Anda di halaman 1dari 6

Rahmat Runa (NIM.

530053723)

Tugas 1 Seminar Dan Workshop Penelitian

Berdasarkan abstrak, pendahuluan dan kesimpulan di atas, menggunakan


bahasa Indonesia dan menurut pemahaman Anda, rumuskanlah dengan
singkat:

a. Tema dan Judul penelitian

Menurut para ahli, pengertian tema adalah sebagai berikut:

 Nurgiyantoro (2009): Tema adalah gagasan dasar yang menopang


karya sastra dan yang terkandung di dalam teks sebagai struktur
semantik serta menyangkut persamaan atau perbedaan.
 Alfian Rokhmansyah, dkk (2018) : tema merupakan hal pertama yang
harus dipikirkan penulis saat akan membuat karya ilmiah. Tema
ditentukan paling awal oleh penulis, dan setelah itu bisa menyusun
judul. Tema adalah pokok pembahasan dalam sebuah karya ilmiah.
Agar bisa dikatakan baik, tema harus mampu mencakup seluruh isi
tulisan dan menjawab pertanyaan atas permasalahan yang akan
dibahas. Ciri utama tema ialah bersifat umum dan belum diuraikan
secara detail.

Berdasarkan pengertian ahli tersebut, pengertian tema adalah ide


pokok yang merupakan interpretasi dari keseluruhan cerita. Oleh sebab itu,
dalam menentukan tema dalam teks bacaan tidak tertulis secara jelas,
seperti pada unsur intrinsik lainnya seperti pada tokoh dan latar. Untuk
menetapkan tema Anda perlu membaca teks secara keseluruhan kemudian,
baru menyimpulkan makna cerita dan uraian yang ada dalam setiap
bacaan, barulah nantinya ditemukan tema apa yang ada dalam cerita
tersebut. Oleh sebab itu, tema ini dapat bersifat implisit.

Menurut Haryanto (2000), judul merupakan kepala karangan yang akan


ditulis. Judul bisa dibuat atau diambil dari tema yang sudah ditentukan
sebelumnya. Judul dikatakan baik apabila seluruh isinya berkaitan dengan
tema dan biasanya pendek, yakni sekitar 10 hingga 15 kata, Judul harus
dibuat semenarik mungkin. Biasanya makin pendek sebuah judul,
permasalahan yang dibahas akan semakin meluas.

Bedasarkan beberapa uraian definisi diatas dapat disimpulkan perbedaan


utama antara tema dan judul terletak pada ruang lingkupnya. Tema
memiliki ruang lingkup lebih luas dibanding judul. Karena judul
mencerminkan langsung isi karya ilmiah yang akan dibahas.
Berdasarkan artikel Tugas 1 dan ulasan defenisi tema dan judul penelitian
maka dapat di simpulkan tema dan judul artikel tugas I sebagai berikut :

Tema Penelitian : “Dampak Merger dan Akuisisi terhadap kinerja


keuangan Perusahaan”

Judul Penelitian : “Pengaruh Merger dan akuisisi (M&A) terhadap kinerja


keuangan perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI)”

b. Latar belakang penelitian

Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang latar belakang penelitian


diantaranya adalah sebagai berikut:

 Latar belakang masalah dimaksudkan untuk menjelaskan mengapa


masalah yang diteliti itu penting dilihat dari segi profesi peneliti,
pengembangan ilmu dan kepentingan pembangunan (Sudaryono,
2017:102). 
 Latar belakang masalah penelitian (research background) adalah
bagian pertama dan sangat penting dalam menyusun tulisan ilmiah,
baik dalam bentuk paper atau tesis. Latar belakang masalah
penelitian menjelaskan secara lengkap topik (subject area) penelitian,
masalah penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian
pada topik dan masalah tersebut (Berndtsson et al., 2008).
 Latar belakang masalah penelitian berisi informasi tentang suatu
masalah dan atau peluang yang dapat dipermasalahkan agar
ditindaklanjuti lewat penelitian, termasuk hal-hal yang
melatarbelakanginya (Husein Umar, 2001:238)
 Latar belakang masalah berisi tentang sejarah dan peristiwa-peristiwa
yang sedang terjadi  pada suatu proyek penelitian, tetapi dalam
peristiwa itu, nampak adanya penyimpangan-penyimpangan dari
standar yang ada, baik standar keilmuan maupun aturan-aturan.
Dalam latar belakang ini peneliti harus melakukan analisis masalah,
sehingga permasalahan menjadi jelas. Melalui analisis masalah ini,
peneliti harus dapat menunjukkan adanya suatu penyimpangan dan
menuliskan mengapa hal itu perlu diteliti (Sugiyono, 1999:302).
 Bagian latar belakang masalah menjelaskan mengapa suatu
penelitian dilaksanakan dan apa yang ingin dicapai atau diketahui
dari pelaksanaan penelitian tersebut. Fakta dan data yang
mendukung harus dicantumkan (Dermawan Wibisono, 2000:304).

Berdasarkan definisi Latar Belakang diatas maka disimpulkan yang


menjadi latar belakang Penelitian artikel tugas 1 yaitu

- Sektor Perkebunan merupakan salah satu subsektor pertanian yang


memiliki potensi yang sangat besar dalam perekonomian Indonesia
sebagai salah satu subsektor pertanian yang memiliki peran strategis
di dalam pembangunan ekonomi nasional. Data Badan Pusat
Statistik (BPS) tahun 2015 menunjukkan bahwa dalam 10 tahun
terakhir telah terjadi peningkatan jumlah perusahaan besar yang
melakukan usaha di bidang perkebunan hingga mencapai 16,4%
usaha tersebut dipandang sebagai bisnis yang cukup menarik
dan potensial oleh para pengusaha di Indonesia. Selain itu,
perkebunan juga mampu memberikan sumbangan terhadap devisa
negara melalui ekspor Komoditas- Komoditas unggulan seperti CPO,
karet, kopi dan kakao senilai US$29,72 milyar atau 95,78% dari
total ekspor produk pertanian Indonesia di tahun 2014.

- Terbukanya pasar global dan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi


ASEAN telah menyebabkan perubahan lingkungan bisnis dan
tingkat persaingan di seluruh industri yang ada di Indonesia,
termasuk industri perkebunan. Perubahan tersebut menuntut
setiap perusahaan untuk mengambil kebijakan yang tepat agar
dapat memenangkan persaingan demi kelangsungan usahanya
dalam jangka panjang. Salah satu cara agar perusahaan dapat
bersaing dan berkembang dengan baik dengan cepat demi
mencapai tujuan jangka panjangnya adalah melalui strategi
pertumbuhan atau ekspansi yang dilakukan melalui dua cara,
yaitu secara internal, melalui akuisisi sejumlah aset produktif
yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan usaha yang sudah
ada, dan secara eksternal, yaitu melalui akuisisi perusahaan lain
yang telah berjalan.
- Terjadi peningkatan aktivitas Merger dan Akuisisi (M&A) yang
terjadi di beberapa negara dan didalam negeri menunjukkan
bahwa M&A masih menjadi pilihan yang menarik bagi
perusahaan di seluruh dunia untuk mencapai pertumbuhan
yang diharapkan.

c. Masalah dan Pertanyaan penelitian

Masalah penelitian juga dapat diartikan sebagai suatu persoalan atau


kesenjangan yang mungkin dapat menuntun peneliti untuk mencari
jawaban atau solusinya. Adanya kesenjangan tersebut menimbulkan
pertanyaan lebih lanjut, yaitu mengapa kesenjangan terjadi, dan dari
pertanyaan inilah permasalahan penelitian dapat dikembangkan.
Tidak semua kesenjangan dapat dikembangkan menjadi permasalahan
penelitian ada kondisi-kondisi lain yang perlu dipenuhi (Sugiyono 2011).

Masalah penelitian dari artikel tugas 1 yaitu :

- Masalah Penelitian,

Adanya kesenjangan antara teori dan hasil penilitian, dimana Merger


dan akuisisi (M&A) yang dilakukan perusahaan seyogyanya dapat
meningkatkan kinerja keuangan sebagai hasil dari sinergi yang
diperoleh dari upaya tersebut. Namun, pada kenyataannya hal itu
tidak selalu terjadi. Beberapa penelitian membuktikan bahwa kinerja
keuangan perusahaan setelah M&A tidak menunjukkan perbedaan yang
signifikan dibandingkan dengan kinerja sebelum M&A, selain itu
diperoleh kesenjangan hasil penelitian dari beberapa penelitian
menunjukan hasil yang tidak konsisten pengaruh M&A terhadap kinerja
keuangan perusahaan.

Pertanyaan Penelitian :

Apakah ada pengaruh Merger & akuisisi yang dilakukan oleh


perusahaan-perusahaan perkebunan yang terdaftar dibursa efek Indonesia
(BEI) terhadap kinerja keuangannya?

d. Hipotesis penelitian

Menurut Sugiyono (2011), Hipotesis disini gunakan membuat jawaban


sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan
masalahnya disusun dalam bentuk pertanyaan.

Dapat disimpulkan Hipotesis dari artikel 1 adalah :

- Merger dan Akuisisi (M&A) memiliki hubungan dan Berpengaruh


terhadap Kinerja Keuangan (H1)
- Merger dan Akuisisi (M&A) Tidak Berpengaruh terhadap Kinerja
Keuangan (Ho)

e. Manfaat penelitian

- Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang


bermanfaat bagi para pemangku kepentingan perusahaan dibidang
pertanian sub sektor perkebunan untuk mengambil keputusan yang
berkaitan dengan aktivitas M&A dan dampaknya terhadap kinerja
keuangannya yang akan dilakukan di masa mendatang.
- Hasil penelitian ini menyajikan infformasi yang bermanfaat untuk
memperluas wawasan, pendalaman teori dan meningkatkan
pengetahuan mengenai hubungan empiris Merger dan akuisisi yang
mempengaruhi kinerja keuangan di sub sektor perkebunan, selain
itu hasil penelitian ini sebagai sumbangan pemikiran bagi peneliti
selanjutnya untuk digunakan sebagai bahan acuan bagi
pengembangan konsep-konsep manajemen dalam peningkatan
kinerja keuangan perusahaan.

f. Disain penelitian

Research design, desain riset atau desain penelitian adalah kerangka


atau cetak biru untuk melakukan penelitian. Cetak biru ini merinci
prosedur yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
dalam penyusunan atau pemecahan masalah yang sedang diteliti. Itu
termasuk menentukan pertanyaan penelitian mana yang harus dijawab,
bagaimana dan kapan data akan dikumpulkan, dan bagaimana data
akan dianalisis.

Desain riset tergantung pada pendekatan riset yang digunakan oleh


peneliti, umumnya terdiri dari desain penelitian Kuantitatif dan kualitatif.

1. Kuantitatif

Metode kuantitatif digunakan untuk menguji hubungan antara


variabel dengan tujuan utama adalah untuk menganalisis dan
mewakili hubungan itu secara matematis melalui analisis statistik.
Ini adalah jenis pendekatan penelitian yang paling umum digunakan
dalam masalah penelitian ilmiah. 

Cakupan desain riset kuantitatif termasuk, desain eksperimental,


kausal, korelasional, dan quasi eksperimental.

2. Kualitatif

Metode Kualitatif dipilih ketika tujuan dari masalah penelitian adalah


untuk memeriksa, memahami dan menggambarkan suatu fenomena.
Metode ini biasanya digunakan dalam penelitian ilmu sosial. 

Metode kualitatif sering digunakan untuk mempelajari ide,


kepercayaan, perilaku manusia dan pertanyaan penelitian lainnya
yang tidak melibatkan hubungan antar variabel. Desain riset yang
sering digunakan adalah studi kasus, studi historis, naratif,
fenomenologi, dan grounded theory. 

Desain Penelitian Artikel tugas 1 dikategorikan desain penelitian


kuantitatif untuk menguji hubungan variabel Merger dan akuisisi
terhadap variabel kinerja keuangan. Menggunakan data sekunder
yang diperoleh dari website masing-masing perusahaan, website
Bursa Efek Indonesia dan website PT Indonesian Capital Market
Electronic Library. Alat ukur Pengujian dilakukan dengan
menggunakan uji t berpasangan dan uji Wilcoxon.

Referensi :

Alfian Rokhmansyah dkk., 2018. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan


Tinggi. Semarang: UNNES PRESS
A, G, Haryanto, Ruslijanto Hartono dan Datu Mulyono. (2000). Metode
Penulisan. Dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar Untuk Mahasiswa.
Jakarta
Berndtsson, M., et al., 2008, Thesis Projects – A Guide for Students in.
Computer Science and Information System, 2 nd. Ed., Springer-Verlag
Dermawan Wibisono, 2003, Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedi
R. Sudaryono. 2017. Metode Penelitian. Depok: Rajawali Pers, 2018.
Husein Umar. (2001). Metode Penelitian dan Aplikasi dalam Pemasaran.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Husein Umar. (2002). Metode Riset
Bisnis.
Sugiono. 1999. Metodologi Penelitian Administrasi. Edisi Kedua. Bandung:
CV Alfa. Beta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Cetakan
Keduabelas, Alfabeta.
Nurgiyantoro.(2009). Penilaian Pengajaran Bahasa.Yogyakarta:

Anda mungkin juga menyukai