Anda di halaman 1dari 15

SUBTANSI PENELITIAN DALAM PENDIDIKAN

( HAKIKAT DAN LANGKAH PENELITIAN PENDIDIKAN )

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan
Yang dibimbing oleh Bpk. Prima Cristi Crismono, S.PD.I., M.Pd.

Di Susun Oleh

M HISBULLOH HUDA 2003805111001

FAKULTAS TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


UNIVERSITAS ISLAM JEMBER

TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalahnya yang berjudul “Subtansi Penelitian Dalam Pendidikan
(Hakikat dan Langkah Penelitian Pendidikan)” Walaupun melalui jalan yang panjang
di serta dengan berbagai macam kesulitan, namun syukur Alhamdulillah berkat
adanya usaha dan bantuan dari berbagai pihak, maka kesulitan tersebut dapat
terselesaikan.
Makalah ini kami susun dengan maksud untuk memenuhi tugas pada
Matakuliah “Metode Penelitian Pendidikan” yang dibimbing oleh Bapak Prima Cristi
Crismono, S.Pd.I., M.Pd. Dalam penyusunan makalah ini, Penulis tidak lupa
mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini.
Akhir kata kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat
kekurangan ataupun kesalahan dalam penyusunan makalah ini, namun kami harapkan
mudah-mudahan makalah ini menjadi bermanfaat bagai perkembangan teknologi
khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Jember, 08 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
3. Tujuan................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................


1. Devinisi dan Pentingnya Penelitian.................................................................... 3
2. Langkah – langkah dalam Penelitian ................................................................. 4
3. Karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif............................................. 6
4. Desain Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif ...................................................... 8
5. Ragam Topik Permasalahan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif .................... 9

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 11


1. Kesimpulan......................................................................................................... 11
2. Saran ................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 12

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya sifat alamiyah manusia memiliki harsat ingin tahu yang sangat tinggi. Hal
terserbut terbukti dengan adanya perkembangan hal baru dalam setiap peradaban manusia. Uji
coba dan penelitian sudah menjadi hal yang sangat jamak dilakukan oleh manusia untuk
menyelesaikan permasalah atau melengkapi kekurangan yang mereka miliki dan rasakan.
Keingintahuan manusia ini sudah dapat disaksikan sejak seseorang masih kanak-kanak dan
akan terus berkembang secara dinamis mengukuti fase-fase perkembangan kejiwaan orang
tersebut. Hasrat ingin tahu manusia akan terpuaskan bila ia sudah memperoleh pengetahuan
mengenai apa yang dipertanyakan. Tetapi sudah menjadi sifat manusia, yang mana setelah
memperoleh pengetahuan mengenai suatu masalah, maka akan disusul oleh kecenderungan
ingin lebih tahu lagi. Begitu seterusnya. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa manusia
tidak akan pernah mencapai kepuasan mutlak untuk menerima realita untuk dihadapinya
sebagai titik terminasi yang mantap. Untuk mendukung dan menyalurkan keingintahuannnya,
maka manusia akan cenderung mengadakan penelitian.1 Dengan demikian maka benar adanya
bahwa penelitian merupakan hal yang umum dilakukan oleh manusia untuk memuasah rasa
ingin tahunya terhadap suatu hal.
Penelitian terdiri atas dua jenis yaitu akademis dan non akademis. Penelitian akademis adalah
suatu penelitian yang didasarkan pada sifat – sifat ilmiyah yang berlandaskan pada kaidah –
kaidah ilmu yang telah ada. Sedangkan penelitian non akademis adalah rangkaian uji coba yang
dilakukan oleh manusia tanpa adanya landasan teoritis yang ilmiyah sebagai pijakannya.2
Sebagai kalamangan akademisi maka sudah selayaknya untuk melakukan penelitian yang
berlandaskan pada kaidah – kaidah ilmiyah agar penelitiannya memiliki kekuatan yang tetap
dan diakui kebenarannya.
Oleh sebab itu, menjadi sebauah keharusan bagi seorang mahasiswa untuk mengetahui dan
mehami setiap proses yang dijalani dalam melakukan sebuah penelitian. Lebih jauh lagi, dapat
mengembangkan atau bahkan menemukan hal baru yang sekiranya dapat bermanfaat untuk
kepentingan umum. Maka dari itu dalam makalah singkat ini akan kami paparkan beberapa hal
terkait dengan penelitian yang nantinya dapat menjadikan tambahan wawasan bagi mahasiswa
yang nantinya akan melakukan penelitian menjelang akhir pendidikannya.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka kami rumuskan beberapa poin yang
akan dibahas pada makalah ini :
1. Apa Devinisi dan Pentingnya Penelitian ?
2. Apa Saja Langkah – langkah Dalam Penelitian ?
3. Bagaimana Karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif ?
4. Seperti Apa Desain Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif ?
5. Apa Saja Ragam Topik Permasalahan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif ?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui Apa Devinisi dan Pentingnya Penelitian
2. Mengetahui Apa Saja Langkah – langkah Dalam Penelitian
3. Mengetahui Bagaimana Karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
4. Mengetahui Seperti Apa Desain Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

1
Priyono “Metode Penelitian Kuantitatif”,( Zifatama Publishing:2008),hlm.4
2
Ibid,6
2

5. Mengetahui Apa Saja Ragam Topik Permasalahan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Devinisi dan Pentingnya Penelitian

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, penelitian adalah pemeriksaan yang teliti atau
kegiatan mengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara
sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Penelitian dalam bahasa inggris disebut “research”. Re artinya kembali dan search artinya
mencari. Jadi penelitian berarti, pencarian kembali. Dikatakan mencari kembali karena
penelitian merupakan proses yang berjalan secara terus menerus, suatu hasil penelitian tidak
akan pernah bersifat final atau tidak dapat diganggu gugat. Hasil penelitian seseorang harus
tunduk pada penelitian orang lain yang terakhir, jika data yang baru mampu membantah
kebenaran sebelumnya.3

Penelitian adalah proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif. Karakter formal dan
intensif karena terikat dengan aturan, urutan, maupun cara penyajiannya agar memperoleh hasil
yang diakui dan bermanfaat bagi kehidupan masnusia. Intensif dengan menerapkan ketelitian
dan ketepatan dalam melakukan proses penelitian agar memperoleh hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan, memecahkan problem melalui hubungan sebab dan akibat, dapat
diulang kembali dengan cara yang sama dan hasil sama.4

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, penelitian merupakan suatu kegiatan pengamatan
secara intensif, sistematis dan akurat yang dilakukan oleh seorang peneliti terhadap objek yang
ia amati guna mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. Sehingga hasil penelitiannya
nantinya dapat dipertanggung jawabkan validitasnya serta dapat bermanfaat bagi kehidupan
manusia pada masa ini dan masa mendatang.

Dala melakukan sebuah penelitian, peneliti haruslah berdsarkan pada penelitian yang sudah
pernah dilakukan oleh pihak lain atau diri sendiri, sehingga penelitian yang dilakukan bersifat
memperbaiki, melengkapi, ataupun mengembangkan penelitian sebelumnya. Dan apabila
penelitian yang dilakukan bersifat bantahan atas penelitian sebelumnya, maka hasil penelitian
haruslah memiliki kekuatan ilmiyah melebihi penelitian yang dibantah5.

3
Moch. Bahak Udin By Arifin, Nurdyansyah “Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan”, (Umsida
Press,2018),hlm.25
4
Danuri, Siti Maisaroh, “Metodologi Penelitian Pendikan” (Samudra Biru,2019),hlm.1-2
5
Ibid.2
4

Penelitian telah sangat umum ditumukan dalam berbagai lini kehidupan. Mulai dari kesehatan,
pertanian, ekonomi dan tidak terkecuali bidang pendidikan. Dalam dunia pendidikan,
penelitian menjadi bagian penting. Sebab dari sebuah penetian akan ditemukan suatu masalah
yang belum terpecahkan sebelumnya. Atau terdapat hambatan yang ditumukan sehingga
diperlukan sebuah penanganan. Lebih jauh lagi, berikut adalah peran penting penelitian dalam
bidang pendidikan.

1. Eksploratif, yaitu untuk menemukan sesuatu (ilmu pengetahuan) yang baru dalam bidang
tertentu. Ilmu dan pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian menghasilkan sesuatu
yang belum pernah diketahui sebelumnya, misalnya dari penelitian tentang manajemen
berbasis sekolah telah menghasilkan kriteria kepemimpian yang efektif dalam MBS. Dari
penelitian pembelajaran matematika yang efektif yang menghasilkan suatu metode
pembelajaran matematika yang menyenangkan siswa.
2. Verifikatif, yaitu untuk menguji kebenaran dari sesuatu (ilmu pengetahuan) yang telah ada.
Data penelitian yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap
informasi atau ilmu pengetahuan tertentu. Sebagai misal, suatu penelitian dilakukan untuk
membuktian adanya pengaruh kecerdasan emosional terhadap gaya kepemimpinan.
Contoh lainnya pengujian sistem fullday school dalam meningkatkan mutu pendidikan.
3. Pengembangan, yaitu untuk mengembangkan sesuatu (ilmu pengetahuan) yang telah ada,
atau memperdalam ilmu pegetahuan yang telah ada. Sebagai contoh adalah model
pembelajaran LOK-R (Literasi, Orientasi, Kolaborasi, Refleksi) yang dikembangkan oleh
Kemenag dibidang model pembelajaran pasca dilasanakan AKMI.6

Dengan demikian maka, tampak jelas peran penting sebuah penelitian untuk dilakukan dalam
dunia pendidikan untuk berbagai kepentingan, mulai dari eksplorasi atau menggali fakta dan
informasi untuk mencari dan menemukan hal baru yang mungkin sebelumnya belum pernah
ditemukan. Berperan sebagai verifikasi atau alat penguji kebenaran faktual antara harapan dan
kenyataan dilapangan. Serta dapat dijadikan sebagai landasan untuk mengembangkan sebuah
sistem lama sehingga menghasilkan sistem baru yang dirasa dapat memperbaiki kekurangan
ataupun kelemahan yang ditemukan pada sistem sebelumnya.

B. Langkah – langkah Dalam Penelitian

Langkah-langkah penelitian adalah serangkaian proses penelitian, di mana peneliti dari awal
yaitu merasa menghadapi masalah, berupaya untuk memecahkan masalah, sampai akhirnya
mengambil keputusan yang berupa kesimpulan bagaimana hasil penelitiannya, dapat

6
Moch. Bahak Udin By Arifin, Nurdyansyah “Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan”, (Umsida
Press,2018),hlm.29-30
5

memecahkan masalah atau tidak7. Mengetahui langkah – langkah dalam sebuah penelitian
mutlak harus ketahui oleh seseorang yang akan melakukan sebuah penelitian. Sebab, langkah
– langkah merupakan gambaran singkat perjalanan yang harus dilalui oleh seorang peneliti
untuk dapat melakuan penetian dengan baik, terukur dan terarah serta menghasilkan sebuah
karya yang memiliki dasar ilmiyah sehingga dapat dipertanggung jawabkan nantinya.

Menurut Sudarwan, secara umum terdapat enam langkah – langkah dalam sebuah penelitian :

1. Memilih masalah
Secara umum, masalah dalam penelitian dapat dipilih dengan mengajukan pertanyaan
seperti berikut ini :
Apakah masalah itu merupakan sesuatu yang baru, relatif belum banyak diteliti oleh
orang lain?
Apakah masalah itu mengandung rasa ingin tahu dari diri calon peneliti, maupun pihak
luar yang bakal membaca atau memanfaatkan hasil penelitian itu?
Apakah masalah yang dipilih berbeda dalam ruang lingkup ilmu yang dipelajarinyan ?
Apakah kemampuan dan latar belakang pendidikan calon peneliti mendukung tujuan-
tujuan itu ?
Apakah alat materi, kondisi fisik psikologis dan metode yang dipakai memungkinkan
terlaksananya penelitian itu ?
Apakah penelitian mempunyai waktu yang cukup ?
Apakah tersedia dana penunjang bagi terlaksananya penelitian itu ?
2. Mengumpulkan bahan yang relevan
Umumnya, mahasiswa mengumpulkan sumber pustaka apa saja, belum dikhususkan.
Namun dalam fase ini, sumber-sumber pustaka yang dikumpulkan untuk dirujuk hanya yang
benar-benar erat kaitannya dengan masalah pokok penelitian.
3. Menentukan strategi dan pengembangan instrumen
Metode penelitian sudah tercermin dalam rumusan masalah penelitian. Metode penelitian
kualitatif tidak menuntut instrumen baku karena instrumen utamanya adalah peneliti sendiri.
4. Mengumpulkan data
Teknik-teknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian adalah sebagai berikut:
Wawancara terbuka, berstruktur, atau kombinasinya.
Angket tertutup, terbuka, atau kombinasinya
Observasi berupa daftar cocok, deskripsi ringkas mengenai perilaku atau kondisi
tertentu.

7
Umar Sidiq, Moh. Miftachul Choiri “Metode Peletian Kuantitatif di Bidang Pendidikan”, (CV. Nata Karya :
2019),hlm.5
6

Studi dokumentasi atau pengumpulan data yang bersumber dari dokumen-dokumen.


5. Menafsirkan data
Fakta perlu diberi makna melalui penafsiran yang spesifik, logis, dan sistematis.
6. Melaporkan hasil penelitian
Hasil penelitian berfungsi untuk menjelaskan, memprediksi perilaku, bahkan berupa
pengetahuan baru yang belum diketahui sebelumnya. Para peneliti, dituntut harus berusaha
agar prosedur, hasil-hasil, dan kesimpulan penelitian mereka tertuang dalam bentuk laporan
yang dapat dimengerti orang lain. Termasuk dalam kerangka ini, idealnya hasil penelitian
dikemas dalam bentuk artikel dan dikirimkan untuk dimuat di jurnal ilmiah.8

C. Karakteristik Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Pendekatan kuantitatif merupakan salah satu upaya pencarian ilmiah (scientific inquiry) yang
didasari oleh filsafat positivisme logikal (logical positivism) yang beroperasi dengan aturan-
aturan yang ketat mengenai logika, kebenaran, hukum-hukum, dan prediksi. Fokus penelitian
kuantitatif diidentifikasikan sebagai proses kerja yang berlangsung secara ringkas, terbatas dan
memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur atau dinyatakan dalam angka-
angka. 9

Adapun langkah – langkah pada penelitian kuantitatif menurut adalah :

Penetapan obyek yang spesifik terpisahnya dari totalitas.


Penyusunan kerangka teoritis sesuai dengan kekususan obyek studi.
Merumuskan problematika penelitiannya.
Merumuskan hipotesis.
Menentukan instrument pengumpulan data.
Menentukan teknik sampling.
Menentukan teknik analisis.10

Adapun pendekatan kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar belakang alamiah,
dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan
berbagai metode yang ada dalam penelitian kualitatif. Metode yang biasanya dimanfaatkan
adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen.11

8
Umar Sidiq, Moh. Miftachul Choiri “Metode Peletian Kuantitatif di Bidang Pendidikan”, (CV. Nata Karya :
2019),hlm.6-8
9
Danuri, Siti Maisaroh, “Metodologi Penelitian Pendikan” (Samudra Biru,2019),hlm.207
10
Moch. Bahak Udin By Arifin, Nurdyansyah “Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan”, (Umsida
Press,2018),hlm.42
11
Umar Sidiq, Moh. Miftachul Choiri “Metode Peletian Kuantitatif di Bidang Pendidikan”, (CV. Nata Karya :
2019),hlm.4
7

Sedangkan langkah – langkah dalam tahapan penelitian kualitatif menurut Matthew B. Miles
dan A. Michael Huberman adalah :

1) Membangun Kerangka Konseptual


2) Merumuskan Permasalahan Penelitian
3) Pemilihan Sampel dan Pembatasan Penelitian
4) Instrumentasi
5) Pengumpulan Data
6) Analisis Data
7) Matriks dan Pengujian Kesimpulan.12

Dari kedua langkah di atas dapat kita fahami bersama bahwa tahapan pada penelitian pada
kuantitatif cenderung lebih singkat sebab yang akan diuji merupakan data numerik yang
merupakan nilai pasti. Namun yang menjadi fokus penelitian adalah alat uji yang digunakan.
Sedangkan pada penelitian kualitatif proses pengumpulan data menjadi fokus utama sebab
kredibilitas data menjadi kunci utama pada penelitian ini sehingga tidak jarang perlu adanya
beberapa kali pengujian untuk memperoleh akurasi data sehingga durasi pengumpulan data
relatif lebih lama dibandingkan kuantitatif.

12
Asep Suryana “Tahapan Penelitian Kualitatif”
8

D. Desain Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Desain adalah rangkaian prosedur dan metode yang dipakai untuk menganalisis dan
menghimpun data untuk menentukan variabel yang akan menjadi topik penelitian.13 Contoh
desain penelitian adalah sebagai berikut :

Reaserch Problem, menemukan permasalahan yang akan dijadikan sebagai objek penetian.
Literature Review, mengumpulakan literasi atau bahan rujukan penelitian. Baik dari buku,
jurnal maupun penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan.
Research Questions, menyusun serangkaian rumusan masalah yang ingin digali data dan
informasinya.
Qualitative-Quantitave Research, memiliki dua pendekatan yang sesuai dengan jenis dan
penelitian yang dilakukan. Berbasis deskriptif atau numerik.
Research Design, menentukan metode pengumpulan data.
Sampling, menentukan sampel atau subjek contoh sebagai perwakilan dari populasi.
Intrumen/Protocols, serangkaikan alat ukur, parameter atau tatacara yang akan digukana untuk
memperoleh data yang diinginkan.
Data Analysis, memastikan semua data yang didapat telah sesuai dengan instrumen dan
prosedur yang telah ditentukan.

13
https://penerbitdeepublish.com/desain-penelitian/ (diakses pada 5 Maret 2023)
9

Interpretation, menganalisa data yang telah didapatkan dilapangan menggunakan metode yang
relefan sehingga menghasilkan kesimpulan yang ilmiyah.
Discussion, conclusions, limitations, future research, menjelasakan hasil analisa data hingga
sampai pada menemukan sebuah kesimpulan atas analisa data dari data yang telah didapatkan.

E. Ragam Topik Permasalahan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Sifat perasaan ingin tahu (curiosity) manusia merupakan sifat alamiah yang menjadikannya
senantiasa melakukan pencarian tentang apa saja yang belum dan tidak diketahui. Masalah
merupakan cerminan dari ketidaktahuan manusia sedangkan penelitian merupakan upaya
sistematis manusia untuk memecahkan persoalan ketidaktahuannya itu sehingga permasalahan
yang dimaksud dapat diubah menjadi pengetahuan. Pengetahuan yang sudah didapat melalui
kegiatan penelitian akan meminimalisasi wilayah ketidaktahuan manusia karena sudah menjadi
pengetahuan. Diumpamakan jika sebagai sebuah dialog tanya jawab, masalah adalah
pertanyaannya sedangkan jawabannya adalah hasil yang diperoleh melalui aktivitas penelitian.
Tegasnya meneliti adalah upaya menjawab masalah yang sedang dihadapi.

Terlebih dewasa ini dunia pendidikan dihadapkan pada berbagai permasalahan atau
penyimpangan. Permasalahan ini senantiasa pelik karena menyangkut sistem pendidikan yang
luas juga tujuan untuk menjadikan peserta didik menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan
bangsanya. Oleh karena itu, perlu pemecahan masalah melalui metode yang sistematis dan
membutuhkan penelitian untuk memperoleh jawaban atau menarik kesimpulan dari masalah
tersebut.14

Penelitian berawal dari masalah, kemudian penelitian dilakukan untuk menemukan jawaban
atas masalah dan penelitian berakhir dengan memberikan solusi atas masalah tersebut. Menurut
Ibnu, Mukhadis, dan Dasna masalah adalah sesuatu yang memerlukan jawaban, penjelasan atau
pemecahan. Dalam bahasa yang lebih formal masalah sering dirumuskan sebagai „kesenjangan
antara harapan dan kenyataan‟. Kerapkali masalah penelitian lahir semata-mata karena
keingintahuan, bukan karena tak terpenuhinya suatu harapan.15

Permasalahan dalam dunia pendidikan dapat diidentifikasi ke dalam empat kelompok, yaitu
proses pembelajaran, guru, siswa, dan hasil belajar. Ketika proses identifikasi masalah telah
didapatkan, tetap ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebagai fokus penelitian, yaitu
alasan, ketertarikan, dan kemampuan peneliti, tempat penelitian, sumber data dan subjek
penelitian (populasi dan sampel), waktu, jenis penelitian, metode yang dipakai, referensi yang

14
Asep Kurniawan, “Metode Penelitian Pendidikan”(PT. Remaja Rosdakarya:2018), hlm.62
15
Adhi Kusumastuti, Ahmad Mustamil Khoiron “Metode Penelitian Kualitatif” (Lembaga Pendidikan
Sukarno Preessindo:2019),hlm.22
10

mendukung, nilai-nilai yang berkembang dan birokrasi. Apabila semuanya sudah dipenuhi,
fokus masalah bisa dijadikan sebagai masalah penelitian untuk dicarikan pemecahannya.16

Lebih rinci lagi, premasalahan yang dapat diangkat sebagai topik pemebahasan dalam sebuah
penelitian adalah sebagai berikut ini :

