Anda di halaman 1dari 4

Beberapa Pengertian Data

Arti data merupakan suatu pemaparan kejadian yang dialami secara langsung atau
dapat dikatakan sebagai pencapaian suatu keputusan dari kesimpulan yang dihasilkan
berdasarkan fakta-fakta yang didapat. Pengertian Data yang lain dipandang dalam arti bisnis
yakni suatu kejadian baik yang berupa transaksi yang telah dilakukan untuk diungkapkan atau
tertuang dalam deskripsi suatu perusahaan/organisasi. Selain itu, Pengertian Data dapat
didefinisikan sebagai kumpulan dari suatu kejadian atau peristiwa terjadi secara nyata di dunia
ini. Satu hal lagi mengenai Pengertian Data merupakan keterangan atau kenyataan yang
memaparkan suatu peristiwa yang dikumpulkan dan disatukan untuk dipergunakan sebagai
bahan informasi.

Ada juga yang menyatakan bahwa Pengertian Data merupakan suatu fakta yang mentah dan
belum terorganisir dan mengalami pengolahan. Dalam Pengertian Data tersebut sangat jelas
bahwa fakta tersebut berupa sesuatu yang hanya berdiri sendiri. Kemudian Pengertian Data
yang lain adalah kumpulan berupa suatu fakta, gambar, simbol, angka, huruf, grafik, tabel dan
kata-kata yang terdiri dari ungkapan sebuah pemikiran, situasi/kondisi dan sebagainya.
Begitupula untuk Pengertian Data berikut ini yang menyatakan bahwa data adalah hasil yang
diperoleh dari sebuah pengamatan yang dikumpulkan dalam sebuah informasi baik berupa
angka maupun simbol.

Dalam penulisan karya ilmiah ataupun skripsi, metode pengumpulan data merupakan salah satu
hal yang harus dilakukan untuk memperoleh sebuah informasi yang dibutuhkan guna mencapai
tujuan penulisan/penelitian. Tujuan yang dimaksudkan dalam bentuk hipotesis yang merupakan
dugaan atau jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian. Metode pengumpulan data
dapat dilakukan dengan cara yakni :

1. Wawancara dibagi menjadi dua macam, yakni wawancara tidak terstruktur dan wawancara
terstruktur. Menurut Prabowo mengemukakan bahwa wawancara adalah metode pengambilan
data yang dilakukan dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden yaitu
dengan bercakap-cakap secara tatap muka. Sedangkan menurut Patton, dalam proses
wawancara dengan menggunakan pedoman umum wawancara, interview dilengkapi pedoman
wawancara yang sangat umum serta mencantumkan isu-isu yang harus diliput tanpa
menentukan urutan pertanyaan. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan
interviewer mengenai aspek-aspek apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar pengecek
apakah aspek-aspek relevan tersebut telah ditanyakan/dibahas. Dengan demikian interviwer
harus memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan dijabarkan secara kongkrit dalam kalimat
tanya dan menyesuaikan pertanyaan dengan konteks aktual saat wawancara berlangsung
(Patton dalam poerwandari, 1998).

2. Pengukuran fisik meliputi alat ukur harus memenuhi standar penelitian, mudah dijalankan dan
dikendalikan serta harus dikalibrasi sebelum mulai melakukan pengukuran. Selain itu,
pengukuran memperhatikan situasi yang disyaratkan dalam perumusan masalah, misalnya
tekanan atau suhu.

3. Observasi (hasil pengamatan) mencakup semua indera mulai dari penglihatan, pendengaran,
penciuman, pembau, perasa. Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan
alat rekam elektronik kemudian dituliskan sebagai skripsi. Observasi dibagi menjadi tiga macam
yaitu observasi tak berstruktur yakni dilakukan dengan tidak berstruktur karena belum jelas fokus
penelitiannya, observasi partisipatif yakni peneliti mengamati apa yang dikerjakan,
mendengarkan apa yang diucapkan dan berpartisipasi dalam aktivitas yang diteliti, observasi
tersamar yakni peneliti berterus terang kepada narasumber bahwa sedang melakukan penelitian.

4. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban dari
responden dalam kuesioner direkam ataupun dicatat. Selain itu, kuesioner adalah metode
pengumpulan data yang efisien apabila peneliti mengetahui secara pasti informasi atau data apa
yang dibutuhkan dan bagaimana variabel tersebut diukur. Kuesioner terbagi menjadi empat
bagian yakni kuesioner tertutup, kuesioner terbuka, kuesioner kombinasi terbuka dan tertutup dan
kuesioner semi terbuka.

5. Perancangan penelitian dan percobaan dalam laboratorium meliputi sebelum melakukan


percobaan laboratoium, terlebih dulu melakukan perancangan percobaan. Dalam proses
perancangan percobaan tersebut, bagian penelitian dan perlakuan akan dikenakan pada setiap
bagian penelitian direncanakan.

Pengertian Data

Image Courtesy of Gualberto 107 / FreeDigitalPhotos.net

Pengertian Data merupakan sekumpulan informasi yang diperoleh dari hasil observasi yang
berupa lambang, angka dan sifat. Data dapat memberikan gambaran tentang suatu masalah
atau keadaan. Data dapat diartikan juga sebagai kumpulan nilai yang diperoleh dari pengamatan
suatu objek. Data yang baik adalah data yang tepat waktu, dapat dipercaya kebenarannya dan
meliputi ruang lingkup yang luas atau dapat memberikan gambaran tentang suatu persoalan
secara keseluruhan yang merupakan data yang relevan. Selain itu, Pengertian data adalah
angka- angka yang secara relatif tidak mempunyai makna bagi pemakai dan dikumpulkan dalam
sebuah catatan. Data dapat didefinisikan secara singkat sebagai fakta atau kenyataan yang
menggambarkan tentang suatu kejadian.

Data dapat dikatakan berwujud yaitu sebagai berikut :

 Catatan dari suatu kejadian

 Kumpulan kenyataan yang diperoleh dari hasil penelitian (observasi)

 Kumpulan non random fakta

 Kumpulan non random nilai, angka, simbol dan sebagainya

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, yaitu antara lain :

 Data primer merupakan data yang secara langsung diperoleh sendiri oleh suatu organisasi atau
perorangan dari objek penelitian dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan berupa
observasi, wawancara.

 Data sekunder merupakan data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Data
yang sudah jadi, dikumpulkan dan disatukan oleh pihak lain dengan berbagai metode baik secara
komersial maupun non komersial atau diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya berupa
data statistik hasil riset dari majalah/surat kabar, dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut sifatnya, yaitu antara lain :

 Data kuantitatif merupakan data yang disajikan dalam bentuk angka-angka, misalnya: laporan
keuangan, besarnya pendapatan, harga saham, jumlah pembeli pada saat perayaan hari besar
dan lain sebagainya.

 Data kualitatif merupakan data yang dipaparkan dalam bentuk kata-kata yang mengandung
makna dan tidak berbentuk angka, misalnya kuesioner pertanyaan tentang kualitas pelayanan
sebuah rumah sakit, gaya kepemimpinan, suasana kerja, persepsi konsumen terhadap botol air
minum dalam kemasan dan lain sebagainya.

Jenis-jenis data menurut sumbernya, yaitu antara lain :

 Data internal merupakan data dari dalam organisasi yang menggambarkan keadaan dan kondisi
pada suatu organisasi tersebut. Misalnya dalam suatu perusahaan mencakup jumlah
modalnya/data keuangan, jumlah produksinya/data produksi, jumlah karyawannya/data pegawai
dan lain-lain.
 Data eksternal merupakan data dari luar organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor
yang mungkin berpengaruh terhadap hasil kerja suatu organisasi. Misalnya minat beli masyarakat
mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan, tingkat preferensi pelanggan, persebaran
penduduk dan lain sebagainya.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, yaitu antara lain :

 Data time series merupakan data yang menunjukkan sesuatu dari waktu ke waktu/secara historis
untuk mengamati perkembangan suatu kegiatan atau kejadian selama periode tersebut. Misalnya
data perkembangan nilai tukar dollar, harga sembilan jenis bahan pokok penduduk,
perkembangan uang beredar, jumlah pengikut jamaah nurdin m.top dan doktor azhari.

 Data cross section merupakan data yang dikumpulkan pada suatu waktu/titik waktu tertentu untuk
menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya laporan keuangan, data
penelitian berupa data pelanggan yang menggunakan kuesioner.

Anda mungkin juga menyukai