain, disebut
personal atau individual.
Isi teks deskripsi harus menggambarkan secara rinci, jelas, dan lengkap objek yang
dijelaskan.
Struktur Teks Deskripsi
Sama seperti teks lainnya ya, teks ini juga memiliki struktur penulisan. Struktur teks deskripsi
terdiri dari judul, kalimat topik, deskripsi, dan simpulan. Mari kita bahas satu per satu, ya.
1. Judul
Dimulai dari judul yang bertujuan untuk menggambarkan isi teks. Contohnya kayak judul teks
di atas, nih. Karena judul teksnya itu “Sekolahku”, otomatis isi teksnya menggambarkan suasana
di sekolah penulis.
2. Kalimat topik
Kemudian, ada kalimat topik yang berisi kalimat pembuka mengenai hal yang akan dijelaskan.
Kalau pada contoh teks di atas, kalimat topiknya itu terdapat pada kalimat pertama, yaitu
“sekolahku tampak bersih”. Di sini berarti, penulis ingin memberi gambaran ke kita dan
pembaca yang lain kalau sekolahnya itu terlihat bersih.
3. Deskripsi
Selanjutnya, deskripsi. Bedanya dengan kalimat topik, deskripsi ini berisi beberapa kalimat yang
menjelaskan lebih detail lagi mengenai hal yang ingin dideskripsikan. Bisa dari wujudnya,
baunya, rasanya, suasana, dan lain sebagainya. Contoh deskripsi pada teks di atas terdapat pada
kalimat kedua sampai keenam, ya.
4. Simpulan
Struktur teks deskripsi yang terakhir, ada simpulan yang merupakan bagian penutup teks.
Biasanya berisi pendapat atau kesan dari si penulis terhadap hal yang dideskripsikan.
Kesimpulan pada teks di atas adalah penulis dan teman-temannya jadi bisa belajar lebih giat lagi
karena lingkungan sekolahnya yang bersih.
Maksudnya, teks ini tidak tergabung atau dicampur adukkan dengan teks lain.
Maksudnya, teks ini tergabung atau dicampur dengan teks lain. Bisa muncul dalam
cerpen, novel, teks iklan, teks berita, dan lain sebagainya.
Merupakan teks yang menggambarkan objek dari sudut pandang ruang dan waktu.
Umumnya, objek yang dideskripsikan berupa tempat, ruangan, atau benda.
Merupakan teks yang menggambarkan objek apa adanya, tanpa diberi tambahan opini
atau pendapat penulis.
Sekolahku tampak bersih. Halamannya luas dan ditumbuhi rumput-rumput hijau yang
membuat suasana tampak sejuk. Selain itu, di halamannya ada pohon beringin yang
cukup lebat. Ruang kelas sekolahku cukup besar. Semua lantai ruangan menggunakan
keramik. Dinding kelasnya berwarna kuning. Warna cat pintu dan jendelanya berwarna
hijau. Itulah gambaran mengenai sekolahku. Sekolahku yang bersih membuat aku dan
teman-teman lebih semangat dalam belajar.
Dengan membaca teks tersebut, kamu pasti dapat membayangkan bagaimana bentuk
ruangan sekolah dan kondisi sekolah tersebut, kan? Tulisan jenis ini juga biasanya
digunakan untuk menulis karya ilmiah. Jadi, jangan lupa! Saat membuat teks deskripsi,
tulis teks ini secara kronologis atau runut, ya! Hal ini bertujuan agar teks lebih
terstruktur, sehingga orang lain yang membaca tulisan kamu nggak bakal bingung.
Itulah penjelasan materi teks deskripsi secara lengkap, mulai dari pengertian, struktur, jenis,
sampai contohnya. Nah, sekarang, semoga kamu sudah mengerti mengenai apa yang dimaksud
teks deskripsi, ya? Mulailah berlatih membuat teks ini agar kamu terbiasa, ya! Oh iya, kamu juga
bisa belajar materi Bahasa Indonesia kelas 7 lainnya di ruangbelajar. Ada video animasi,
latihan soal, dan rangkuman yang pastinya akan membantu kamu agar semakin paham.
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita mengeal “Apa itu teks deskripsi?” Teks
deskripsi adalah teks yang menggambarkan menganai objek, tempat, atau peristiwa
yang dapat dilihat, didengar, atau dirasakan oleh pembaca secara detail dan terperinci.
Teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan objek dengan cara memerinci objek
secara subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis.
Objek yang dibicarakan dalam teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang
kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang dideskripsikan bersifat pendapat
personal.
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara
subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis Teks deskripsi
bertujuan menggambarkan/ melukiskan secara rinci dan penggambaran sekonkret
mungkin suatu objek/ suasana/ perasaan sehingga pembaca seakan-akan melihat,
mendengar, mengalami apa yang dideskripsikan.
c. Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan
kata-kata dengan emosi kuat (ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang
tangguh).
b. Menggunakan kalimat rincian untuk mengongkretkan (Ibuku orang yang sangat baik.
Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada
siapa saja.
c. Menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat (indah diungkapkan dengan sinonim
yang lebih memiliki emosi kuat yaitu elok, permai, molek, mengagumkan, memukau,
menakjubkan).
d. Menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret (pasir pantai lembut seperti
bedak bayi, hamparan laut biru toska seperti permadani indah yang terbentang luas,
angin pantai dengan lembut mengelus wajah kita).
g. Teks deskripsi yang memunculkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku, memasuki
wisata ini Anda akan disambut).
Memasuki bibir Pantai Senggigi kita akan disambut angin pantai yang lembut dan udara
yang segar. Angin lembut terasa mengelus kulit. Garis pantai Senggigi yang panjang
dengan gradasi warna pasir putih dan hitam membuat keindahan pantai ini semakin
menarik. Ombak yang tenang di pantai ini membuat rasa tenteram semakin lengkap.
Dari kejauhan tampak hamparan permadani biru toska berpadu dengan hiasan buih-
buih putih bersih. Sungguh elok pemandangan pantai ini. Bukit-bukit tangguh nampak
menjadi latar bagian pantai. Pantai Senggigi dengan pesonanya benar-benar seperti
lukisan di kanvas alam yang luas terbentang.
Pemandangan bawah laut Senggigi juga tidak kalah memesona. Terumbu karang yang
masih terawat menyuguhkan pemandangan alam bawah laut yang memukau. Terumbu
karang nampak berwarna-warni sangat indah. Ikan beraneka warna menambah
keindahan bawah laut Senggigi.
Teks deskripsi adalah teks yang dimana ide utamanya merupakan penyampaian dengan
menggambarkan objek, tempat dan peristiwa tertentu dengan sangat rinci. Dengan begitu,
pembaca bisa seolah-olah merasakan baik secara fisik maupun emosi secara langsung dengan
apa yang dijelaskan di dalam teks.
Secara etimologis, istilah deskripsi berasal dari bahasa latin yaitu ‘describere’ yang memiliki arti
menggambarkan atau memberikan penjelasan mengenai sesuatu. Menurut Henry Guntur
Tarigan, deskripsi adalah tulisan yang bisa menggambarkan sebuah cerita dengan tujuan
mengajak pembaca supaya bisa memahami, merasakan dan menikmati sesuatu yang dibicarakan
di dalam teks, seperti aktivitas, emosi dan lain-lain.
Menurut Gorys Keraf, deskripsi adalah suatu tulisan yang digunakan untuk menyampaikan hal
atau objek yang dibicarakan sehingga pembaca bisa seperti melihat sendiri objek yang
digambarkan tersebut secara langsung. Penulis harus bisa memindahkan hasi perasaan, rincian
wujud yang ditemukan pada suatu hal atau objek.
Menurut Felicia Nuradi, deskripsi merupakan tulisan yang memiliki tujuan untuk
menggambarkan bentuk objek pengamatan, sifat, rasa dan corak dengan mengandalkan panca
indra manusia dalam proses penjelasannya. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
deskripsi adalah suatu pemaparan, uraian atau penggambaran dengan kata-kata yang tertulis jelas
dan rinci.
