Anda di halaman 1dari 18

CONTOH ISI RINGKASAN, IKHTISAR, LAPORAN,

USUL/PROPOSAL, DAN NASKAH PIDATO

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Dr. Hj. Aini Kusniawati, Dra., M.M.

Disusun Oleh:
Firmansyah
NIM: 3402180041
Manajemen A

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
Jalan R. E. Martadinata No. 150 Telp. (0265) 772060 Ciamis 46251
2018
RINGKASAN

Pengertian Ringkasan

Ringkasan adalah dalah sebuah penyajian peristiwa atau kejadian yang panjang di sajikan
secara singkat. atau juga, cara yang baik untuk memotong atau memangkas sajian sebuah
hasil karangan yang panjang dan di sajikan dalam bentuk sajian yang singkat.

Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi dengan tetap
mempertahankan usrutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Perbandingan bagian atau bab
dari karangan asli secara proposional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat.

Tujuan Ringkasan

Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan mengetahui isi sebuah buku
atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk
membaca karangan asil dengan cermat dan menuliskan kembali dengan tepat.

Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan
cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat menangkap dan membedakan gagasan
utama dengan gagasan tambahan.

Ciri - Ciri Ringkasan

 Harus memiliki kerangka dasar yang jelas


 Harus memiliki inti yang tidak menghilangkan hasil karangan asli
 Dalam memangkas gagasan harus terperinci
 Memiliki tujuan untuk memangkas hasil gagasan.

Cara Membuat Ringkasan

Ada dua bentuk dalam membuat ringkasan, yaitu bentuk uraian atau paragraf (verba) dan
bentuk berupa bagan atau skema (non-verba). Ringkasan dalam bentuk sekema atau bagan
harus memiliki mencerminkan gagasan yang ada di dalam teks sumbernya.

Sebelum membuat sekema atau bagan, harus dicatat terlebih dahulu inti-inti dari sumber
informsi sebelum membentuk unsur-nsur bagan atau skema. Dalam membuat ringkasan ada
beberapa cara yang bisa dijadikan sebuah pegangan atau panduan yang baik dan teratur, yaitu:

 Membaca naskah asli


 Mencatat gagasan utama
 Mengadakan reproduksi
 Membaca naskah asli
Yang harus dilakukan sebelum membuat ringkasan adalah dengan melakukan pembacaan
naskah asli setidaknya satu sampai dua kali untuk mendapatkan atau mengetahui kesan umum
dan sudut pandang dari pengarang aslinya.

 Mencatat gagasan utama.

Setelah membaca naskah asli, msenulis atau menagkap masud, kesan umum, dan sudut
pandang pengarang asli, lalu langkah selanjutnya ialah memcatat gagasan utama atau mencatat
gagasan yang penting.

 Mengadakan reproduksi.

Setelah melakukan catatan yang dilakukan dalam langkah ke dua dan mendapatkan kesan
umum yang didapatkan pada langkah pertama, maka seorang penulis sudah siap untuk
membuat sebuah ringkasan. Dan yang harus diperhatikan oleh seorang penulis ringkasan
adalah seseorang penulis harus membuat sebuah kalimat yang baru, dan merangkai semua
gagasan menjadi sebuah wacana yang teratur atau jelas dan yang penting harus bisa di terima
oleh akal sehat.

Manfaat ringkasan/rangkuman.

Manfaat ringkasan maupun rangkuman yaitu sebagai sarana untuk membantu kita dalam
mengingat isi sebuah buku atau uraian yang begitu panjang. Ringkasan membuat ide-ide pokok
yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Dengan membaca ringkasan, kita seakan-akan
memahami keseluruhan buku secara utuh.
Contoh Ringkasan Buku Novel

a. Identitas Buku

– Judul Buku Resensi : Sang Pemimpi


– Tahun Terbit : 2011
– Penerbit : PT.Bentang Pustaka
– Penulis : Andrea Hirata
– Jumlah Halaman : 248 hlm

b. Sinopsis

Resensi Novel Sang Pemimpi – Novel sang pemimpi ini adalah sebuah kisah persahabatan
yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Penulis menggambarkan bahwa
cita-cita memang harus diwujudkan dengan tekad yang kuat. Novel ini mengangkat betapa
sulitnya mendapatkan pendidikan yang layak di tanah Belitung.

