Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

MATERI : PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN HARGA

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : MUHAMMAD ILHAM FADHLURRAHMAN
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 9 JAKARTA
Fase / Kelas : XII (DUABELAS)
Mata Pelajaran : EKONOMI
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x 2)
Tahun Pelajaran : 2023 - 2024

II. KOMPETENSI AWAL


Manusia telah berkegiatan ekonomi semenjak mereka lahir hinggamembentuk peradaban
modern seperti sekarang. Manusia bertahanhidup dengan cara memenuhi kebutuhannya.
Namun, kebutuhan manusiacenderung tidak terbatas sementara ketersediaan sumber daya
yangdapat dimanfaatkan semakin langka. Bagaimanakah manusia dapat terusmemenuhi
kebutuhannya jika sumber daya yang dapat dimanfaatkansemakin langka? Pada tema ini, kalian
akan mempelajari sejarah dankonsep ilmu ekonomi serta cara manusia berekonomi. Kalian juga
akanmempelajari beberapa hal yang menjadi fokus kajian ekonomi, sepertikebutuhan,
keinginan, kelangkaan, kegiatan ekonomi, permintaan,penawaran, harga, pasar, bank, dan
lembaga keuangan nonbank.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

IV. SARANA DAN PRASARANA


1. Laptop 4. Lembar kerja
2. Buku Teks 5. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Papan Tulis 6. Referensi lain yang mendukung

V. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

VI. MODEL PEMBELAJARAN


Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan STAD terintegrasi
pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat :
 Setelah mempelajari teori permintaan dan penawaran, mampu menguraikan konsep ilmu
permintaan dan penawaran mencapai kesimbangan harga
 Menerapkan konsep permintaan dan peanwaran sebagai nilai-nilai di kehidupan sehari-hari.
 Menganalisis berbagai permintaan dan penawaran kesimbangan harga pada kehidupan
sehari - hari.
 Menyimpulkan materi permintaan dan penawaran keseimbangan harga yang terjadi di
lingkungan pasar sekitar.
 Menguraikan tabel kurva keseimbangan harga yang disajkan yang telah dipelajari.

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


Peserta didik :
 mampu membedakan dengan jelas antar permintaan dan penawaran sebagai tiitk
keseimbangan harga.
 Mampu menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas
keseimbangan di pasar.

III. PERTANYAAN PEMANTIK


 Mengapa manusia membutuhkan ilmu ekonomi?
 Bagaimana upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya dalam factor – factor
permintaan dan penawaran suatu proses kesimbangan harga ?

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KE-1
Materi: Permintaan dan Penawaran | Lembar Aktivitas 1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (60 Menit)


 Guru menjelaskan tentang pengertian permintaan dan penawaran dengan memberikan
contoh konkritnya. Seperti melihat gambar – gambar untuk di analisa oleh setiap kelompok.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pendapat atau
pertanyaan di setiap kelompok
 Guru menjelaskan tentang tugas yang akan dikerjakan. sesuai dengan petunjuk di Lembar
Aktivitas LKPD 1 mengenai permintaan, penawaran dan masalahnya.
 Guru memastikan peserta didik memahami tugas yang akan dikerjakan di setiap kelompok
Mengidentifikasi Masalah
 Peserta didik mengindetifikasi masalah yang terkait dengan permintaan dan penawaran.
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik mencari informasi tentang permintaan dan penawaran.Tugas sesuai dengan
petunjuk di Lembar Aktivitas 1 melalui kantin sekolah atau koperasi .
Mengelola Informasi
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh terkait dengan
permintaan dan penawaran.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik agar menyelesaikan sesuai
dengan waktu yang telah disepakati.
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.
Merencanakan dan Mengembangkan Ide
 Peserta didik menyusun laporan temuan mereka dengan menggunakanberbagai media,
sesuai dengan tugas pada Lembar Aktivitas 1.
Refleksi Diri dan Aksi
 Peserta didik mempresentasikan laporan tentang permintaan danpenawaran.
 Guru memandu diskusi kelas dan menjelaskan tentang tantangan dansolusi dari
permintaan dan penawaran.
 Guru menjelaskan dan memberikan tanggapan (feedback) dari berbagaifaktor yang
memengaruhi permintaan dan penawaran.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukanpendapat
atau pertanyaan.

Kegiatan Penutup (15 MENIT)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

V. ASESMEN/PENILAIAN LAMPIRAN :
Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi ketercapaian belajar peserta didik selama proses
pembelajaran. Selain itu, penilaian merupakan pengukuran ketercapaian kompetensi peserta
didik sesuai dengan CP. Aspek yang dinilai adalah aspek pengetahuan (konten),
keterampilan (inkuiri, penelitian, memecahkan masalah) dan sikap berdasarkan enam Profil
Pelajar Pancasila.
 Aspek pengetahuan yang dinilai misalnya pemahaman mengenai materi dan kemampuan
mengasosiasikan materi dengan berbagai kasus.
 Aspek keterampilan yang dinilai misalnya keterampilan menerapkan langkah-langkah
inkuiri selama proses penbelajaran dan keterampilan melakukan penelitian secara
sederhana untuk menjelaskan berbagai masalah ekonomi.
 Aspek sikap yang dinilai misalnya, meliputi, kejujuran, daya juang (ketahanan,
ketekunan), integritas dan kerjasama selama proses pembelajaran.
Aspek-aspek inilah yang hendak dinilai dan diwujudkan dalam lembar penilaian dalam tabel
berikut ini.
Aspek Keterangan Skor
Sikap Sejauh mana peserta didik telah melakukan dan menunjukkan 0-10
sikap-sikap yang diharapkan mulai dari tidak/belum
menunjukkan, kurang menunjukkan, cukup menunjukkan,
selalu menunjukkan, sering menunjukkan.
Pengetahuan Sejauh mana peserta didik telah memahami tentang konsep 0-10
yang dipelajari. Intervalnya mulai kurang memahami, cukup
memahami, peserta didik memahami. Peserta didik sangat
memahami/ sangat mampu menjelaskan.
Keterampilan Sejauh mana peserta didik telah menerapkan langkah-langkah 0-10
keterampilan inkuiri selama proses pembelajaran. Mulai belum
menerapkan, kurang menerapkan, cukup
menerapkan/mengaplikasikan, dengan baik menerapkan,
dengan amat baik dan selalu menerapkan tahapan inkuiri.
Guru hendaknya mengembangkan interval yang menjadi pembeda/ gradasi dari berbagai
aspek yang hendak dinilai berdasarkan konteks keragaman peserta didik. Penilaian dilakukan
berdasarkan: pengamatan, dokumentasi, portofolio, dan hasil evaluasi.

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Pengayaan adalah memberikan kesempatan bagi peserta didik yangmembutuhkan untuk
menguatkan proses belajar baik dari aspekpengetahuan, keterampilan dan sikap. Mengacu dari
Mukhtar danRusmini (2005) program pengayaan adalah kegiatan yang bertujuanuntuk
memperdalam, memperluas dan mendukung proses penguatanketercapaian belajar peserta
didik.Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam kegiatan pengayaanyaitu:
 Guru memberikan waktu tambahan untuk menyampaikan materi yangdibutuhkan dari materi
yang dirasa sulit oleh peserta didik.
 Guru memberikan dukungan melalui akses terhadap buku, atau punsumber belajar lain.
Guru dapat bekerja sama dengan multi pihak sepertiorang tua/wali, pustakawan, dan
teman sebaya untuk melakukanpengayaan.
 Guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pengetahuanmelalui berbagai
sumber dan media belajar.

Remedial
Prinsip dari remedial adalah memberikan kesempatan peserta didikmemperbaiki proses belajar
yang belum tercapai. Mengacu dari Mukhtardan Rusmini (2005) pembelajaran remedial adalah
proses pembelajarandalam bentuk kegiatan perbaikan yang terencana, sehingga
diharapkandapat membantu ketuntasan belajar peserta didik. Remedial terjadidikarenakan
beberapa faktor yaitu; faktor peserta didik yang terkaitdengan kompleksitas masalah maupun
kebutuhan peserta didik (terutamauntuk peserta didik berkebutuhan khusus), faktor
penyampaian materiyang belum optimal maupun faktor daya dukung dari sekolah dan
orangtua.Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan guru dalam remedial adalah:
 Adaptif: menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, misalnyaguru
menggunakan berbagai media untuk menfasilitasi kebutuhanpeserta didik.
 Interaktif: guru melibatkan teman sebaya, orang tua, konselorsekolah untuk mendukung
peserta didik agar mencapai ketercapaianbelajar secara optimal.
 Fleksibel: guru meluangkan waktu secara fleksibel untuk mendukungketercapaian peserta
didik.

