Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nurul Farazila

Nim : 2030711046
Mata Kuliah : Penelitian Kuantitatif
Program Studi : Ilmu Administrasi Publik
Dosen Pengampu : Irsan Apriandinata M.Pd

SOAL:

1. Sebutkan tujuan dari pengolahan Data

2. Mengapa penyajian data diperlukan ? Jelaskan menurut pendapatmu.

3. Cari olehmu contoh-contoh tabel dan grafik berikut :


4. a. Tabel frekuensi c. Tabel kontigensi

b. Tabel klasifikasi d. Tabel korelasi

e. Grafik histogram, pie, polygon

5. Carilah jenis-jenis data:

a. Kuantitatif; b. kualitatif; c. data primer; d. data sekunder

6. Jelaskan pebedaan alanisis data Kuantitatif dan kualitatif.


JAWABAN:
1. Adapun tujuan dari pengolahan data diantaranya ialah untuk mendapatkan data
statistic yang digunakan untuk melihat atau menjawab persoalan secara agregat
atau kelompok, bukan satu per satu secara individu. Misalnya berapa jumlah
penduduk Indonesia, berapa jumlah mahasiswa, berapa rata-rata konsumsi susu
per-kapita per-tahun, berapa rata-rata penerimaan karyawan per-bulan, berapa %
penduduk Indonesia yang buta huruf dan sebagainya.
2. Dalam sebuah penelitian penyajian data diperlukan tujuannya agar data tersebut
mampu menghasilkan informasi yang mudah dimgerti dan dipahami oleh
pengguna data, terutama oleh para pengambil keputusan dan si peneliti itu sendiri.
Dan cara penyajian data biasanya menggunakan table dan grafik. Dengan adanya
penyajian data ini agar nantinya informasi, maupun data yang telah didapat dapat
mudah dicerna oleh pembaca.
3. Tabel-tabel:

Contoh-contoh tabel

a. Tabel Frekuensi

b. Tabel Klasifikasi

c. Tabel Kontingensi
d. Tabel Korelasi

e. Grafik Histogram, pie, polygon

4. Jenis-jenis data

a. Jenis data kuantitatif


Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka, atau
data kualitatif yang dikuantifikasikan. Dalam data kuantitatif
terbagi menjadi dua yaitu data diskrit dan kontinyu. Data diskrit
adalah data yang angka- angkanya memiliki kemungkinan nilai
terbatas dan antara satu angka dengan angka yang lain jelas
terpisah. Contohnya adalah banyak kursi di kelas. Tidak mungkin
ada 2,5 kursi di kelas, yang ada hanyalah 2 kursi atau 3 kursi di
kelas. Data kontinyu adalah data yang angka-angkanya
memiliki kemungkinan nilai tidak terbatas dalam kisaran tertentu.
Contohnya usia dapat dinyatakan 10,2 tahun. Menurut level
pengukurannya, data kuantitatif terbagi atas empat jenis yaitu
Data Nominal, Data Ordinal, Data Interval dan Data Rasio.

b. Jenis data Kualitatif

Terdapat tiga jenis data dalam penelitian kualitatif, yaitu:

i. Wawancara (Interviews)

Pertanyaan terbuka dan teliti hasil tanggapan mendalam


tentang pengalaman, persepsi, pendapat, perasaan, dan orang.
Data terdiri dari kutipan yang sama persis dengan konteks yang
cukup untuk dapat diinterpretasi.
ii. Pengamatan (Observations)

Deskripsi kerja lapangan kegiatan, perilaku, tindakan,


percakapan, interaksi, interpersonal, organisasi atau proses
masyarakat, atau aspek lain dari pengalaman manusia yang
dapat diamati. Data terdiri dari catatan lapangan: deskripsi
rinci, termasuk konteks dimana pengamatan dilakukan.
iii. Dokumen (Documents)

Bahan dan dokumen tulis lainnya dari memorandum


organisasi, klinis, atau catatan program; dan coinformance,
publikasi dan laporan resmi, catatan harian pribadi, surat-surat,
karya-karya artistik, foto, dan memorabilia dan tanggapan
tertulis untuk survei terbuka. Data terdiri dari kutipan dari
dokumen-dokumen yang diambil dengan cara mencatat dan
mempertahankan konteks.
c. Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan
dikumpulkan oleh peneliti, Data primer merupakan data utama
dalam penelitian kualitatif baik dalam bentuk kata-kata maupun
tindakan perorangan maupun organisasi.
d. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan
dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder sebagai data
tambahan dalam penelitian kualitatif yang berasal dari catatan,
dokumen yang dibuat orang lain, maupun berupa artikel. Ada dua
jenis data sekunder yaitu data yang tersedia di lokasi penelitian
disebut data sekunder internal, sedangkan yang tersedia di luar lokasi
penelitian disebut dengan data sekunder eksternal.

5. Perbedaan analisis data kuantitatif dan kualitatif

a. Analisis data kuantitatif

Analisis data kuantitatif lebih terstruktur dan bersifat


terstruktur, kaku, terdefinisi dan lebih objektif. Karena data
kuantitatif dapat diukur dengan angka dan grafik sehingga akan
membutuhkan lebih banyak responden. Data kuantitatif diukur
berdasarkan angka dan grafik agar dapat menguji atau
mengkonfirmasi teori serta asumsi dalam penelitian sehingga
lebih mengedepankan fakta yang dapat digeneralisasikan
tentang suatu topik penelitian. Sumber data kuantitatif bisa
berupa, angka, grafik, tabel/matriks, dan laporan penjualan.
b. Analisis data kualitatif

Teknik menganalisis data kualitatif yaitu dengan cara


meringkas, mengkategorikan dan menafsirkan. Untuk metode
pengumpulan data kualitatif biasanya dengan melakukan
wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), studi
literatur, dan observasi. Berbeda dengan kuantitatif yang lebih
menggunakan angka-angka data kualitatif ini lebih cenderung
berupa teks, audio/video, dan gambar.

Atau dikatakan juga bahwa analisis data Kualitatif disajikan


tanpa mengacu pada standar pengukuran baku. Sementara data
kuantitatif disajikan dengan mengacu pada satuan baku
tertentu. Data kualitatif adalah data yang disajikan tidak dalam
bentuk angka. Sementara data kuantitatif sebaliknya, disajikan
dengan menggunakan angka. Selain itu, Teknik dalam analisis
data kuantatif menggunakan statistik diantaranya statistik
deskriptif, dan statistik infrensial. Sedangkan Teknik dalan
analisis data kualitatif kenyataannya analisis data kualitatif
berlangsung selama proses pengumpulan data daripada setelah
selesai pengumpulan data.

Anda mungkin juga menyukai