Unsur utama dalam penyusunan proposal

Rina Fiati, ST., M.Cs

Teknik Informatika- UMK 2018

SMT : I
 Agenda Paparan
• Unsur-unsur utama dalam penyusunan proposal
1 penelitian

• Memilih topik penelitian

2 • Strategi menyusun latar belakang masalah

• Strategi merumuskan masalah penelitian

3

• Strategi Merumuskan tujuan penelitian

4
 UNSUR-UNSUR UTAMA DALAM
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
JUDUL ABSTRAK/
Jadwal
Kegiatan & Ringkasan
ANGGARAN

DAFTAR
PUSTAKA
Latar belakang

METODE
PENELITIAN PERUMUSAN
MASALAH
TINJAUAN
PUSTAKA TUJUAN
Merumuskan topik dan judul
penelitian
1. Perumusan JUDUL sangat penting untuk “menarik
perhatian” reviewer/ pembaca (harus menarik, jelas,
informatif, ringkas)
Contoh : Sistem Informasi penerimaan beasiswa berbasis sms
gateway

2. Judul harus menggambarkan permasalahan dan tujuan

penelitian, dan atau metode yang digunakan.

• Contoh :
• Analisis Pengaruh Kemiskinan terhadap tingkat pendidikan
masyarakat di wilayah pantai utara Jawa Tengah.
• Pengaruh metode pendidikan keluarga terhadap tingkat
prestasi belajar mahasiswa di Kota Jakarta
3. Judul mesti logis dan dapat diteliti,
menghubungkan 2 variabel
Pengaruh Pijat Refleksi dengan Motode Sengatan
Lebah Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

4. Judul mesti menyesuiakan dengan ‘target

luaran/output’
menghasilkan : modul, model atau sistem’
Menghasilkan : model, blue print, kebijakan, model,
rekayasa sosial
Hardware/software
dll
 Tata cara penulisan RINGKASAN /ABSTRAK
 
1. Intisari dari latar belakang
2. Tujuan
3. Manfaat
4. Metode yang digunakan
5. Hasil dari pembahasan
6. Terdiri dari 1 paragraf
7. Min 200 kt - Maks 250 kata
8. Diikuti kata kunci (keyword) dan dicetak miring, minimal 3 -6 kt
9. Bahasa Indonesia /Inggris
10. ditulis dalam 1 spasi
11. Time new roman , dengan font 12’
12. ditulis dalam ms.word
 Contoh abstrak/Ringkasan

• Salah satu program pemerintah dalam membangun desa adalah

meningkatkan kesejahteraan masyakarat adalah menerapkan desa berbasis
information technologi (IT). Pemerintahan desa yang kondusif dan sejahtera
rakyatnya akan membantu desa tersebut bekembang dan maju, salah satu
adalah desa berbasis IT. Dengan membangun desa IT akan ikut membuat desa
mandiri dan membuka pintu perekonomian desa ke arah yang lebih baik.
Kegiatan program kreatifitas mahasiswa pengabdian masyarakat ini
dilaksanakan di desa Wonorejo kecamatan Guntur Kabupaten Demak.
Masyarakat dapat menjadi contoh dalam mengembangkan program
pemerintah secara lebih luas melalui perkembangan IT.Sebagai luaran
keberlanjutan yaitu masyarakat desa setempat mampu meningkatkan
perekonomian dengan berbasis digital khususnya UMKM dan para pelaku
bisnis pemula atau start up.Metode yang digunakan sebagai solusi mengatasi
permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi,
pendampingan serta pelatihan untuk menciptakan masyarakat cerdas IT.
Kata Kunci : Program, Information,Technologi, Produktif, UMKM
Strategi menyusun
latar belakang
 Paparkan isu atau masalah apa yang mau diteliti dan
alasan mengapa isu tersebut penting untuk diteliti.

Contoh:
Sejak dipimpin Gubernur Bibit Waluyo pada 2008-2013, perekonomian Jawa
Tengah terus bertumbuh dari 5,7 % (2008) menjadi 6,3 % (2012) dan menurun
sedikit menjadi 6,0 persen pada 2013 (Bappeda Jateng, 2014). Namun dampak
dan implikasi dari pertumbuhan tersebut terhdap penurunan kemiskinan,
penganguran dan kesejahteraan sosial masyarakat belum terungkap secara jelas..
Penelitian akademis untuk menganalisis dampak dan implikasi tersebut belum
dilakukan oleh para peneliti. Penelitian terhadap masalah tersebut penting
dilakukan untuk mengevaluasi dampak pembangunan ekonomi terhadap
kesejahteraan sosial, dan juga untuk perencanaan pembangunan ekonomi pada
tahun-tahun mendatang.

