ABSTRAK,
DAN
SINTESIS
Bahasa Indonesia untuk
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Ketiga istilah tersebut
Abstrak pada intinya merujuk
pada pekerjaan yang
sama, yaitu meringkas
(mempersingkat).
Namun, masing -
Ringkasa masing memiliki
Sintesis perbedaan yang harus
n
dipahami agar tidak
menimbulkan
kesalahpahaman.
Adalah penyajian bentuk karangan atau peristiwa yang
panjang diubah ke dalam bentuk yang singkat dan efektif.
Ringkasan adalah inti sari karangan .
Ringkasan itu dapat berupa ringkasan sebuah
buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah
mempermudah pembaca untuk memahami atau
mengetahui sebuah buku atau karangan
Cara Meringkas Yang Baik
simpula
abstrak sinopsis
n
Contoh teks
yang belum di ringkas
– Para siswa di salah satu sekolah dasar di Jakarta mendapat kesempatan untuk
belajar tentang keuangan. Mereka belajar keuangan melalui sebuah program khusus
tentang keuangan. Dalam program tersebut, para siswa belajar dasar-dasar
pengetahuan tentang keuangan, terutama mengenal uang dan perbankan.
– Program ini memberikan kegiatan yang menarik, karena para siswa tidak belajar
seperti biasanya. Mereka belajar melalui sebuah permainan. Para siswa melakukan
dua macam permainan, yaitu permainan computer berjudul “Ayo Menabung” dan
permanian monopoli. Selain bermain, permainan dengan menggunakan computer
ini juga memberikan pengetahuan tentang perbedaan uang asli dan uang palsu.
Selain itu dikenalkan juga tata cara menabung di bank, mengenal petugas di bank,
dan cara menggunakan ATM.
Hasil teks yang diringkas.
– Tulis dalam satu paragraf penuh lazimnya tak lebih dari 200 kata, komponen abstrak
yang harus dituliskan adalah:
– 1. Latar belakang penelitian ( 1 kalimat)
– 2. Tujuan Penelitian (1 kalimat)
– 3. Metode penelitian (1 kalimat)
– 4. Hasil Penelitian (3 kalimat)
– 5. Pembahasan (2 kalimat)
– 6. Kesimpulan (1 kalimat)
– 7. kata kunci
Abstrak
– Abstrak skripsi atau tugas akhir (TA) ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris
– Narasi disusun dalam 1 paragraf dan panjangnya antara 200 kata dan tidak lebih dari 350 kata
– Latar belakang permasalahan, metode, hasil penelitian dengan penekanan pada temuan baru, dan
implikasi disajikan secara informatif dan faktual
– Pengacuan pada daftar pustaka, gambar, dan tabel tidak dibolehkan.
– Singkatan hanya digunakan jika masih digunakan lagi dalam bagian abstrak
– Harus dipastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, dan ungkapan dalam bahasa Indonesia
maupun bahasa inggris.
– Gunakan sarana pengolah kata yang tersedia dikomputer untuk
mengecek hal kebahasaan tersebut.
– Jika digunakan mesin penerjemah untuk Abstract, periksa ulang
mutu terjemahan dari segi keterbacaan.
– Halaman abstrak (Indonesia dan Inggris) diberi nomor halaman i,
dihitung sebagai halaman isi, tetapi tidak dicetak.
– Pada bagian akhir abstrak dicantumkan kata kunci, tidak lebih dari
5 kata dan dituliskan menurut abjad
Jenis-Jenis Abstrak
– Karya tulis ilmiah dapat disebut belum lengkap jika tidak disertai dengan
sintesis.
– Sintesis adalah tulisan utuh dan baru mengenai rangkuman dari berbagai
sumber rujukan mengenai pengertian atau pendapat.
– Rangkuman tersebut disusun menjadi suatu tulisan baru yang mengandung
satu kesatuan yang sesuai dengan kebutuhan penulis.
– Sintesis merupakan suatu rangkuman dari berbagai macam jenis sumber
rujukan yang sejalan dan sesuai dengan kebutuhan penulis di dalam karya tulis
ilmiah.
FUNGSI SINTESIS
– Sintesis merupakan suatu gagasan atau ide baru yang disajikan oleh penulis.
– Penyajian ini diperoleh dari berbagai sumber rujukan yang digunakan oleh penulis dalam
menyusun suatu karya ilmiah.
– Fungsi sintesis dalam sebuah karya tulis ilmiah adalah sebagai pendapat, gagasan, atau ide baru
yang diberikan oleh penulis untuk memecahkan masalah yang ditemukan.
– Gagasan ini dapat secara luas memberikan pandangan, komentar, pembahasan, atau bentuk lain
secara argumentatif oleh penulis dalam batas-batas tertentu.
– Hasil dari sintesis dapat berupa sebuah data, fakta, informasi, atau ide pokok baru yang
sebelumnya belum pernah ditulis oleh orang lain.
– Sintesis juga dapat disebut sebagai intisari dari suatu karya ilmiah sehingga jangan sampai penulis
hanya mengumpulkan berbagai informasi yang berasal dari berbagai sumber rujukan.
Sintesis Menggabungkan atau mengkompromikan dari pernyataan
satu kepada pernyataan lain untuk memperoleh kesimpulan yang
komprehensif.
– Contoh sintesis :
– · Bahasa adalah lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia sebagai alat komunikasi antar anggota masyarkat.
– · Bahasa adalah system lambang yang digunakan oleh para anggota suatu
masyarakat untuk bekerjasama dan berinteraksi.
– Kesimpulannya, bahasa adalah lambang bunyi suara yang di hasilkan oleh alat
ucap manuasia untuk berkomunikasi, bekerjasama, dan berinteraksi antar
anggota masyarakat.
– Seiring berkembangnya aktifitas pembangunan terhadap hutan pantai di kawasan ini,
akan berdampak kepada hilangnya vegetasi tumbuhan yang semula hidup di kawasan
tersebut. Dahuri, Rais, Ginting, dan Sitepu, (2001) menyatakan bahwa adanya
aktivitas kegiatan di daerah pariwisata atau rekreasi dapat menimbulkan masalah
ekologis yang khusus dibandingkan dengan kegiatan ekonomi lain mengingat bahwa
keindahan dan keaslian alam merupakan modal utama, bila suatu wilayah pesisir
dibangun sebagai tempat rekreasi masyarakat, biasanya fasilitas pendukung lain juga
berkembang pesat.
– Faktor pemicu kerusakan lingkungan yang terjadi baik pada ekosistem laut, ekosistem
pantai maupun ekosistem lain adalah kebutuhan ekonomi (economic driven) dan
kegagalan kebijakan (policy failure driven). Dimana sebagian penduduk yang berada di
wilayah pesisir merupakan penduduk yang sering tergolong miskin. Kemiskinan dan
ketidakpastian hidup menyebabkan kacaunya pola pemanfaatan sumber daya alam
tersebut. Pola konsumsi yang tinggi terhadap sumber daya alam akan mengakibatkan
kegagalan kebijakan pengelolaan sumber daya alam akibat kegiatan ekonomi yang
dapat merusak lingkungan (Fauzi, 2005). Dengan adanya kegiatan pembangunan
diikuti dengan terbatasnya jalur penghijauan di kawasan pantai akan berdampak
terhadap hilangnya vegetasi tumbuhan pantai yang dapat memberikan banyak
manfaat salah satunya memberikan perlindungan terhadap bahaya tsunami …”
Demikian materi tentang ringkasan,
abstrak, dan sintesis