NIM : 856806945
Tugas ke :3
Pertanyaan:
1) Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri paragraph narasi dan diskripsi, dan sertakan satu paragraf
dalam contoh.!
2) Dalam menulis kita tidak hanya dilatih untuk berpikir logis dan sistematis namun juga
memerlukan langkah-langkah yang bersumber dari unsur kemampuan afektif dan
psikomotor, agar tulisan tersebut dapat menarik untuk dibaca.
Coba Saudara jelaskan 5 langkah pada penulisan karangan persuasi menurut Hadiyanto
(dalam Setyaningrum, 2009:21).
Jawaban:
Hari ini adalah hari minggu. Aku sangat bersemangat karena aku dan keluarga akan pergi
ke pantai Menganti. Aku langsung menyiapkan semua peralatanku. Setelah semuanya sudah
siap, kami pun berangkat menggunakan mobil. Aku bernyanyi di dalam mobil dengan adikku.
Setelah dua jam, akhirnya kami tiba di pantai Menganti.
Aku sangat senang, aku langsung menuju ke pantai dan bermain dengan adikku. Setelah
itu aku berfoto bersama keluarga. Tak terasa matahari sudah mulai panas dan kami pun pergi ke
kamar mandi untuk berganti pakaian. Setelah berganti pakaian kami langsung menuju ke
restoran pinggir pantai untuk makan siang dengan ikan bakar.
Aku tinggal tak jauh dari pusat kota. Rumahku berada di sebuah kampung yang cukup
padat penduduknya. Jadi, tak heran jika aku tidak memiliki halaman rumah yang luas.Ukuran
rumahku adalah 6 x 9 meter. Di dalamnya terdapat 3 kamar tidur, ruang duduk, dapur, area
makan, dan 1 kamar mandi. Bagian luar rumahku dicat dengan warna coklat muda.
Sedangkan bagian dalamnya dicat dengan warna putih dan hijau. Namun, setiap kamar
memiliki warna tembok yang berbeda-beda. Kamarku memiliki tembok berwarna biru.Kamar ini
berukuran 2 x 3 meter. Meski agak kecil, tapi kamarku sangat nyaman karena memiliki kasur
empuk, AC, dan semua benda yang kuperlukan untuk bersantai dan belajar.
2) 5 langkah pada penulisan karangan persuasi adalah sebagai berikut:
1. Berpikir Logis dan Sistematis
Pada dasarnya cara berpikir seseorang dapat dilihat dari bagaimana ia menghasilkan
tulisannya. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap orang yang akan menulis selalu
memerlukan kondisi lingkungan yang kondusif. Kondisi demikian tentu saja akan
menimbulkan proses menulis yang logis dan sistematis. Berpikir logis yaitu berpikir
dengan mengoptimalkan kemampuan otak, untuk menghasilkan pemikiran yang sehat
dan dapat diterima oleh orang lain. Berpikir sistematis adalah adanya keteraturan dalam
berpikir dengan langkah-langkah yang sistematis sehingga dengan tahapan tersebut akan
dihasilkan sebuah tulisan yang lebih menarik.
2. Menentukan Tema
Tema sebuah tulisan sangat banyak dan bersumber dari kepekaan seseorang terhadap apa
yang terjadi di lingkungannya, dengan demikian orang yang lebih peka akan mudah
dalam menemukan tema tulisan yang menarik. Sebaliknya, bahan tulisan akan sulit
didapatkan apabila kita kurang peka terhadap apa yang terjadi di sekitar lingkungan kita.
5. Mengembangkan Tubuh
Tulisan Kegiatan ini merupakan lanjutan tahapan sebelumnya dan penulis dituntut untuk
konsekuen, terhadap rencana penulisan yang direncanakan sebelumnya. Perubahan hanya
mungkin terjadi jika penulis menemukan bahan baru sehingga sistematika tulisan bisa
diubah lebih menarik lagi. Dalam pengembangan isi karangan yang harus diperhatikan
oleh penulis adalah koherensi antarkalimat dan antarparagraf serta kata yang menarik,
ejaan dan tanda bacanya