1) Komponen raw input : Karakteristik pribadi peserta didik/siswa/mahasiswa, seperti:


kecerdasan, motivasi belajar, kemampuan berkonsentrasi dalam belajar, kebiasaan belajar,
dan sikap belajar.
2) Instrumental input (instrumen Pembelajaran) : Karakteristik pribadi guru, kurikulum dan
sumber belajar.
3) Environmental input (Eksternal Pembelajaran) : Iklim lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, kelompok teman sebaya, kehidupan beragama, fasilitas pembelajaran, dan kondisi
kehidupan social-ekonomi-politik.
4) Proses : Kualitas interaksi guru-anak, penerapan metode-metode pembelajaran, dan
pemanfaatan teknologi pendidikan dalam pembelajaran.
5) Output : Prestasi belajar, kualitas sikap dan perilaku dan keterampilan/kecakapan.17

16
Asep Kurniawan, “Metode Penelitian Pendidikan”(PT. Remaja Rosdakarya:2018), hlm.63
17
Avanti Vera Risti Pramudyani “Penelitian Pendidikan” (Suryacahya :2018),hlm.2
11

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penelitian merupakan suatu kegiatan pengamatan secara intensif, sistematis dan akurat yang
dilakukan oleh seorang peneliti terhadap objek yang ia amati guna mendapatkan data dan
informasi yang dibutuhkan. Sehingga hasil penelitiannya nantinya dapat dipertanggung
jawabkan validitasnya serta dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia pada masa ini dan masa
mendatang. Penelitian dilakukan diberbagai bidang dan tujuan masing – masing, mulai dari
mencari hal baru, mengevaluasi program yang telah berjalan ataupun mengembangkan
program yang telah dilakukan.
Sebelum melakukan sebuah penelitian sudah menjadi sebuah keharusan untuk terlebih dahulu
mengetahui langkah – langkah yang akan ditempuh agar penelitiannya berjalan sesuai dengan
alur yang sesuai. Secara umum langkah – langkah dalam proses penelitian dimuali dari memilih
masalah, mengumpulkan bahan yang relevan, menentukan strategi, mengumpulkan data,
menafsirkan data, dan terahir adalah melaporkan hasil penelitian.
Dalam penelitian terdapat beberapa metode yang digukanan, diantaranya adalah kualitatif dan
kuantitatif. Dari segi proses kedua penelitian tersebut terdapat kesamaan namun yang
membedakan terdapat pada proses analisis datanya. Kunci dari penelitian kualitiatif terdapat
pada validitas informasi yang didapat dari subjek, sehingga butuh beberapakali pengambilan
data untuk mematikan konsistensi data yang didapatkan. Sedangkan kunci dari kuantitatif
terdapat pada alat penguji data yang digunakan. Proses pengambilan data singkat, namun perlu
alat uji yang benar dan tepat agar hasil yang didapatkan memiliki validitas yang tinggi.
Sebuah penelitian berangkat dari permasalahan yang kita temukan disekitar. Sebagai seorang
mahasiswa berlatar belakang pendidikan, maka sudah seharusnya menggali permasalahan
sebagai bahan penelitian yang bersumber dari fenomena dalam lingkup pendidikan. Misalnya
saja proses pembelajaran, permasalahan intern dan eksternal yang menjadi pedorong maupun
penghambat dalam proses pembelajaran, kualitas pendidikan dan juga hasil dari pembeljaran.

B. Saran
Menjadi sebuah keharusan bagi seorang mahasiswa untuk sedapat mungkin memahami hakikat
sebauh penelitian serta prosedur yang tepat dalam melakukan sebuah penelitian. Agar karya
tulis ilmiyah yang kelak dihasilkan dapat bermanfaat untuk dirinya sendiri terlebih lagi dapat
bermanfaat untuk masyarakat umum. Khususnya untuk kepentingan lingkup pendidikan.
12

DAFTAR PUSTAKA

Adhi Kusumastuti, Ahmad Mustamil Khoiron “Metode Penelitian Kualitatif” (Lembaga Pendidikan
Sukarno Preessindo:2019)

Asep Kurniawan, “Metode Penelitian Pendidikan”(PT. Remaja Rosdakarya:2018)

Asep Suryana “Tahapan Penelitian Kualitatif”

Avanti Vera Risti Pramudyani “Penelitian Pendidikan” (Suryacahya :2018)

Danuri, Siti Maisaroh, “Metodologi Penelitian Pendikan” (Samudra Biru,2019)

https://penerbitdeepublish.com/desain-penelitian/ (diakses pada 5 Maret 2023)

Moch. Bahak Udin By Arifin, Nurdyansyah “Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan”,
(Umsida Press,2018)

Umar Sidiq, Moh. Miftachul Choiri “Metode Peletian Kuantitatif di Bidang Pendidikan”, (CV. Nata
Karya : 2019)

Anda mungkin juga menyukai