Anda di halaman 1dari 5

Descriptive Text

Descriptive text adalah suatu teks dalam bahasa Inggris yang memiliki fungsi untuk
menjelaskan, menggambarkan, atau mendeskripsikan sesuatu. Nah sesuatu ini bisa dalam
bentuk apa saja, lho, seperti benda, lokasi, hewan, orang lain, makanan, dan masih banyak
lagi.

Struktur Descriptive Text


Lebih sederhana dibandingkan recount text atau narrative text, descriptive text hanya
memiliki dua struktur ini:

1. Identification
Bagian ini adalah bagian pendahuluan. Penulis memberikan gambaran umum tentang
topik yang akan dibicarakan atau memberikan perkenalan singkat tentang objek yang
akan mereka jelaskan di tulisannya.
2. Description
Dalam bagian ini, penulis sudah menyelam lebih jauh pada topik tulisannya. Penulis
akan memberikan penjelasan sedetail mungkin tentang topik atau objek yang akan
dibahas. Di bagian ini, bisa saja penulis menunjukkan warna suatu objek, bentuknya,
sifatnya, aromanya, dan masih banyak lagi. Penulis akan membuat pembaca bisa
memahami secara menyeluruh benda atau topik apa yang ia maksud melalui
tulisannya.

Ciri-ciri Descriptive Text


Umumnya, sebuah descriptive text memiliki ciri-ciri ini:

1. Cenderung menggunakan tense nominal, banyak menggunakan to be, seperti is, am,
dan are.
2. Menggunakan tense yang sederhana agar poin bisa disampaikan dengan lebih jelas
dan tidak menimbulkan ambiguitas.
3. Hanya fokus pada satu objek. Sebuah descriptive text sebaiknya hanya fokus dalam
satu objek, karena jika penulis ingin menceritakan lebih dari satu objek, yang
dikhawatirkan adalah para pembaca bisa menjadi bingung objek mana yang sedang
dideskripsikan.

Unsur-unsur Descriptive Text


Sebuah descriptive text, tidak akan lengkap tanpa adanya unsur-unsur ini, di antaranya
adalah:

1. Noun
Descriptive text akan menyebutkan suatu noun atau kata benda dengan spesifik,
karena penulis ingin para pembacanya bisa membayangkan atau mengimajinasikan
benda yang ingin dibicarakan, seperti contohnya adalah my rabbit, my computer, the
monument near my house, my office, my best friend, a lady who lives near my school,
dan masih banyak lagi.
2. Simple Tense
Descriptive text menggunakan simple present tense atau verb 1 dalam penulisannya.
Selain itu, kalian juga bisa menemukan banyak possessive adjective, seperti my, your,
his, her, dan lainnya agar pembaca bisa memahami kepemilikan dari benda yang
sedang diceritakan.
3. Figurative Language
Untuk memperindah dan memperjelas penulisan, biasanya di dalam descriptive text
kalian bisa menemukan beberapa kalimat kiasan agar pembaca bisa memahami lebih
dalam, seperti contohnya: She is as beautiful as a princess. Dalam kalimat tersebut,
ada figurative language simile, di mana penulis ingin menjelaskan bahwa perempuan
yang ia lihat itu sangat cantik, seperti layaknya seorang tuan putri.

Contoh Descriptive Text


Descriptive text tentang hewan peliharaan

English: I have a cute little bunny, named Morty. I adopted Morty when he was two months
old. My bunny has four little cute feet and he likes to jump to my bed. His ears are long and
usually his ears like to cover his cubby cheeks. His fur is brown and unlike other rabbits,
Morty’s favorite food is banana. Whenever I eat a banana, he will run and jump to me, so he
can take a bite. Now, Morty is three months old and he can jump even higher than the first
day I took him home.

Indonesian: Aku memiliki kelinci kecil yang menggemaskan bernama Morty. Aku
mengadopsi Morty ketika usianya dua bulan. Kelinciku memiliki empat kaki yang lucu dan
dia suka lompat ke tempat tidurku. Telinganya panjang dan biasanya telinganya suka
menutupi pipinya yang tembem. Bulunya berwarna cokelat dan tidak seperti kelinci lainnya,
makanan kesukaan Morty adalah pisang. Kapan pun aku memakan pisang, dia akan berlari
dan lompat menghampiriku, agar dia bisa memakannya. Kini, Morty sudah berusia tiga bulan
dan dia bisa lompat lebih tinggi dibandingkan hari pertama aku membawanya pulang.
Procedure Text
What is procedure text? (Apa itu teks prosedur?). Procedure text is a text that explains or helps us
how to make or use something. Apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, procedure text adalah
sebuah teks yang memberikan instruksi mengenai cara untuk membuat atau melakukan sesuatu. 

Tujuan Procedure Text


The purpose of procedure text is to explain how something can be done such as directions,
recipes, instruction manual, and itineraries. Dengan kata lain, tujuan dari procedure text
adalah menjelaskan bagaimana sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang
berurutan.

Struktur Procedure Text


1. Goal

Goal merupakan tujuan penulis dalam membuat procedure text.

2. Materials

Bagian ini menjelaskan tentang bahan-bahan atau alat yang diperlukan untuk membuat
sesuatu atau untuk mencapai goal yang diinginkan.

3. Steps

Terakhir, step merupakan langkah atau cara yang harus kita ikuti dari awal hingga akhir
dalam membuat sesuatu.

Sekarang, mari kita coba untuk mengupas lebih dalam mengenai apa saja yang terkandung
dalam 7 contoh procedure text berikut.
recount text
recount text adalah sebuah teks yang menceritakan kembali kejadian atau peristiwa di masa
lampau. Cerita tersebut dapat berupa aksi atau aktivitas sebelum seseorang menuliskan teks.

Tujuan Recount Text (The Purpose of Recount Text)


Setiap teks memiliki tujuannya masing-masing. Kalau recount text tujuannya adalah
memberikan informasi mengenai suatu kejadian pada pembaca, atau menghibur
pembaca. Lagi-lagi, dalam bahasa Inggris bisa kita katakan “to inform or to entertain the
readers.”

1. Orientation
isi dari orientation adalah informasi mengenai tokoh atau karakter, lokasi, waktu
kejadian, etc.
A few years ago, I had the opportunity to go on a vacation to one of my dream countries,
Turkey. I went there with my husband. We departed from Soekarno-Hatta Airport in
Tangerang. We had a very long flight for around 12 hours by Turkish Airlines and we landed
at Istanbul Airport, Istanbul.
2. Series of Events
event adalah kejadian, sedangkan series berarti rangkaian. Dalam bagian ini, penulis akan
menuliskan rangkaian mengenai peristiwa/kejadian yang mereka alami (inti dari recount text).

On the first day, due to exhaustion, we just stayed at the hotel near Hagia Sophia to rest. The next
day, we left for Taksim to visit one of the popular destinations, Galata Tower. We saw a lot of
shopping centers and local authentic cafes there. After that, we visited one of the Malaysian
restaurants that I really wanted to visit in the Blue Mosque area.

3.Reorientation
Dalam membuat recount text, akhir dari sebuah cerita disebut dengan reorientation.
Pada bagian ini, penulis akan menuangkan rangkuman dan kesimpulan dari
keseluruhan cerita sekaligus memberitahu ending-nya (sad/happy).

A trip to Turkey a few years ago was an experience I will never forget for the rest of my life. The
bonus, two weeks after arriving in Indonesia, God trusts us to have the child. We think that having
quality time with a partner is very important.

Language Features of Recount Text


1. Using simple past tense
2. Using specific participant, Recount text juga erat hubungannya dengan specific
participant, yaitu sesuatu yang memiliki objek tertentu, tidak bersifat umum, dan unik
(hanya ada satu). 
3. Using personal participant, Personal participant contohnya seperti I, my group, my
friends, my husband, etc. Dalam recount text, biasanya personal participant akan muncul
di bagian orientation sebagai pengenalan tokoh ataupun karakter dalam cerita.
4. Using action verb
5. Using linking verb

Masih soal kata kerja, sebagai teks yang menceritakan rangkaian peristiwa tentu tak lepas
dari linking verb, yaitu kata kerja yang menghubungkan antara subjek dan keterangan. 

Tapi, yang harus digarisbawahi adalah, linking verb digunakan untuk memberi
keterangan deskriptif dan identitas dari subjek. Jadi, bukan merujuk pada tindakan
yang dilakukan oleh subjek. 

Beberapa contoh yang termasuk linking verb adalah be, become, seem, appear, grow. Be
terdiri dari  is, am, dan are untuk simple present tense. Sementara itu, yang berlaku pada
recount text adalah bentuk simple past tense-nya, yaitu was dan were. Contoh kalimatnya:

Yesterday, I was busy towards the end of the month and I had to work late.
(Kemarin, saya sibuk menjelang akhir bulan dan saya harus bekerja lembur.)

Di sana, was berfungsi untuk menghubungkan antara I dan busy towards the end of the
month.

Anda mungkin juga menyukai