Namun hal itu tak membuat para tokoh Sang Pemimpi itu lantas mundur dan menyerah
begitu saja. Mereka memiliki tekad yang kuat untuk bersekolah di SMA Negeri yang
nantinya akan menghantarkan mereka ke Kota Sorbenne, Perancis. Novel ini berceritakan
bahwa setiap orang berhak bermimpi dan memiliki cita-cita setinggi langit dan itu dibuktikan
pada kisah nyata sang penulis yang dituangkan dalam novel Sang Pemimpi.

Setelah para tokoh sang pemimpi dapat meraih cita-citanya untuk melanjutkan sekolah ke
SMA Negeri, sesungguhnya perjuangan mereka tak berhenti sampai disitu saja. Untuk
mewujudkan mimpi bersekolah di SMA Negeri pun mereka rela untuk tinggal di daerah pasar
yang kumuh. Tak berhenti perjuangan toko sang pemimpi tersebut, selain mereka tinggal
ditempat yang kumuh mereka juga bekerja sebagai kuli ngambat di pasar kumuh itu agar
mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya di luar.

Kisah sang pemimpi ini di dalamnya mengangkat beberapa tokoh, seperti Arai yang hidupnya
sangat sebatang kara, lalu ada tokoh seorang Jimbron yang teguh dalam prinsip agama
Islamnya walaupun sedari kecil ia dididik oleh seorang pendeta, tak lupa tokoh Ikal yang
orangtuanya akan mengalami kebangkrutan.
Ditengah-tengah keterpurukan ini 3 Sang Pemimpi itu mulai berambisi untuk mulai berani
bermimpi, hal ini diawali dengan sosok Arai yang memulai mimpi dan kemudia disusul oleh
kedua temannya, alhasil mereka bermodal nekat dan yakin berjuang untuk meraih cita-cita
dan pergi meninggalkan kampung halaman. Uniknya lagi dalam novel ini diselingkan dengan
beberapa kisah cinta yang unik dari para Sang Pemimpi ketika mereka tengah meraih cita-
citanya.

c. Kelebihan

Resensi Novel Sang Pemimpi – Kelebihan yang dapat diambil dari kisah nyata dalam novel
Sang Pemimpi ini tentunya sangat banyak sekali, hal ini harus terus dikembangkan dan
ditularkan pada anak-anak muda. Novel ini mengangkat kisah bahwa kekurangan bukanlah
suatu masalah untuk mewujudkan sebuah mimpi.

Karena setiap orang berhak untuk bermimpi dan berhak pula untuk mewujudkan mimpi-
mimpinya tersebut. Dalam novel ini juga penulis menggambarkan tentang ambisi para
pemuda yang berasal dari daerah yang terpencil agar tidak takut untuk mengambil resiko,
berjuang sekeras tenaga, tidak malu untuk melakukan hal-hal yang menurut bagi sebagian
orang adalah hina (kuli ngambat), hebatnya lagi penulis menyuguhkan rasa yang sangat kuat
sehingga para pembaca yang membaca novel tersebut merasakan bagaimana rasanya dengan
kisah 3 tokoh Sang Pemimpi dalam novel tersebut.

d. Kekurangan

Resensi Novel Sang Pemimpi – Kekurangan yang terdapat dalam novel Sang Pemimpi ini
sebenarnya masih sedikit sama dengan kekurangan yang ada pada novel Laskar Pelangi.
Penulis seolah tidak mau memberikan waktu yang jelas sehingga para pembaca dibuat
penasaran pada tahun berapa Indonesia mengalami pemerintahan tersebut. Seolah menutupi
kesalahan yang pemerintahan buat dan jalankan. Namun semoga saja dengan hal tersebut
maka para pembaca harus lebih hati-hati dalam memilih calon pemimpin.
IKHTISAR

Pengertian Ikhtisar

Ikhtisar merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli yang tidak perlu memberikan isi
dari seluruh karangan itu secara proporsional atau dengan kata lain ikhtisar merupakan bagian
yang sangat penting setelah membuat kesimpulan dan rekomendasi. Ikhtisar mengandung topik
persoalan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tersebut.

