Anda di halaman 1dari 15

Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI KASUS


PERAN MAHASIWA DALAM MENGATASI
PERMASALAHAN BANGSA

2023

Dosen:
Ir. Ary Setyawan, MSc(Eng), PhD

MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

SEMESTR GENAP 2023

Kewarganegaraan 2023
1
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI KASUS


PERAN MAHASIWA DALAM MENGATASI PERMASALAHAN
BANGSA

1. PENGANTAR
Sebagai sebuah negara yang berbudaya, Indonesia memiliki beragam masalah
moral yang perlu diatasi. Beberapa masalah moral yang sering terjadi di Indonesia
antara lain:

1. Korupsi: Korupsi merupakan salah satu masalah moral terbesar di Indonesia.


Banyak pejabat pemerintah yang terlibat dalam praktik korupsi, yang merugikan
negara dan masyarakat.
2. Intoleransi: Masalah moral lainnya adalah intoleransi terhadap perbedaan agama,
suku, dan budaya. Hal ini sering mengakibatkan konflik di masyarakat.
3. Kekerasan: Kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, serta tindakan
kekerasan lainnya seperti penipuan dan pencurian, juga menjadi masalah moral di
Indonesia.
4. Kebijakan buruk: Banyak kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan prinsip-
prinsip moral, seperti kebijakan yang merugikan lingkungan dan hak-hak asasi
manusia.
5. Ketidakadilan: Ketidakadilan dalam sistem hukum dan pengadilan juga menjadi
masalah moral di Indonesia. Hal ini mengakibatkan orang-orang yang bersalah
bisa lolos dari hukuman, sedangkan orang yang tidak bersalah dihukum.

Untuk mengatasi masalah moral di Indonesia, diperlukan upaya bersama dari


semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga non-
pemerintah. Hal ini meliputi pengembangan pendidikan moral, pemberantasan
korupsi, pengembangan kebijakan yang lebih moral, dan penegakan hukum yang
lebih adil dan transparan.

Mahasiswa memegang peran penting dalam meningkatkan cinta tanah air


Indonesia. Sebagai agen perubahan, mereka memiliki tanggung jawab untuk
membawa perubahan positif dalam masyarakat dan bangsa. Berikut adalah
beberapa cara di mana mahasiswa dapat meningkatkan cinta tanah air Indonesia:

1. Memahami sejarah dan budaya Indonesia: Mahasiswa dapat mempelajari sejarah


dan budaya Indonesia untuk memahami akar budaya dan nilai-nilai yang ada di
Indonesia. Dengan memahami sejarah dan budaya Indonesia, mahasiswa dapat
membantu mempromosikan kebanggaan dan rasa cinta tanah air di kalangan
masyarakat.
2. Menghargai keragaman budaya Indonesia: Indonesia memiliki keanekaragaman
budaya yang luar biasa. Mahasiswa dapat mempromosikan penghargaan terhadap
keragaman budaya Indonesia dan membantu menjaga kelestariannya.
3. Mendorong partisipasi dalam kegiatan sosial: Mahasiswa dapat mendorong
masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat untuk

Kewarganegaraan 2023
2
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

masyarakat dan bangsa. Dengan terlibat dalam kegiatan sosial, masyarakat dapat
merasakan kebersamaan dan rasa kebanggaan terhadap tanah air.
4. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan: Mahasiswa dapat meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan mereka untuk berkontribusi lebih banyak dalam
masyarakat dan bangsa. Dengan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
baik, mereka dapat memberikan solusi yang lebih efektif dan membawa
perubahan yang positif.
5. Menjaga lingkungan hidup: Mahasiswa dapat berkontribusi dalam menjaga
kelestarian lingkungan hidup di Indonesia. Dengan menjaga lingkungan hidup,
mereka dapat membantu menjaga keberlanjutan sumber daya alam Indonesia dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
6. Berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur: Mahasiswa dapat berpartisipasi
dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan berpartisipasi dalam
pembangunan infrastruktur, mereka dapat membantu meningkatkan kualitas hidup
masyarakat dan meningkatkan kemajuan bangsa.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, mahasiswa dapat membantu meningkatkan


cinta tanah air di kalangan masyarakat dan membawa perubahan positif untuk
Indonesia.

