Anda di halaman 1dari 16

KONSEP PENELITIAN DAN PROSES PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Metoda
Penelitian Bisnis

Yang diampu oleh Dr. Wawan SN. M.sc

Disusun oleh:

Fernanda Adeayu S (18.0101.0052)

Muhammad Zaqi Haqiqi (19.0101.0013)

Aishah Norzianawati (19.0101.0019)

Tri Indah Nugraheni (19.0101.0039)

Rinaldi Maulana (19.0101.0047)

Muhammad Nasrul Amin (19.0101.0050)

Rosa Tatiana (19.0101.0051)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2021

1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhânahû wa Ta`âlâ yang telah memberikan
karunia dan rahmat-Nya kepada kami, hingga kami dapat menyelesaikan
penulisan makalah dengan judul “Konsep Penelitian Dan Proses Pengambilan
Keputusan”. Penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan pada
mata kuliah Metoda Penelitian Bisnis untuk Program Studi Manajemen.

Kami menyadari bahwa makalah ini dapat diselesaikan berkat dukungan


dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada
semua pihak yang memberikan kontribusi dan dukungan dalam penulisan
makalah ini.

Demikian pula dengan penulisan makalah ini. Kritik dan saran sangatlah
kami harapkan dan dapat disampaikan secara langsung maupun tidak langsung.
Semoga makalah ini menjadi tambahan pengetahuan dan manfaat bagi siapa pun
yang membacanya.

Magelang, 26 September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
A. Definisi Penelitian.................................................................................................2
B. Tujuan Penelitian.................................................................................................2
C. Jenis Penelitian Bisnis..........................................................................................4
D. Proses Pengambilan Keputusan..........................................................................6
E. Proses Penelitian...................................................................................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13

ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pada hakikatnya ilmu pengetahuan dan metode ilmiah sangat erat kaitannya
dengan penelitian bisnis. Hal ini dikarenakan dinamika di lingkunan bisnis yang
semakin kompleks. Dua faktor yang menjadi pendorong meningkatnya
ketertarikan bagi pengambilan keputusan yang lebih ilmiah yaitu; pertama,
kebutuhan informasi yang lebih akurat dari manajer semakin meningkat. Kedua,
pengambilan keputusan manajer kini didukung dengan teknik dan alat analisis
yang semakin canggih dan memadai (Cooper & Emory, 1995:5)

Semua kegiatan bisnis dan ekonomi tidak dapat lepas dari proses pengambilan
keputusan. Pada umumnya pengambilan keputusan dalam bisnis berkaitan dengan
formulasi, evaluasi, dan seleksi alternative untuk mencari solusi atas suatu
permasalahan manajerial. Ketersediaan informasi yang memadai akan sangat
mendukung pertimbangan keputusan yang akan dibuat. Dengan melakukan
penelitian bisnis, keputusan yang dibuat oleh manajer akan berkualitas karena
informasi yang lengkap dan akurat.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan penelitian
2. Apa tujuan penelitian bisnis
3. Apa saja jenis penelitian
4. Bagaimana proses pengambilan keputusan dalam bisnis
5. Bagaimana proses penelitian
C. TUJUAN PENULISAN
1. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan jenis penelitian
2. Menjelaskan proses pengambilan keputusan dalam bisnis dan proses
penelitian
3.

1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Penelitian
Menurut Kerlinger (1986) penelitian ilmiah merupakan investigasi yang
sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu perrnyataan hipotesis mengenai
hubungan tertentu antar fenomena. Dari perspektif manajerial definisi tersebut
kurang bisa diterapkan di bidang bisnis karena tidak memasukkan beberapa jenis
penelitian yang kemungkinan akan diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan.

Beberapa ahli mendefinisikan penelitian bisnis sebagai berikut:

- Suatu proses sistematis dan objektif yang meliputi pengumpulan, pencatata,


dan analisi data untuk membantu pengambilan keputusan bisnis (Zikmund,
2000: 5)
- Suatu penyelidikan sistematis yang memberikan informasi untuk menuntun
keputusan bisnis (Cooper & Emory, 1995: 11)
Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ilmiah adalah
aplikasi secara formal dan sistematis dari metode ilmiah untuk mempelajari dan
mencari solusi suatu fenomena (Kuncoro, 2003).
Tujuan dari penelitian tidak jauh berbeda dengan tujuan ilmu pengetahuan,
meliputi membuat penjelasan, merancang prediksi, dan mengendalikan fenomena
yang terjadi dengan Batasan tertentu.

