4. Conclusion
Kesimpulan yang berisi tentang hasil akhir dari apa yang telah dikerjakan sesuai dengan
langkah-langkah yang telah ditentukan.
D. Ciri-ciri Redaksi Procedure Text
1. Fokus pada agen manusia umum.
2. Penggunaan present tense.
3. sering Imperatif/bentuk perintah, seperti: buatlah (make), gunakanlah (use) dsb.
4. Penggunaan conjuctions temporal (atau penomeran untuk menunjukkan urutan).
Contoh: then, after that, before, after, while, dan lain sebagainya.
E. Contoh Procedure Text
Contoh 1: How to Make a Milkshake
A milkshake is a sweet, cold beverage which is usually made from milk, ice cream, or iced milk,
and flavorings or sweeteners such as butterscotch, caramel sauce, chocolate sauce, or fruit syrup.
If you want to make a delicious milkshake by your selves, then this is the way how to make it.
The ingredients that you need to make a milkshake are:
2 cups milk
If you do not have a blender, you may substitute with a mixer, but be careful as it could be
messy. And if you do not have anything else to mix, just use a spoon, but let the ice cream thaw
first to make the milkshake easier to mix. Enjoy your milkshake.
Penjelasan:
1. Paragraf pertama: the Goal. Penulis berusaha menjelaskan apa itu milkshake dan mengapa ia
menulis tulisan ini, yaitu ingin memberitahu pembaca bagaimana cara membuat milkshake.
2. Paragraf kedua: the Materials Needed. Berisi bahan-bahan yang harus dipersiapkan dan
dibutuhkan untuk membuat milkshake.
3. Paragraf ketiga: Steps, yang berisi langkah-langkah yang dishare oleh penulis untuk
membuat milkshake dari langkah pertama hingga menjadi milkshake.
4. Paragraf keempat: Conclusion. Jadi kesimpulannya, karena namanya shake (dikocok) maka
pembuatan milkshake harus menggunakan alat bantu seperti blender, jika tidak punya,
penulis menganjurkan menggunakan mixer, bahkan jika tidak punya sama sekali, maka bisa
menggunakan spon.
Descriptive text is a text which says what a person or a thing is like. Its purpose is to describe
and reveal a particular person, place or thing.
Teks Deskriptif yaitu teks yang menjelaskan gambaran seseorang atau benda. Tujuannya adalah
untuk menggambarkan atau mengungkapkan orang, tempat atau benda tertentu.
Bisa dikatakan juga bahwa Descriptive text adalah teks yang menjelaskan tentang seperti apakah
orang atau benda yang dideskripsikan, baik bentuknya, sifat-sifatnya, jumlahnya dan lain-lain.
Struktur Descriptive Text (generic structure) adalah :
1. Identification (identifikasi) adalah pendahuluan , berupa gambaran umum tentang suatu topik.
2.Description (deskripsi) adalah berisi ciri-ciri khusus yang dimiliki benda, tempat, atau orang
yang dideskripsikan.
Ciri-ciri Descriptive Text :
- Menggunakan simple present tense
- Menggunakan attribute verb, seperti be (am, is, are)
- Hanya fokus pada satu objek tersebut.
Berikut adalah Contoh Descriptive Text :
The National Monument (or Monument Nasional) is a 132 meters tower in the center of Merdeka
Square, Central Jakarta. It symbolizes the fight for Indonesias independence. The monument
consist of a 117,7 m obelisk on a 45 m square platform at a height of 17 m.
The towering monument symbolizes the philosophy of Lingga and Yoni. Lingga resembles, rice
pestle (alu) and Yoni resembles a mortar rice (lesung), two important items in Indonesian
agricultural tradition.
The construction began in 1961 under the direction of President Soekarno and the monument
was opened to the public in 1975. It is topped by a flame covered with gold foil. The monument
and museum is opened daily from 08.00 15.00 every day throughout the week, except for the
last Monday of the month the monument is closed.
Narrative Text adalah teks yang menceritakan sesuatu yang imajinatif atau sesuatu yang hanya
khayalan belaka dan tujuannya hanya untuk menghibur pembaca.
1. Jenis-jenis Narrative Text
Narrative Text mempunyai inti cerita yang biasanya hanya berupa imajinasi penulis atau
kejadian nyata yang ditangkap oleh penulis atau bahkan bisa gabungan keduanya. Dalam
berbagai sumber Narrative Text dapat ditemui dalam bentuk :
a. fables (Cerita tentang binatang yang digambarkan berprilaku seperti manusia)
b. fairy stories (Cerita yang bersifat fantastik, penuh dengan keajaiban)
c. mysteries
d. science fiction
e. romances
f. horror stories
g. legends
h. historical narratives
i. personal experience (pengalaman pribadi yang ditulis)
j. ballads (balada, kisah yang bisa mengharukan pembaca, biasanya berupa cerita cinta yang tak
sampai)
2. Generic Structure Narrative Text
Pada Narrative Text, susunannya adalah sebagai berikut :
a. Orientation
Yaitu pengenalan yang berupa : cerita tentang apa (what is the story about), siapa pelaku dalam
cerita itu (who is the participant), dimana cerita itu terjadi (where is the place setting) dan kapan
cerita itu terjadi (when is the time setting).
b. Complication atau Problem
Yaitu pada paragraf ini yang menjadi inti dari narrative text. Tanpa ada permasalahan, text ini
hanyalah berupa paparan peristiwa satu yang diikuti dengan peristiwa yang lain. Masalah yang
timbul dapat dibedakan menjadi :
- Natural Conflict
Yaitu permasalahan yang timbul karena pelaku cerita berhadapan dengan kekuatan alam.
- Social Conflict
Yaitu permasalahan yang timbul karena para pelaku itu saling berhadapan. Mereka bertemu pada
waktu yang sama dengan berbeda kepentingan.
- Psychological Conflict
Yaitu Permasalahan yang timbul ketika pelaku cerita itu berhadapan dengan dirinya sendiri.
Pertentangan antara nilai baik dan buruk, antara sifat rakus dan tenggang rasa.
c. Resolution
Yaitu masalah dapat diatasi. Dalam Narrative text, setiap permasalahan yang muncul harus ada
penyelesaiannya, bisa ditutup dengan akhir yang menyenangkan (happy ending) atau tidak
A fortnight later, however, Kancil forgot this incident. The dry season was not over yet and
it seemed to be hotter than ever. Kancil remembered the cool, fresh river water. How wonderful
it would be take a bath in it! He decided to try his luck once again. This time there was nothing
suspicious to be seen, so Kancil went to the water and drank to his hearts content. It was very
quite, and also very hot. Without thinking any further Kancil went down into the river and began
to splash himself. In his delight he forgot all about danger. He pick up a dry twig that was
floating by and began to beat the water with it. He made so much noise that he woke up.who
else, but old crocodile who was sleeping in the neighborhood.
Well, well, this seem to be my lucky day, thought Crocodile. In a flash he shot out of his
hiding place and all of a sudden. Kancil felt sharp teeth biting into one of his legs. It hurt him
very much, but though he was shocked and frightened Kancil did not lose his wits. Without
hesitation he dipped the dry twig into the water and in a mocking tone he said, stupid old log of
wood, do you really think you have got me? It is only a twig you have in your mouth, not my leg.
Here is my leg catch it if you can!
Kancil moved the twig rapidly to and in front of Crocodiles eyes. Crocodile could not see
very well in the water and above all, he really was blockhead! He believed the clever tal of the
little mouse deer, released kancils leg and snapped his jaw on the twig. Of course, kancil did not
wait one second to jump out of the water and run to the safety of the woods. Though his leg was
very sore, he laughed heartily. Once more he had tricked Crocodile.
Report Text adalah teks yang mendeskripsikan sesuatu atau benda-benda secara umum,
contohnya berbagai benda atau fenomena alam, buatan dan sosial yang ada atau terjadi di
lingkungan kita. Teks report mengupas suatu hasil pengamatan, penelaahan, penelitian,
observasi, atau study tentang benda atau binatang, orang atau tempat.
Report Text hampir sama dengan Descriptive Text yang membedakan adalah objek yang
diceritakan berbentuk jamak, sedangkan objek yang diceritakan pada Descriptive Text berbentuk
tunggal.
Generic Structure Report Text adalah :
1. General classification (Klasifikasi umum) : pengantar tentang sesuatu atau fenomena yang
akan dibahas.
2. Description (Deskripsi) : menerangkan sesuatu atau fenomena yang dibahas, meliputi bagianbagian, kualitas dan perilaku.