VII.REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Lembar Refleksi Guru
Aspek Refleksi Guru
Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik
kepada peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

Lembar Refleksi Peserta Didik


Aspek Refleksi Peserta Didik
Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Makna Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini :
a. Baik b. Cukup c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini? Apakah
saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan nfografis?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD . Lembar Aktivitas 1


Petunjuk kerja: Kerjakan tugas secara kelompok!
Berdasarkan contoh kasus di gambar , jawablah pertanyaan berikut ini!
PETUNJUK PENGERJAAN: 1. Siapkan kertas folio bergaris dan alat tulis untuk menganalisis
studi kasus
2. Siapkan laptop untuk membuat powerpoint (1 kelompok 1 laptop)
3. Bacalah artikel berikut ini dengan sesama
4. Diskusikan dengan kelompok anda
5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut
Studi Kasus 1

Minyak Goreng Melimpah Setelah Harga Eceran Tertinggi Dicabut, Tapi Sekarang Harganya
Mahal

Minyak Goreng Melimpah Setelah Harga Eceran Tertinggi Dicabut, Tapi Sekarang Harganya
Mahal Pengunjung membeli minyak goreng kemasan di Pusat Perbelanjaan, Kabupetan Ciamis,
Jawa Barat, Jumat (18/3/2022) Sebelum dicabut, harga eceran tertinggi minyak goreng curah Rp
11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan minyak goreng kemasan
premium Rp 14.000/liter. Kini, harga-harga tersebut telah meningkat dan stok pun melimpah.
Berdasarkan pemantauan BBC News Indonesia pada Sabtu (19/03), minyak goreng dengan berbagai
merek terlihat memenuhi lagi rak-rak sejumlah supermarket yang kosong selama beberapa pekan
terakhir. Namun, harga-harga minyak goreng kemasan tersebut hampir menyentuh Rp25.000/liter di
berbagai daerah. Untuk kemasan dua liter, harga dibanderol dari Rp48.300 sampai Rp49.600.
Lantaran harga sedemikian tinggi, tak lagi terlihat antrean warga untuk membeli minyak goreng
seperti tampak beberapa pekan terakhir. "Kemarin-kemarin sempat langka karena harganya
Rp28.000 untuk kemasan dua liter, sekarang banyak tapi harganya mahal," keluh Elin, warga
Padalarang, Jawa Barat, sebagaimana dikutip Kompascom. MODUL AJAR EKONOMI – SMA
KELAS X Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,
mengumumkan bahwa pemerintah akan mensubsidi harga minyak kelapa sawit curah sebesar
Rp14.000 per liter. Terkait dengan harga minyak goreng kemasan, "ini tentu akan menyesuaikan
terhadap nilai keekonomian sehingga kita berharap dengan nilai keekonomian tersebut minyak
sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional, ataupun di pasar basah," katanya
dalam konferensi pers di Istana Kepresidenen Jakarta usai rapat terbatas, Selasa (15/3). Wakil Ketua
Dewan Minyak Sawit Indonesia, Sahat M. Sinaga, mengatakan, Menteri Airlangga sudah
menyampaikan kebijakan baru itu kepada para pengusaha. "Tadi telah disampaikan oleh Pak Menko
kepada 320 peserta webinar, mencakup seluruh asosiasi DMSI, GIMNI, AIMI, GAPKI,
APKASINDO," ujar dia. Sahat memprediksi stok minyak goreng akan melimpah dan harganya
bakal naik. "Saya kira mungkin tanggal 21 regulasi ini akan diberlakukan. Saya yakin lapangan
akan banjir (stok minyak goreng)," kata Sahat kepada BBC News Indonesia. Sahat, yang juga
Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), memperkirakan harga
minyak kemasan premium nantinya sekitar Rp24.800 dan harga minyak goreng sederhana sekitar
Rp23.000. Sementara harga minyak goreng curah tetap Rp14.000 karena pemerintah memberikan
subsidi yang dananya berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)
yang bersumber dari perusahaanperusahaan kelapa sawit. Keputusan
pemerintah untuk memberikan subsidi hanya pada minyak goreng curah dinilai Mohammad Faisal,
Direktur CORE Indonesia, lebih ideal dibandingkan menerapkan subsidi untuk semua jenis minyak
goreng sampai akhirnya menciptakan kelangkaan di pasar. "Kalau menurut saya idealnya targeted,
ke golongan minyak goreng yang curah, yang untuk kalangan bawah, yang dijual di pasar-pasar
tradisional. Yang kemasan, yang dijual di pasar-pasar modern, bisa dilepas ke harga pasaran.
"Konsekuensinya memang golongan menengah yang tidak dapat subsidi, tapi jadinya itu lebih tepat.
Yang terjadi sekarang itu ketidaktepatan sasaran," kata Faisal. Subsidi pada semua jenis minyak
goreng, menurut Faisal, membuat warga-warga yang mampu berpotensi melakukan "penimbunan".
Untuk menghindari hal serupa terjadi pada minyak goreng curah, Faisal meminta pemerintah
melakukan pengawasan yang ketat. "Kalau tidak diperketat kontrolnya, khawatir kejadian lagi.
Yang curahnya yang langka, yang ada hanya kemasan. Jadi, artinya yang miskin tidak kebagian
lagi," tambah Faisal. Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)
Rusli Abdullah juga sepakat dengan pengawasan distribusi dan perdagangan minyak goreng curah,
sebab 61% konsumsi minyak goreng rumah tangga di Indonesia adalah minyak goreng curah.
"Dipastikan pelaporan selisih harga keekonomian dan HET 14.000 transparan. Jangan menjadi
ajang mencari untung. Pada saluran distribusi, dipastikan jangan sampai ada yang bocor di jalan,"
kata Rusli. Sahat juga meminta pemerintah melakukan pengawasan perdagangan minyak curah di
lapangan agar "tidak dikumpulkan untuk jadi black market" dan meminta sanksi tegas terhadap
pedagang yang tidak menerapkan harga Rp14.000. Dalam konferensi pers, Kapolri Jenderal Listyo
Sigit Prabowo mengatakan siap untuk mengawal distribusi dan ketersediaan minyak goreng di
pasar. "Kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada untuk memastikan bahwa
minyak curah, minyak kemasan, semuanya ada di pasar," kata Listyo. Sumber :
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia- 60754619

Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

ILMU EKONOMI

1. Pengertian Ilmu Ekonomi


Menurut Anda apa yang akan dipelajari dari ilmu ekonomi? Secara etimologis, ekonomi berasal
dari bahasa Yunani yaitu oikonomia. Oikonomia berasal dari dua kata yaitu “Oikos” yang berarti
“rumah tangga”, dan “Nomos” yang berarti “peraturan”. Sederhananya, ekonomi adalah
ilmu yang memelajari cara manusia memenuhi kebutuhan dengan sumber daya yang tersedia.
Ilmu ekonomi juga dapat dipahami sebagai usaha dalam membuat suatu alternatif barang
atau jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tak terbatas.
Terkait dengan upaya tersebut, ilmu ekonomi sangat bermanfaat bagi manusia karena:
a. Menentukan cara yang tepat dalam memanfaatkan sumber daya yang langka menjadi
alat pemuas kebutuhan yang memberikan kepuasan maksimal
b. Menggunakan alat pemuas kebutuhan yang terbatas dalam kombinasi dan pilihan yang
paling memuaskan, serta
c. Memilih dan menetapkan urutan kebutuhan dari yang paling penting (diprioritaskan)
sampai yang kurang penting
Terdapat beberapa rumusan tentang pengertian ekonomi yang disampaikan para
ekonom. Rumusan-rumusan yang mereka sampaikan antara lain adalah sebagai berikut:
a. Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang
tidak terbatas.
b. N. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang cara
masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka.
c. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu
yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak
terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi memenuhi
keinginan mereka.
d. Paul A. Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-
orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam
menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam
berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan
mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada
berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat.
e. Adam Smith berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan
dan sebab adanya kekayaan negara
f. J. S. Mill berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah sains praktikal tentang pengeluaran
dan penagihan
g. Alfred Marshall berpendapat bahwa ilmu ekonomi mempelajari usaha-usaha individu dalam
ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari dan membahas kehidupan manusia yang
berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia
mempergunakan pendapatan itu.

Bagaimana menurut Anda pengertian ilmu ekonomi? Nah, berdasarkan pengertian yang
dikemukakan para ahli tersebut, jelaslah bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber
daya yang terbatas atau langka.

