SOAL :
1. Apa saja dipelajari oleh statistik pendidikan?
2. Data, sebutkan secara lengkap tentang hal itu?
3. Berikan pemahaman tentang statistik pendidikan dalam pembelajaran?
4. Apa guna statistik pendidikan dalam penilaian?
5. Sebut dan jelaskan tentang pengumpulan data statistik pendidikan?
JAWABAN :
2) Data merupakan sekumpulan keterangaan atau fakta yang dibuat dengan simbol,
angka, kata-kata, maupun kalimat.
Data merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk
memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan.
- Aktual
Data penelitian harus aktual, artinya data penelitian dilakukan memiliki
kebaruan atau mengikuti perkembangan zaman dengan inovasi-inovasi
yang ada. Contohnya seperti penggunaan start up dalam bidang
pertanian.
- Representatif
Data penelitian yang representatif, artinya data penelitian didapatkan
sudah mewakili permasalahan secara jelas atau menjelaskan fakta-fakta
yang ada dalam masyarakat secara luas. Contohnya seperti data penjual
daging sapi di pasar tradisional.
- Objektif
Objektif dalam hal ini adalah riset yang dilakukan sudah dianalisis atau
dikaji menggunakan penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada. Dan
bukan secara subjektif dari peneliti, selain itu bisa dibilang objektif jika
data-data penelitian sesuai dengan keadaan sesungguhnya.
- Sampling Error
Harus memenuhi unsur kesalahan yang kecil, artinya data penelitian
dapat dibuktikan menggunakan bukti. Sehingga hasil penelitian yang
didapat juga bagus, peneliti yang teliti tak banyak membuat kesalahan
yang kemungkinan terjadi dalam proses penelitian.
- Relevan
Riset yang valid harus relevan, artinya data penelitian yang digunakan
berkaitan dengan permasalahan yang sesungguhnya dan menjelaskan
fakta-fakta yang ditemukan oleh peneliti di lapangan.
- Tepat Waktu
Maksud relevan dalam hal ini adalah data penelitian yang didapat harus
disesuaikan dengan sistematika suatu penelitian. Sementara itu, data
penelitian hendaknya menyesuaikan dengan waktu jika data akan
digunakan sebagai evaluasi atau pengendalian.
- Bernilai Guna
Memiliki nilai guna, artinya data penelitian memberikan manfaat pada
masyarakat yang pada umumnya bisa memberi solusi dari permasalahan-
permasalahan yang ada. Hal ini termasuk dalam salah satu syarat riset
yang valid.
2. Data Sekunder, adalah data yang bisa kita dapatkan dari sumber lain
yang telah ada sebelumnya. Hal tersebut artinya di dalam data sekunder
seseorang tidak perlu mengumpulkan data secara langsung dari objek
yang ingin diteliti. Biasanya, jenis data yang satu ini dapat diperoleh dari
penelitian sebelumnya yang sudah jadi. Baik itu dalam bentuk grafik,
tabel, ataupun diagram.
2. Data Internal, adalah data yang bisa diperoleh langsung dari suatu
organisasi atau tempat berlangsungnya penelitian itu. Misalnya saja, data
karyawan dari sebuah perusahaan, data mengenai kepuasan pelanggan
suatu perusahaan dan lain sebagainya.
Data Berdasarkan Sifat
Data disini didapatkan melalui sebuah proses pencarian dan juga pengamatan
yang tepat berdasarkan sumber-sumber tertentu. Dimana di dalam kumpulan
keterangan tersebut diperoleh dari hasil pengamatan yang selanjutnya diolah
menjadi bentuk lain yang lebih kompleks. Baik berupa informasi, database,
dan lainnya. Data itu sendiri masih bersifat mentah. Jadi, jika ingin
memperoleh data yang baik dan akurat, maka sangat penting untuk bersandar
pada data yang memang telah dipercaya kebenaran, keakuratan, ketepatan
waktu, dan ruang lingkupnya yang luas.
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-data/amp/
https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/klasifikasi-data-2/
5) Pengumpulan Data
- Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
penelitian.
- Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian.
- Sementara itu instrumen pengumpulan data merupakan alat yang
digunakan untuk mengumpulkan data
- Berdasarkan buku berjudul Statistika Terapan terbitan Tahta Media Group,
teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk
mengumpulkan bahan riset. Dalam pengerjaannya dapat menggunakan
metode pengamatan, dokumentasi, angket, wawancara, hingga tes atau
pengujian.
- Dr. Muhammad Ramdhan, S,Pd., M.M melalui bukunya yang berjudul
Metode Penelitian. Menurutnya, teknik pengumpulan data adalah cara
untuk mengumpulkan berbagai fakta atau informasi-informasi yang ada di
lapangan.
- Proses pengumpulan data ditentukan oleh variabel-variabel yang ada
dalam hipotesis.
- Pengumpulan data dilakukan terhadap sampel yang telah ditentukan
sebelumnya.
- Data bisa memiliki berbagai wujud, mulai dari gambar, suara, huruf,
angka, bahasa, simbol, bahkan keadaan. Semua hal tersebut dapat disebut
sebagai data asalkan dapat kita gunakan sebagai bahan untuk melihat
lingkungan, obyek, kejadian, ataupun suatu konsep.
a. Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti
informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini,
peneliti biasanya sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis.
Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian seperti alat
bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.
2. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena
melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya.
- Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur sikap dari
responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai
fenomena yang terjadi.
- Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian
yang bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan
gejala-gejala alam.
- Metode ini juga tepat dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak
terlalu besar.
- Metode pengumpulan data observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
a) Participant observation
Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam
kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
b) Nonparticipant observation
Berlawanan dengan participant observation, nonparticipant observation
merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam
kegiatan atau proses yang sedang diamati.
3. Angket (kuesioner)
- Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab.
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila
peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu
apa yang diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok
digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang
luas.
- Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam
dua jenis, yakni :
a) Kuesioner terbuka
Adalah kuesioner yang memberikan kebebasan kepada objek penelitian
untuk menjawab.
b) Kuesioner tertutup
Adalah kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk
dipilih oleh objek penelitian. Seiring dengan perkembangan, beberapa
penelitian saat ini juga menerapkan metode kuesioner yang memiliki
bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan jawaban telah diberikan
oleh peneliti, namun objek penelitian tetap diberi kesempatan untuk
menjawab sesuai dengan kemauan mereka.
4. Studi Dokumen
- Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan
langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis
pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna
untuk bahan analisis.
- Dokumen yang dapat digunakan dalam pengumpulan data dibedakan
menjadi dua, yakni:
a) Dokumen primer
Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang
langsung mengalami suatu peristiwa, misalnya: autobiografi.
b) Dokumen sekunder
Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh
laporan/ cerita orang lain, misalnya: biografi.
Sumber : https://mediaindonesia.com/humaniora/539107/teknik-pengumpulan-data-dan-
metode-penelitian