Ciri-ciri Report Text adalah :
1. Menggunakan pola kalimat Simple Present Tense
2. Menggunakan kata benda umum (general nouns)
3. Menggunakan kata kerja yang saling berhubungan (relating verbs)
4. Terdiri dari sebuah objek ditambah objek tentang alam lainnya.
Contoh Report Text :
ELEPHANT
Elephant is the largest and strongest of all animals. It is a strange looking animal which it has
thick legs, huge sides and backs, large hanging ears, a small tail, little eyes, long white tusks and
above all, elephant has a long nose, the trunk. An elephant is commonly seen in a zoo, it is hard
to find in its natural habitat.
The trunk is the elephant's peculiar feature. This trunk has various usages. The elephant draws up
water by its trunk and can squirt the water all over its body like a shower bath. The elephant's
trunk also lifts leaves and put them into its mouth. In fact, the trunk serves the elephant as long
arm and hand. An elephant looks very clumsy and heavy and yet an elephant can move very
quickly.
The elephant is very intelligent animal. Its intelligence combined with its great strength makes an
elephant a very useful servant to man. Elephant can be trained to serve in various ways such as
carry heavy loads, hunt for tigers and even fight. An elephant is really a smart animal.
Recount Text adalah salah satu jenis text dalam bahasa Inggris yang menceritakan kembali
tentang kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau. Tujuan dari Recount
Text adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca sehingga tidak terdapat
konflik.
1. Macam-macam Recount Text :
a. Personal Recount
Yaitu menceritakan tentang pengalaman pribadi penulis
b. Factual Recount
Yaitu laporan peristiwa yang benar-benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan,
laporan kepolisian.
c. Imaginative
Yaitu membuat cerita imaginative lalu menuliskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.
2. Struktur Recount Text adalah sebagai berikut :
a. Orientation
Yaitu pengenalan berupa memberikan informasi tentang siapa, dimana dan kapan peristiwa atau
kejadian itu terjadi di masa lampau.
b. Events
Yaitu merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, biasanya disampaikan dalam urutan
kronologis, seperti : "In the first day... . And in the next day... . And in the last day... ." Pada
bagian ini terdapat juga komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
c. Reorientation
Yaitu pengulangan pengenalan yang ada di orientation, pengulangan tentang rangkuman
peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
3. Ciri Kebahasaan Recount Text
Pada saat membaca Recount Text, akan ditemukan ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut :
a. Menggunakan kalimat dalam bentuk Past Tense.
Contoh : We went to Bandung last year, I was very happy.
b. Menggunakan Action Verbs.
Contoh : went, bought, wrote, slept, dll.
c. Menggunakan Adverbs and Adverbial Phrase untuk mengungkapkan waktu, tempat dan cara.
Contoh : yesterday, at school, quickly, dll.
d. Menggunakan Conjunction dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian.
Contoh : but, and, after that, dll.
Singapore
I want to tell you about my memorable time in Singapore. It was one of the best holidays I ever
had.
I shall never forget the spectacular sight of the city. I saw from Mount Fable that night. The
roller-coaster ride, the stunts performed by the dolphins and the killer whale at the Sea World
were also exciting. I shall remember the thrill of having been on one of the longest rides in the
monorail in Sentosa Island for many years to come.
I also enjoyed various varieties of seafood at the makeshift roadside stalls at the Chinatown night
market. I also enjoyed the shopping trips. My family and friends agreed that the souvenirs were
value for money, especially the silk scarves with pretty prints and the attractive key chains.
Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan
atau kegiatan yang berlangsung atau terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk sederhana, atau
kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang, atau kebiasaan sehari-hari,atau perbuatan yang
tidak ada kaitannya dengan waktu.
a. Kalimat Verbal
1. Rumus kalimat verbal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, You, We, They :
Subyek + infinitive (Verb 1)
Untuk subyek He, She, It :
Subyek + infinitive (Verb 1) +
s/es
Keterangan :
Infinitive ( Kata kerja dasar) disebut juga kata kerja bentuk pertama (Verb 1)
Contoh :
- I write a letter everyday.
(Saya menulis surat setiap hari)
- She reads a magazine every morning.
(Dia membaca majalah setiap pagi)
- They visit their grandmother every Friday.
(Mereka mengunjungi neneknya setiap hari Jum'at)
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan saat menambahkan s/es pada kata kerja dasar
(infinitive), yaitu sebagaiberikut :
1. Pada umumnya kata kerjanya (infinitive) langsung ditambah dengan akhiran "-s"
No Verb 1 (infinitive) Penambahan akhiran
-s
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Read
Work
Write
Set
Shine
Sing
Bring
Eat
Help
Give
reads
works
writes
sets
shines
sings
brings
eats
helps
gives
Arti kata
membaca
bekerja
menulis
terbenam
bersinar
menyanyi
membawa
makan
menolong
memberi
2. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf "ch, o, s, sh, x, z" ditambah akhiran "-es"
No Verb 1 (infinitive)
Penambahan akhiran
-es
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
teaches
reaches
does
goes
kisses
discusses
passes
wishes
finishes
fixes
Teach
Reach
Do
Go
Kiss
Discuss
Pass
Wish
Finish
Fix
Arti kata
mengajar
menjangkau
mengerjakan
pergi
mencium
mendiskusikan
melewati
mengharapkan
menyelesaikan
memperbaiki
3. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran dengan huruf "-y" dan didahului oleh huruf mati
(konsonan), maka akhiran "-y" diubah menjadi "-i" kemudian ditambah "-es".
No Verb 1 (infinitive)
Penambahan akhiran
-es
1
2
3
4
5
6
cries
carries
flies
studies
replies
tries
Cry
Carry
Fly
Study
Reply
Try
Arti kata
menangis
membawa
terbang
belajar
menjawab
berusaha
4. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf "-y" yang diawali oleh huruf hidup (vokal),
cukup ditambah dengan akhiran "-s' .
No Verb 1 (infinitive)
Penambahan akhiran
-s
1
2
3
4
buys
plays
lays
says
Buy
Play
Lay
Say
Arti kata
membeli
bermain
berbaring
berkata
5. Apabila kata kerja (infinitive) diawali dengan kata kerja bantu, maka tidak mendapatkan
tambahan "s/es".
No
1
2
3
4
Contoh Kata
must try
must work
can speak
can write
Arti
harus mencoba
harus bekerja
dapat bicara
dapat menulis
Contoh :
- You are sad. -------------> kata sifat
(Kamu sedih)
- We are in the library. -----> kata keterangan
(Kami ada di perpustakaan)
- She is a teacher.
(Dia seorang guru)
Tetapi jika sebelum to be didahului oleh kata kerja bantu (verb), maka bentuk to be (is, am, are)
berubah menjadi be untuk semua subyek.
Contoh :
- I must be there.
(Saya harus kesana,)
- He can be ill.
(mungkin dia sakit.)
2. Rumus kalimat nominal negatif yang digunakan adalah :
Subyek + To be + not +Noun Adjective/Adverb
Keterangan :
Kalimat nominal negatif dibentuk dengan menambahkan not di belakang to be.
- You are not sad.
(Kamu tidak sedih)
- We are not in the library.
(Kami tidak ada di perpustakaan)
- She is not a teacher.
(Dia bukan seorang guru)
3. Rumus kalimat nominal tanya yang digunakan adalah :
To be + Subyek + Noun Adjective/Adverb
Keterangan :
Kalimat nominal ini dibentuk dengan to be di awal kalimat.
Contoh :
- Are you sad?
(Apakah kamu sedih?)
- Are we in the library?
(Apakah kami ada di perpustakaan?)
- Is she a teacher?
keterangan waktu.
contoh :
- ice is cold.
(es itu dingin.)
- fire is hot.
(api itu panas.)
Keterangan waktu yang dapat digunakan dalam Simple Present Tense adalah :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan Waktu
Everyday
every week
every month
every year
every night
every afternoon
every minute
every hour
once a week
twice a week
three times a week
twice a day
three times a day
on Sunday
once a month
four times a month
in the morning
in the afternoon
in the evening
at five o'clock
Arti
setiap hari
setiap minggu
setiap bulan
setiap tahun
setiap malam
setiap sore
setiap menit
setiap jam
satu kali seminggu
dua kali seminggu
tiga kali seminggu
dua kali sehari
tiga kali seminggu
pada hari Minggu
satu kali sebulan
empat kali sebulan
pada pagi hari
pada siang hari
pada malam hari
pada jam lima
Simple Past Tense (Bentuk lampau sederhana) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk
menerangkan peristiwa atau perbuatan yang dilakukan pada saat tertentu di waktu lampau dalam
bentuk sederhana. Waktu terjadinya peristiwa atau perbuatan itu telah diketahui.
1. KALIMAT VERBAL
Rumus umum bentuk Simple Past Tense adalah :
(+) Subyek + V2
(-) Subyek + did + not + V1
(?) Did + Subyek + V1 ?
Contoh :
1. (+) He studied English last night.
(Dia belajar bahasa Inggris tadi malam)
(-) He did not study English last night.
(Dia tidak belajar bahasa Inggris tadi malam)
(?) Did he study English last night?
