Disusun Oleh :
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................II
DAFTAR ISI...................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN.................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
A. PENGERTIAN PENELITIAN........................................................................3
B. TUJUAN PENELITIAN................................................................................4
C. JENIS – JENIS PENELITIAN........................................................................5
D. PROSES PNGAMBILAN KEPUTUSAN.........................................................6
E. PROSES PENELITIAN.................................................................................9
KESIMPULAN...............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penelitian
Penelitian Bisnis (reaserch bisnis) adalah penyelidikan sistematis
yang menyediakan formasi dalam memahami pengambilan keputusan
manajerial. Lebih spesifik lagi, hal ini adalah proses perencanaan,
pengambilan, analisis, penyegaran data, informasi, dan wawasan yang
tepat yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan dengan cara
mengerahkan organisasi untuk mengambil tindakan yang sesuai untuk
memaksimalkan kinerja. Penelitian Bisnis dilakukan secara sistematis,
mengikuti langkah-langkah yang terorganisir untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam. Ini melibatkan perencanaan yang matang,
pengumpulan data yang terstruktur, dan analisis yang cermat. Penelitian
Bisnis tidak hanya berkaitan dengan individu atau tim peneliti, tetapi juga
melibatkan mengerahkan seluruh organisasi. Informasi yang diperoleh dari
penelitian harus dapat diintegrasikan ke dalam praktik dan kebijakan
organisasi secara keseluruhan.
Penelitian bisnis adalah suatu kajian atau kajian yang terorganisir,
sistematis, berbasis data, kritis objektif terhadap suatu masalah tertentu
yang dilakukan dengan tujuan untuk menemukan jawaban atau solusi
terhadap masalah tersebut. Penelitian menyediakan manajemen informasi
yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat agar berhasil
memecahkan masalah.
Informasi yang diberikan dapat diperoleh secara langsung atau
langsung dari analisis mendalam terhadap data yang dikumpulkan atau
dari data yang telah tersedia. Data dapat bersifat kuantitatif (data berupa
angka-angka yang diperoleh melalui pertanyaan terstruktur) atau kualitatif
(respon rinci terhadap pertanyaan wawancara atau respon word-of-word
yang diperoleh dari respon terhadap pertanyaan survei atau observasi
terbuka). Alternatifnya, informasi yang tersedia diperoleh dari berbagai
sumber seperti Internet
Setiap hari, manajer di semua organisasi dihadapkan pada masalah
dan tujuan besar yang harus mereka selesaikan dengan mengambil
keputusan yang tepat
B. Tujuan Penelitian
Para manajer memiliki akses terhadap informasi selain yang
dihasilkan oleh penelitian bisnis. Memahami hubungan antara penelitian
bisnis dan sumber informasi lainnya. Sistem pendukung keputusan dan
business intelegence menjadi hal penting dalam memahami bagaimana
informasi dapat mengarahkan pengambilan keputusan sesuai dengan misi,
tujuan, strategi, dan taktik organisasi.
Sederhananya, tujuan penelitian adalah untuk memperoleh
pengetahuan yang dapat menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah.
Secara umum data yang diperoleh melalui penelitian dapat digunakan
untuk memahami dan memperjelas suatu masalah atau informasi yang
belum diketahui. Dengan demikian, metode penelitian bisnis dapat
dipahami sebagai metode ilmiah dalam mengumpulkan data berharga
dengan tujuan untuk menemukan, membuktikan dan mengembangkan
pengetahuan yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah,
keputusan, dan prediksi di bidang bisnis
Menurut (Sugiyono, 2009) secara umum tujuan penelitian :
1. Menggambarkan.
Yaitu mendiskripsikan atau memotrait apa yang terjadi pada
objek yang diteliti.
2. Membuktikan
Yaitu berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk
membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi, teori,
tindakan atau produk yang telah ada.
3. Mengembangkan
Yaitu memperdalam, memperluas, menyempurnakan
pengetahuan, teori, tindakan dan produk yang telah ada
sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
4. Menemukan
Yaitu mendapatkan sesuatu yang hilang atau masih terpendam.
5. Menciptakan
Yaitu membuat ilmu, produk dan tindakan yang betul- betul
baru yang sebelumnya belum pernah ada.
2. Pemilihan Model
3. Pengumpulan Data
Tahap berikutnya adalah pengumpulan informasi. Kelengkapan
data mempengaruhi kualitas analisis, oleh karenanya akan
berdampak kepada ketepatan keputusan yang akan diambil.
Pencarian informasi ini bisa dilakukan sebelum tahap perumusan
masalah, namun pengumpulan informasi dan data dalam tahap ini
ditekankan kepada informasi atau data yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan diselesaikan, serta sesuai dengan model
yang telah dipilih.
4. Analisis Data
Apabila data yang diperlukan telah terkumpul, analisis data
dapat segera dilakukan. Sementara itu, dari analisis data bisa terdapat
kemungkinan ditemukannya permasalahan yang baru sehingga
memerlukan data yang baru. Beberapa alternatif keputusan akan
dapat diperoleh melalui analisis ini. Penggunaan beberapa model
analisis yang tepat dapat meningkatkan kualitas alternatif keputusan
yang dihasilkan.
5. Evaluasi Alternatif
Dari berbagai alternatif keputusan yang dihasilkan melalui
proses analisis data, masing-masing perlu dievaluasi berdasar kriteria
yang ditentukan oleh manajemen. Baik kelebihan maupun kelemahan
masing-masing alternatif perlu dipertimbangkan dalam proses
evaluasi ini. Melalui kriteria tersebut seluruh alternatif yang ada
dievaluasi, dan dari hasil evaluasi diperoleh daftar urutan alternatif
mulai dari alternatif yang paling layak untuk menjadi keputusan
perusahaan.
6. Pengambilan Keputusan
Tahap terakhir adalah seleksi alternatif keputusan untuk
dijadikan keputusan. Meskipun daftar urutan alternatif telah disusun,
pengkajian penerapan masing- masing alternatif perlu dilakukan.
Keputusan ini adalah satu alternatif terbaik berdasarkan data yang
dikumpulkan. Situasi dan kondisi yang ada dalam perusahaan perlu
dipertimbangkan sehingga diperoleh keputusan yang tepat. Sangat
mungkin bahwa suatu keputusan yang diambil akan menimbulkan
permasalahan yang baru di perusahaan. Sebagai contoh, keputusan
untuk melakukan otomatisasi pabrik akan menimbulkan masalah
pengurangan karyawan.
Tahap proses pengambilan keputusan ini terutama akan
diterapkan kepada penyusunan keputusan strategis dan keputusan
taktis. Sebagaimana diketahui, kedua level keputusan tersebut tidak
terstruktur, kompleks, dan lebih banyak yang tidak dapat diprogram
dalam komputer. Untuk keputusan teknis, karena masalah yang
dihadapi adalah masalah rutin dan lebih terstruktur, misalnya
pembayaran gaji, pembuatan rekening langganan akan dapat
dilakukan melalui otomatisasi.
E. Proses Penelitian
1. Masalah penelitian
2. Telaah teoretis
3. Pengujian fakta
4. Hipotesis
5. Kesimpulan
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA