Dosen Pengampu :
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Kelas 2A Kelompok 1
Ade Lia Muzdalifa P17124020001
Jihan Amir Balaswad P17124020011
Nur Hasanah P17124020023
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah “Konsep Dasar Penelitian” dapat selesai pada waktunya.
Sehubungan dengan itu kami ingin menyampaikan terimakasih sebanyak
banyaknya kepada:
1. Kedua orang tua kami yang memberikan dukungan serta doa yang tak
henti hentinya.
2. Dosen pembimbing yang telah membantu kami sehingga makalah ini
dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
BAB III..................................................................................................................14
PENUTUP..............................................................................................................14
3.1 Kesimpulan..............................................................................................14
3.2 Saran........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3.2 Masalah apa saja yang ada dipenelitian?
1.3.3 Bagaimana perumusan masalah penelitian?
1.3.4 Apa tujuan penelitian?
1.3.5 Apa manfaat penelitian?
1.3.6 Jelaskan jenis – jenis penelitian?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
lain pengetahuan kerja, motivasi kerja, ketrampilan kerja, pelaksanaan
penilaian pretasi kerja, pembinaan pegawai, kondisi lingkungan kerja. Jadi
ada banyak factor yang dapat mempengaruhi terjadinya sesuatu. Oleh karena
peneliti mempunyai keterbatasan waktu, pikiran, tenaga, keuangan, referensi
dan kondisi lainnya, maka peneliti dapat melakukan pembatasan masalah
penelitiannya. Pembatasan masalah dan/atau factor-faktor tertentu yang mau
dipilih selain karena alasan tersebut juga didasarkan pada pertimbangan
penting dan kuatnya pengaruh masalah dan factorfaktor terkait dengan
masalah yang menjadi focus penelitiannya.
4
Belum tentu, Mengapa? karena sebagai seorang profesi
kebidanan kita harus melihat masalah kesehatan itu dalam kacamata
sebuah profesi. maksudnya profesi bidan melihat salah satu dari
kacamata profesi bidan kalau kita belum bisa menentukan masalah
penelitian kesehatan ini berdasarkan profesi masing-masing maka
bukan tidak mungkin banyak yang mengambil alih ranah penelitian
dari disiplin lain alias saling berebut yang bisa menghilangkan
prinsip keilmuan dari disiplin masing-masing.
Contoh identifikasi masalah: jika peneliti sudah menjelaskan
prevalensi kejadian tuberkulosis di Indonesia dan di tempat
penelitian serta penanganan apa yang telah dilakukan oleh petugas
kesehatan khusus bidan. Maka, sebagai peneliti kita contohnya harus
menganalisis mengapa penanganan yang telah dilakukan belum bisa
mengurangi masalah tuberkolosis saat ini.
Apakah peran bidan yang kurang atau ada faktor-faktor lain
yang mempengaruhi kejadian tuberkulosis tersebut bisa lingkungan
pengetahuan ketidakpatuhan minum obat support keluarga dan lain-
lain sampai saat ini kita mulai bisa berasumsi dan mengeluarkan
hipotesis awal namun perlu investigasi lebih lanjut
5
kejadian ini perlu dideskripsikan agar membaca tahu seberapa besar
masalah yang ada
6
kasus sehingga belum bisa digeneralisasi jadi penelitian ini bisa saja
mengulang penelitian yang sama di populasi yang berbeda dengan
jumlah sampel yang bisa digeneralisasi contoh lain misalnya peneliti
sebelumnya melakukan penelitian pre-experiment dengan one grup
only pre-postest. Peneliti melakukan intervensi penyuluhan atau
edukasi tentang ASI eksklusif pada ibu menyusui, dan terbukti
efektif dalam meningkatkan semangat ibu dalam menyusui anaknya.
Namun karena tidak ada grup control maka validitas internal dan
eksternal penelitian ini dilakukan sehingga dibutuhkan penelitian
lebih lanjut
7
Tujuan umum penelitian merupakan pernyataan tentang apa
yang diharapkan terjadi di masa depan, sedang
2.4.2 Tujuan khusus
Tujuan khusus merupakan pernyataan tentang apa yang
akan terjadi pada akhir penelitian, artinya,
a. berhubungan langsung dengan situasi masalah penelitian.
b. menunjukkan variabel-variabel apa yang akan diuji dan diukur,
dan
c. menggambarkan suatu harapan peneliti bahwa kegiatan tertentu
akan dilakukan dan vanabel-variabel khusus akan diuji. Secara
khusus dapat dikatakan bahwa pada akhir penelitian, tujuan
khusus haruslah dijawab dalam bab kesimpulan pada laporan
penelitian
8
4. Untuk menemukan, mengukur, dan merebut peluang
5. Sebagai benih untuk suka membaca, menulis, menganalisis, dan berbagi
informasi berharga
6. Sebagai latihan untuk pikiran
7. Mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi baru
8. Mendapatkan jawaban atas fenomena yang terjadi
9. Mencari solusi atas sebuah permasalahan
Suatu pendekatan atau metode ilmiah dan juga dalam penelitian tentu
tidak akan terlepas dari kebaikan dan kelemahan, keuntungan dan kerugian.