(Apakah dia belajar bahasa Inggris tadi malam?)
Untuk kalimat tanya seperti itu jawabannya Yes,.... (ya) atau No,.... (tidak)
Jawaban :
Yes, he did atau No, he didn't
2. (+) We went to Bangkok last year.
(Kami pergi ke Bangkok tahun lalu.)
(-) We did not go to Bangkok last year.
(Kami tidak pergi ke Bangkok tahun lalu.)
(?) Did we go to Bangkok last year?
(Apakah kami pergi ke Bangkok tahun lalu?)
3. (+) I wrote a letter yesterday.
(Saya menulis sebuah surat kemarin.)
(-) I didn't write a letter yesterday.
(Saya tidak menulis sebuah surat kemarin.)
(?) Did I write a letter yesterday?
(Apakah saya menulis sebuah surat kemarin?)
Keterangan :
- Pada kalimat positif digunakan kata kerja bentuk kedua (V2) dapat ditemui pada postingan
Irregular dan Regular Verb.
- Untuk membentuk kalimat verbal negatif harus ditambah kata kerja bantu yaitu "did" yang
merupakan bentuk lampau dari do/does yang selanjutnya ditambah not.
- Did dapat digunakan untuk sebuah subyek.
- Kata kerja pada bentuk kalimat negatif verbal bentuk waktu ini harus dirubah menjadi kata
kerja dasar atau infinitive atau V1.
- Pada kalimat tanya yang memerlukan jawaban yes atau no, menggunakan kata kerja bentuk
pertama atau V1.
Apabila kalimat verbal tanya pada bentuk waktu ini menggunakan kata tanya (Question Word) ,
maka pola kalimatnya adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek kalimat maka pola kalimatnya
adalah :
Question Word + did + Subyek + V1 ?
Contoh :
a. What did she bring yesterday?
(Apa yang dia bawa kemarin?)
b. Where did you meet him last month?
(Dimana kamu bertemu dengannya bulan lalu?)
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek kalimat, maka pola kalimatnya adalah
:
Question Word + V2 ?
Contoh :
a. Who helped you last night ?
(Siapa yang menolongmu tadi malam?)
2. KALIMAT NOMINAL
1. Pola kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek We, You, They :
Subyek + were + Non Verb
Keterangan :
Non Verb atau bukan kata kerja, dapat berupa kata benda, kata sifat atau kata keterangan.
was merupakan bentuk lampau dari to be is, am
were merupakan bentuk lampau dari to be are.
Contoh ;
a. I was sad last night.
(Saya sedih tadi malam.)
b. They were happy yesterday.
(Mereka gembira kemarin.)
No
Keterangan Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Yesterday
yesterday morning
yesterday afternoon
the day before yesterday
this morning
this noon
just now
last night
last week
last month
last year
last Sunday
last Friday
last April
last July
a moment ago
an hour ago
two days ago
a few days ago
three weeks ago
a year ago
a month ago
a few minutes ago
24
Arti
kemarin
kemarin pagi
kemarin sore
kemarin lusa
tadi pagi
tadi siang
baru saja
tadi malam
minggu lalu
bulan lalu
tahun lalu
hari Minggu yang lalu
hari Jumat yang lalu
bulan April yang lalu
bulan Juli yang lalu
baru saja
satu jam yang lalu
dua hari yang lalu
beberapa hari yang lalu
tiga minggu yang lalu
setahun yang lalu
sebulan yang lalu
beberapa menit yang
lalu
tujuh hari yang lalu
25
Present Continuous Tense biasa disebut juga Present Progressive Tense adalah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang terjadi
pada saat dibicarakan.
Rumus kalimat yang digunakan adalah :
3. Untuk menyatakan kegiatan yang akan datang tetapi waktunya tidak terlalu lama.
Contoh :
a. I'm meeting Smith tonight.
(Saya akan menemui Smith nanti malam.)
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam pembentukan (V1 + ing), yaitu :
a. Pada umumnya kata kerja dasar atau infinitive (V1) langsung ditambah dengan akhiran -ing.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Infinitive
(V1)
call
send
go
sing
read
eat
cry
play
climb
copy
V1+ing
calling
sending
going
singing
reading
eating
crying
playing
climbing
copying
Arti
memanggil
Mengirim
Pergi
menyanyi
membaca
Makan
menangis
Bermain
Mendaki
menyalin
b. Apa bila kata kerjanya berakhiran huruf "e", maka huruf "e" tersebut dihilangkan kemudian
ditambah "-ing".
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Infinitive (V1)
come
change
drive
make
give
shine
write
prepare
V1+ing
coming
changing
driving
making
giving
shining
writing
preparing
Arti
datang
merubah
mengemudi
membuat
memberi
bersinar
menulis
menyiapkan
Tetapi jika kata kerjanya berakhiran huruf "e" yang diawali dengan huruf "e" juga, huruf tersebut
tidak perlu dihilangkan tetapi langsung ditambah dengan "-ing".
No
1
2
Infinitive (V1)
see
flee
V1+ing
seeing
fleeing
Arti
melihat
melarikan diri
c. Apabila kata kerjanya bersuku kata satu dan diakhiri dengan huruf mati (konsonan) yang
didahului oleh huruf hidup, dan tekanan pengucapannya di akhir kata, maka konsonan yang
terakhir digandakan kemudian ditambah akhiran -ing.
No
1
2
3
4
5
6
Infinitive (V1)
get
cut
put
slip
jog
swim
V1+ing
getting
cutting
putting
slipping
jogging
swimming
Arti
mendapatkan
memotong
meletakan
tidur
berlari kecil
berenang
d. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua atau lebih yang berakhiran dengan huruf mati
(konsonan) dan diawali oleh huruf vokal, sedangkan tekanan pengucapannya terletak pada
akhirkata, maka huruf akhir konsonan juga digandakan, selanjutnya ditambah akhiran -ing.
No
1
2
3
4
Infinitive (V1)
allot
begin
occur
submit
V1+ing
allotting
beginning
occurring
submitting
Arti
memberikan
memulai
terjadi
menyampaikan
e. Apabila kata kerjanya berakhiran dengan gabungan huruf vokal "ie", maka gabungan huruf
tersebut diganti dengan "y" dan kemudian ditambah dengan akhiran -ing.
No
1
2
3
Infinitive (V1)
tie
lie
die
V1+ing
tying
lying
dying
Arti
mengikat
berbohong
meninggal
f. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua dan berakhiran dengan konsonan "l" yang didahului
dengan satu huruf vokal, maka huruf vokal terakhir digandakan, kemudian ditambah akhiran ing.
No
1
2
3
Infinitive (V1)
expel
control
cancel
V1+ing
expelling
controlling
cancelling
Arti
menghembuskan
mengawasi
membatalkan
propel
propelling
menggerakan
g. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua dan berakhiran dengan konsonan "l" yang didahului
oleh dua huruf vokal, maka huruf vokal terakhir tidak digandakan, kemudian ditambah akhiran ing.
No
1
2
Infinitive (V1)
seal
sail
V1+ing
sealing
sailing
Arti
menyegel
berlayar
Penggunaan kata tanya (Question Word) dalam Present Continuous Tense adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menggunakan subyek, maka polanya adalah :
Question Word + to be + Subyek + V1+ing ?
Contoh :
a. When is he visiting his uncle?
(Kapan dia mengunjungi pamannya?)
Jawaban :
He is visiting his uncle this morning.
Dia akan mengunjungi pamannya pagi ini.
b. What are you doing?
(Apa yang sedang kamu lakukan?)
Jawaban :
I am studying English now.
(Saya sedang belajar bahasa inggris sekarang.)
2. Apabila kata tanya yang digunakan menggunakan subyek, maka pola kalimatnya adalah :
Question Word + to be + V1+ing ?
Contoh :
a. Who is reading a magazine?
(Siapa yang sedangmembaca majalah?)
Jawaban :
Hermawan is reading a magazine.
(Hermawan sedang membaca majalah.)
Keterangan waktu yang digunakan dalam Present Continuous Tense adalah :
No
Keterangan Waktu
this morning
Arti
pagi ini
2
3
4
5
6
7
8
9
10
this afternoon
This evening
today
nowdays
for the time being
right now
at this moment
at present
now
sore ini
malam ini
hari ini
sekarang ini
untuk sementara waktu
Sekarang
pada saat ini
Sekarang
Sekarang
Past Continuous Tense (Bentuk Waktu Lampau Yang Sedang Berlangsung) pada umumnya
digunakan untuk menyatakan perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang berlangsung di
waktu lampau disaat kadaan atau peristiwa yang lain terjadi.
1. Pola kalimat positif yang digunakan yaitu :
Untuk subyek I, We, You, They
Subyek + were + V1 + ing
Untuk subyek He, She, It :
Subyek + was + V1 + ing
Contoh :
- I was writing a letter when the bell rang.
(Saya sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi.)
- They were washing when I visited them yesterday.
(Mereka sedang mencuci ketika saya mengunjungi mereka kemarin.)
Bentuk waktu ini tidak dapat digunakan sendiri (tidak dapat berdiri sendiri), tetapi selalu
digunakan bersama-sama dengan suatu perbuatan atau keadaan tertentu pada waktu lampau.
Meskipun perbuatan lain tersebut tidak dinyatakan tetapi perbuatan atau keadaan tersebut telah
dimengerti.
Contoh :
- I was eating when you called me.
(Saya sedang makan ketika kamu memanggilku.)
- I was reading a newspaper.
(Saya sedang membaca koran.)
Kalimat pengiring (yang digunakan untuk menyatakan perbuatan lain) dalam bentuk waktu ini
pada umumnya digunakan sebagai penunjuk waktu atau tanda waktu. Terkadang perbuatan lain
yang mengiringinya (penunjuk waktu) diganti dengan suatu keterangan waktu tertentu.
Contoh :
- They were studying hard at eight o'clock las night.
(Mereka sedang belajar giat pada jam delapan tadi malam.)
Contoh :
- My mother was talking with my father when I came.
(Ibu saya sedang berbicara dengan ayah saya ketika saya datang.)
Simple Past Tense + while + Past Continuous Tense
Contoh :
- My uncle arrived while we were eating.
(Paman saya datang sementara kami sedang makan.)
Simple Past Tense + as + Past Continuous Tense
Contoh :
- They saw the accident as they were crossing the street.
(Mereka melihat kecelakaan itu ketika mereka sedang menyebrangi jalan.)
Penunjuk waktu while dapat juga digunakan untuk menyatakan kegiatan yang berlangsung
secara bersamaan dengan menggunakan pola kalimat :
Past Continuous Tense + while + Past Continuous Tense
Contoh :
- We were studying English while he was watching television.
(Kami sedang belajar bahasa Inggris sementara dia sedang menonton televisi.)
Keterangan waktu yang digunakan dalam bentuk Past Continuous Tense adalah :
- yesterday = kemarin
- last morning = pagi tadi
- all day yesterday = sepanjang hari kemarin
- at that time = pada waktu itu
- at seven o'clock last night = pada jam tujuh tadi malam
Past Continuous Tense (Bentuk Waktu Lampau Yang Sedang Berlangsung) pada umumnya
digunakan untuk menyatakan perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang berlangsung di
waktu lampau disaat kadaan atau peristiwa yang lain terjadi.
1. Pola kalimat positif yang digunakan yaitu :
Untuk subyek I, We, You, They
Subyek + were + V1 + ing
Untuk subyek He, She, It :
Subyek + was + V1 + ing
Contoh :
- I was writing a letter when the bell rang.
(Saya sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi.)
when... = ketika...
as... = ketika...
Pada saat menggunakan penunjuk waktu di atas , harus memperhatikan beberapa ketentuan di
bawah ini :
Past Continuous Tense + when + Past Tense
Contoh :
- My mother was talking with my father when I came.
(Ibu saya sedang berbicara dengan ayah saya ketika saya datang.)
Simple Past Tense + while + Past Continuous Tense
Contoh :
- My uncle arrived while we were eating.
(Paman saya datang sementara kami sedang makan.)
Simple Past Tense + as + Past Continuous Tense
Contoh :
- They saw the accident as they were crossing the street.
(Mereka melihat kecelakaan itu ketika mereka sedang menyebrangi jalan.)
Penunjuk waktu while dapat juga digunakan untuk menyatakan kegiatan yang berlangsung
secara bersamaan dengan menggunakan pola kalimat :
Past Continuous Tense + while + Past Continuous Tense
Contoh :
- We were studying English while he was watching television.
(Kami sedang belajar bahasa Inggris sementara dia sedang menonton televisi.)
Keterangan waktu yang digunakan dalam bentuk Past Continuous Tense adalah :
- yesterday = kemarin
- last morning = pagi tadi
- all day yesterday = sepanjang hari kemarin
- at that time = pada waktu itu
- at seven o'clock last night = pada jam tujuh tadi malam
Present Perfect Tense (Bentuk Sekarang Telah Selesai) adalah bentuk awal yang digunakan
untuk menyatakan suatu perbuatan , tindakan atau kegiatan yang terjadi pada waktu yang tidak
tertentu (indefinite time) di masa lampau dan pada saat berbicara perbuatan atau kegiatan
tersebut telah dulakukan.
a. KALIMAT VERBAL
1. Pola kalimat verbal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Subyek + have + Past Participle (Verb 3)
Contoh :
- We have not (haven't) written a letter to you.
Catatan :
Karena subyek yang ditanyakan tidak diketahui berbentuk jamak atau tunggal, maka kata kerja
bantu yang digunakan adalah has dengan anggapan subyeknya berbentuk tunggal.
Contoh :
- Who has helped you?
(Siapa yang telah menolongmu?)
Jawaban :
She has helped me.
(Dia telah menolong saya.)
- Who has swept the floor?
(Siapa yang telah menyapu lantai ini?)
Jawaban :
They have swept the floor.
(Mereka telah menyapu lantai ini.)
Catatan :
Meskipun pada bentuk pertanyaannya subyek dianggap berbentuk tunggal, tetapi apabila subyek
dalam jawaban banyak lebih dari satu atau jamak, maka tetap menggunakan have sesuai dengan
subyek yang ada dalam kalimat jawabannya.
b. KALIMAT NOMINAL
1. Pola kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Subyek + have + been + Non Verb
Contoh :
- We have not been in Jakarta for seven years.
(Kami belum berada di Jakarta selama tujuh tahun.)
- She has not been here since yesterday.
(Dia belum ada disini sejak kemarin.)
3. Pola kalimat tanya yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Have + subyek + been + Non Verb ?
Past Continuous Tense (Bentuk Waktu Lampau Yang Sedang Berlangsung) pada umumnya
digunakan untuk menyatakan perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang berlangsung di
waktu lampau disaat kadaan atau peristiwa yang lain terjadi.
1. Pola kalimat positif yang digunakan yaitu :
Untuk subyek I, We, You, They
Subyek + were + V1 + ing
Untuk subyek He, She, It :
Subyek + was + V1 + ing
Contoh :
- I was writing a letter when the bell rang.
(Saya sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi.)
- They were washing when I visited them yesterday.
(Mereka sedang mencuci ketika saya mengunjungi mereka kemarin.)
Bentuk waktu ini tidak dapat digunakan sendiri (tidak dapat berdiri sendiri), tetapi selalu
digunakan bersama-sama dengan suatu perbuatan atau keadaan tertentu pada waktu lampau.
Meskipun perbuatan lain tersebut tidak dinyatakan tetapi perbuatan atau keadaan tersebut telah
dimengerti.
Contoh :
- I was eating when you called me.
(Saya sedang makan ketika kamu memanggilku.)
- I was reading a newspaper.
(Saya sedang membaca koran.)
Kalimat pengiring (yang digunakan untuk menyatakan perbuatan lain) dalam bentuk waktu ini
pada umumnya digunakan sebagai penunjuk waktu atau tanda waktu. Terkadang perbuatan lain
yang mengiringinya (penunjuk waktu) diganti dengan suatu keterangan waktu tertentu.
Contoh :
- They were studying hard at eight o'clock las night.
(Mereka sedang belajar giat pada jam delapan tadi malam.)
- He was playing football yesterday afternoon.
(Dia sedang bermain sepak bola kemarin sore.)
2. Pola kalimat negatif yang digunakan yaitu :Untuk subyek I, We, You, They
Subyek + were + not + V1 + ing
Untuk subyek He, She, It :
Subyek + was + not + V1 + ing
Contoh :
- I was not writing a letter when the bell rang.
(Saya tidak sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi.)
- They were not washing when I visited them yesterday.
(Mereka tidak sedang mencuci ketika saya mengunjungi mereka kemarin.)
3. Pola kalimat tanya yang digunakan yaitu :Untuk subyek I, We, You, They
Were + subyek + V1 + ing ?
Untuk subyek He, She, It :
Was + subyek + V1 + ing ?
Contoh :
- Was I writing a letter when the bell rang ?
(Apakah saya sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi?)
- Were they washing when I visited them yesterday?
(Apakah mereka sedang mencuci ketika saya mengunjungi mereka kemarin?)
Apabila dalam kalimat tanya digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat
yang
digunakan
adalah
:
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah
:
Untuk subyek I, We, You, They :
QW + were + Subyek + V1 + ing ?
Untuk subyek He, She, It :
QW + was + Subyek + V1 + ing ?
Contoh : - What were you doing when she came?
(Apa yang sedang kamu kerjakan ketika dia datang?)
