INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Mas’ud, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPS (Sosiologi)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 2022
KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta Didik mampu mengerjakan penilaian pada kegiatan evaluasi:
• Aspek Pengetahuan
• Sikap (Kejujuran)
V. ASESMEN/PENILAIAN
Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi ketercapaian belajar pesertadidik selama
proses pembelajaran. Selain itu, penilaian merupakan pengukuran ketercapaian
kompetensi peserta didik sesuai dengan CP. Aspek yang dinilai adalah aspek
pengetahuan (konten), keterampilan (inkuiri, penelitian, memecahkan masalah)
dan sikap berdasarkan enam Profil Pelajar Pancasila.
Diagnosti Jelaskan apa yang anda ketahui tentang masalah sosial dilihat
k dari perspektif struktural fungsional?
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang masalah sosial dilihat
dari perspektif konflik?
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang interaksi sosial?
Apakah nilai dan norma sosial itu sama?
jelaskan! Bagaimanakah hubungan antara masyarakat dengan
kebudayaan?
Formatif Tertulis
Mengerjakan LKPD
Menceritakan secara jujur apa yang dipahami dan tidak
dipahamitentang materi yang disajikan beserta alasannya.
Tidak tertulis
Keberanian dalam mengemukakan pendapat saat diskusi atau
tanya jawab
Menghargai perbedaan kelompok
Bertanggung jawab mengerjakan dan menyelesaikan tugas
mandiri
Sumatif Bagaimana penjelasan tentang masalah sosial dilihat dari
perspektif struktural fungsional dan perspektif?
Jelaskan bagaimana penerapan masalah sosial dilihat dari
perspektif struktural fungsional dan perspektif?
Jelaskan fungsi sosiologi untuk penelitian dan berikan
contohnya!
Jelaskan salah satu teori sosiologi dan bagaimana
implementasinya dalam mengkaji suatu gejala sosial!
Apakah terdapat hubungan antara sosiologi dengan ekonomi,
jelaskan!
Remedial
Mengerjakan kembali soal di atas.
Prinsip dari remedial adalah memberikan kesempatan peserta didik memperbaiki
proses belajar yang belum tercapai. Mengacu dari Mukhtar dan Rusmini (2005)
pembelajaran remedial adalah proses pembelajaran dalam bentuk kegiatan
perbaikan yang terencana, sehingga diharapkan dapat membantu ketuntasan
belajar peserta didik. Remedial terjadi dikarenakan beberapa faktor yaitu; faktor
peserta didik yang terkait dengan kompleksitas masalah maupun kebutuhan
peserta didik (terutama untuk peserta didik berkebutuhan khusus), faktor
penyampaian materi yang belum optimal maupun faktor daya dukung dari
sekolah dan orang tua. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan guru dalam
remedial adalah:
Adaptif: menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, misalnya guru
menggunakan berbagai media untuk menfasilitasi kebutuhan pesertadidik.
Interaktif: guru melibatkan teman sebaya, orang tua, konselor sekolah untuk
mendukung peserta didik agar mencapai ketercapaian belajar secara optimal.
Fleksibel: guru meluangkan waktu secara fleksibel untuk mendukung
ketercapaian peserta didik.
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Anita gemar mengoleksi jam bermerek. Dia seringkali menunjukkan koleksi jam
miliknya di akun sosial media. Berdasarkan cerita Anita, perilakunya memiliki
motif agar dia diakui sebagai sebagai anak gaul yang selalu mengikuti mode.
Berdasarkan bacaan di atas, analisislah perilaku Anita termasuk paradigma
sosiologi yang mana?
Ani hendak berbelanja alat tulis. Sebelum dia memutuskan di mana akan membeli
alat tulis, dia memilih toko mana yang menawarkan harga paling murah dengan
kualitas barang yang setara. Dia mengecek harga alat tulis yang hendak dibeli
melalui katalog daring sehingga dapat membantu dia untuk memutuskan
pilihannya. Akhirnya dia memilih untuk membeli alat tulis di toko C, dengan
pertimbangan toko tersebut telah menawarkan harga terendah dengan kualitas
barang yang baik.
Berdasarkan artikel tersebut, tipe tindakan sosial yang dilakukan Ani sesuai
dengan teori Max Weber yaitu
a. Tindakan Rasionalitas Instrumental
b. Tindakan Rasional Nilai
c. Tindakan Afektif
d. Tindakan Tradisional
Soal Esai
Jawablah pertanyaan dengan baik dan benar!
1. Bagaimana perubahan sosial pasca-Revolusi Perancis dan Revolusi Industri dapat
melahirkan sosiologi?
2. Mengapa sosiolog perlu melakukan penelitian sosial?
3. Mengapa lembaga sosial dapat berfungsi dan mengapa tidak dapat berfungsi,
berikan contoh untuk menjelaskan pendapat kalian?
4. Mengapa terdapat heterogenitas sosial?
5. Refleksikan dengan bahasa dan pendapat kalian tentang manfaat belajar sosiologi?
Serta berikan satu contoh gejala sosial yang terdapat di sekitar kehidupan kalian
yang dapat menjadi obyek kajian sosiologi!
Penilaian Diri
Isilah penilaian mandiri mengenai tujuan pembelajaran di tema ini dengan memberikan
tanda centang () pada tabel berikut.
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Data dan informasi yang akurat dibutuhkan dalam pelaksanaan evaluasi untuk
menunjang keputusan yang akan diambil. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
evaluasi adalah penilaian, proses untuk menemukan nilai layanan informasi atau
produk sesuai dengan kebutuhan konsumen atau pengguna, dan pengumpulan dan
pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari
suatu objek, program, atau proses berkaitan dengan spesifikasi dan persyaratan
pengguna yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tujuan Evaluasi
Tujuan evaluasi menurut Kelsey dan Hearne (1963) yaitu:
Menentukan titik awal suatu program.
Menunjukkan seberapa jauh kemajuan yang diperoleh akibat pelaksanaan
program.
Menunjukkan apakah program sesuai atau tidak.
Menunjukkan efektivitas program.
Membantu menemukan titik lemah pelaksanaan program.
Sebagai arah keterampilan dan kerja sama dengan potensi sekitar.
Membuktikan sistematika perencanaan.
Memberikan kepuasan perencana, pelaksana dan penilai.
Pendapat lain oleh Margono Slamet (1978) mengatakan bahwa tujuan evaluasi
adalah:
Memberikan gambaran dan mempengaruhi proses perubahan perilaku.
Dapat digunakan untuk menentukan sejauh mana metode penyuluhan telah
diterapkan dan hasil yang didapat.
Hasil evaluasi digunakan untuk menyesuaikan pelaksanaan program selanjutnya.
Lebih lanjut, Nurkancana (1983) secara rinci mengungkapkan tujuan evaluasi sebagai
berikut
Mengetahui kesiagaan sasaran.
Mengetahui seberapa jauh proses pelaksanaan.
Mengetahui apakah bahan pelajaran yang diberikan dapat dilanjutkan atau
diulangi.
Untuk mengetahui kemajuan anak didik.
Membandingkan apakah prestasi yang telah dicapai sesuai dengan kapasitas atau
belum.
Dapat informasi kecocokan bahan dan metode.
Menafsirkan kesiapan anak didik sebagai bagian output program di masyarakat.
Mengetahui efisiensi dan efektifitas program yang dilaksanakan.
Prinsip Evaluasi
Kelsey dan Hearn (1963:254) dan Gallup (1973:64) menggambarkan bahwa evaluasi
harus dilaksanakan dengan prinsip sebagai berikut:
Derajat kesahihan alat ukur harus benar-benar dapat dipertanggung jawabkan.
Keobyektifan, harus diwujudkan dan tanpa pilih kasih terhadap kriteria yang
dipakai.
Keterandalan alat ukur yang dipakai harus mencerminkan batas ilmiah yang jelas.
Kepraktisan, dalam arti mudah dilaksanakan, tidak menuntut prosedur dan
alokasi waktu juga biaya tinggi.
Kesederhanaan, berarti mudah dipakai, mudah didapat, tidak rumit serta dapat
dimengerti dengan cara sederhana.
Kesaksamaan, dalam arti kecermatan dan sistematika yang digunakan
mencerminkan kebenaran yang tinggi.
Unsur-Unsur Evaluasi
Terdapat beberapa pendapat mengenai unsur-unsur evaluasi. Pesaribu dan
Simandiuntak dalam buku Proses Belajar Mengajar (1980) menjelaskan bahwa ada
tiga unsur evaluasi, yaitu:
Unsur prestasi, menyangkut pendataan dan daya serap terinput yang diberikan.
Unsur evaluasi, unsur ini lebih melihat pemahaman dalam bentuk perilaku
sasaran.
Unsur proses, lebih menekankan penggunaan dan kelancaran pelaksanaan
program.
Proses Evaluasi
Dalam mengadakan sebuah proses evaluasi, terdapat beberapa hal yang perlu
dibahas, yaitu:
Apa yang menjadi bahan evaluasi.
Bagaimana proses evaluasi.
Kapan evaluasi diadakan.
Mengapa perlu diadakan evaluasi.
Di mana proses evaluasi diadakan. Pihak yang mengadakan evaluasi.
Lampiran 3
GLOSARIUM
Evaluasi : Proses penilaian, pengumpulan, dan pengamatan dari berbagai
macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari
suatu objek, program, atau proses
Sosiolog : Orang yang ahli ilmu kemasyarakatan (ilmu sosial); ahli
sosiologi.
Sosiologis : Penjelasan dengan menggunakan teori-teori sosiologi.
Stereotip : Konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka
yang subjektif dan tidak tepat.
Teori : Pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan,
didukung oleh data dan argumentasi.
Penelitian1). : Pemeriksaan yang teliti; penyelidikan; 2) Kegiatan
pengumpulan,pengolahan, analisis, dan penyajian data yang
dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan
suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip prinsip umum; dasar penelitian dengan
tujuan mengembangkan teori-teori ilmiah atau prinsip prinsip
dasar suatu disiplin yang lebih baik daripada hanya
memecahkan persoalan praktis;
Paradigma : Kerangka atau cara berpikir.
Etimologi : Pengertian sebuah istilah ditinjau dari asal usul katanya.
Empiris : Ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap
kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Ilmu Pengetahuan : Himpunan pengetahun-pengetahuan yang tersusun secara
sistematis.
Kemiskinan : Suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara
dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak
mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam
kelompok tersebut.
Kumulatif : Disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau
memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang
lama.
Nonetis : Pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau
buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk
menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
Revolusi Industri : Peristiwa sejarah yang terjadi di Eropa dimana terjadi
transformasi masyarakat dari masyarakat yang tradisional
menjadi masyarakat modern melalui industrialisasi dan
ekonomi.
Sosiologi : Ilmu yang mempelajari tentang aspek sosial dari manusia atau
lebih sering disebut dengan masyarakat.
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
1 BSE Buku Guru Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPS_BS_Kelas_X_Rev.pdf
2 BSE Buku Siswa Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat
Kurikulum danPerbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPA-BS-KLS_X_Rev.pdf
3 Sumber MateriTambahan
https://katadata.co.id/iftitah/berita/628c60bfe8e66/pengertian-evaluasi-tujuan-
prinsip-unsur-dan-prosesnya