Dengan menulis teks deskripsi bisa jadi pembelajaran untuk penulis itu sendiri. Hal ini karena
menulis teks deskripsi berarti membantu dalam melatih kepekaan karena penulis menjelaskan
nyata suatu objek atau suasana tertentu. Selain itu, dengan menulis teks deskripsi bisa juga
melatih kita untuk bisa melihat rinci dari unsur-unsur benda atau bentuk secara konkret.
Teks deskripsi juga memiliki tujuan yaitu untuk menggambarkan suatu hal yang berkaitan
dengan pengalaman berdasarkan hasil pengamatan seluruh panca indera. Baik merasakan,
mendengar, meraba dan melihat. Dari situ penulis bisa menciptakan daya khayal pembaca
sehingga mereka bisa merasakan langsung apa yang dibahas di dalam teks.
Dalam menulis teks deskripsi, penulis dituntut untuk menggambarkan objek dengan sangat rinci.
Hal ini karena teks deskripsi memiliki tujuan untuk menciptakan pengaruh panca indera pembaca
sehingga bisa menghasilkan kesan tertentu berdasarkan imajinasi dari masing-masing pembaca.
Selain teks deskripsi, ada juga ranah lain yang berhubungan dengan deskripsi yaitu statistika
deskriptif. Umumnya, statistika deskriptif ditujukan untuk penelitian. Buku yang ditulis oleh
Syofian Siregar ini bisa membantu bagi orang yang ingin memahami statistik deskriptif hingga
pemecahan masalahnya.
Teks deskripsi berisi tentang penjabaran atau penggambaran pada suatu objek, misalnya benda,
tempat, suasana dan lain-lain.
Teks deskripsi berisi tentang penjelasan yang melibatkan seluruh panca indera, penglihatan,
pendengaran, penciuman, sampai perabaan.
Teks deskripsi berisi tentang pemaparan dari ciri-ciri fisik dan sifat suatu objek dengan secara rinci
dan jelas.
Teks deskripsi membuat pembaca seolah-olah bisa merasakan bahkan mengalami langsung kejadian
yang digambarkan di dalam teks.
Teks deskripsi umumnya berisi kata-kata khusus untuk menggambarkan objek dengan serinci
mungkin. Misalnya menuliskan tentang warna, merah keabuan, biru keungu-unguan dan lain-lain.
Teks deskripsi juga bisa menggunakan frasa yang mengandung kata benda. Misalnya, Pak Dadang
adalah seorang kepala sekolah yang tegas.
Teks deskripsi mengandung kata sifat yang berguna untuk menggambarkan. Misalnya, dua kaos
merah, seorang siswa rajin dan lain-lain.
Teks deskripsi bisa menggunakan kata kerja transitif dalam memberikan informasi suatu subjek.
Misalnya, murid itu mengenakan seragam putih abu-abu.
Teks deskripsi mengandung kata kerja perasaan dan pendapat yang bertujuan untuk mengungkapkan
pandangan pribadi si penulis terhadap subjek yang dituliskan. Misalnya, saya pikir blackie adalah
anjing yang cerdas, saya yakin buku ini bisa menjawab masalah yang kamu miliki, dan lain-lain.
Teks deskripsi mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan misalnya,
dengan kencang, di lapangan, di sore hari, dan lain-lain.
Teks deskripsi mengandung bahasa kiasan atau metafora. Misalnya, kulitnya putih seputih salju,
mobil ini cepat seperti cheetah, dan lain-lain.
Struktur Teks Deskriptif
Teks deskripsi juga memiliki struktur dalam penulisannya, yaitu:
Judul: judul pada paragraf deskriptif setidaknya harus mengandung tiga aspek yaitu relevan,
provokatif atau menarik dan juga singkat. Judul dari karangan melambangkan cerita yang
merupakan sebuah ringkasan tersirat dari seluruh tulisan. Judul ini memiliki fungsi sebagai daya
tarik minat dan suatu nama yang bersifat promosi.
Identifikasi: penentuan identitas dari orang, objek dan benda lainnya,
Klasifikasi: sebuah unsur penyusun dengan sistem dari suatu kelompok yang sesuai kaidah dan
standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Deskripsi: berisi gambaran-gambaran atau penjelasan tentang objek atau hal yang dibahas di dalam
teks.
Kesimpulan: kesimpulan adalah penegasan pada hal yang dianggap penting. Kesimpulan bisa
dicantumkan atau tidak.