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :
Question Word + was / were + V1 + ing ?
Contoh :
- Who was writing when she came here?
(Siapa yang sedang menulis ketika dia kesini?)
Keterangan :
Menggunakan was karena yang ditanyakan hanya seorang saja.
Jawaban :
Rini was writing when she came here.
(Rini sedang menulis ketika dia datang kesini.)
- How many girls were studying when the phone rang ?
(Berapa banyak anak perempuan yang sedang belajar ketika telepon berbunyi?)
Keterangan :
Menggunakan were karena yang ditanyakan lebih dari satu orang.
Jawaban :
Some girls were studying when the phone rang.
(Beberapa anak perempuan sedang belajar ketika telepon berbunyi.)
Pada umunya kalimat dengan bentuk Past Continuous Tense digunakan untuk :
a. Menyatakan suatu tindakan atau keadaan yang sedang berlangsung atau terjadi di waktu
tertentu di masa lampau.
Contoh :
- They were playing football last morning.
(Mereka sedang bermain sepak bola pagi tadi.)
b. Menyatakan suatu tindakan atau peristiwa yang sedang terjadi pada saat yang bersamaan di
waktu lampau atau untuk menyatakan suatu kegiatan atau keadaan yang telah dimulai tetapi
masih berlangsung ketika perbuatan atau keadaan lain menyusul terjadi di waktu lampau.
Contoh :
- She arriving while I was eating .
(Dia sedang datang ketika saya sedang makan.)
Tanda waktu yang digunakan dalam Past Continuous Tense adalah :
while... = selagi...., sementara....
when... = ketika...
as... = ketika...
Pada saat menggunakan penunjuk waktu di atas , harus memperhatikan beberapa ketentuan di
bawah ini :
Past Continuous Tense + when + Past Tense
Contoh :
- My mother was talking with my father when I came.
(Ibu saya sedang berbicara dengan ayah saya ketika saya datang.)
Simple Past Tense + while + Past Continuous Tense
Contoh :
- My uncle arrived while we were eating.
(Paman saya datang sementara kami sedang makan.)
Simple Past Tense + as + Past Continuous Tense
Contoh :
- They saw the accident as they were crossing the street.
(Mereka melihat kecelakaan itu ketika mereka sedang menyebrangi jalan.)
Penunjuk waktu while dapat juga digunakan untuk menyatakan kegiatan yang berlangsung
secara bersamaan dengan menggunakan pola kalimat :
Present Perfect Tense (Bentuk Sekarang Telah Selesai) adalah bentuk awal yang digunakan
untuk menyatakan suatu perbuatan , tindakan atau kegiatan yang terjadi pada waktu yang tidak
tertentu (indefinite time) di masa lampau dan pada saat berbicara perbuatan atau kegiatan
tersebut telah dulakukan.
a. KALIMAT VERBAL
1. Pola kalimat verbal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Subyek + have + Past Participle (Verb 3)
Contoh :
- We have not (haven't) written a letter to you.
(Kami belum menulis sebuah surat kepadamu.)
- She has not (hasn't) taught this class for ten years.
(Dia belum mengajar kelas ini selama sepuluh tahun.)
3. Pola kalimat verbal tanya yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Have + Subyek + Past Participle (Verb 3) ?
Past Perfect Tense (Bentuk Waktu Lampau Telah Selesai) adalah bentuk waktu yang
digunakan untuk menerangkan suatu perbuatan yang telah selesai dilakukan pada waktu lampau
atau menjelaskan suatu keadaan atau peristiwa yang telah terjadi. Pada umumnya lebih
menegaskan keadaan atau peristiwa yang lebih dulu terjadi.
A. KALIMAT VERBAL
1. Pola kalimat verbal positif yang digunakan adalah :
Catatan :
Had merupakan bentuk lampau dari has dan have, dan dapat digunakan untuk semua subyek.
Past Participle atau dapat disebut kata kerja bentuk ketiga (V3) dapat dilihat pada regular dan
irregular verb. Pasangan had dengan subyek dapat disingkat menjadi :
- I had - I'd
- We had - We'd
- They had - They'd
- You had - You'd
- He had - He'd
- She had - She'd
- It had - It'd
Contoh :
Contoh :
- She had not slept when I came last night.
(Dia belum tidur ketika saya datang tadi malam.)
- We had not copied the lesson before our teacher came to the class.
(Kami belum menyalin pelajaran itu sebelum guru kami datang ke kelas.)
Contoh :
- Had she slept when I came last night?
(apakah dia sudah tidur ketika saya datang tadi malam?)
- Had we copied the lesson before our teacher came to the class?
(Apakah kami telah menyalin pelajaran itu sebelum guru kami datang ke kelas?)
Apabila dalam kalimat tanya digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat
yang
digunakan
adalah
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Question Word + had + Subyek + Past Participle
(V3) ?
Contoh :
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya adalah :
Question Word + had + Past Participle (V3) ?
Contoh :
- Who had slept when his mother came yesterday?
(Siapa yang tidur ketika ibunya datang kemarin?)
B. KALIMAT NOMINAL
1. Pola kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Subyek + had + been + Non Verb
Contoh :
- I had been there when the accident happened.
(Saya sudah berada disana ketika kecelakaan itu terjadi.)
- She had been a doctor when he went abroad.
(Dia sudah menjadi dokter ketika dia pergi ke luar negeri.)
Contoh :
- I had not been there when the accident happened.
(Saya belum berada disana ketika kecelakaan itu terjadi.)
- She had not been a doctor when he went abroad.
(Dia belum menjadi dokter ketika dia pergi ke luar negeri.)
Contoh :
- Had I been there when the accident happened?
(Apakah saya sudah berada disana ketika kecelakaan itu terjadi?)
- Had she been a doctor when he went abroad?
(Apakah dia sudah menjadi dokter ketika dia pergi ke luar negeri?)
Pada umumnya kalimat yang menggunakan bentuk Past Perfect Tense digunakan untuk :
a. Menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang telah terjadi di waktu lampau sebelum suatu
perbuatan atau keadaan lain terjadi. Kegiatan yang terjadi lebih awal atau pertama dinyatakan
dalam bentuk waktu
Past Perfect Tense, sedangkan kegiatan berikutnya (terakhir) dinyatakan dalam bentuk waktu
Simple Past Tense. Dan pada umumnya untuk menghubungkan kedua kalimat tersebut
menggunakan : when (ketika), before (sebelum), after (sesudah), until (hingga)/
Contoh :
- My mother had cooked the soup before I left.
(Ibu saya sudah memasak sup sebelum saya berangkat.)
- He had been here when we came.
(Dia sudah ada disini ketika kami datang.)
b. Menjawab pertanyaan yang diajukan dalam bentuk Simple Past Tense yang menggunakan
kata tanya why.
Contoh :
- Why did she want go to there?
(Mengapa dia ingin pergi kesana?
Jawaban :
Because she had never been there before.
(Karena dia belum pernah pergi sebelumnya.)
Tanda waktu atau penunjuk waktu yang digunakan dalam bentuk Past Perfect Tense adalah :
- ...after = ...setelah
- when... = ketika...
- before... = sebelum...
- ...until = ...hingga
Dalam pemakaian penunjuk waktu di atas, harus diperhatikan beberapa hal , yaitu :
Contoh :
- They have been here when she arrived.
(Mereka sudah ada disini ketika dia datang.)
Contoh :
- I had already written the letter before she came.
(Saya telah selesai menulis surat itu sebelum dia datang.)
Contoh :
- He ran away after he had broken the glass window.
(Dia melarikan diri setelah memecahkan kaca jendela.)
Contoh :
- He was ill until he had died.
Simple Future Tense (bentuk waktu yang akan datang) adalah bentuk waktu yang digunakan
untuk menyatakan perbuatan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
1. KALIMAT VERBAL
a. Rumus kalimat verbal positif yang digunakan adalah :
Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + V1
Contoh :
- When shall we play football?
(Kapan kami akan bermain sepak bola?)
- Where will they stay tonight?
(Kapan mereka akan menginap malam ini?)
2. Apabila kalimat tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
Contoh :
- Who will go to Bandung tonight?
(Siapa yang akan pergi ke Bandung malam ini?)
2. To be Going To
Rumus kalimat verbal dengan bentuk waktu Simple Present Tense dapat diganti dengan rumus
kalimat yang menggunakan to be + going to untuk menggantikan shall atau will.
a. Rumus kalimat positif yang digunakan adalah :
Subyek + to be + going to + V1
Catatan :
- To be (is, am, are) pemakaiannya harus disesuaikan dengan subyek yang digunakan.
- To be going to digunakan apabila sesuatu yang dikerjakan tersebut masih berupa niat.
Contoh :
- She will buy a doll next week.
= She is going to buy a doll next week.
(Dia akan membeli sebuah boneka minggu depan.)
- We shall finish homework this morning.
= We are going to finish homework this morning.
(Kami akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini.)
b. Rumus kalimat negatif yang digunakan adalah :
Subyek + to be + not + going to + V1
Contoh :
- She is not going to buy a doll next week.
(Dia tidak akan membeli sebuah boneka minggu depan.)
- We are not going to finish homework this morning.
(Kami tidak akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini.)
c. Rumus kalimat tanya yang digunakan adalah :
To be + Subyek + going to + V1 ?
Contoh :
- Is she going to buy a doll next week ?
(Apakah dia akan membeli sebuah boneka minggu depan?)
Jawaban :
Yes, she is. (Ya)
Contoh :
- What are you going to bring ?
(Apa yang akan kamu bawa?)
- Where is she going to stay tonight?
(Dimanakah dia akan menginap malam ini?)
b. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
Question Word + to be + going to + V1 ?
Contoh :
- Who is going to go tomorrow?
(Siapa yang akan pergi besok?)
3. KALIMAT NOMINAL
a. Rumus kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek : I, We
Subyek + shall + be + Non Verb
Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata keterangan.
Contoh :
- We shall be at hotel tonight.
(Kami akan berada di hotel malam ini.)
- You will be happy.
(Kamu akan gembira.)
b. Rumus kalimat nominal negatif yang digunakan adalah :
Untuk subyek : I, We
Subyek + shall + not + be + Non Verb
Untuk subyek : You, They, He, She, It
Subyek + will + not + be + Non Verb
Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata keterangan.
Contoh :
- We shall not be at hotel tonight.
(Kami tidak akan berada di hotel malam ini.)
- You will not be happy.
(Kamu tidak akan gembira.)
c. Rumus kalimat nominal tanya yang digunakan adalah :
Untuk subyek : I, We
Shall + Subyek + be + Non Verb ?
atau
No, we shall not
- Will you be happy?
(Apakah kamu akan gembira?)
Apabila kalimat nominal tanya dalam bentuk Simple Future Tense ini menggunakan kata tanya
(Question Word), maka rumus kalimat yang digunakan adalah ;
a. apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
Untuk subyek : I, We
Question Word + shall + Subyek + be + Non Verb ?
d. Memohon kepada seseorang agar melakukan sesuatu. Pada umumnya dalam bentuk kalimat
tanya yang menggunakan subyek "you" atau "will you" dapat diartikan maukah.
Contoh :
- Will you help me tomorrow?
(Maukah kamu menolongku besok?)
e. Menyatakan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang asalkan syaratnya
terpenuhi.
Contoh :
- I will come here if it isn't rain.
(Saya akan datang kesini jika hari ini tidak hujan.
Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Future Tense adalah :
No
Keterangan Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Arti
Lusa
nanti malam
pagi ini
sore ini
akhir pekan ini
Besok
besok pagi
minggu depan
tiga hari lagi
Segera
Kelompok kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dibedakan menjadi singular nouns
(tunggal) dan plural nouns (jamak). Kata benda dalam bentuk tunggal pada umumnya dapat
diubah menjadi bentuk jamak dengan aturan sebagai berikut :
1.
Dengan menambah s :
Tunggal
Jamak
Arti
Door
Doors
Pintu
Hand
Hands
Tangan
2.
House
Houses
Rumah
School
Schools
sekolah
Tunggal
Jamak
Arti
Bench
Benches
Bangku
Box
Boxes
Kotak
Brush
Brushes
Sikat
Church
Churches
Gereja
Class
Classes
Kelas
Hero
Heroes
Pahlawan
Negro
Negroes
Orang negro
Potato
Potatoes
Kentang
Tomato
Tomatoes
Tomat
Volcano
volcanoes
Gunung berapi
Tunggal
Jamak
Arti
Folio
Folios
Folio
Photo
Photos
Foto
Piano
Pianos
Piano
Radio
radios
radio
Tunggal
Jamak
Arti
Baby
Babies
Bayi
City
Cities
Kota
Flies
Lalat
ladies
wanita
Fly
Lady
Khusus untuk kata-kata berikut, langsung ditambah s
Tunggal
Jamak
Arti
Boy
Boys
Anak laki-laki
Day
Days
Hari
Key
Keys
Kunci
Play
Plays
permainan
Tunggal
Jamak
Arti
Calf
Calves
Anak sapi
Half
Halves
Separuh
Knife
Knives
Pisau
Leaf
Leaves
Daun
Life
Lives
Penghidupan
Loaf
Loaves
Shelf
Shelves
Rak, papan
Thief
Thieves
Pencuri
Wife
Wives
Istri
Wolf
wolves
serigala
Tunggal
Jamak
Arti
Child
Children
Anak-anak
Foot
Feet
Kaki
Goose
Geese
Angsa
Louse
Lice
Kutu
Man
Men
Laki-laki
Mouse
Mice
Tikus
Ox
Oxen
Lembu
Tooth
Teeth
Gigi
Woman
Women
Wanita
Tunggal
Jamak
Arti
Fish
Fish
Ikan
Deer
Deer
Rusa
Sheep
Sheep
Domba
Swine
Swine
Babi jantan
Tunggal
Jamak
Arti
Athletics
Atletik
Economics
Ilmu ekonomi
Ethics
Etika
Mathematics
Matematika
Physics
Fisika
Politics
Ilmu politik
Tunggal
Jamak
Arti
Binoculars
Teropong
Glasses
Kacamata
Scales
Timbangan
Scissors
Gunting
Spectacles
Kacamata
Trousers
Celana panjang
Tunggal
Jamak
Arti
Boy friend
Boy friends
Teman laki-laki
Father-in-law
Fathers-in-law
Ayah mertua
Girl friend
Girl friends
Teman wanita
Mother-in-law
Mothers-in-law
Ibu mertua
Step-father
Step-fathers
Ayah tiri
Step-mother
Step-mothers
Ibu tiri
Young lady
Young ladies
Wanita muda
Tunggal
Jamak
Arti
Appendix
Appendices
Lampiran
Crisis
Crises
Krisis
Datum
Data
Data
Dogma
Dogmas
Dogma
Erratum
Errata
Kesalahan
Formula
Formulas
Rumus
Index
Indeces
Indeks
Memorandum
Memoranda
Memo
Oasis
Oases
Oasis
Phenomenon
Phenomena
Fenomena
Radius
radii
radius
Articles atau kata sandang dalam bahasa Inggris dibedakan menjadi dua, yaitu definite articles
(kata sandang tertentu) dan indefinite articles (kata sandang tak tentu.
1. DEFINITE ARTICLES
Yaitu kata sandang tertentu berupa kata sandang "the". Kata sandang ini digunakan pada
bentuk-bentuk atau paduan-paduan kata tertentu saja. Secara umum kata kata itu digunakan
untuk menandai kata yang telah diketahui sebelumnya sehingga menunjukan referensi tertentu
atas kata itu. Selain itu, kata sandang "the" digunakan untuk beberapa variasi lainnya, yaitu :
a. Kata benda yang telah disebut pada kalimat sebelumnya.
Contoh :
- She has a doll. The doll is very big.
- They buy a story book. The story book written by famous writer.
b. Frasa tentang suatu hal tertentu
Contoh :
- The girl in blue.
- The woman with scarf.
c. Kata benda yang hanya mewakili satu hal tertentu.
Contoh :
- Rida in the class (in her class)
- The mails come on time (the mails we need.)
d. Bentuk-bentuk superlative dan ordinal numbers.
Contoh :
- the largest
- the biggest
- the first
- the second
- the third
e. Nama keluarga dalam bentuk jamak yang berarti family.
Contoh :
- The Jacks = Mr and Mrs.Jack (and children)
- The Andrews = Mr and Mrs.Andrew (and children)
f. Nama benda yang dianggap unik dan tiada duanya.
Contoh :
- the moon
- the sun
- the earth
- the sea
- the stars
g. Kata yang menunjukan bangsa atau orang secara kolektif
- the Dutch
- the Balinese
- the Indonesian
- the Sundanese
- the French
h. Susunan tertentu, yaitu :
- yang mewakili suatu kelompok tertentu :
The + Singular noun
Contoh : The plane make life easier.
i. Nama-nama kitab suci, tempat, laut, sungai, kelompok pulau, barisan pegunungan, wilayah dan
padang pasir.
Contoh :
- the Qur'an
- the Fatahilah Museum
- I stay in a hotel.
- I need a pen to write.
5. Sebelum kata benda tunggal yang digunakan sebagai contoh dari sebuah kelompok benda.
Contoh :
- A teacher must be able to teach.
6. Dalam penulisan jumlah yang tertentu
Contoh :
- a lot of
- a couple of
7. Untuk menyatakan harga satuan tertentu
Contoh :
- Rp 1000 a metre.
- $ 20 a kilo
8. Dalam kalimat seru
Contoh :
-What a big school!