B. Tujuan Penelitian

1. Kesadaran keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan.


Penelitian didasarkan atas kesadaran akan keterbatasan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan. Kehidupan manusia sangat lah luas
sehingga mereka awam sehingga menimbulkan kebingungan karena
pengetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia yang sangat terbatas,
dibandingkan dengan lingkungannya yang begitu luas. Sehingga perlu
diatasi dengn kegiatan penelitian ini sebagai kesadaran atas keterbatasan
pengetahuan, pemahaman, dan atau kemampuan manusia dalam

2
kehidupannya agar manusia dapat menyesuaikan diri di lingkungan
masyarakat.

2. Pemenuhan rasa ingin tahu

Penelitian dilakukan karena adanya dorongan kebutuhan manusia terhadap rasa


ingi tahu mengenai sesuatu dirinya diluarnya. Adanya dorongan rasa ingin tahu
disalurkan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.
Penelitian dapat membantu memberikan kepuasan jawaban kepada para ilmuan,
peneliti, dan mungkin juga para pemimpin dengan penelitian yang mendalam,
komprehensif, dan lebih rinc.

3. Pemecahan masalah.

Manusia di dalam kehidupannya baik di lingkungan masyarakat, keluarg maupun


dirinya selalu dihadapkan dengan masalah seperti tantangan, ancaman, dan
bahkan kesulitan. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan berbaigai
pemecahan masalah berupa penelitian. Pemecahan masalah dalam penelitian
tersebut dilakukan secara objektif, sistematis, menggunakan metode dan
mengikuti prosedur, serta berpegang pada prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah
pengumpulan, pengolahan data, dan pembuktian secara ilmiah sebagai penguat
pemecahan masalah.

4. Pemenuhan pengembangan diri.

Pengembangan diri manusia untuk menjadi lebih baik harus dipenuhi. Dengan
penelitian keinginan manusia yang selalu ingin lebih baik itu, ada yang dicapai
dalam waktu relatif singkat dengan ruang lingkup yang lebih sempit maupun
membutuhkan waktu yang cukup lama dengan ruang lingkup yang lebih luas dan
komplek melalui penelitian. Dengan demikian pencapaian yang diinginkan
manusia melalui penelitian sangat tergantung ruang lingkup penelitian yang

3
dirancang, baik yang dirancang dan dilaksanakan sendiri, maupun melibatkan
banyak orang.

Selain tujuan utamanya sebagai alat untuk membantu dalam pengambilan


keputusan, penelitian juga diarahkan untuk mencapai lima sasaran berikut;

1. Pemberian laporan dari data statistik.

2. Pendeskripsian jawaban atas pertanyaan mengenai siapa, apa, mengapa, di


mana, dan bagaimana.

3. Penjelasan atas fenomena-fenomena tertentu yang terjadi dengan penguat


berupa teori-teori atau yang menjadi menyebabkan suatu fenomena tertentu
terjadi.

4. Memprediksi nilai saat ini dan yang akan dating dari suatu fenomena.

5. Adanya pengendalian terhadap fenomena setelah peneliti menjelaskan dan


memprediksi fenomena tersebut.
C. Jenis Penelitian Bisnis
1. Penelitian Menurut Tujuan
Berdasarkan tujuannya penelitian dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Penelitian dasar, sering disebut penelitian murni. Meliputi penelitian
pengembangan ilmu pengetahuan, karena di dasarkan pada kebenaran
teori tertentu.
b. Penelitian terapan, teori ini menyangkut pada aplikasi teori
memecahan permasalahan. Ada 3 macam contoh penelitian terapan:
 Penelitian evaluasi, penelitian ini ada karena diharapkan dapat
memberikan suatu masukan dalam pengambilan keputusan
mengenai nilai relatif yang di dapat dari dua atau lebih
alternatif sebuah tindakan.
 Penelitian dan pengembangan, pada penelitian ini tujuannya
yaitu untuk mengembangkan suatu produk yang mana agar
nantinya produk tersebut memiliki kualitas yang lebih tinggi.

4
 Penelitian tindakan, penelitian ini dilakuan untuk dasar di
dalam tindakan pemecahan masalah.
2. Penelitian Menurut Metode
a. Penelitian historis
Penelitian ini meliputi kegiatan penyelidikan, pemahaman, dan
penjelasan mengenai keadaan yang telah lalu. Tujuan dari penelitian
historis ini adalah sampai dengan suatu kesimpulan mengenai sebab-
sebab, dampak, atau perkembangan dari kejadian yang telah lalu yang
dapat dipergunakan untuk menjelaskan kejadian sekarang dan
mengantisipasi kejadian dimasa yang akan datang. Peneliti historis
pada umumnya tidak mengumpulkan data kejadian yang telah ada,
melainkan menggunakan sumber dari data primer dan sekunder.
b. Penelitian deskriptif
Pada penelitian ini terdapat pengumpulan data yang mana itu
digunakan untuk menjawab pertanyaan mengenai status subjek
penelitian.Tipe penelitian deskriptif ini umumnya meliputi penilaian
sikap, organisasi, keadaan, maupun prosedur.
c. Penelitian korelasional
Penelitian ini ada karena digunakan untuk menentukan hubungan
antara dua variabel atau lebih.. Penelitian korelasi ini tidak
menjelaskan sebab akibat.
Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengukur
keperluan asosiasi antara lain: korelasi bivariat, korelasi berganda,
korelasi sekunsial, korelasi konanikal, dan analisis frekuensi multiarah.
Diantara korelasi-korelasi tersebut, korelasi yang paling popular yaitu
korelasi bivariat. Yang mana korelasi bivariat tersebut menjelaskan
mengenai hubungan linier antara dua variabel x dan y. Yang dapat
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
r xy =( s s xy ) ∕ √ ( s s xx s s yy )
Nilai r xy yaitu nilai antara -1 dan +1. Yang mana apabila nilai korelasi
itu positif maka arah hubungan antara x dan y satu arah, artinya
apabila nilai x naik maka nilai y naik dan apabila nilai y naik maka

5
nilai x turun. Sedangkan apabila nilai korelasi itu negative maka arah
hubungannya berkebalikan artinya apabila nilai x turun maka nilai y
naik dan apabila nilai y naik maka nilai x turun.
d. Penelitian kausal komparatif dan eksperimental
Penelitian ini tidak hanya mengukut kekuatan hubungan antara dua
variabel saja melainkan juga menunjukkan arah hubungan antara
variabel bebas dengan bvariabel terkait. Kausalitas mempertanyakan
masalah sebab akibat. Analisis kausalitas ini dibedakan menjadi dua
antara lain:
 Kausalitas satu arah:
 X = Y, artinya X menyebabkan Y
 Y= X, artinya Y menyebabkan X
 Kausalitas dua arah: Y=X yang artinya hubungan simultan
antara Y dan X karena Y menyebabkan X, dan X menyebabkan
Y.

Penelitian kausal komparatif dan eksperimental ini merupakan dua


macam penelitian yang berbeda, akan tetapi juga memiliki beberapa
persamaan. Yaitu penelitian tersebut berusaha untuk melihat adanya
suatu hubungan sebab akibat. Sedangkan perbedaannya yaitu
pebelitian eksperimental pertanyaan “sebab” dikendalikan, sedangkan
pada penelitian kausal komparatif tidak dikendalikan.

D. Proses Pengambilan Keputusan


Proses pengambilan keputusan

Proses pengambilan keputusan merupakan serangkaian kegiatan yang saling


berhubungan memiliki tujuan pada pemilihan beragam alternatif. Adapun langkah
dalam pengambilan keputusan dapat bermacam-macam. Akan tetapi pada
dasarnya proses pengambilan keputusan meliputi :

1. Penemuan dan perumusan masalah

6
Penemuan dan perumusan masalah merupakan langkah pertama dalam proses
pengambilan keputusan. Proses penemuan dan perumusan masalah sangat
penting, karena dapat membantu manajemen untuk mengantisipasi situasi serta
permasalahan yang akan muncul. Contoh dari penemuan dan perumusan masalah
ini dapat berupa membuat produk baru dari hasil keputusan manajemen. Selain itu
masih banyak lagi contoh dari penemuan dan perumusan masalah seperti
perncanaan unit bisnis, dll

2. Pemilihan model

Pada langkah yang kedua yaitu pemilihan model. Pemilihan model menjadi
langkah yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Karena penggunaan
pemilihan model yang tepat dalam melam memecahkan suatu sifat masalah maka
tidak akan membuahkan hasil penyelesaian yang baik. Oleh karena itu untuk
memcahkan masalah tersebut diperlukan pemilihan model yang tepat. Langkah
yang selanjutnya yang bisa dilakukan manajemen setelah menentukan
penggunaan pemilihan model dari penyelesaian suatu permasalahan adalah
menyusun suatu model. Menyususn suatu model artinya menyeleksi bebrapa
variabel yang di pandang berpengaruh penting dalam dalam masalah yang diamati
dan menfokuskan perhatian pada hubungan antar variabel tersebut.

3. Pengumpulan data

Tahapan yang ketiga dalam proses pengambilan keputusan adalah pengumpulan


data. Kualitas analisis dalam proses pengambilan keputusan dipengaruhi
kelengkapan data yang didapat. Oleh karena itu akan berdampak pada ketepatan
keputusan yang akan diambil. Pengumpulan data serta informasi sebisa mungkin
yang berhubungan dengan permaslahan yang akan di selesaikan., dan sesuai
dengan model yang telah di pilih

4. Analisis data

Tahapan yang keempat yaitu analisis data. Analisis data dapat segera dilakaukan
jika semua data telah terkumpul. Dalam proses analisis data akan ada
kemumngkinan menemukan jenis permasalahan baru. Pada tahap ini akan

7
menghasilkan beberapa alternatih keputusan. Oleh karena itu penggunaan
pemilihan model yang tepat kan meningkatkan kualitas alternatif keputusan.

5. Evaluasi alternatif

Tahapan yang kelima adalah evaluasi data. Pada tahap ini semua keputusan yang
diasilakan dariproses analisis data, akan dievaluasi sesuai penilaian yang telah di
tetapkan manajmen. Semua hasila alternatif keputusan akan dipertimbangkan pada
tahap ini, baik kelebihan maupun kekurangan alternatif. Setelah evaluasi telah
dilakukan dilakukan, maka akan diperoleh daftar urutan alternatif mulai dari
alternatif yang paling layak untuk menjadi keputusan perusahaan.

6. Pengambilan keputusan

Tahap terakahir adalah memilih alternatitif yang dihasilakan untuk dijadikan


keputusan. Keputusan akhir yang dipilih merupakan hasil pengkajian dari daftar
urutan yang telah disusun. Hal ini perlu dilakukan untuk menghasilkan keputusan
yang tepat untuk perusahaan sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan.

E. Proses Penelitian
Proses penelitian merupakan suatu rangkaian tindakan dalam melakukan
penelitian secara sistematis, objektif, dan logis.

1. Mengidentifikasi masalah
Di tahap pertama ini merupakan bagian paling penting karena penelitian
akan berjalan apabila perumusan masalahnya jelas.
2. Membuat hipotesa
Perumusan hipotesa dibagi menjadi tiga tahapan. Yang pertama
menentukan hipotesa yang sudah didasari oleh asumsi penulis yang mana
telah berhubungan dengan variabel yang sedang diteliti. Kedua,
menentukan hipotesa operasional yang terdiri dari Hipotesa 0 (H0) atau
netral dan Hipotesa 1 (H1) atau tidak netral. Akan tetapi tidak semua
penelitian menggunakan hipotesa sebagai contohnya yaitu penelitian
deskriptif.

8
3. Studi literature
Pada penelitian ini mempelajari mengenai referensi yang mana tujuannya
untuk mendapatkan dasar dari teori yang akan di teliti tersebut.
4. Mengidentifikasi dan menamai variabel
Pada tahap ini merupakan tahap yang penting karena seorang peneliti akan
mengenal variabel yang sedang ditelitinya dan dapat mengetahui
hubungan-hubungan variabel yang sedang diteliti.
5. Membuat definisi operasional
Pada tahap ini variabel-variabel yang sedang diteliti bersifat operasional.
Yang mana itu dapat memudahkan seorang peneliti dalam melakukan
sebuah pengukuran.
6. Memanipulasi dan mengontrol variable
Memanipulasi variabel yaitu memberikan sebuah perlakuan variabel bebas
dengan maksud agar peneliti tahu efek bagi variabel yang dipengaruhinya.
Sedangkan mengontrol variabel itu melakukan pengontrolan agar
hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung tidak
mengganggu.
7. Menyusun desain penelitian
Pada tahap ini memerlukan suatu alat penelitian yang digunakan untuk
menentukan berhasil tidaknya suatu penelitian yang sedang dilakukan.
8. Mengidentifikasi dan Menyusun alat observasi dan pengukuran
Pada penelitian ini peneliti harus dapat menyesuaikan ala tapa yang harus
digunakan dalam melakukan identifikasi data yang berhubungan dengan
tujuan penelitian.
9. Membuat kuisioner dan jadwal interview
Kuisioner ialah alat yang digunakan untuk pengambilan data. Selain
dengan menggunkan kuisioner, alat pengambilan data juga dapat
dilakuakn dengan interview. Yang mana interview dilakukan untuk
memperoleh data maupun informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.
10. Melakukan analisa statistik
Analisa statistik ini dapat digunakan untuk membantu mengetahui
hubungan antar variabel.

9
11. Menggunakan komputer untuk Analisa data
Seorang peneliti memerlukan bantuan komputer untuk memudahkan
dalam menganalisa sebuah data.
12. Menulis laporan hasil penelitian
Pada tahap ini peneliti harus membuat laporan dengan tujuan untuk
mengkomunikasikan hasil penelitiannya kepada para pembaca.

10
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penelitian ilmiah adalah aplikasi secara formal dan sistematis dari metode ilmiah
untuk mempelajari dan mencari solusi suatu fenomena. Atau suatu proses
sistematis dan objektif yang meliputi pengumpulan, pencatata, dan analisi data
untuk membantu pengambilan keputusan bisnis. Tujuan dari penelitian tidak jauh
berbeda dengan tujuan ilmu pengetahuan, meliputi membuat penjelasan,
merancang prediksi, dan mengendalikan fenomena yang terjadi dengan Batasan
tertentu. Perlunya kita melakukan penelitian adalah :
1. Kesadaran keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan.
Penelitian
2. Pemenuhan rasa ingin tahu.
3. Pemecahan masalah
4. Pemenuhan pengembangan diri.
 Jenis Penelitian Bisnis
1. Penelitian Menurut Tujuan
Berdasarkan tujuannya penelitian dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Penelitian dasar, sering disebut penelitian murni. Meliputi penelitian
pengembangan ilmu pengetahuan, karena di dasarkan pada kebenaran
teori tertentu.
b. Penelitian terapan, teori ini menyangkut pada aplikasi teori memecahan
permasalahan.
2. Penelitian Menurut Metode
a. Penelitian historis
b. Penelitian deskriptif
c. Penelitian korelasional
d. Penelitian kausal komparatif dan eksperimental
 Proses dalam pengambilan keputusan meliputi :

1. Penemuan dan perumusan masalah2. Pemilihan model

3. Pengumpulan data

11
4. Analisis data

5. Evaluasi alternatif

6. Pengambilan keputusan

 Proses penelitian adalah rangkaian tindakan yang dilakukan dalam


melaksanakan penelitian secara sistematis, objektif, dan logis.
1. Mengidentifikasi Masalah
2. Membuat Hipotesa
3. Studi Literature
4. Mengidentifikasi dan Menamai Variabel
5. Membuat Definisi Operasional
6. Memanipulasi dan Mengontrol Variabel
7. Menyusun Desain Penelitian
8. Mengidentifikasi dan Menyusun Alat Observasi dan Pengukuran
9. Membuat Kuesioner dan Jadwal Interview
10. Melakukan Analisa Statistik
11. Menggunakan Komputer untuk Analisa Data
12. Menulis Laporan Hasil Penelitian

B. SARAN
Dalam penyusunan makalah ini tentunya kami sangat menyadari masih
banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami sangat
membutuhkan saran yang membangun dari pembaca untuk kemajuan
penulisan kami.

12
DAFTAR PUSTAKA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NASIONAL. (2021, 09 26). hakikat-penelitian. Diambil
kembali dari laawfacultyunas.blogspot.com:
http://laawfacultyunas.blogspot.com/2015/02/hakikat-penelitian.html

Hermawan, S., & Amirullah. (2021, 09 26). METODE PENELITIAN BISNIS: Pendekatan
Kuantitatif & Kualitatif. Diambil kembali dari
http://eprints.umsida.ac.id/6233/1/Buku%20Metpen%20Sigit%20dan
%20Amirullah.pdf

Jogiyanto. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.

Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

13

Anda mungkin juga menyukai