0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan6 halaman
Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan tugas seminar yang membahas tentang dampak merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan perkebunan. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, masalah, tujuan, dan desain penelitian yang akan dilakukan untuk mengetahui pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan perkebunan.
Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan tugas seminar yang membahas tentang dampak merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan perkebunan. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, masalah, tujuan, dan desain penelitian yang akan dilakukan untuk mengetahui pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan perkebunan.
Berikut ringkasan singkat dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan tugas seminar yang membahas tentang dampak merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan perkebunan. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, masalah, tujuan, dan desain penelitian yang akan dilakukan untuk mengetahui pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan perkebunan.
Berdasarkan abstrak, pendahuluan dan kesimpulan di atas, menggunakan
bahasa Indonesia dan menurut pemahaman Anda, rumuskanlah dengan singkat:
a. Tema dan Judul penelitian
Menurut para ahli, pengertian tema adalah sebagai berikut:
Nurgiyantoro (2009): Tema adalah gagasan dasar yang menopang
karya sastra dan yang terkandung di dalam teks sebagai struktur semantik serta menyangkut persamaan atau perbedaan. Alfian Rokhmansyah, dkk (2018) : tema merupakan hal pertama yang harus dipikirkan penulis saat akan membuat karya ilmiah. Tema ditentukan paling awal oleh penulis, dan setelah itu bisa menyusun judul. Tema adalah pokok pembahasan dalam sebuah karya ilmiah. Agar bisa dikatakan baik, tema harus mampu mencakup seluruh isi tulisan dan menjawab pertanyaan atas permasalahan yang akan dibahas. Ciri utama tema ialah bersifat umum dan belum diuraikan secara detail.
Berdasarkan pengertian ahli tersebut, pengertian tema adalah ide
pokok yang merupakan interpretasi dari keseluruhan cerita. Oleh sebab itu, dalam menentukan tema dalam teks bacaan tidak tertulis secara jelas, seperti pada unsur intrinsik lainnya seperti pada tokoh dan latar. Untuk menetapkan tema Anda perlu membaca teks secara keseluruhan kemudian, baru menyimpulkan makna cerita dan uraian yang ada dalam setiap bacaan, barulah nantinya ditemukan tema apa yang ada dalam cerita tersebut. Oleh sebab itu, tema ini dapat bersifat implisit.
Menurut Haryanto (2000), judul merupakan kepala karangan yang akan
ditulis. Judul bisa dibuat atau diambil dari tema yang sudah ditentukan sebelumnya. Judul dikatakan baik apabila seluruh isinya berkaitan dengan tema dan biasanya pendek, yakni sekitar 10 hingga 15 kata, Judul harus dibuat semenarik mungkin. Biasanya makin pendek sebuah judul, permasalahan yang dibahas akan semakin meluas.
Bedasarkan beberapa uraian definisi diatas dapat disimpulkan perbedaan
utama antara tema dan judul terletak pada ruang lingkupnya. Tema memiliki ruang lingkup lebih luas dibanding judul. Karena judul mencerminkan langsung isi karya ilmiah yang akan dibahas. Berdasarkan artikel Tugas 1 dan ulasan defenisi tema dan judul penelitian maka dapat di simpulkan tema dan judul artikel tugas I sebagai berikut :
Tema Penelitian : “Dampak Merger dan Akuisisi terhadap kinerja
keuangan Perusahaan”
Judul Penelitian : “Pengaruh Merger dan akuisisi (M&A) terhadap kinerja
keuangan perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”
b. Latar belakang penelitian
Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang latar belakang penelitian
diantaranya adalah sebagai berikut:
Latar belakang masalah dimaksudkan untuk menjelaskan mengapa
masalah yang diteliti itu penting dilihat dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu dan kepentingan pembangunan (Sudaryono, 2017:102). Latar belakang masalah penelitian (research background) adalah bagian pertama dan sangat penting dalam menyusun tulisan ilmiah, baik dalam bentuk paper atau tesis. Latar belakang masalah penelitian menjelaskan secara lengkap topik (subject area) penelitian, masalah penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian pada topik dan masalah tersebut (Berndtsson et al., 2008). Latar belakang masalah penelitian berisi informasi tentang suatu masalah dan atau peluang yang dapat dipermasalahkan agar ditindaklanjuti lewat penelitian, termasuk hal-hal yang melatarbelakanginya (Husein Umar, 2001:238) Latar belakang masalah berisi tentang sejarah dan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi pada suatu proyek penelitian, tetapi dalam peristiwa itu, nampak adanya penyimpangan-penyimpangan dari standar yang ada, baik standar keilmuan maupun aturan-aturan. Dalam latar belakang ini peneliti harus melakukan analisis masalah, sehingga permasalahan menjadi jelas. Melalui analisis masalah ini, peneliti harus dapat menunjukkan adanya suatu penyimpangan dan menuliskan mengapa hal itu perlu diteliti (Sugiyono, 1999:302). Bagian latar belakang masalah menjelaskan mengapa suatu penelitian dilaksanakan dan apa yang ingin dicapai atau diketahui dari pelaksanaan penelitian tersebut. Fakta dan data yang mendukung harus dicantumkan (Dermawan Wibisono, 2000:304).