Jenis-jenis Teks Deskriptif
Berdasarkan isi teksnya, teks deskripsi dibedakan lagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah
jenis-jenis teks deskripsi.
Deskripsi subjektif: teks deskripsi subjektif merupakan teks deskripsi yang menggambarkan suatu
objek berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis tersebut.
Deskripsi Spatial: teks deskripsi spatial adalah teks deskriptif yang hanya menggambarkan objek
seperti tempat, ruangan atau suatu benda.
Deskripsi objektif: teks deskripsi objektif adalah teks deskriptif yang menggambarkan objek sesuai
dengan keadaan sebenar-benarnya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan tanpa ada
embel-embel dari opini penulis.
Deskripsi imajinatif: teks deskripsi imajinatif adalah teks yang berisi tentang gambaran atau lukisan
suatu tempat berlangsungnya suatu kejadian. Penggambarannya harus dilihat dari berbagai segi
sehingga tempat tersebut bisa tergambar dengan jelas baik dalam pikiran pembaca maupun
perasaannya.
Deskripsi faktual: teks deskripsi faktual adalah teks deskripsi yang menggambarkan suatu objek baik
halal maupun orang dengan mengungkapkan identitasnya apa adanya, sehingga pembaca bisa
membayangkan keadaan yang sebenar-benarnya.
Menulis Teks Deskripsi
Menulis teks deskripsi ada tahapan-tahapan yang bisa memudahkan penulis untuk menyusun
dengan baik. Berikut adalah tahapan-tahapannya.
Pertama-tama penulis harus memilih topik yang ingin dijadikan sebagai dasar untuk
penggambaran dalam teks.
Selanjutnya penulis harus mengamati objek yang ingin dideskripsikan.
Penulis juga harus mengumpulkan data-data seperti angka, grafik, ilustrasi atau statistik.
Selanjutnya, penulis menetapkan pola pengembangan paragraf yang sesuai.
Setelah itu, penulis menyusun kerangka paragraf yang terdiri dari gagasan awal.
Penulis mengembangkan kerangka paragraf menjadi suatu paragraf yang utuh dengan
menggunakan kalimat yang padu dan juga logis.
Tahap yang terakhir adalah pemberian judul.
Mereka memiliki tubuh yang dirancang untuk bisa berlari cepat, tubuhnya yang ringan, kakinya
yang panjang dan kurus serta memiliki ekor yang panjang. Biasanya mereka memiliki panjang
tubuh sampai 1,5 m.
Citah dewasa memiliki berat sampai 72 kg. Kepalanya berbentuk kecil dan bulat, memiliki
moncong pendek dan garis-garis hitam yang terlihat seperti bentuk air mata. Warna kulitnya
merupakan kuning kecoklatan sampai putih krem atau pucat dan sebagian besar ditutupi dengan
bintik-bintik hitam yang memiliki jarak yang sama.
Citah hidup dalam tiga kelompok, betina dan anaknya, koalisi jantan dan jantan soliter. Betina
citah menjalani kehidupan nomaden. Mereka mencari mangsa di wilayah jelajah yang luas.
Sedangkan pejantan citah lebih banyak menetap dan membangun wilayah yang kecil namun
dengan mangsa yang berlimpah dan juga akses terhadap citah betina. Citah adalah hewan yang
aktif di siang hari, terutama saat fajar dan senja.
Mereka hewan yang bisa memakan mangsa mulai dari ukuran kecil hingga sedang, bahkan
sampai 40kg. Mereka lebih menyukai mangsa yang berukuran sedang seperti impala, dan rusa.
Citah biasanya mengintai mangsa mulai dari jarak 60-70 m, menyerbu ke arahnya lalu
menjegalnya selama pengejaran.
Setelah itu mereka akan menggigit tenggorokannya hingga mangsanya mati. Betina citah hamil
dalam kurun waktu tiga bulan dan bisa melahirkan tiga sampai empat anak. Anak citah ini sangat
rentan dimangsa oleh hewan lainnya seperti hyena atau singa. Anak citah akan disapih pada usia
empat bulan dan mulai mandiri pada usia 20 bulan.