NIM : 857154206 SEMESTER : 3 (TIGA) MATKUL: PDGK4102 Konsep Dasar IPS 1. Model pembelajaran inkuiri melibatkan beberapa tahapan yang dapat diterapkan dalam konteks konsep dasar IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut: 1) Pertanyaan Awal (Inisiasi): Identifikasi konsep dasar IPS yang akan dipelajari. Bangkitkan pertanyaan-pertanyaan awal untuk merangsang rasa ingin tahu siswaa. 2) Perencanaan (Perencanaan): Tentukan sumber daya yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Rencanakan aktivitas pembelajaran yang melibatkan pengamatan, eksperimen, atau penelitian. 3) Implementasi (Eksekusi): Lakukan kegiatan eksperimen atau penelitian sesuai dengan rencana. Dorong siswa untuk mengumpulkan data dan informasi terkait konsep dasar IPS. 4) Analisis Data (Analisis): Bantu siswa untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan. Ajarkan keterampilan analisis konsep dasar IPS yang mendasari. 5) Kesimpulan (Evaluasi): Dorong siswa untuk membuat kesimpulan berdasarkan analisis data dan informasi yang ditemukan. Evaluasi pemahaman siswa terhadap konsep dasar IPS yang telah dipelajari. 6) Refleksi (Refleksi): Ajarkan siswa untuk merefleksikan proses pembelajaran mereka. Diskusikan cara mereka mengatasi hambatan atau kesulitan dalam memahami konsep dasar IPS. Melalui tahapan-tahapan ini, model pembelajaran inkuiri dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah sambil memahami konsep dasar IPS secara mendalam. 2. Pengembangan keterampilan berfikir kritis dalam pembelajaran konsep dasar IPS di SD/MI melibatkan kemampuan siswa untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam. Sementara itu, pemecahan masalah menekankan pada kemampuan siswa untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah terkait konsep IPS dengan pendekatan sistematis. Keduanya penting untuk membentuk pemahaman holistik siswa terhadap materi pembelajaran tersebut. 3. Dalam pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), terdapat beberapa jenis keterampilan dasar yang dapat dikembangkan, antara lain: 1) Keterampilan Observasi: Mampu mengamati dan memahami fenomena sosial, ekonomi, dan politik di sekitar. 2) Keterampilan Analisis: Kemampuan menganalisis data, informasi, atau peristiwa untuk memahami hubungan sebab-akibat dan pola-pola tertentu. 3) Keterampilan Berpikir Kritis: Mampu menilai informasi secara kritis, mengidentifikasi bias, dan merumuskan pertanyaan yang relevan. 4) Keterampilan Berpikir Sistemik: Memahami dan melihat hubungan antar unsur dalam suatu sistem sosial atau geografis. 5) Keterampilan Berpikir Kreatif: Mampu menghasilkan ide-ide baru dalam memecahkan masalah sosial atau ekonomi. 6) Keterampilan Komunikasi: Kemampuan menyampaikan gagasan secara jelas dan efektif baik secara lisan maupun tertulis. 7) Keterampilan Berargumentasi: Mampu menyusun dan menyajikan argumen dengan logika yang kuat. 8) Keterampilan Kerjasama: Kemampuan bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pengembangan keterampilan-keterampilan ini dapat membantu siswa memahami dan berpartisipasi dalam dinamika kompleks dalam masyarakat. 4. Pembelajaran IPS terpadu dengan tema Potensi Bali sebagai Daerah Tujuan Wisata di SD/MI memiliki potensi yang sangat baik untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang aspek sosial, politik, dan ekonomi dalam konteks pariwisata. Berikut adalah analisis mengenai pembelajaran IPS terpadu dengan tema tersebut: Pemahaman tentang Budaya dan Sejarah: Melalui tema ini, siswa dapat belajar tentang budaya Bali yang kaya dan sejarahnya yang unik. Mereka dapat mempelajari tradisi, seni, dan kepercayaan masyarakat Bali, serta memahami bagaimana faktorfaktor sejarah telah membentuk identitas budaya Bali saat ini. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Siswa dapat diajak untuk menganalisis dampak pariwisata terhadap masyarakat Bali secara kritis. Mereka dapat mempertanyakan aspek-aspek positif dan negatif dari industri pariwisata, seperti dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hal ini akan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan untuk melihat isu-isu dari berbagai perspektif. Pemahaman tentang Ekonomi dan Pembangunan: Siswa dapat mempelajari bagaimana pariwisata berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Bali. Mereka dapat memahami bagaimana industri pariwisata menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pembangunan infrastruktur. Selain itu, siswa juga dapat mempelajari tantangan dan peluang dalam mengelola pariwisata secara berkelanjutan. Kesadaran Lingkungan dan Keberlanjutan: Siswa dapat mempelajari dampak pariwisata terhadap lingkungan di Bali, seperti kerusakan alam, polusi, dan kepadatan penduduk. Mereka dapat belajar tentang upaya yang dilakukan untuk menjaga keberlanjutan pariwisata, seperti pengelolaan limbah, konservasi alam, dan penggunaan energi terbarukan. Hal ini akan membantu siswa dalam mengembangkan kesadaran lingkungan dan pentingnya menjaga keberlanjutan pariwisata. Pengembangan Keterampilan Penelitian dan Presentasi: Siswa dapat diajak untuk melakukan penelitian tentang potensi Bali sebagai daerah tujuan wisata. Mereka dapat mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menyusun presentasi untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka. Hal ini akan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan penelitian, analisis, dan komunikasi.Pembelajaran IPS terpadu dengan tema Potensi Bali sebagai Daerah Tujuan Wisata dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik dan relevan bagi siswa. Melalui tema ini, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek sosial, politik, dan ekonomi dalam konteks pariwisata. Mereka juga dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, penelitian, dan presentasi yang penting dalam kehidupan mereka.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita