Anda di halaman 1dari 19

Konsep Essensial

Geografi
oleh :
andika rahman (21198001)
Deli hardianti (2119800)
nada nilam suri (21198007)
KONSEP ESSENSIAL
GEOGRAFI

Konsep essensial Geografi adalah istilah-


istilah yang mengandung makna geografi
di dalamnya. Ikatan geografi Indonesia
telah membagi 10 konsep geografi pada
seminar lokakarya semarang tahun 1998

KonsepGeografi
KONSEP ESSENSIAL GEOGRAFI

KonsepKeterkaitan
keruangan

KonsepInteraksi
KonsepLokasi dan interdepedensi

Konsep
KonsepJarak deferensiasi area

KonsepKeterjangkauan Konsepnilai guna

KonsepMorfologi
Konsep
Aglomerasi
Konsep Pola
Konsep lokasi
Konsep lokasi membahas tentang letak atau posisi spasial dari
objek tertentu di permukaan bumi. Secara umum, lokasi
terbagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis
lintang dan garis bujur. Lokasi absolut keadaannya tetap
karena berpedoman pada garis astronomis bumi.
Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah
lain di sekitarnya. Lokasi relatif dapat berganti-ganti sesuai
dengan objek yang ada di sekitarnya. Contoh lokasi relatif
adalah lokasi geografis negara Indonesia yang terletak di
antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta Benua
Asia dan Benua Australia.
Contoh Konsep lokasi
Contoh lokasi absolut yaitu letak
astronomis Indonesia pada 6°LU-11°LS dan
95°BT-141°BT.
Contoh Lokasi relatif lokasi relatif adalah
lokasi geografis negara Indonesia yang
terletak di antara Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik, serta Benua Asia dan
Benua Australia.
Contoh Konsep Jarak
Contoh Jarak absolut
jarak Jakarta – Malang
500 km
Contoh jarak relatif: jarak
Jakarta - Malang dengan
pesawat adalah 1,5 jam.
Konsep keterjangkauan
Konsep geografi ini mengacu pada
kemudahan untuk mencapai suatu
objek yang dipengaruhi oleh
kondisi geografis suatu wilayah.
Contohnya, dari Jakarta akan lebih
mudah menjangkau kota Padang
daripada kepulauan Mentawai.
Contoh konsep keterjangkauan

Sulitnya pengiriman
surat suara ke papua
karna sulinya akses
transpotasi


Konsep Morfologi
Morfologi adalah konsep yang
berkaitan dengan bentuk permukaan
bumi
secara keseluruhan misalnya dataran
rendah, dataran tinggi, pegunungan,
lembah, dan sebagainya.
Contoh; dieng merupakan daerah
dataran tinggi di Jawa Tengah
konsep Pola
Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di
permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.
Contoh: pemukiman penduduk yang berada di sekitar aliran sungai akan
mengikuti pola aliran sungai
Konsep Aglomerasi
Aglomerasi adalah adanya suatu
fenomena yang mengelompok menjadi
satu
bentuk atau struktur.
Contoh: Tangerang merupakan daerah
kawasan Indiustri yang dikenal dengan
sebutan kota 1000 pabrik.
Konsep Nilai Guna
Nilai kegunaan adalah konsep yang berkaitan
dengan nilai guna suatu wilayah yang dapat
dikembangkan menjadi potensi yang menunjang
perkembangan suatu wilayah.
Contoh: Dataran aluvial dimanfaatkan untuk daerah
pertanian karena
tanahnya subur.
Konsep
Interaksi/Interpendensi
Interaksi/Interpendensi adalah konsep
yang menunjukkan keterkaitan dan
ketergantungan satu daerah dengan
daerah lain untuk saling memenuhi
kebutuhannya.
Contoh: Pasar di kota membutuhkan
pasokan bahan mentah seperti sayuran
dan buah-buahan dari desa.
Konsep deferensiasi area
Diferensiasi area adalah konsep yang
membandingkan dua wilayah untuk
menunjukkan adanya perbedaan antara
satu wilayah dengan wilayah lain
karena tiap-tiap wilayah memiliki
karakteristik khas masing-masing.
konsep keterkaitan
keruangan
Keterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan
antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat
antarwilayah.
Contoh: Jakarta sering digenangi banjir akibat hujan di daerah Bogor.
Terima kasih
Maps
our
office
Thanks!
Any questions?
You can find me at @username & user@mail.me

Anda mungkin juga menyukai