Anda di halaman 1dari 5

Para mahasiswa program MM

Tipe data yang dikumpulkan dalam suatu penelitian berbeda-beda, hal tersebut terkait juga
dengan disain penelitian yang disusun.  Ada data kuantitatif dan ada data kualitatif.
Diskusikanlah:

 Apa kelebihan dan kekurangan analisa data kualitatif ? Jelaskan!

Bacalah artikel dalam file Jurnal_8.pdf (terdapat di halaman depan) sebagai latihan Saudara
mengidentifikasi teknik analisis kuantitatif yang dilakukan dalam artikel tersebut.

Selamat berdiskusi.

Tutor

Rahmat Runa (NIM.530053723)

Diskusi 8 Seminar Dan Workshop Penelitian

Metode analisis data kualitatif adalah metode yang digunakan untuk memproses atau
mengolah data bukan angka yang kemudian disebut sebagai data kualitatif. Data kualitatif
bisa diolah dengan berbagai teknik, dan teknik inilah yang menciptakan macam-macam
analisis data kualitatif.

Menurut Miles dan Huberman dalam (Silalahi 2021), data kualitatif merupakan sumber
dari deskripsi yang luas dan berlandaskan kukuh, serta memuat penjelasan tentang
proses-proses yang terjadi dalam lingkup setempat. Dengan data kualitatif kita dapat
mengikuti dan memahami alur peristiwa secara kronologis, menilai sebab-akibat dalam
lingkup pikiran orang-orang setempat dan memperoleh penjelasan yang banyak dan
bermanfaat. Dan lagi, data kualitatif lebih condong dapat membimbing kita untuk
memperoleh penemuan yang tak diduga sebelumnya dan kualitatif lebih condong dapat
membimbing kita untuk memperoleh penemuan yang tak diduga sebelumnya dan untuk
membentuk kerangka teoritis baru; data tersebut membantu para peneliti untuk
melangkah lebih maju dari praduga dan kerangka kerja awal.

Teknik analisis data adalah proses pengumpulan data secara sistematis untuk
mempermudah peneliti dalam memperoleh kesimpulan. Analisis data menurut Bogdan
dalam (Sugiyono :2010) yaitu proses mencari dan menyusun secara sistematik data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga
dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh.

Ada tiga jenis pegumpulan data kualitatif , yaitu (1) mendalam yang dilakukan
melalui wawancara terbuka tentang pengalaman, pendapat, perasaan dan
pengetahuan, (2) observasi langsung, data observasi tentang deskripsi detail mengenai
aktivitas dan perilaku, kegiatan dan interaksi antar individu dalam masyarakat dan proses
organisasi, dan (3) dokumentasi; organisasi, clinical, catatan program, publikasi, buku
harian dan sebagainya. Validitas dan reliabilitas data kualitatif sangat tergantung pada
perluasan dari keterampilan secara metodologis, sensitivitas, dan integritas dari peneliti.

Menurut Miles & Huberman (1992: 16) analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi
secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.
Mengenai ketiga alur tersebut secara lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:

a. Reduksi Data

Tahap pertama dalam menganalisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah
reduksi data atau data reduction. Tahap reduksi data adalah tahap mereduksi atau
menyederhanakan data agar bisa sesuai dengan kebutuhan dan tentunya mudah untuk
didapatkan informasi.  Data yang didapatkan dari hasil wawancara, survei kepuasan
pelanggan, pengamatan langsung di lapangan, dan sebagainya tentu memiliki bentuk yang
kompleks. Semua data yang sudah didapatkan kemudian dikelompokan dari data yang
sangat penting, kurang penting, dan tidak penting. Data yang masuk ke dalam kelompok
data tidak penting kemudian aman untuk dibuang atau tidak digunakan. Sehingga tersisa
data yang sifatnya penting dan kurang penting. Peneliti bisa membuang juga data kurang
penting, yang kemudian hanya menyisakan data yang sifatnya penting. Data ini kemudian
menjadi lebih sederhana, sesuai dengan kebutuhan penelitian, dan dianggap mampu
mewakili semua data yang sudah didapatkan. Sehingga lebih mudah untuk diproses ke
tahap selanjutnya agar menjadi informasi yang bulat, jelas, dan menjawab suatu
permasalahan. 

b. Penyajian Data 

Dalam macam-macam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman, setelah
menyelesaikan tahap reduksi maka masuk ke tahap penyajian data atau  data display.
Sesuai dengan namanya, pada tahap ini peneliti bisa menyajikan data yang sudah
direduksi atau disederhanakan di tahap sebelumnya.  Bentuk penyajian data kemudian
beragam bisa disajikan dalam bentuk grafik, chart, pictogram, dan bentuk lain. Sehingga
kumpulan data tersebut bisa lebih mudah disampaikan kepada orang lain. Selain itu juga
mengandung informasi yang jelas dan pembaca bisa dengan mudah mendapatkan
informasi tersebut.  Proses penyajian data diperlukan dalam analisis data kualitatif untuk
bisa menyajikan atau menampilkan data dengan rapi, sistematis, tersusun dengan pola
hubungan tertentu, terorganisir, dan sebagainya. Sehingga data ini tidak lagi berupa data
mentah akan tetapi sudah menyajikan suatu informasi. 

c. Penarikan Kesimpulan 

Tahap selanjutnya dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah
penarikan kesimpulan atau conclusion drawing. Sehingga data yang sudah disusun dan
dikelompokan kemudian disajikan dengan suatu teknik atau pola bisa ditarik kesimpulan.  
Kesimpulan ini menjadi informasi yang bisa disajikan dalam laporan penelitian dan
ditempatkan di bagian penutup. Yakni pada bagian kesimpulan, sehingga para pembaca
laporan penelitian juga bisa menemukan kesimpulan tersebut.  Proses menarik
kesimpulan baru bisa dilakukan ketika semua data yang variatif disederhanakan, disusun
atau ditampilkan dengan memakai media tertentu, baru kemudian bisa dipahami dengan
mudah.  Misalnya saja data kepuasan pelanggan dari PT X, di mana ditampilkan pada
grafik menunjukan angka kepuasan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Ditunjukan
dengan banyaknya respon positif dari pengguna jasa dan pertambahan jumlah pengguna
jasa baru.  Ketika data ini disajikan dalam bentuk grafik, maka seseorang sudah bisa
melihat kesimpulannya. Bahwa layanan yang disediakan oleh PT X memang bagus dan
mampu memberi kepuasan kepada para pelanggannya. 

Analisis data kualitatif yaitu analisis data yang berasal dari data-data yang terjaring dari
proses pengumpulan data, yaitu rekam & catat, tinjauan pustaka, wawancara, serta
partisipasi (Rohmadi & Nasucha, 2015:34).

Dari uraian tentang analisa kualitatif diatas dapat disimpulkan beberapa kelebihan dan
kekurangan evaluasi kualitatif sebagai berikut :

A. Kelebebihan

1. Analisis mendalam 

Data yang dikumpulkan memberikan para peneliti analisis rinci tentang materi pelajaran. 
Saat mengumpulkan data jenis ini, peneliti cenderung menyelidiki partisipan dan dapat
mengumpulkan banyak informasi dengan mengajukan pertanyaan yang tepat. Dari
serangkaian pertanyaan dan jawaban, data yang dikumpulkan digunakan untuk
menyimpulkan.

2. Memahami apa yang dipikirkan pelanggan

Data kualitatif dapat membantu peneliti pasar untuk memahami pola pikir pelanggan.
Penggunaan data jenis ini memberi bisnis wawasan tentang mengapa pelanggan membeli
produk. Memahami bahasa pelanggan membantu riset pasar menyimpulkan data yang
dikumpulkan lebih sistematis.

3. Sumber Data yang kaya

Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk melakukan penelitian di masa depan juga.
Karena pertanyaan yang diajukan untuk mengumpulkan data adalah pertanyaan terbuka,
responden bebas untuk mengungkapkan pendapat mereka, yang mengarah ke informasi
lebih lanjut.

b. Kekurangan

1. Memakan waktu

Karena pengumpulan data kualitatif lebih memakan waktu, lebih sedikit orang yang belajar
dibandingkan dengan pengumpulan data kuantitatif. Kecuali waktu dan anggaran
memungkinkan, ukuran sampel yang lebih kecil disertakan.
2. Tidak mudah untuk menggeneralisasi

Karena lebih sedikit orang yang dipelajari, sulit untuk menggeneralisasi hasil dari populasi
tersebut.

3.Tergantung pada keterampilan peneliti

Jenis data ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kelompok fokus, dll. bergantung
pada keterampilan dan pengalaman peneliti untuk mengumpulkan informasi dari sampel.

Referensi :
Dr. Ulber Silalahi, MA, Metode Penelitian Sosial, Bandung, 2012, hlmn.284-285
Milles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992,
hlm. 16.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).
Bandung: Penerbit Alfabeta, 2010.
Nasucha, Yakub, Muhammad Rohmadi, dan Agus Budi Wahyudi. 2014. Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Media Perkasa

Spradley, James P. Participant Observation. New York: Holt, Rinehart and Winston, 1980.

Teknik analisis data kualitatif lainnya yaitu Spradley (1980) menjelaskan tentang tahapan
dalam menganalisis data kualitatif. Jika Miles dan Huberman menjelaskan ada 3 (tiga)
tahapan, maka oleh Spradley dijelaskan ada 4 (empat) tahapan. Yaitu: 

a. Analisis Domain 

Tahap pertama adalah analisis domain yaitu proses untuk mendapatkan gambaran umum dari
objek yang diteliti atau dari sebuah isu sosial yang diangkat menjadi tema penelitian.
Gambaran umum ini diperlukan untuk bisa masuk ke tahap selanjutnya dalam analisis data
kualitatif. 

Gambaran umum bisa didapatkan dari banyaknya data yang didapatkan selama melakukan
proses pendataan. Setiap data nantinya akan memiliki domain khusus dan tersendiri. Domain
ini bisa dijadikan pijakan untuk melakukan penelitian lanjutan. 

Jika membutuhkan banyak domain, maka akan membutuhkan lebih banyak kegiatan
pengumpulan data. Sehingga peneliti membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk bisa
menyelesaikan proses pengumpulan data penelitian. Semua data ini kemudian akan masuk ke
tahap selanjutnya. 
b. Analisis Taksonomi 

Tahap kedua di dalam analisis data kualitatif menurut Spradley adalah tahap analisis
taksonomi. Jadi, saat mempelajari tentang macam-macam analisis data kualitatif maka
analisis taksonomi juga akan dipelajari dan kemudian dipraktekan.  Pada tahap analisis
taksonomi semua domain dari data yang sudah didapatkan kemudian akan dikaji atau dibedah
untuk bisa diketahui struktur internalnya seperti apa. Sehingga peneliti bisa mengetahui unsur
apa saja yang membangun domain-domain data penelitian tersebut. 

c. Analisis Komponensial 

Tahap selanjutnya adalah analisis komponensial yang dilakukan dengan membedah lagi
unsur yang menyusun domain. Jadi, setelah tahap analisis taksonomi selesai dilakukan maka
akan langsung ke tahap analisis komponensial.  Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui ciri
spesifik dari semua unsur yang menyusun domain data penelitian. Ciri khusus ini kemudian
akan memberi informasi mengenai perbedaan antara satu domain data dengan domain
lainnya. 

Data yang digunakan adalah data yang memang menjadi data mayoritas bukan minoritas.
Sehingga data ini bisa mewakili penilaian atau pendapat dari objek penelitian yang sudah
menyampaikan pendapat (memberi data bersifat subjektif). 

d. Analisis Tema Kultural 

Tahapan akhir di dalam analisis data kualitatif menurut Spradley adalah tahap analisis tema
kultural. Pada tahap ini semua domain data yang sudah diketahui ciri spesifiknya kemudian
dicari hubungannya dengan domain lain. Hubungan antar domain data ini kemudian ditarik
kesimpulan. 

Kesimpulan yang berhasil didapatkan kemudian dirumuskan menjadi sebuah kalimat atau
judul. Judul ini bisa digunakan peneliti yang bersangkutan sebagai judul penelitian. Selain itu
juga memberi gambaran bagi peneliti untuk menarik kesimpulan atas semua data penelitian
yang didapatkan. 

Anda mungkin juga menyukai