Ciri-Ciri Ikhtisar

Adapun untuk ciri-ciri ikhtisar yang diantaranya yaitu:

 Tidak mempertahankan urutan gagasan.


 Bebas mengkombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari inti.
 Tujuannya untuk mengambil inti.

Kegunaan Ikhtisar

Sebelum kita mengetahui cara dalam membuat ikhtisar, sebaiknya terlebih dahulu kita
mengetahui fungsi atau kegunaan dari ikhtisar itu sendiri. Berikut ini merupakan fungsi dari
ikhtisar antara lain yaitu:

 Untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata.


 Memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan.
 Membimbing dan menuntun seseorang agar dapat.

Cara Membuat Ikhtisar

Setelah kita mengetahui fungsi ikhtisar, berikut ini merupakan cara bagaimana dalam membuat
sebuah ikhtisar yang baik antara lain yaitu:

 Membaca naskah asli beberapa kali “setidak-tidaknya dua kali”.


 Membuat kerangka bacaan dengan menuliskan pikiran utama atau pikiran pokok yang
terdapat dalam naskah.
 Menulis ikhtisar.

Contoh Ikhtisar

Sekitar 30.000 hingga 50.000 orang berkumpul di kota Hiroshima, Jepang untuk mengenang
peristiwa jatuhnya bom atom di kota itu pada tanggal 6 Agustus 1945 yang menewaskan sekitar
14.000 jiwa. Mereka bersama-sama mengheningkan cipta selama 60 detik dan melepaskan
ratusan burung dara pada upacara peringatan ini. Upacara tersebut akan dilanjutkan pada hari
kamis 9 Agustus 2001 di Kota Nagasaki yang 56 tahun yang lalu juga di bom AS sehingga
menewaskan sekitar 70.000 orang pada peringatan itu Perdana Menteri Jepang Junichiro
Koizumi meminta kepada seluruh dunia untuk menghapus sejata nuklir
LAPORAN
Pengertian Laporan

Laporan ialah sebuah bentuk dokumen atau penyajian yang berisi tentang fakta suatu keadaan
atau kegiatan. Fakta yang disajikan dan dirangkai tersebut berkaitan dengan tanggung jawab
yang diberikan kepada orang bersangkutan.

Fakta ini berisi sebuah keterangan ataupun informasi yang didapatkan dari pengamatan atau
yang dialami oleh orang yang diberi tanggung jawab.

Fungsi Laporan

1. Sebagai sarana menyampaikan informasi


2. Sebagai bahan pertanggung jawaban
3. Sebagai bahan evaluasi
4. Sarana pengawasan
5. Sebagai bahan pengambilan keputusan

Ciri Laporan
1.Ringkas
2.Logis
3.Lengkap
4.Sistematis
Contoh Laporan

LAPORAN HASIL KEGIATAN

KUNJUNGAN KERJA DAN INDUSTRI

SMK PANCASILA

BAB I

Pendahuluan

 Latar Belakang Kegiatan

Pada era sekarang ini, dunia bisnis dan industri memang berkembang semakin pesat saja,
terlebih di Indonesia.Hal ini mengharuskan pelaku usaha dan industri memberikan terobosan
terbaru dan meningkatkan standar kerja dan produk yang ada pada bisnis mereka.

Mengingat kemajuan dan persaingan yang terjadi diera dewasa ini,sudah bukan halyang
rahasia lagi jika materipembelajaran yang diberikan disekolah terkadang masih dirasa belum
maksimal karena hanya sebatas teori saja.