 Alasan teoritis, kebijakan dan praktik harus dinyatakan secara jelas

disertai dengan sumber-sumber rujukan yang jelas dan memadai.
Argumentasi teoritis, empiris, kebijakan atau praktik harus disesuaikan
dengan jumlah karakter yang disyaratkan
 Contoh1. latar belakang

Menurut Setiya N.,dkk , 2006, salah satu penelitian yang telah

mengkaji penentuan produk kerajinan yakni penelitian yang
dilakukan oleh Nugroho dan Wulandari, dalam penelitian
tersebut telah diterapkan metode Multi Attribute Decision
Making Simple Additive Weighting (MADM-SAW) untuk
menentukan produk kerajinan unggulan di kabupaten klaten.
Metode Multi Attribute Decision Making Simple Additive
Weighting (MADM-SAW) digunakan untuk menentukan bobot
masing-masing kriteria, dan menentukan industri kerajinan
dengan peringkat terbaik. Untuk menentukan produk kerajinan
unggulan digunakan lima kriteria diantaranya: unit usaha, tenaga
kerja, nilai produksi, nilai investasi, nilai kompetitif.
 Contoh 2. latar belakang yang merujuk pada
sumber referensi / pustaka
Untuk mendapatkan beras yang bagus yang juga berasal
dari padi tersebut petani menanam dengan benih
yang bagus pula. Tetapi terkadang tidaklah mudah
untuk menanam padi tersebut karena banyak hama
yang mengincar dan memakan padi yang sudah
menguning ini. Seperti hama tikus,ular dan yang
paling menjadi musuh utama petani adalah hama
burung (Mardjuki, 1990).
 Hal-Hal lain yang perlu dinyatakan
dalam PENDAHULUAN
1. Apa urgensi atau keutamaan dari penelitian

2. Apa temuan yang ditargetkan

3. Apa kontribusi dari hasil penelitian yang

diharapkan untuk pengembangan teori atau
praktik, peningkatan mutu kelembagaan,
aplikasi dan pengembangan Iptek, dll
STRATEGI MERUMUSKAN
MASALAH
Perumusan masalah bisa berisi intisari dari latar belakang
masalah, lalu peneliti merumuskan permasalahan dalam
bentuk pernyataan.

 Perumusan masalah riset bisa dinyatakan dalam bentuk

pertanyaan dengan kata tanya sbb :
Apa/apakah (tujuan risetnya mengkonfirmasi hoptesis atau proposisi
atau fenomena riset). Misal: Apakah A, B, C dan D berpengaruh
positif/negatif terhadap Y? Jawabannya hasil risetnya adalah: Ya atau
tidak.
 Bagaimana (tujuan risetnya untuk menguji, menganalisis,
menginstigasi bukti empiris atau femonena sosial, alam dan lainnya).
 Mengapa (tujuan risetnya adalah bersifat investigatif untuk
menemukan alasan-alasan dibalik suatu peristiwa atau fenomena)

 Perumusan masalah harus sesuai dengan isu dan masalah

penelitiannya.
 Contoh : perumusan masalah
1.Pentingnya menguasai IT untuk masyarakat Desa
Wonorejo yang produktif guna membantu kelancaran
berjalannya program pemerintah untuk mengurangi
angka kemiskinan di Indonesia.
2.Pemasaran produk masyarakat Desa Wonorejo yang
produktif dengan menggunakan IT.
Strategi perumusan Tujuan
Penelitian
 Tujuan penelitian berisi pernyataan tentang apa yang
akan dilakukan peneliti dalam proses penelitian.

 Tujuan penelitian biasanya berisi pernyataan dengan

kata-kata kunci: “menguji, menganalisis,
menginvestigasi, menelusuri, memetakan,
merumuskan atau mengembangkan model, dan
sejenisnya. Bukan untuk mengetahui).

 Tujuan penelitian harus searah dengan rumusan

masalah.
 Contoh : Tujuan penelitian

1. Membantu mewujudkan program

pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.
2. Mewujudkan masyarakat Desa Wonorejo,
Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak
cerdasIT.
3. Membantu pemasaran produk masyarakat
desa produktif dengan menggunakan IT
secara mandiri.
 Evaluasi
1. Implementasi : mahasiswa latihan menyusun
proposal dan diskusi.
2. Menyusun proposal ( judul, abstrak,
latarbelakang, perumusan masalah, tujuan
penelitian)
Terima kasih