2. Penggolongan Ilmu Ekonomi


Secara garis besar, pembagian ilmu ekonomi dapat dilihat pada peraga 1.2

Ilmu ekonomi itu sangat berperan penting lho dalam masyarakat dan memberikan dampak yang
besar bagi kehidupan masyarakat. Pemisahan ilmu ekonomi menjadi ilmu ekonomi positif dan
normatif sendiri dimulai pada Abad ke-19 oleh sejumlah tokoh-tokoh ekonomi seperti John
Stuart Mill dan John Neville Keynes (ayah dari John Maynard Keynes, pencetus paham ekonomi
Keynesianisme.
Untuk lebih jelasnya yuk kita simak penjelasan menurut Rhona C. Free dalam bukunya yang
berjudul 21”Century Economics tentang ilmu ekonomi positif dan ilmu ekonomi normatif.
a. Ilmu ekonomi positif adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhan tanpa memasukkan aspek nonekonomi seperti agama, pandangan hidup, etika,
hukum, filsafat, dan politik. Ilmu ekonomi positif berpandangan murni menitikberatkan
pada untung dan rugi dari setiap kegiatannya dan hanya menjelaskan peristiwa-peristiwa
ekonomi yang terjadi dalam masyarakat secara apa adanya, tanpa dikaitkan dengan aspek
non ekonomi. Ilmu ekonomi positif disebut juga ilmu ekonomi deskriptif. Contoh analisis
dalam ilmu ekonomi positif adalah jika permintaan meningkat menyebabkan harga naik.
Analisis ekonomi positif berhubungan dengan pernyataan-pernyataan ekonomi mengenai
apa yang terjadi dalam dunia nyata.
b. Ilmu ekonomi normatif merupakan ilmu yang mempelajari kegiatan manusai dalam
memenuhi kebutuhan dengan cara mengembangkan teori-teori yang memuat unsur-unsur
nonekonomi. Cakupan ilmu ekonomi normatif lebih luas dari ekonomi positif. Analisis
dalam ekonomi normatif biasanya berupa pernyataan-pernyataan ekonomi yang
menunjukkan apa yang seharusnya terjadi. Contoh harga terbentuk karena adanya
permintaan dan penawaran.

Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague membagi ilmu ekonomi menjadi 3
kelompok yaitu:
a. Ilmu Ekonomi Deskripstif (Descriptive Economic)
Merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya berdasarkan kondisi
fakta dalam perekonomian.
Misalnya, gambaran kondisi krisis moneter di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998
b. Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)
Adalah analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian, hubungan sebab
akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. Nah, dalam Ilmu ekonomi teori dibagi lagi menjadi
dua macam yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.

Pengertian ilmu ekonomi mikro dan makro sebagai berikut:


1) Ekonomi mikro mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi atau
perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang
terbatas.
2) Ekonomi makro mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan.
Seperti tingkat pengangguran, pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan, inflasi dan
tingkat harga.
c. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)
Yaitu analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman yang
tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu. Jadi, ilmu ekonomi terapan lebih bersifat
praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada bidang-bidang atau masalah-masalah
tertentu. Misalnya, ekonomi pembangunan, ekonomi industri, ekonomi politik, ekonomi
internasional, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, ekonomi perusahaan, ekonomi
syariah, dan sebagainya.

Lampiran 3
GLOSARIUM
applied economics: analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman
yang tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu
budget : anggaran yang dimiliki
deal : setuju dengan harga yang anda inginkan
descriptive economic : merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya
berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian.
economics theory : analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian,
hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi.
form utility : kegunaan yang muncul setelah suatu barang diubah bentuknya
international labour organization : organisasi buruh internasional
oikonomia : peraturan rumah tangga
opportunity cost : nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan
ownership utility : kegunaan yang muncul ketika barang dimiliki
place utility : kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindahkan ke tempat lain
profit and loss sharing : sistem bagi hasil
time utility : kegunaan yang muncul ketika tepat waktunya

Media , Alat , Bahan dan Sumber Belajar


1. Media : PPT, Canva , Kertas Karton, Gambar Pasar
2. Alat : Laptop , LCD,
3. Bahan Ajar : LKPD
4. Sumber belajar :

a. BSE Buku Guru Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial.


Pusat Kurikulum danPerbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan PerbukuanKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPS_BS_
Kelas_X_Rev.pdf
b. BSE Buku Siswa Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan
Sosial. Pusat Kurikulum danPerbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
c. http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPA-BS-
KLS_X_Rev.pdf
d. https://kampusimpian.com/category/rangkuman-materi/

Anda mungkin juga menyukai