Oleh karena itu, maka diputuskan diadakannyaKegiatanKunjungan Kerja dan Industri yang
akanmendatangi beberapa perusahaan.Tidak hanya sekedar untuk melihat bagaimana sebuah
perusahaan berjalan setiap harinya, kegiatan ini juga akan memberikanpara murid
pengalaman yang akan sangat mereka butuhkan nantinya dimasa depan.

 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Memberikan pengalaman berharga bagi murid SMK Pancasilatentang dunia kerja dan
industri.
2. Memberikan pemahaman yang lebih dari teori yang selama ini diajarkan disekolah pada
dunia nyata.
3. Memberikan gambaran bagaimana dunia kerja dan industri di Indonesia.
BAB II

Laporan Kunjungan Industri

1. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan kunjungan kerja dan industri SMK Pancasila dilaksanakan pada hari Selasa tanggal
21 Mei 2017.Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari termasuk perjalanan dari Yogyakarta
hingga Jakarta.

Di Jakarta, kegiatan dilakukan di PT. Maju Indonesia. PT. Maju Indonesia merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang produksi barang-barang elektronik. Perusahaan ini sendiri
sudah berdiri lebih dari sepuluh tahun, sehingga tidak heran jika perusahaan sudah memiliki
nama yang lumayan besar pada pasar Indonesia.

Selain PT. Maju Indonesia, kami juga mengunjungi Universitas Jakarta.Pada universitas ini,
kami disambut oleh mahasiswa dari berbagai jurusan sehingga sangat membebaskan kami
mengetahui apa saja mengenai jurusan yang ingin kami ambil nantinya.

2. Jadwal Kegiatan1. Hari pertama

16:00 – 17.00 = Berkumpul disekolah dan pelepasan

17.00 = Berangkat ke Jakarta

2. Hari kedua

08.00 = Tiba di Jakarta

08.00 –09.30 = Bersiap melakukan kunjungan dan sarapan

09.30 – 10.00 = Berangkat menuju PT. Maju Indonesia

10.00 –12.00 = Kunjungan di PT. Maju Indonesia

12.00 –13.00 = ISHOMA

13.00 – 13.30 = Berangkat menuju Universitas Jakarta

13.30 –14.30 = Kunjungan di Universitas Jakarta

14.30 – 15.00 = Menuju tempat oleh-oleh

15.00 –19.00 = Berbelanja oleh-oleh dan bermain

19.00 –19.30 = Menuju Penginapan

19.30 = istirahat dan acara bebas


3. Hari ketiga

08.00 –09.00 = Persiapan pulang dan sarapan

09.0 –20.00 = Perjalanan pulang

3.Hasil Kegiatan

Hasil dari kegiatan dari kegiatan kunjungan kerja dan industri kali ini adalahmemberikan
pengetahuan dan gambaran yang jelas mengenai dunia industri yangnantinya akan dimasuki.
Selain itu, kunjungan pada salah satu universitas juga akanmemberikan gambaran pada siswa
yang nantinya akan menjadi mahasiswa.Karena meskipun SMK memang difokuskan untuk
mencetak generasi yang cerdas dan mandiri, juga masih banyakdiantara mereka yang
memutuskan untuk belajar kembali agar bisa mendapatkan pegangan ilmu yang lebih
mumpuni.

BAB III

Penutup

1. Kesimpulan

Dunia industri terus menerus berkembang, sehingga sebagai anak muda juga diharapkan bisa
terus belajar dan mengasah diri agar nantinya tidak tenggelam pada perkembangan dunia
kerja dan industri yang terjadi.

Peralatan yang digunakan dalam memproduksi barang-barang elektronik juga semakin maju
saja setiap tahunnya.

2. Saran

Bagi Anda yangakanmengikuti kegiatan kunjungan serupa, sebaiknya sebelum kunjungan


dilakukan sudah menyiapkan beberapa pertanyaan agar ilmu yang bisa didapatkan lebih
optimal.
USUL/PROPOSAL
A. Pengertian Proposal

Proposal adalah usulan rencana kegiatan. Kata proposal berasal dari bahasa Inggris to
propose yang artinya mengajukan. Dengan demikian pengertian proposal memiliki arti
sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide,
gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin,
persetujuan, dana, dan lain sebagainya. Sebagai bentuk pengajuan, proposal bernilai penting
dan strategis karena merupakan awal yang menentukan keberhasilan suatu rencana program
(usaha atau kegiatan). Karenanya, banyak orang atau lembaga menjadikan proposal sebagai
“senjata ampuh” untuk menunjukkan apa saja ide, rencana kegiatan (usaha), dan program yang
ditawarkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

B. Tujuan Pembuatan Proposal


1. Memperoleh bantuan dana
2. Memperoleh dan mencari dukungan atau sponsor
3. Memperoleh perizinan

C.Fungsi Proposal
Proposal memiliki fungsi yang sangat vital (penting) bagi perseorangan atau lembaga yang
akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Kondisi dimana kemampuan financial,
manajemen ataupun faktor-faktor usaha lain dapat diatasi dengan mempertimbangkan proposal
usaha sebagai bahan indikator.
Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
 Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik,
ekonomi, budaya, dan sebagainya.
 Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
 Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
 Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
 Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.

D.Ciri-Ciri Proposal :
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.

E.Bentuk Proposal :
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Proposal Formal
2. Proposal Semiformal (Proposal Sederhana)
Contoh Proposal Kegiatan Sekolah

Judul Proposal

Proposal Kegiatan Pentas Seni SMA Negeri Satu Talun dalam Rangka Acara Hari
Kemerdekaan Nasional.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kreatifitas dan kekayaan bangsa yang perlu dilestasikan adalah seni. Sudah
semestinya seni yang sudah ada dikembangkan sedemikian rupa agar tidak punah. Salah satu
cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan seni adalah dengan mengagendakan pentas
seni. Oleh karena itu, pengurus OSIS SMA Negeri 1 Talun hendak mengadakan acara pentas
seni satu sekolah.

Tujuan dari digagasnya pentas seni tersebut adalah untuk bisa meningkatkan kecintaan serta
apresiasi masyarakat terhadap seni. Juga untuk menumbuhkan bibit-bibit seniman yang
terbaik. Karena itulah kami merasa perlu mengadakan agenda dengan tema”Pentas Seni Masa
Kini”.

B. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan digagasnya agenda pentas seni ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk semakin memperat hubungan dan silaturahmi di antara sesame siswa.


2. Supaya dapat meningkatkan kreatifitas dari siswa dalam hal seni.
3. Untuk menghibur semua elemen sekolah mulai dari gurunya hingga muridnya.

II. ISI PROPOSAL

A. Tema

Kegiatan ini mengambil tema “Pentas Seni Masa Kini”, supaya minat siswa dan siswi
semakin meningkat dalam bidang seni.

1. Rancangan Kegiatan

B. Macam macam Kegiatan

Adapun isi kegiatan ini adalah:

 Pentas seni musik


 Drama
 Festival band
C. Peserta

Peserta dari pentas seni ini adalah semua siswa SMA Negeri 1 Talun yang akan dibagi
masing-masing kelasnya.

D. Alat yang Diperlukan

Adapun beberapa alat yang dibutuhkan adalah:

 Kostum
 Panggung
 Spanduk
 Atribut

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Adapun waktu serta tempat pelaksanaan kegiatannya adalah:

Pentas seni musik: Hari Minggu pagi

Drama: Hari Minggu Siang

Festival band: Hari Minggu Malam

III. Susunan Acara

1. Susunan Kepanitian

2. Anggaran Dana

Agenda ini membutuhkan dana sekitar 7.750.000. Dan dana yang saat ini tersedia adalah
10.300.000.
IV. PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan ini kami buat. Kami mengharapkan partisipasi aktif dari
semua pihak untuk kelancaran acara ini ke depannya. Atas perhatian dari bapak dan Ibu, kami
sampaikan terima kasih.
NASKAH PIDATO
A. Definisi / Pengertian Pidato

Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang
banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato
pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.

Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar
pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum
dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.

B. Tujuan Pidato

Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :


1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan
puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

C. Jenis-Jenis / Macam-Macam / Sifat-Sifat Pidato

Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
2. Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan
atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas
secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk
meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
D. Metode Pidato

Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidatu di depan umum :


1. Metode menghapal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkannya kata per
kata.
2. Metode serta merta, yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan
pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak
menggunakan tehnik serta merta.
3. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat
sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.

E. Persiapan Pidato

Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut
ini :
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.

F. Kerangka Susunan Pidato

Skema susunan suatu pidato yang baik :


1. Pembukaan dengan salam pembuka
2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll)
Contoh Pidato

Assalamualaikum wr, wb

Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian

Pada hari ini, marilah kita panjatkan syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat mulia ini. Adapun
pidato yang saya sampaikan hari ini adalah tentang kenakalan remaja.

Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian

Perlu kita ketahui, bahwa kenakalan-kenakalan yang dilakukan remaja dewasa ini kian
memprihatinkan. Merokok, berkelahi, tawuran, hingga penyalahgunaan narkotika dan
perilaku merisak (bullying) adalah bentuk-bentuk dari kenakalan remaja yang marak
dilakukan remaja kita saat ini. Dampak buruk secara moral tentu saja sangat terasa, entah
bagi kita maupun para remaja kita.

Kenakalan-kenakalan itu disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang ada di dalam diri sang
remaja, maupun yang ada di luar diri si remaja. Lemahnya kontrol diri di dalam diri remaja
adalah faktor internal penyebab remaja melakukan kenakalan. Sementara itu, perceraian
orangtua, teman dan lingkungan yang buruk menjadi faktor di luar diri remaja yang
mengakibatkan terjadinya kenakalan remaja.

Untuk menghindari kenakalan remaja supaya tidak akut, kita mesti bisa meminimalisir
penyebab dari kenakalan remaja. Adapun cara yang bisa kita lakukan antara lain dengan
memberi teladan yang baik kepada remaja, serta memberikan motivasi untuk berbuat baik
agar kontrol diri mereka lebih kuat, sehingga remaja-remaja pun tahan akan godaan untuk
melakukan kenakalan remaja. Selain itu, kita selalu orang tua juga mesti menjaga hubungan
rumah tangga kita agar tidak mengalami perceraian yang mengakibatkan para remaja
ehilangan tempat berlindung dan melakukan kenakalan remaja.

Para remaja di sekitar kita pun mesti kita didik supaya mampu memilih teman dan
lingkungan yang baik, serta berani untk menghindar dari teman dan lingkungan yang buruk.
Dengan melakukan semua upaya tersebut, niscaya remaja kita dapat terhindar dari perilaku
kenakalan remaja dan mereka akan menjadi remaja yang cerdas dan berakhlak mulia.

Maka dari itu, mari kita cegah kenakalan remaja dengan mendidik remaja kita sebaik
mungkin, baik itu di rumah, sekolah, maupun dilingkungan masyarakat, agar nantinya
mereka menjadi remaja yang cerdas dan berakhlak baik.

Mungkin itu saja yang bisa saya samppaikan pada pidato kali ini. Semoga bermanfaat untuk
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian. Saya selaku pembicara mohon maaf bila ada kesalahan
pengucapan atau ada kata-kata yang menyinggung Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian.
Terima kasih atas perhatiannya. Semoga kesejahteraan selalu ada bersama kita semua. Amin.

Wassalamualaikum wr, wb
Daftar Pustaka
https://www.berbagaireviews.com/2018/08/pengertian-ringkasan-tujuan-ciri-ciri-dancontoh.html
https://www.gurupendidikan.co.id/ikhtisar-pengertian-ciri-kegunaan-cara-membuat-contoh/
https://satujam.com/pengertian-laporan-dan-contoh/
http://ayuputrisari.blogspot.com/2014/12/proposal-usul.html

http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-pidato-tujuan-sifat-metode-susunan-dan-
persiapan-pidato-kenakalanremaja.html

Anda mungkin juga menyukai