Pronouns adalah kata ganti yang menyatakan seseorang atau sesuatu. Jenis kata ini memiliki 3
jenis, yaitu :
1. Personal Pronouns
2. Possesive Pronouns
3. Reflexive Pronouns
1. Personal Pronouns
Yaitu kata ganti orang. Di dalam kalimat, kata ganti ini digunakan sebagai subjek dan sebagai
objek. Penggunaan yang berbeda membuat bentukya berubah. Untuk lebih lengkap, perhatikan
tabel di bawah :
Subjek
Contoh Kalimat
Objek
Contoh Kalimat
I
I am a teacher.
Me
He loves me.
You
You are a teacher.
You
I love you.
She
She is a nurse.
Her
They love her.
He
He is a policeman.
Him
She loves him.
It
It is a pen.
It
He buys it.
We
We are happy.
Us
They join us.
They
Them
2. Possesive Pronouns
Yaitu kata ganti yang menyatakan milik. Di dalam kalimat pemakaiannya dapat dibagi menjadi
possesive adjectives dan possesive pronouns. Disebut sebagai possesive adjectives karena kata
tersebut berfungsi sebagai adjectives.
Possesive
Possesiv Contoh Kalimat
Contoh Kalimat
Subje Adjectiv
e
Possesive
Possesive
k
es
Pronoun
Pronouns
Adjectives
s
I
My
This is my pen.
Mine
This pen is mine.
You
Your
This is your pen. Yours
This pen is yours.
She
Her
This is her pen.
Hers
This pen is hers.
He
His
This is his pen.
His
This pen is his.
It
Its
This is its bone.
Its
This bone is its
We
Our
This is our pen.
Ours
This pen is ours.
They
Their
This is their pen. Theirs
This pen is theirs.
3. Reflexive Pronouns
Yaitu kata ganti yang menyatakan tentang diri sendiri.
Personal
Reflexive Pronouns
I
Myself
You
Yourself
She
Herself
He
Himself
It
Itself
We
Ourselves
They
Themselves
Bentuk ini digunakan dalam dua cara, yaitu :
1. Untuk menyatakan tentang diri sendiri.
Contoh :
- I did my homework myself.
- He hurt hisself with knife.
Yaitu adjective yang menerangkan keadaan atau bentuk suatu benda. kata-kata yang termasuk
dalam kelompok ini adalah : beautiful (cantik), big (besar), clever (pintar), high (tinggi), low
(rendah), dll.
Contoh :
- Amira is a beautiful girl.
(Amira adalah anak perempuan yang cantik.)
- She has a big body.
(Dia memiliki badan yang besar.)
2. Distributive Adjectives
Yaitu adjective yang bersifat distributif (terbagi-bagi). Beberapa contoh katanya adalah : each
(masing-masing), every (tiap-tiap), either (salah satu dari), neither (tidak satu pun), dll.
Contoh :
- They study English every day.
(Mereka belajar bahasa inggris setiap hari.)
3. Possessive Adjectives
Yaitu adjective yang menyatakan atau menunjukan kepunyaan (kepemilikan).
Contoh :
- my (kepunyaan saya
- your (kepunyaan kamu)
- her (kepunyaan dia - perempuan)
- his (kepunyaan dia - laki-laki)
- their (kepunyaan mereka)
- our (kepunyaan kami)
- its (kepunyaan : benda dan binatang)
4. Demonstrative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menunjukan suatu benda.
Contoh :
- this (ini - tunggal)
- that (itu - tunggal)
Nouns
(Kata
Arti
Benda)
Adjectives
(Kata Sifat)
Arti
Crime
kejahatan
criminal
bersifat jahat
Nature
alam
natural
bersifat alamiah
Person
orang
personal
bersifat perorangan
Part
bagian
partial
bersifat sepihak
Ratio
akal
rational
masuk akal
b. Dengan menambahkan akhiran "less" pada kata benda, yang mempunyai arti tidak atau tanpa
Nouns
Adjectives
(Kata
Arti
Arti
(Kata Sifat)
Benda)
Arm
lengan
armless
tidak berlengan
Wing
sayap
wingless
tidak bersayap
Hair
rambut
hairless
tidak berambut
Job
pekerjaan
jobless
menganggur
kemarahan
angry
marah
Blood
darah
bloody
berdarah
Cloud
awan
cloudy
berawan
Dust
debu
dusty
berdebu
Wind
angin
windy
berangin
Nouns
(Kata
Arti
Benda)
Beauty
kecantikan
Adjectives
Arti
(Kata Sifat)
beautiful
cantik
Help
pertolongan
helpful
suka menolong
Hope
harapan
hopeful
penuh harapan
Power
tenaga
powerful
bertenaga
Success
keberhasilan successful
berhasil
bahaya
dangerous
berbahaya
Delight
kenikmatan
delicious
nikmat, lezat
Mistery
rahasia
misterious
penuh rahasia
Poison
racun
poisonous
beracun
pecah
breakable
dapat pecah
Eat
makan
eatable
dapat dimakan
Laugh
tertawa
laughable
lucu
Obtain
memperoleh obtainable
dapat diperoleh
Achieve
mencapai
dapat dicapai
achievable
Construct
membangun constructive
bersifat
membangun
Educate
mendidik
educative
bersifat memdidik
Instruct
menyuruh
instructive
bersifat
memerintah
Repress
menindas
repressive
bersifat menindas
Talk
berbicara
talkative
banyak bicara
PREPOSITION
Preposition (kata depan) adalah kata yang diletakan di depan atau sebelum kata benda.
Kegunaan Preposition yaitu untuk menerangkan letak atau posisi benda atau yang
lainnya. Dalam pemakaiannya, preposition tidak mempunyai ketentuan yang baku, untuk itu kita
harus
menghafalkan
pemakaian
preposition
sebanyak
mungkin
sehingga
menambah
Contoh :
The birds fly above the trees.
(Burung-burung terbang di atas pepohonan.)
- lebih dari
Contoh :
There are above two hundred students in the school.
(Ada lebih dari dua ratus murid-murid di sekolah.)
3. after : sesudah
Contoh :
You can come after finnishing your work.
(Kamu dapat datang setelah menyelesaikan pekerjaan rumahmu.)
4. against : bertentangan / berlawanan
Contoh :
Her decision is against my idea.
(Keputusannya bertentangan dengan pendapat saya.)
5. along : sepanjang
Contoh :
There are some houses along the street.
(Ada beberapa rumah sepanjang jalan.)
6. among : diantara banyak
Contoh :
He is the best teacher among us.
(Dia adalah guru terbaik diantara kami.)
7. at :
- di, menunjukan tempat
Contoh :
You can see me at my office.
Contoh :
Besides Rina everybody goes camping.
(Selain Rina setiap orang pergi berkemah.)
12. between : diantara
Contoh :
There is a high wall between you and me.
(Ada dinding yang tinggi diantara kamu dan saya.)
13. close to : dekat
Contoh :
There is an accident close to me.
(Ada sebuah kecelakaan dekat saya.)
14. down : ke bawah
Contoh :
I walked down the hill last Monday.
(Saya berjalan ke bawah bukit hari Senin yang lalu.)
15. during : selama
Contoh :
There were many peoples injured during the flood.
(Ada beberapa orang terluka selama banjir.)
16. except : kecuali
Contoh :
All teachers can go except you.
(Semua guru dapat pergi kecuali kamu.)
17. for :
a. untuk
Contoh :
I write a letter for you.
To Do :
- do
- does
- did
To Have :
- have
- has
- had
Contoh :
a. Can you help me? (Dapatkah kamu menolongku?)
Jawaban : (+) Yes, I can (ya)
(-) No, I can't (tidak) can't = can cot
How
tall
berapa
Contoh kalimat :
- Tom goes to school by bus at 7 a.m.
(Tom pergi ke sekolah menggunakan bus pada jam 7 pagi)
tinggi
(orang)
Degree of Comparison
Comparison atau bentuk perbandingan adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan
tingkat perbandingan. Dalam bahasa Inggris menggunakan 3 bentuk perbandingan, yaitu :
1. Positive Degree
2. Comparative Degree
3. Superlative Degree
Contoh :
- Widia is as big as Ajeng. ---------------> Positive Degree
(Widia sama besarnya dengan Ajeng.)
- Rina is bigger than Widia. ---------------> Comparative Degree
(Rina lebih besar daripada Widia)
- Mira is the biggest.
1. POSITIVE DEGREE
Positive Degree (Tingkatan Biasa) adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan bahwa
suatu benda atau orang dalam keadaan sama dengan yang lainnya. Susunan kalimat ini dibentuk
dengan menempatkan kata sifat ( adjectives) diantara dua as.
to be + as + adjective + as
Contoh :
- He is as tall as his uncle.
(Dia sama tinggi dengan pamannya.)
- Najlia is as smart as Rania.
(Najlia sama pandainya dengan Rania.)
- You are as small as my sister.
(Kamu sama kecilnya dengan kakak perempuan saya.)
2. COMPARATIVE DEGREE
Comparative Degree (Tingkatan Lebih) digunakan untuk menyatakan bahwa keadaan suatu
benda atau orang lebih dari yang lainnya. Aturan pembentukan kalimat ini adalah sebagai
berikut :
to be + comparative + than
Keterangan :
- Tambahkan akhiran "er" pada kata sifat ( adjectives ) yang pendek (umumnya terdiri dari satu
atau dua suku kata), gabungkan dengan kata "than".
- Untuk kata sifat ( adjectives ) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului
dengan kata "more" sebelum kata sifat, kemudian diikuti dengan kata "than".
Contoh :
- My house is larger than Doni's house.
(Rumah saya lebih luas daripada rumah Doni.)
- Magazine is more interesting than newspaper.
(Majalah lebih menarik daripada koran.)
- Mr.Jack is richer than Mr. Black.
(Tuan Jack lebih kaya daripada Tuan Black.)
Keterangan :
1. Kata sifat yang berakhiran huruf -e diubah menjadi comparative dengan menambahkan -r.
Contoh :
- brave : berani ---> braver : lebih berani
- large : luas
- wide : lebar
- safe : aman
- fine : bagus
2. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan huruf mati dapat diubah
menjadi comparative dengan menambahkan -er
- hard : keras ---> harder : lebih keras
- high : tinggi
3. Kata sifat yang berakhiran huruf mati setelah satu huruf hidup yang berbunyi dapat diubah
menjadi comparative dengan menggandakan huruf mati tersebut dan kemudian menambahkan er.
- big : besar
- fat : gemuk
- hot : panas
- thin : kurus
4. Kata sifat yang berakhiran huruf -y setelah huruf mati dapat diubah menjadi comparative
dengan menggantikan huruf -y dengan huruf -i kemudian ditambahkan -er.
- crazy : gila
- tidy : rapi
5.Kata sifat yang berakhiran huruf -r, -er, -le, -ow dapat diubah menjadi comparative dengan
menambahkan -er.
- clever : pandai ---> cleverer : lebih pandai
- near : dekat
- poor : miskin
6. Kata sifat yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih dapat diubah menjadi comparative dengan
menambahkan more.
7. Beberapa kata sifat diubah menjadi comparative dengan pola yang tidak beraturan.
- good : bagus
- bad : buruk
- little : sedikit
- much : banyak
- far : jauh
3. SUPERLATIVE DEGREE
Superlative Degree (Tingkatan Paling) digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau
orang adalah paling dibanding lainnya.
to be + the superlative
Keterangan :
- Tambahkan akhiran "est" pada kalimat adjective yang pendek (umumnya yang terdiri dari satu
atau dua suku kata). Dahului dengan kata sandang "the".
- Untuk kata sifat (adjectives) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului
dengan kata "most" sebelum kata sifat itu. Dahului dengan kata "the".
- Kata sifat yang berakhiran dengan huruf -e diubah menjadi superlative dengan menambahkan
huruf "-est".
Keterangan :
1. Kata sifat yang berakhiran huruf -e diubah menjadi superlative dengan menambahkan -st.
Contoh :
- brave : berani ---> bravest : paling berani
- large : luas
- wide : lebar
- safe : aman
- fine : bagus
2. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan huruf mati dapat diubah
menjadi superlative dengan menambahkan -est
- hard : keras ---> hardest : paling keras
- high : tinggi
- fat : gemuk
- hot : panas
- thin : kurus
4. Kata sifat yang berakhiran huruf -y setelah huruf mati dapat diubah menjadi superlative
dengan menggantikan huruf -y dengan huruf -i kemudian ditambahkan -est.
- crazy : gila
- tidy : rapi
5.Kata sifat yang berakhiran huruf -r, -er, -le, -ow dapat diubah menjadi superlative dengan
menambahkan -est.
- clever : pandai ---> cleverest : paling pandai
- near : dekat
- poor : miskin
7. Beberapa kata sifat diubah menjadi superlative dengan pola yang tidak beraturan.
- good : bagus
- bad : buruk
- little : sedikit
- much : banyak
- far : jauh
MODAL
Definition of "Modal" is a verb that combines with another verb to indicate mood or tenses.
Modals express necessity, uncertainty, ability, orpermission. Some of them do function as the
past tense form of some of the others. May changes to might, will to would, and can to could
under the influence of a past tense verb in the main clause of the sentence or occasionally, as
with could, under the influence of a past adverbial.
1. Can
Can means be able to. Can refers to the present or future. Can also express possibility and in
informal speech, is used to request and grant permission.
Examples :
a. I can speak English, but I cannot speak Spanish. (ability)
b. Can I bring my book? (permission)
c. It can rain in December. (possibility)
2. Could
Could expresses ability, subject to certain conditions which probably do not exist. In this use
could can refer to the present, the past or the future.
Examples :
a. When I was seventeen, I could sing all night. (ability in the past)
b. Could I borrow your pen? (permission)
3. May
May expresses possibility, permission.
Examples :
a. I may sleep, but I don't really want to. (possibility)
b. May I come to your house? (permission)
4. Might
Might expresses possibility which is considerably slighter or weaker than that expressed by may
also used to express resignation to an undesirable situation.
Example :
a. They say that the movie is not interesting. We might just as well stay at home.
5. Should
Should expresses the idea of avoidable obligation, to state an obvious conclusion or a logical
deduction.
Examples :
a. I should study more. (But I do not)
b. She took singing lessons for years. She should be a famous singer.
6. Shall
Shall expresses a request for agreement or an offer to do something for someone. This is the only
really common use for shall.
Example :
a. Shall I go now and come back latter?
7. Will
Will is used to express agreement, mild promise, or willingness, or in a question, to make a
polite request. also used to express strong determination and the negative of will may express
refusal.
Examples :
a. I will do whatever you want.
b. I will pass this examination.
c. My father will not be there tonight.
8. Would
Would expresses the idea of willingness and determination in reported or indirect discourse and
also expresses a habitual or customary action in the past.
Examples :
a. My mother said she would go with me.
b. When I was child, my mother would tell me stories.
9. Must
Must expresses the idea of necessity or unavoidable obligation, or a condition which cannot be
changed..
Example :
a. The time is up. I must go now.
10. Ought to
Ought to is like should, expresses desirability, avoidable obligation, or duty. It relates to present
or future time. Ought to and should are often used interchangeably.
Examples :
a. We ought to study English more.
b. I ought not to have wasted my time.
PASSIVE VOICE
A. ACTIVE VOICE DAN PASSIVE VOICE
1. Active Voice (Kalimat Aktif)
Yaitu kalimat dimana subjek kalimat melakukan pekerjaan
Contoh :
Subject
Verb
Object
Barli
buys
a magazine.
Barli
membeli
sebuah majalah.
Aktif
Verb
Object
A magazine
is bought
by Barli.
Sebuah majalah
dibeli
oleh Barli
Pasif
Jika kita membandingkan susunan kedua kalimat di atas, objek yang ada dalam kalimat aktif
diubah menjadi subjek dari kalimat pasif. Hal itu juga tampak dalam susunan kalimat di
bawah ini :
Subject
Verb
Object
Aktif
Everybody
drinks
Orange juice.
Pasif
Orange juice
is drunk
by everybody.
Namun, bentuk waktu "to be" tersebut harus disesuaikan dengan tensesnya, perhatikan tabel
berikut :
TENSES
Present
Past
Simple
Future
Past Future
TENSES
Present
AKTIF
PASIF
S + V1
S + to be 1 + V3
He washes it.
It is washed.
S + V2
S + to be 2 + V3
He washed it.
It was washed.
S + will + V1
S + will be + V3
It will be washed.
S + would + V1
S + would be + V3
It would be washed.
AKTIF
PASIF
S + to be 1 + V-ing
S + To Be 1 + being +
He is washing it.
V3
It is being washed.
Contonuous Past
Future
S + had + V3
S + had been + V3
S + will have + V3
S + will + being + V3
it.
Past
S + would + be + V-
S + would be being +
Future
ing
V3
He would be washing
It would be being
it.
washed.
TENSES
Present
Past
Perfect
Simple
Future
AKTIF
PASIF
S +has/have + V3
S + has/have been + V3
S + had + V3
S + had been + V3
S + will have + V3
V3
it.
Past
S + would + have +
Future
V3
V3
He would have
washed.
washed.
TENSES
Present
AKTIF
PASIF
V3
it.
Perfect
Past
Continuous
V-ing
being + V3
washing it.
washed.
Past
Future
+ V-ing
being + V3
washing it.
being washed.
ini.)
buka :
Pasif :
Regular Verbs
Irregular Verbs
today.