TUJUAN DAN SASARAN


Studi Kasus ini bertujuan memberikan latihan dalam rangka meningkatkan
pemahaman mahasiswa tentang permasalahan bangsa dan bagaimana mahasiswa
dapat engambil peran dalam menyelesaikannya baik ketika masih menjadi
mahasiswa maupun saat sudah mengabdikan dirinya dalam masyarakat kelak.
Sasaran kegiatan adalah agar mahasiswa dapat memiliki kapasitas
kemampuan sebagai berikut:
1. Mampu menetapkan visi, misi dan target dalam implementasi usaha untuk
mengatasi permasalahan bangsa dalam sebuah organisasi atau institusi dimana
mereka dapat berkontribusi.
2. Mampu menggali, mengidentifikasikan permasalahan pada bangsa yang
mereka hadapi saat ini atau nanti pada saat mereka bekerja.
3. Mampu melakukan analisis potensi dan kendala dalam rangka penerapan
solusi solusi untuk mengatasi permasalahn bangsa Indonesia.
4. Mampu merumuskan konsep strategi, skenario, struktur dan pola dalam
rangka mengatasi permasalahn bangsa yang spesifik yang dapat mereka
lakukan.

3. PENDEKATAN
Proses analisa dilakukan dalam TEAM dalam bentuk diskusi dan
pengolahan data yang ada. Penentuan kebijakan dapat dilakukan secara simulasi
dari seluruh mahasiswa yang memerankan berbagai stakeholders (dari berbagai
sudut pandang, roleplay) dalam mengatasi permasalahan bangsa Indonesia.

Kewarganegaraan 2023
3
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

Kelompok tugas terdiri dari 4 orang mahasiswa. Didalam kelompok agar


dapat dipilih koordinator kelompok.

4. WILAYAH STUDI KASUS


Wilayah studi adalah suatu daerah sesuai dengan pilihan group. Hal ini
dengan mempertimbangkan juga wilayah kajian eksternal dalam konteks yang
lebih luas. Seluruh data dan informasi didapat dari segmen yang dijadikan obyek
studi kasus.

5. HASIL

Sebagai hasil kegiatan tugas kasus studi ini adalah sebagai berikut:

1. Rumusan visi, misi dan target dari suatu perkotaan.

2. Rumusan permasalahan studi kasus, yang dilengkapi dengan hasil analisis


justifikasi terhadap permasalahan

3. Identifikasi potensi dan kendala aktifitas untuk mengatasi permasalahan


bangsa untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Lengkapi dengan
proses analisis penentuan potensi dan kendala dalam usaha mengatasi
permasalahan bangsa, serta skenario keterkaitan sistem pelaksanaan usaha
usaha tersebut.

4. Rumusan konsep strategi, skenario, rencana penerapan usaha mengatasi


permasalahan bangsa dengan membandingkan antara DO NOTHING dan
DO SEMTHING (ada usaha). Strategi dapat diterapkan pada supply side
dan demand side.

5. PROSES PEMECAHAN MASALAH


Proses kegiatan pemecahan masalah dapat dilakukan dengan mengikuti
acuan pada tabel dan penjelasan di bawah ini, dengan tetap memberikan
kemungkinan peserta dapat memilih metoda yang lain, atau memperkaya metoda
sesuai dengan kebutuhan.

Tabel Proses Pemecahan Masalah


No. Kegiatan Alternatif alat/ teknik/
metoda
1. Mengidentifikasikan Masalah  Pohon Masalah
 Menginventarisasi masalah yang dihadapi.
 Menetapkan masalah utama, penyebab dan
dampak
2. Menetapkan Tujuan  Pohon Masalah
 Mengkaji tujuan berdasarkan hasil kajian (Problem Tree)
pohon masalah  SMART Objective
3. Kajian Potensi dan Kendala  Analisis Medan-Gaya

Kewarganegaraan 2023
4
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

No. Kegiatan Alternatif alat/ teknik/


metoda
 Mengkaji potensi dan besarnya (Force-Field Analysis)

 Mengkaji kendala dan besarnya


4. Kajian Alternatif Strategi Kegiatan  Brainstorming
 Inventarisasi alternatif tindakan penanganan
masalah.
5. Kajian Prioritasi Strategi Kegiatan  Kriteria potensi dan
 Penilaian atas kepentingan alternatif rencana efektivitas
tindak.  Kriteria dampak
6. Penentuan Penanggung Jawab dan Lamanya  Brainstorming
Pelaksanaan
 Penentuan penanggung jawab pelaksanaan
 Penentuan lamanya pelaksanaan
7. Penyusunan Waktu Pelaksanaan  Brainstorming
 Penentuan penanggung waktu pelaksanaan
rencana tindak

5.1. ANALISIS PENENTUAN MASALAH


Pada dasarnya, proses ini adalah menggali dan mengidentifikasikan
permasalahan yang berkembang pada bidang yang menjadi objek penelitian.
Selanjutnya, setelah berhasil diidentifikasikan, masalah tersebut distrukturkan
sedemikian rupa. Struktur masalah yang dihasilkan akan menjadi masukan untuk
menentukan program penyelesaian masalah.
Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan Metoda Pohon Masalah.

5.1. Penggalian dan Identifikasi Masalah


 Catat hasil permasalahan yang diperoleh dari lapangan. Amati dengan
teliti permasalahan yang berkaitan dengan sikap moral warganegara
terhadap bangsanya.

5.2. Kompilasi Masalah


 Tuliskan setiap masalah yang diperoleh pada selembar kertas ukuran 5 x
10 cm. Satu lembar kertas HANYA berisi satu masalah.
 Ungkapkan masalah dengan bahasa kalimat yang mengandung informasi
kesalahan dengan benar.

5.3. Pengelompokkan Masalah


 Kelompokan masalah dengan menempelkan kertas-kertas yang bertuliskan
masalah, pada selembar kertas, atau di papan tulis.

Kewarganegaraan 2023
5
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

 Kelompokkan kertas-kertas masalah berdasarkan pada 1) Kelompok


Masalah Penyebab dan 2) Kelompok Masalah Akibat (dampak).
 Letakkan Kelompok Masalah Penyebab pada bagian bawah dan Kelompok
Masalah Akibat pada bagian bawah.
 Pada masing-masing kelompok, kelompokkan lagi masalah-masalah
berdasarkan tema, topik, atau sektor yang sama.

Dampak
Dampak1-1
1-1 Dampak
Dampak2-1
2-1

Dampak
Dampak11 Dampak
Dampak22 Dampak
Dampak33

Masalah Utama

Penyebab
Penyebab11 Penyebab
Penyebab22 Penyebab
Penyebab33

Penyebab
Penyebab1-1
1-1 Penyebab
Penyebab3-1
3-1

Gambar 3.
Diagram Pengelompokkan Masalah

5.4. Penentuan Masalah Utama


 Hubungkan masing-masing kertas yang mengandung masalah dengan
garis-garis penghubung.
 Pada bagian tengah, yang terletak antara Kelompok Masalah Penyebab (di
bawah) dan Kelompok Masalah Akibat (di atas), tentukan Masalah Utama,
dengan membuat sebuah kalimat masalah yang dapat menghubungkan
antara Kalimat Masalah Penyebab dengan Kelompok Masalah Akibat.

Kewarganegaraan 2023
6
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

Penurunan Kualitas Penurunan Kualitas


Pelayanan Pelabuhan Pengelolaan Kota

Pelabuhan Tak Dapat Penurunan Kualitas


Bersaing Optimal Pelayanan Umum Kota

Mengganggu Pengembangan Penyediaan Sarana dan


Pengembangan Kawasan Pelabuhan Tidak Optimal Prasarana Tidak Optimal

KETIDAKTEPATAN BENTUK
PENGELOLAAN KAWASAN
PERKOTAAN JUWANA

Kurangnya Kurangnya Kurangnya Perencanaan Tidak


Kemampuan Kemampuan Prasarana dan Dapat Dilaksanakan
Manajemen Aparat Pelayanan Sarana Perkotaan Optimal
Organisasi

Kurangnya Kualitas Kurangnya


Struktur Kurangnya Kemampuan
dan Kuantitas Aparat Organisasi Tidak Pembiayaan
Optimal

Kurangnya Aparat Aparat Pelaksana Kecamatan Tidak Bentuk Pengelolaan Perencanaan


Pemda Kab. Pati Aparat Mampu Melayani Tidak Cukup Bersifat
Kecamatan Inovatif Di Dalam Komprehensif dan
Penyediaan Sarana Ideal
Prasarana

Gambar 4.
Contoh Diagram Pohon Masalah

6. ANALISIS REKOMENDASI PENYELESAIAN


Pada dasarnya, proses ini adalah mengkaji rekomendasi penyelesaian
berdasarkan permasalahan yang berkembang pada obyek studi kasus. Selanjutnya,
setelah berhasil diidentifikasikan, masalah tersebut distrukturkan sedemikian rupa.
Struktur masalah yang dihasilkan akan menjadi masukan untuk menentukan
program penyelesaian masalah.

