Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dinda Yusuf

NIM : 856806945

Tugas ke :3

Mata Kuliah : Keterampilan Menulis

Pertanyaan:

1) Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri paragraph narasi dan diskripsi, dan sertakan satu paragraf
dalam contoh.!
2) Dalam menulis kita tidak hanya dilatih untuk berpikir logis dan sistematis namun juga
memerlukan langkah-langkah yang bersumber dari unsur kemampuan afektif dan
psikomotor, agar tulisan tersebut dapat menarik untuk dibaca.
Coba Saudara jelaskan 5 langkah pada penulisan karangan persuasi menurut Hadiyanto
(dalam Setyaningrum, 2009:21).

Jawaban:

1) Ada beberapa ciri-ciri dalam paragraph narasi yaitu:


 Awal narasi biasanya berisi pengantar atau memperkenalkan suasana dan tokoh .
bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca
 Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu
diarahkan menuju klimaks cerita . selain konflik timbul dan mencapai klimaks
secara berangsur-angsur cerita akan mereda
 Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam .
ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat ada pula yang
berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilahkan pembaca untuk
menebak akhirnya
 Berupa cerita tentang peristtiwa atau pengalaman penulis.
 Paragraf narasi menonjolkan unsur kelakuan atau tindakan.
 Dirangkai di dalam urutan waktu secara runtun dan jelas di mana bagian orientasi,
klimaks dan resolusi.
 Memiliki unsur-unsur utama sepert tokoh, latar, konflik dan sudut pandang
pengarang.
 Biasanya terkandung cukup banyak kata-kata langsung di dalam paragraf.
 Memiliki nilai estetika. Di dalam paragraf narasi penulis dapat lebih membiarkan
pikiran dan lebih kreatif di dalam pemilihan diksi. Selain itu jenis penyusunan
kata-kata terhitung mempengaruhi paragraf narasi tersebut.

Contoh Paragraf Narasi:

Hari ini adalah hari minggu. Aku sangat bersemangat karena aku dan keluarga akan pergi
ke pantai Menganti. Aku langsung menyiapkan semua peralatanku. Setelah semuanya sudah
siap, kami pun berangkat menggunakan mobil. Aku bernyanyi di dalam mobil dengan adikku.
Setelah dua jam, akhirnya kami tiba di pantai Menganti.

Aku sangat senang, aku langsung menuju ke pantai dan bermain dengan adikku. Setelah
itu aku berfoto bersama keluarga. Tak terasa matahari sudah mulai panas dan kami pun pergi ke
kamar mandi untuk berganti pakaian. Setelah berganti pakaian kami langsung menuju ke
restoran pinggir pantai untuk makan siang dengan ikan bakar.

Ciri- ciri paragraf deskripsi:

 Menggambarkan atau melukiskan sesuatu dalam artian paragraph deskripsi harus


bertujuan dan berisi tentang pendeskripsian atau penggambaran suatu hal.
 Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan
indera.Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Sehingga umumnya paragraph deskripsi berisi info yang sangat mendetail mengenai hal
yang digambarkan nya.

Contoh paragraph deskripsi:

Aku tinggal tak jauh dari pusat kota. Rumahku berada di sebuah kampung yang cukup
padat penduduknya. Jadi, tak heran jika aku tidak memiliki halaman rumah yang luas.Ukuran
rumahku adalah 6 x 9 meter. Di dalamnya terdapat 3 kamar tidur, ruang duduk, dapur, area
makan, dan 1 kamar mandi. Bagian luar rumahku dicat dengan warna coklat muda.

Sedangkan bagian dalamnya dicat dengan warna putih dan hijau. Namun, setiap kamar
memiliki warna tembok yang berbeda-beda. Kamarku memiliki tembok berwarna biru.Kamar ini
berukuran 2 x 3 meter. Meski agak kecil, tapi kamarku sangat nyaman karena memiliki kasur
empuk, AC, dan semua benda yang kuperlukan untuk bersantai dan belajar.
2) 5 langkah pada penulisan karangan persuasi adalah sebagai berikut:
1. Berpikir Logis dan Sistematis
Pada dasarnya cara berpikir seseorang dapat dilihat dari bagaimana ia menghasilkan
tulisannya. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap orang yang akan menulis selalu
memerlukan kondisi lingkungan yang kondusif. Kondisi demikian tentu saja akan
menimbulkan proses menulis yang logis dan sistematis. Berpikir logis yaitu berpikir
dengan mengoptimalkan kemampuan otak, untuk menghasilkan pemikiran yang sehat
dan dapat diterima oleh orang lain. Berpikir sistematis adalah adanya keteraturan dalam
berpikir dengan langkah-langkah yang sistematis sehingga dengan tahapan tersebut akan
dihasilkan sebuah tulisan yang lebih menarik.

2. Menentukan Tema
Tema sebuah tulisan sangat banyak dan bersumber dari kepekaan seseorang terhadap apa
yang terjadi di lingkungannya, dengan demikian orang yang lebih peka akan mudah
dalam menemukan tema tulisan yang menarik. Sebaliknya, bahan tulisan akan sulit
didapatkan apabila kita kurang peka terhadap apa yang terjadi di sekitar lingkungan kita.

3. Menyusun Kerangka Tulisan


Kegiatan menyusun kerangka tulisan adalah hal yang sangat penting terutama oleh para
penulis pemula. Kegiatan ini merupakan fondasi kegiatan menulis dan akan
mempengaruhi kekokohan sebuah tulisan, sering dalam sebuah tulisan isinya terasa
hambar karena kurang didukung dengan kerangka tulisan yang memadai. Berkenaan
dengan kerangka tulisan ini. Hadiyanto (2001:46) mengemukakan bahwa struktur
karangan pada intinya terdiri atas (a) judul, (b) pendahuluan, (c) tubuh tulisan, dan (d)
penutup

4. Menentukan Paragraf Pendahuluan


Paragraf pendahuluan sebuah karangan merupakan titik awal yang kritis ketika kita
menyusun sebuah tulisan biasanya paragraf pembuka ini mengungkapkan gagasan atau
topik utama dalam sebuah tulisan. Hadiyanto (2001:46) menyebutnya sebagai eye
catching information yang tidak terduga sehingga merangsang pembaca untuk terus
mengikuti uraian pada bagian berikutnya. Paragraf pendahuluan bisa berupa kutipan,
narasi pendek, deskripsi, anekdot, pengalaman dengan subjek tulisan, fakta yang
mengejutkan, dan sejenisnya. Jika pembaca sudah terperangkap oleh daya tarik paragraf
pembuka ini maka pembaca akan membaca seluruh isi tulisan dengan senang

5. Mengembangkan Tubuh
Tulisan Kegiatan ini merupakan lanjutan tahapan sebelumnya dan penulis dituntut untuk
konsekuen, terhadap rencana penulisan yang direncanakan sebelumnya. Perubahan hanya
mungkin terjadi jika penulis menemukan bahan baru sehingga sistematika tulisan bisa
diubah lebih menarik lagi. Dalam pengembangan isi karangan yang harus diperhatikan
oleh penulis adalah koherensi antarkalimat dan antarparagraf serta kata yang menarik,
ejaan dan tanda bacanya

Anda mungkin juga menyukai