Oleh karena itu untuk memberikan pertimbangan dan keputusan yang lebih
baik atau yang lebih cocok, penggunaan suatu pendekatan terlebih dahulu
perlu dipahami. Masing-masing pendekatan tersebut dalam perkembangannya
ada dua pendekatan penelitian yang disebut dengan penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif. Kedua pendekatan penelitian tersebut pada awalnya
terjadi saling berlawanan yang satu menolak yang lain dalam arti para peneliti
kualitatif, tidak mempercayai sepenuhnya hasil yang diperoleh dari penelitian
kuantitatif. Sebaliknya, para peneliti kuantitatif menganggap proses yang
dilakukan dalam penelitian kualitatif seperti pengumpulan data yang tidak
sistematis sangat individual kura ilmiah dan Sukardi lakukan pelacakan
terhadap data yang terkumpul dan juga diragukan hasilnya.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang tidak terstruktur
sedangkan penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang terstruktur dan
mengkuantifikasikan data untuk dapat digeneralisasikan.
2.6.1 Penelitian Kuantitatif
9
kumpulan angka-angka. Oleh karena itu, teknik pengumpulan data
dapat dikatakan sebagai cara untuk mengumpulkan data dalam
melakukan penelitian ini.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran
kuisioner atau angket dan atau tes atau uji coba, sebagai upaya untuk
mengetahui tingkat validitas dan realibilitas sebuah koesioner tersebut.
Kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data berupa
daftar pertanyaan yang diajukan kepada sumber data (responden), baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan sumber data.
Metode penelitian kuantitatif dapat memberikan gambaran
tentang populasi secara umum. dalam penelitian kuantitatif, yang
disoroti adalah hubungan antar variabel penelitian dan menguji
hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Walaupun uriannya juga
mengandung narasi atau bersifat deskriftif, sebagai penelitian
korelasional (hubungan), fokusnya terletak pada pejelasan hubungan-
hubungan antarvariabel.
10
pengumpul data atau instrumen penelitian dalam metode kualitatif
ialah si peneliti sendiri. Jadi, peneliti merupakan key instrument,
dalam mengumpulkan data, si peneliti harus terjun sendiri ke lapangan
secara aktif.
Istilah lain penelitian kualitatif adalah:
The postpositivistic, Ethnographic, phenomenological,
subjctive, case study, fieldwork, soft data, symbolic interaction,
inner perspective, ethnomethodological, descriptive, participant
observation, chicago school, life history, ecological, qualitative,
humanistic, dan perspective emic (mengutamakan pendapat
informan)
Teknik pengumpulan data yang sering digunakan ialah:
1. Wawancara
2. Observasi partisipasi
3. Dokumentasi
Langkah-langkah penelitian kualitatif dapat dibagi atas:
1. Orientasi atas bacaan
2. Wawancara ke lapangan
3. Eksplorasi: mengumpulkan data berdasarkan fokus penelitian
yang sudah jelas
4. Member check: memeriksakan laporan sementara penelitiannya
kepada informan atau kepada pembimbing
11
No. Perbedaan Penelitian kualitatif Penelitian kuantitatif
Subjek sampel, Sumber
data tidak mantap dan Tujuan, pendekatan,
Kejelasan rinci, masih fleksibel, subjek, sampel sumber
1.
unsur timbul dan data sudah mantap dan
berkembangnya sambil rinci sejak awal
jalan
Segala sesuatu
baru diketahui dengan
Langkah direncanakan sampai
2. mantap dan jelas setelah
penelitian: matang ketika
penelitian selesai
persiapan disusun
tidak mengemukakan
mengajukan hipotesis
hipotesis sebelumnya
yang akan diuji dalam
tetapi dapat lahir selama
3. Hipotesis penelitian hipotesis
penelitian berlangsung
Tentukan hasil yang
hasil peneliti yang
diramal
terbuka
dalam desain sudah jelas dalam desain sudah
langkah-langkah jelas langkah-langkah
4. Desain
penelitian dan hasil yang penelitian dan hasil
diharapkan yang diharapkan
Kegiatan pengumpulan kegiatan dalam
Pengumpulan data selalu harus pengumpulan data
5.
data dilakukan sendiri oleh memungkinkan untuk
peneliti diwakilkan
dilakukan bersamaan
dilakukan sesudah
6. Analisis data dengan pengumpulan
semua data terkumpul
data
Sumber: Arikunto (2002)
12
Penelitian kualitatif bisa dilawankan dengan penelitian
kuantitatif dengan alasan bahwa dalam penelitian kualitatif peneliti
tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam
memberikan penafsiran terhadap hasilnya, Namun demikian tidak
berarti bahwa dalam penelitian kualitatif tersebut peneliti sama sekali
tidak diperbolehkan menggunakan angka. Sebaliknya, penelitian
kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka mulai dari
pengumpulan data penafsiran terhadap data serta penampilan hasilnya.
(arikunto 2002)
Apabila dilihat dari tujuan dan outcome seperti yang ada
dalam tabel maka ada kaitan diantara kedua pendekatan penelitian
tersebut. Penelitian kualitatif dimaksudkan untuk memperoleh
pemahaman awal tentang suatu fenomena. Sedangkan, penelitian
kuantitatif untuk membuat generalisasi pada populasi yang diteliti
kedua penelitian tersebut sudah tidak perlu dipertentangkan lagi
karena keduanya bisa menjadi complement atau saling melengkapi.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
14
penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
15
LEMBAR PERSETUJUAN
Dosen Pengampu
16