Berdasarkan definisi Latar Belakang diatas maka disimpulkan yang
menjadi latar belakang Penelitian artikel tugas 1 yaitu
- Sektor Perkebunan merupakan salah satu subsektor pertanian yang
memiliki potensi yang sangat besar dalam perekonomian Indonesia sebagai salah satu subsektor pertanian yang memiliki peran strategis di dalam pembangunan ekonomi nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir telah terjadi peningkatan jumlah perusahaan besar yang melakukan usaha di bidang perkebunan hingga mencapai 16,4% usaha tersebut dipandang sebagai bisnis yang cukup menarik dan potensial oleh para pengusaha di Indonesia. Selain itu, perkebunan juga mampu memberikan sumbangan terhadap devisa negara melalui ekspor Komoditas- Komoditas unggulan seperti CPO, karet, kopi dan kakao senilai US$29,72 milyar atau 95,78% dari total ekspor produk pertanian Indonesia di tahun 2014.
- Terbukanya pasar global dan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi
ASEAN telah menyebabkan perubahan lingkungan bisnis dan tingkat persaingan di seluruh industri yang ada di Indonesia, termasuk industri perkebunan. Perubahan tersebut menuntut setiap perusahaan untuk mengambil kebijakan yang tepat agar dapat memenangkan persaingan demi kelangsungan usahanya dalam jangka panjang. Salah satu cara agar perusahaan dapat bersaing dan berkembang dengan baik dengan cepat demi mencapai tujuan jangka panjangnya adalah melalui strategi pertumbuhan atau ekspansi yang dilakukan melalui dua cara, yaitu secara internal, melalui akuisisi sejumlah aset produktif yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan usaha yang sudah ada, dan secara eksternal, yaitu melalui akuisisi perusahaan lain yang telah berjalan. - Terjadi peningkatan aktivitas Merger dan Akuisisi (M&A) yang terjadi di beberapa negara dan didalam negeri menunjukkan bahwa M&A masih menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan di seluruh dunia untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan.
c. Masalah dan Pertanyaan penelitian
Masalah penelitian juga dapat diartikan sebagai suatu persoalan atau
kesenjangan yang mungkin dapat menuntun peneliti untuk mencari jawaban atau solusinya. Adanya kesenjangan tersebut menimbulkan pertanyaan lebih lanjut, yaitu mengapa kesenjangan terjadi, dan dari pertanyaan inilah permasalahan penelitian dapat dikembangkan. Tidak semua kesenjangan dapat dikembangkan menjadi permasalahan penelitian ada kondisi-kondisi lain yang perlu dipenuhi (Sugiyono 2011).
Masalah penelitian dari artikel tugas 1 yaitu :
- Masalah Penelitian,
Adanya kesenjangan antara teori dan hasil penilitian, dimana Merger
dan akuisisi (M&A) yang dilakukan perusahaan seyogyanya dapat meningkatkan kinerja keuangan sebagai hasil dari sinergi yang diperoleh dari upaya tersebut. Namun, pada kenyataannya hal itu tidak selalu terjadi. Beberapa penelitian membuktikan bahwa kinerja keuangan perusahaan setelah M&A tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kinerja sebelum M&A, selain itu diperoleh kesenjangan hasil penelitian dari beberapa penelitian menunjukan hasil yang tidak konsisten pengaruh M&A terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Pertanyaan Penelitian :
Apakah ada pengaruh Merger & akuisisi yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan perkebunan yang terdaftar dibursa efek Indonesia (BEI) terhadap kinerja keuangannya?
d. Hipotesis penelitian
Menurut Sugiyono (2011), Hipotesis disini gunakan membuat jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalahnya disusun dalam bentuk pertanyaan.
