Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

TEMA 2 : SOSIOLOGI: INDIVIDU DAN MASYARAKAT


MATERI 1 : PERSIAPAN DAN KONTAK BELAJAR

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPS (Sosiologi)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 2022

II. KOMPETENSI AWAL


Sosiologi adalah ilmu yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Sebagai ilmu
yang mempelajari manusia dan masyarakat, sosiologi bukan ilmu yang membahas tentang
benar dan salah, melainkan menjelaskan berbagai fenomena sosial secara ilmiah. Pada
bagian ini kalian akan mempelajari sejarah sosiologi dan beberapa sosiolog yang
melahirkan teori teori sosiologi. Selain itu, kalian akan belajar cara melakukan penelitian
sosial secara sederhana, sehingga teori yang kalian pelajari dapat membantu untuk
menganalisis berbagai gejala sosial. Harapannya, kalian akan mendapatkan manfaat dari
belajar sosiologi. Beberapa topik sosiologi seperti tindakan sosial, interaksi sosial, lembaga
sosial, dan heterogenitas social juga akan di pelajari pada bagian ini.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Bernalar kritis : Melalui media belajar pada Google Side siswa dapat membangun
keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan
menyimpulkannya.
 Gotong royong : Melalui Google Slide siswa dapat bekerjasama secara kolabortif untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
 Kreatif : Melalui Google Jam board siswa dapat menghasilkan karya pembelajaran dan
gagasan yang orisinal.

IV. SARANA DAN PRASARANA


 LCD proyektor,
 Komputer,
 Tayangan slide PowerPoint (ppt) yang telah disiapkan, dan media lain

V. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.

VI. MODEL PEMBELAJARAN


Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mampu mengikuti proses belajar dengan baik dan mengikuti tata tertib sesuai dengan
aturan sekolah.
 Mampu mengerjakan tugas dengan usaha terbaik dan jujur.
 Mampu mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.
 Agar Peserta didik mampu mendengarkan penjelasan guru dan presentasi teman dengan
baik.
 Dapat menghormati perbedaan pendapat.
 Mampu menjaga kebersihan kelas.
 Mampu mengangkat tangan apabila hendak bertanya dan ke toilet.
 Mampu dan siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman apabila terdapat tugas
kelompok.
 Peserta Didik Hadir tepat waktu.

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


Sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan masyarakat, sosiologi bukan ilmu yang
membahas tentang benar dan salah, tetapi melakukan penelitian untuk menjelaskan berbagai
fenomena sosial. Selain itu, kalian akan belajar bagaimana melakukan penelitian sosial secara
sederhana agar teori yang kalian pelajari dapat membantu untuk menganalisis berbagai gejala
sosial. Sehingga kalian mendapatkan manfaat belajar sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang
sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Beberapa topik dari sosiologi mulai tindakah
sosial,interaksi sosial, lembaga sosial, dan heterogenitas sosial akan dipelajari pada bagian ini

III. PERTANYAAN PEMANTIK


 Mengapa individu dan masyarakat menjadi bagian penting dari sosiologi?
 Bagaimana masyarakat dapat terbentuk?
 Bagaimana sosiologi mampu menjelaskan berbagai gejala sosial?
 Bagaimana individu menyikapi keragaman sosial di masyarakat?

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KE-1
Materi: Persiapan dan Kontak Belajar
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) Mandiri, 3) Bernalar kritis, 4) Kreatif, 5) Bergotong royong, dan 6)
Berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


 Guru menjelaskan tentang sosiologi sebagai ilmu secara singkat dan topik-topik yang
dipelajari dalam sosiologi.
 Guru menanyakan kepada peserta didik tentang konsep masyarakat.
 Guru mengajak peserta didik meredefinisi tentang konsep masyarakat sesuai dengan
bahasa peserta didik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman peserta didik
tentang konsep masyarakat.
 Guru memandu peserta didik menuliskan atau menyampaikan pendapat mereka tentang
konsep masyarakat. Tahap ini penting untuk memahami kesalahan tentang pemahaman
peserta didik akan masyarakat.
 Guru memandu peserta didik bahwa belajar sosiologi sangat dekat dengan kehidupan
manusia.
 Guru menjelaskan tentang topik sosiologi yang hendak dipelajari selama beberapa bulan
ke depan.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan.

Kegiatan Penutup (10 MENIT)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

V. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi ketercapaian belajar peserta didik selama proses
pembelajaran. Selain itu, penilaian merupakan pengukuran ketercapaian kompetensi peserta
didik sesuai dengan CP.Aspek yang dinilai adalah aspek pengetahuan (konten), keterampilan
(inkuiri, penelitian, memecahkan masalah) dan sikap berdasarkan enam Profil Pelajar
Pancasila.
 Aspek pengetahuan yang dinilai misalnya pemahaman mengenai materi dan kemampuan
mengasosiasikan materi dengan berbagai kasus.
 Aspek keterampilan yang dinilai misalnya keterampilan menerapkan langkah-langkah
inkuiri selama proses pembelajaran dan keterampilan melakukan penelitian secara
sederhana untuk menjelaskan berbagai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
 Aspek sikap yang dinilai misalnya, meliputi, kejujuran, daya juang (ketahanan, ketekunan),
integritas dan kerjasama selama proses pembelajaran.
Aspek-aspek inilah yang hendak dinilai dan diwujudkan dalam lembar penilaian dalam tabel di
bawah ini.
Aspek Keterangan Skor
Sikap Sejauh mana peserta didik telah melakukan dan menunjukkan 0-10
sikap-sikap yang diharapkan mulai dari tidak/belum
menunjukkan, kurang menunjukkan, cukup menunjukkan,
selalu menunjukkan, sering menunjukkan.
Pengetahuan Sejauh mana peserta didik telah memahami tentang konsep 0-10
yang dipelajari. Intervalnya mulai kurang memahami, cukup
memahami, peserta didik memahami. Peserta didik sangat
memahami/ sangat mampu menjelaskan.
Keterampilan Sejauh mana peserta didik telah menerapkan langkah-langkah 0-10
keterampilan inkuiri selama proses pembelajaran. Mulai belum
menerapkan, kurang menerapkan, cukup menerapkan/
mengaplikasikan, dengan baik menerapkan, dengan amat baik
dan selalu menerapkan tahapan inkuiri.
Guru hendaknya mengembangkan interval yang menjadi pembeda/gradasi dari berbagai
aspek yang hendak dinilai berdasarkan konteks keragaman peserta didik.Penilaian dilakukan
berdasarkan: pengamatan, dokumentasi, portofolio dan hasil evaluasi.
VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Pengayaan adalah memberikan kesempatan bagi peserta didik yang membutuhkan untuk
menguatkan proses belajar baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Mengacu dari Mukhtar dan Rusmini (2005), program pengayaan adalah kegiatan yang
bertujuan untuk memperdalam, memperluas, dan mendukung proses penguatan ketercapaian
belajar peserta didik.Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan pengayaan yaitu:
 Guru memberikan waktu tambahan untuk menyampaikan materi yang dibutuhkan dari
materi yang dirasa sulit oleh peserta didik.
 Guru memberikan dukungan melalui akses terhadap buku, ataupun sumber belajar lain.
Guru dapat bekerja sama dengan multi pihak sepertiorang tua/wali, pustakawan, dan
teman sebaya untuk melakukan pengayaan.
 Guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan melalui berbagai
sumber dan media belajar.

Remedial
Prinsip dari remedial adalah memberikan kesempatan peserta didik memperbaiki proses
belajar yang belum tercapai. Mengacu dari Mukhtar dan Rusmini (2005) pembelajaran
remedial adalah proses pembelajaran dalam bentuk kegiatan perbaikan yang terencana,
sehingga diharapkandapat membantu ketuntasan belajar peserta didik. Remedial terjadi di
karenakan beberapa faktor yaitu; faktor peserta didik yang terkait dengan kompleksitas
masalah maupun kebutuhan peserta didik (terutama untuk peserta didik berkebutuhan
khusus), faktor penyampaian materi yang belum optimal maupun faktor daya dukung dari
sekolah dan orangtua.Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan guru dalam remedial
adalah:
 Adaptif: menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, misalnya guru menggunakan
berbagai media untuk menfasilitasi kebutuhan peserta didik.
 Interaktif: guru melibatkan teman sebaya, orang tua, konselor sekolah untuk mendukung
peserta didik agar mencapai ketercapaian belajar secara optimal.
 Fleksibel: guru meluangkan waktu secara fleksibel untuk mendukung ketercapaian peserta
didik.

VII. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Lembar Refleksi Guru
Aspek Refleksi Guru
Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada
peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?
Lembar Refleksi Peserta Didik
Aspek Refleksi Peserta Didik
Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Makna Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini :
a. Baik b. Cukup c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini? Apakah saya
menyumbangkan ide dalam proses pembuatan nfografis?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Lembar Aktivitas
Petunjuk kerja:
 Tuliskan empat peristiwa atau kejadian penting yang terjadi dikehidupan kalian.
 Jelaskan secara teperinci apa peristiwanya? Di manakah peristiwa itu terjadi? Kapan peristiwa
itu terjadi? Siapa sajayang terlibat dalam peristiwa itu? Tuliskan sumber sejarah yang dapat
menjelaskan tentang berbagai peristiwa penting tersebut.
 Tuliskan temuan kalian.
Pihak
Peristiwa/ Kejadian Tempat Waktu Sumber
yangTerlib
Penting Kejadian Kejadian Sejarah
at

 Setelah menuliskan temuan peristiwa penting dalam hidup kalian,urutkan peristiwa tersebut
berdasarkan waktunya, dari yang palingawal hingga yang paling akhir. Lalu buatlah
linimasa/garis waktuperistiwa penting dalam hidup kalian pada buku kalian seperti gambar
berikut ini.

 Setelah mengerjakan aktivitas tersebut, tuliskan refleksi kalian, halapa sajakah yang telah
kalian pelajari?

Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
A. Pengantar Sosiologi: Kelahiran dan Kajian Sosiologi
a. Sejarah Sosiologi dan Fokus Kajian Sosiologi
b. Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda
c. Penelitian Sosial: Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran (mixed methods)
• Sumber penelitian
• Etika penelitian
• Ayo Melakukan Penelitian
B. Tindakan Sosial, Interaksi Sosial, dan Identitas
a. Tindakan Sosial
b. Interaksi Sosial
c. Identitas Sosial
C. Lembaga Sosial
a. Tertib Sosial dan Penyimpangan Sosial
b. Heterogenitas Sosial: Pelapisan Sosial dan Diferensiasi Sosial

Lampiran 3
GLOSARIUM
Sosiolog : Orang yang ahli ilmu kemasyarakatan (ilmu sosial); ahli sosiologi.
Sosiologis : Penjelasan dengan menggunakan teori-teori sosiologi.
Stereotip : Konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang
subjektif dan tidak tepat.
Teori : Pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh
data dan argumentasi.
Penelitian1). : Pemeriksaan yang teliti; penyelidikan; 2) Kegiatan
pengumpulan,pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan
secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip prinsip umum;
dasar penelitian dengan tujuan mengembangkan teori-teori ilmiah atau
prinsip prinsip dasar suatu disiplin yang lebih baik daripada hanya
memecahkan persoalan praktis;
Paradigma : Kerangka atau cara berpikir.
Etimologi : Pengertian sebuah istilah ditinjau dari asal usul katanya.
Empiris : Ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan
dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Ilmu Pengetahuan : Himpunan pengetahun-pengetahuan yang tersusun secara sistematis.
Kemiskinan : Suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sesuai
dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan
tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Kumulatif : Disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki,
memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama.
Nonetis : Pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk
masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah
tersebut secara mendalam.
Revolusi Industri : Peristiwa sejarah yang terjadi di Eropa dimana terjadi transformasi
masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat modern
melalui industrialisasi dan ekonomi.
Sosiologi : Ilmu yang mempelajari tentang aspek sosial dari manusia atau lebih sering
disebut dengan masyarakat.
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
1 BSE Buku Guru Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPS_BS_Kelas_X_Rev.pdf
2 BSE Buku Siswa Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum
danPerbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPA-BS-KLS_X_Rev.pdf
3 Sumber MateriTambahan
Sujarwo, Fakhrudin. “Interaksi Sosial - Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, Faktor Pengaruh, dan
Jenisnya.” MGMP Sosiologi,
https://www.mgmpsosiologi.org/2021/05/interaksi-sosial-pengertian-jenis-ciri-faktor-
pengaruh-bentuk.html. Accessed Jumat, 4November 2021.
Sujarwo, Fakhrudin. “Interaksi Sosial - Pengertian, Syarat, Faktor Terjadinya, dan Jenis-
jenis.” Fakhrudin Sujarwo,
https://www.fahdisjro.com/2013/06/interakasi-sosial.html.
Accessed Kamis, 3 November 2021
4 Sumber Video Indonesia, E. (2021, Maret Minggu, 7). Eduscovery : Sosiologi (interaksi).
Youtube. Retrieved November Jumat, 4, 2021, from https://youtu.be/yoQc4HHM1UI.

Anda mungkin juga menyukai