6.1. Menentukan Tujuan


 Menetapkan tujuan dengan cara menetapkan mempertimbangkan hasil
penetapan nilai yang dituju diatas.
 Menyusun tujuan dengan kriteria SMART
Kriteria SMART dapat dikembangkan dari kepanjangannya:
 Specific: tujuan harus mampu dijabarkan kedalam lokasi yang tertentu,
termasuk kemungkinan mencantumkan batasan wilayah kegiatan.
 Measurable: tujuan harus mampu dijabarkan kedalam ukuran kuantitas
tertentu: luasan wilayah, lamanya kegiatan, jumlah atau ukuran lainnya
mengenai fisik atau bentuk hasil lainnya.

Kewarganegaraan 2023
7
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

 Attainable: tujuan harus dapat meyakinkan orang yang mengetahuinya


sebagai hal yang dapat dicapai/ dilaksanakan.
 Realistic: tujuan harus berkaitan dengan kondisi yang terdapat di
lapangan/ kenayataan.
 Time Frame: tujuan harus dijabarkan dalam batasan waktu tertentu,
menyesuaikan dengan kemampuan yang ada.
Contoh Tujuan Sesuai Kriteria Smart
 Pada tahun 2021, pelayanan prasarana umum di Kota Ungaran, yang
terdiri dari persampahan, air bersih, dan drainase akan menjangkau
seluruh wilayah kota (operasional).
 Pada tahun 2021, biaya pelayanan prasarana umum di Kota Ungaran,
yang terdiri dari persampahan, air bersih dan drainase akan terjangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat (konsumen).
 Pada tahun 2021, kualitas pelayanan prasarana umum di Kota
Ungaran, yang terdiri dari persampahan, air bersih dan drainase
menjadi yang terbaik di Propinsi Jawa Tengah (kepemimpinan
produk).

6.2. Kajian Potensi Dan Kendala


Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali berbagai potensi dan kendala
yang mungkin dihadapi di dalam kerangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.

KEGIATAN
1. Melakukan penggalian melalui brainstorming terhadap potensi dan
kendala yang dihadapi untuk mencapai tujuan.
2. Mengkaji besaran/ tingkat kekuatan masing-masing potensi dan
kendala yang ada berdasarkan persepsi individu dan kelompok.
3. Menyusun hasil pengkajian besaran/ tingkat kekuatan potensi dan kendala
ke dalam bentuk Diagram Force-Field Analysis (Diagram Analisis
Medan-Gaya).

Force-Field Analysis (Analisis Medan-Gaya)


FFA adalah analisis yang bertujuan untuk mengkaji besaran/ tingkat
kekuatan masing-masing potensi dan kendala yang mungkin dihadapi di
dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

Kewarganegaraan 2023
8
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

Format Diagram FFA adalah:


Gaya-gaya Pendorong Gaya-gaya Penghambat
Restraining Forces
Driving Forces

Potensi A Kendala A

Potensi B Masalah B

Potensi C Kendala C

Potensi D Problem D

Contoh Diagram Force-Field Analysis


Gaya-gaya Pendorong Gaya-gaya Penghambat
Driving Forces Restraining Forces
Potensi parker wisatawan sangat tinggi Lahan yang tersedia sangat
terbatas
Pemerintah menyediakan beberapa titik Lokasi atau titik parker yang
lahan Parkir disediakan cukup jauh

Tersedia Lahan Parkir yang cukup Luas di Lokasi Masjid yang berada di
Sebelah Masjid sebelah masjid terhalang Rel

Lokasi Masjid sangat Strategis dekat Konektivitas antar public transport


dengan terminal dan stasiun masih sangat rendah

Masjid Zayed Merupakan tempat wisata Akses Menuju Masjid seringkali


religi popular di Kota Solo mengalami Hambatan

6.3. Penggalian Strategi Kegiatan


Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali berbagai strategi kegiatan
yang mungkin dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya atau untuk penangan masalah.
1. Menggali melalui brainstorming terhadap berbagai strategi kegiatan untuk
mencapai tujuan.
2. Mengkaji setiap dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan yang
terdapat didalam Pohon Masalah, yang membutuhkan penyelesaian
melalui strategi kegiatan.

Kewarganegaraan 2023
9
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

3. Tulislah paling tidak 4 strategi (sesuai anggota team) setiap strategi


kegiatan tersebut kedalam bentuk tabel berikut ini:

Stategi No. 1 : Peningkatan Ketersediaan Lahan Parkir


Tujuan Strategi Kegiatan : Peningkatan ketersediaan lahan parkir atau
peningkatan kapasitas tempat parkir
Alasan Dibutuhkannya Detail Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
Strategi Kegiatan
Lahan Parkir yang tersedia Alih Fungsi lahan untuk pengadaan lahan
sangat terbatas parkir vertikal

Stategi No. 2 : Penyediaan Feeder


Tujuan Strategi Kegiatan : Mempermudah mobilisasi wisatawan dari area
parkir menuju masjid dan sebaliknya
Alasan Dibutuhkannya Detail Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
Strategi Kegiatan
Lokasi parkir yang tersedia Pengelola Masjid zayed menyediakan feeder
cukup jauh untuk memudahkan mobilisasi wisatawan
Akses wisatawan menuju masjid Penyediaan akses pejalan kaki yang aman dan
dilakukan dengan berjalan kaki nyaman
dan memenuhi badan jalan

Stategi No. 3 : Pembuatan Jembatan Penyebrangan Orang


Tujuan Strategi Kegiatan : Mempermudah Akses wisatawan dari area parkir
menuju masjid
Alasan Dibutuhkannya Detail Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
Strategi Kegiatan
Lokasi Parkir Yang tersedia Pengelola masjid syekh zayed membuat
terhalang Rel jembatan penyebrangan orang dari area parkir
barat masjid menuju area masjid

Stategi No. 4 : Penyediaan kendaraan khusus wisatawan dari public transport


ke area masjid
Tujuan Strategi Kegiatan : Mempermudah Akses wisatawan
Alasan Dibutuhkannya Detail Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
Strategi Kegiatan
Konektivitas antar public Penyediaan kendaraan khusus pada public
transport masih sangat rendah transport seperti terminal, stasiun dan bandara
khusus wisatawan yang akan menuju masjid
zayed dengan harga terjangkau

Kewarganegaraan 2023
10
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

Stategi No. 5 : Parkir progresif


Tujuan Strategi Kegiatan : Mempermudah Akses wisatawan
Alasan Dibutuhkannya Detail Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
Strategi Kegiatan
Masjid Zayed merupakan Peningkatan Tarif parkir di sekitar area
tempat wisata religi populer di masjid
Kota solo

6.4. Prioritasi Strategi Kegiatan


Tujuan kegiatan ini adalah untuk menetapkan tingkat prioritas dari
masing-masing strategi kegiatan.
1. Mengkaji kembali berbagai strategi kegiatan yang telah dilaksanakan
sebelumnya.
2. Mengkaji tingkat prioritas masing-masing strategi kegiatan dengan
menggunakan kriteria ketepatan dan efektivitas pelaksanaan.
 Analisis ketepatan dan efektivitas adalah analisis yang bertujuan
untuk menetapkan tingkat prioritas masing-masing strategi kegiatan
yang potensial untuk mencapai tujuan, melalui kegiatan penilaian
angka (scoring) dari setiap peserta dan kelompok.
 Analisis ketepatan adalah penilaian ketepatan masing-masing strategi
kegiatan terhadap permasalahan yang dihadapi.
 Analisis efektivitas adalah penilaian tingkat manfaat masing-masing
strategi kegiatan.
 Kriteria penilaian BOLEH dirubah atau ditambah, disesuaikan dengan
alasan kepentingan masalah yang dihadapi.

1. Format Penilaian Ketepatan Strategi Pengembangan Ruang

Penilaian
STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI
No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 No. 5
KRITERIA
Peningkatan Penyediaan Pembuatan Penyediaan Parkir
Lahan Parkir Feeder JPO kendaraan progresif
khusus
Fokus 4 4 4 4 2

Kewarganegaraan 2023
11
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

Penilaian
STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI
No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 No. 5
KRITERIA
Peningkatan Penyediaan Pembuatan Penyediaan Parkir
Lahan Parkir Feeder JPO kendaraan progresif
khusus
Kecukupan 4 2 2 2 4
Kemungkinan Pelaksanaan 2 2 2 2 4
Ketersediaan Sumber 2 2 2 2 4
Komitmen Pihak Terkait 4 4 4 4 4
Integrasi 4 4 4 4 4
Jumlah 20 18 18 18 22

Petunjuk Penilaian
Nilai Angka Penjelasan
FOKUS
4 Strategi langsung terfokus pada tujuan.
2 Strategi dapat mendukung pencapaian tujuan.
0 Stretagi tidak berkaitan dengan tujuan.
KECUKUPAN
4 Strategi mencukupi untuk mencapai tujuan
2 Strategi sedikit mencukupi upaya pencapaian tujuan
0 Strategi tidak akan
KEMUNGKINAN
PELAKSANAA
N
4 Strategi sangat mungkin untuk dapat dilaksanakan.
2 Strategi masih meragukan untuk dapat dilaksanakan
0 Strategi tidak mungkin dapat dilaksanakan
KETERSEDIAA
N SUMBER
DAYA
4 Strategi dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan
sumber daya lokal
2 Strategi membutuhkan sumber daya yang sulit
didapat.
0 Strategi tidak didukung oleh keberadaan sumber
daya.
KOMITMEN
4 Strategi mendapatkan dukungan dari para
pengambil keputusan senior.
2 Strategi agak sulit mendapatkan dukungan.
0 Strategi tidak akan mendapatkan dukungan.
INTEGRASI
4 Strategi berhubungan erat dan berdampak positif
terhadap strategi yang lain.

Kewarganegaraan 2023
12
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

Nilai Angka Penjelasan


2 Strategi tidak memberikan dampak pada strategi
lainnya.
0 Strategi memberikan dampak negatif terhadap
strategi lainnya.

2. Format Penilaian Manfaat Strategi Kegiatan

STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI


No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 No. 5
KRITERIA
Peningkatan Penyediaan Pembuatan Penyediaan Parkir
Lahan Feeder JPO kendaraan progresif
Parkir khusus.
Ekonomi Jangka
0 0 0 0 2
Pendek
Jangka
2 2 2 2 2
Panjang
Sosial Jangka
0 1 2 2 0
Pendek
Jangka
1 2 2 2 1
Panjang
Politis Jangka
1 1 1 1 1
Pendek
Jangka
1 1 1 1 1
Panjang
Lingkungan Jangka
1 2 2 2 2
Pendek
Jangka
1 2 2 2 2
Panjang
Budaya Jangka
1 2 2 2 0
Pendek
Jangka
2 2 2 2 2
Panjang
Jumlah 10 15 16 16 13

Kewarganegaraan 2023
13
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

Petunjuk Penilaian
Nilai Penjelasan
2 Postif
1 Tidak Jelas
0 Negatif

3. Format Penilaian Keseluruhan

STRATEGI STRATEGI
STRATEGI STRATEGI STRATEGI
No. 1 No. 4
No. 2 No. 3 No. 5
Kriteria
Peningkatan Penyediaan
Penyediaan Pembuatan Parkir
Lahan kendaraan
Feeder JPO progresif
Parkir khusus
Penilaian
Potensi dan 20 18 18 18 22
Efektivitas
Penilaian
10 15 16 16 13
Dampak
Jumlah
30 33 34 34 35
Total

Petunjuk Penilaian

Nilai Penjelasan
> 40 Strategi sangat
direkomendasikan
32 – 40 Strategi dapat
direkomendasikan.
< 32 Strategi tidak dapat
dilaksanakan.

Kewarganegaraan 2023
14
Kerangka Acuan Kerja Studi Kasus Mata Kuliah Kewarganegaraan

9. PRESENTASI
Hasil penyusunan tugas studi kasus ini dipresentasikan dalam kelas
dengan media ppt dan diupload pada website slide share (akan ditentukan
kemudian).

Kewarganegaraan 2023
15

Anda mungkin juga menyukai