Dapat disimpulkan Hipotesis dari artikel 1 adalah :
- Merger dan Akuisisi (M&A) memiliki hubungan dan Berpengaruh
terhadap Kinerja Keuangan (H1) - Merger dan Akuisisi (M&A) Tidak Berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan (Ho)
e. Manfaat penelitian
- Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
bermanfaat bagi para pemangku kepentingan perusahaan dibidang pertanian sub sektor perkebunan untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan aktivitas M&A dan dampaknya terhadap kinerja keuangannya yang akan dilakukan di masa mendatang. - Hasil penelitian ini menyajikan infformasi yang bermanfaat untuk memperluas wawasan, pendalaman teori dan meningkatkan pengetahuan mengenai hubungan empiris Merger dan akuisisi yang mempengaruhi kinerja keuangan di sub sektor perkebunan, selain itu hasil penelitian ini sebagai sumbangan pemikiran bagi peneliti selanjutnya untuk digunakan sebagai bahan acuan bagi pengembangan konsep-konsep manajemen dalam peningkatan kinerja keuangan perusahaan.
f. Disain penelitian
Research design, desain riset atau desain penelitian adalah kerangka
atau cetak biru untuk melakukan penelitian. Cetak biru ini merinci prosedur yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan atau pemecahan masalah yang sedang diteliti. Itu termasuk menentukan pertanyaan penelitian mana yang harus dijawab, bagaimana dan kapan data akan dikumpulkan, dan bagaimana data akan dianalisis.
Desain riset tergantung pada pendekatan riset yang digunakan oleh
peneliti, umumnya terdiri dari desain penelitian Kuantitatif dan kualitatif.
1. Kuantitatif
Metode kuantitatif digunakan untuk menguji hubungan antara
variabel dengan tujuan utama adalah untuk menganalisis dan mewakili hubungan itu secara matematis melalui analisis statistik. Ini adalah jenis pendekatan penelitian yang paling umum digunakan dalam masalah penelitian ilmiah.
Metode Kualitatif dipilih ketika tujuan dari masalah penelitian adalah
untuk memeriksa, memahami dan menggambarkan suatu fenomena. Metode ini biasanya digunakan dalam penelitian ilmu sosial.
Metode kualitatif sering digunakan untuk mempelajari ide,
kepercayaan, perilaku manusia dan pertanyaan penelitian lainnya yang tidak melibatkan hubungan antar variabel. Desain riset yang sering digunakan adalah studi kasus, studi historis, naratif, fenomenologi, dan grounded theory.
Desain Penelitian Artikel tugas 1 dikategorikan desain penelitian
kuantitatif untuk menguji hubungan variabel Merger dan akuisisi terhadap variabel kinerja keuangan. Menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website masing-masing perusahaan, website Bursa Efek Indonesia dan website PT Indonesian Capital Market Electronic Library. Alat ukur Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t berpasangan dan uji Wilcoxon.
Referensi :
Alfian Rokhmansyah dkk., 2018. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan
Tinggi. Semarang: UNNES PRESS A, G, Haryanto, Ruslijanto Hartono dan Datu Mulyono. (2000). Metode Penulisan. Dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar Untuk Mahasiswa. Jakarta Berndtsson, M., et al., 2008, Thesis Projects – A Guide for Students in. Computer Science and Information System, 2 nd. Ed., Springer-Verlag Dermawan Wibisono, 2003, Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedi R. Sudaryono. 2017. Metode Penelitian. Depok: Rajawali Pers, 2018. Husein Umar. (2001). Metode Penelitian dan Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Husein Umar. (2002). Metode Riset Bisnis. Sugiono. 1999. Metodologi Penelitian Administrasi. Edisi Kedua. Bandung: CV Alfa. Beta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Cetakan Keduabelas, Alfabeta. Nurgiyantoro.(2009). Penilaian Pengajaran Bahasa.Yogyakarta: