Anda di halaman 1dari 61

Kebijakan

Pengembangan & Manajemen


Perpustakaan Sekolah
Dwi Esti Andriani, Ed. D (dwi_esti@uny.ac.id)
Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
• Perpustakaan yang berada pada satuan pendidikan formal di lingkungan
pendidikan sekolah/madrasah yang merupakan bagian integral dari
kegiatan sekolah yang bersangkutan, dan merupakan salah satu pusat
sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah
yang bersangkutan.

Misi
₋ Menyediakan informasi dan ide bagi peserta didik di era masyarakat
berpengetahuan
₋ Merupakan sarana belajar bagi peserta didik agar terampil belajar
sepanjang hayat dan mampu mengembangkan daya pikir agar mereka
hidup sebagai warga negera yang bertanggung jawab.
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Tujuan utamanya
sebagai pusat sumber belajar sehingga dapat membantu sekolah
mencapai tujuan sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya
(peningkatan minat baca, literasi informasi, bakat serta kemampuan
peserta didik)

Jenis perpustakaan dilihat dari koleksinya


§ Perpustakaan konvensional
§ Perpustakaan digital
§ Perpustakaan hibrida
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Fungsi
§ Pusat kegiatan belajar mengajar
§ Pusat membaca/pencarian informasi
§ Pusat belajar mandiri
§ Pusat rekreasi
Hal-hal Penting dalam Penyusunan Anggaran

1. Memahami proses penganggaran sekolah


2. Mengetahui jadwal siklus anggaran
3. Mengenal staf penting di penganggaran
4. Memastikan semua kebutuhan perpustakaan teridentifikasi disertai
skala prioritasnya.
Sumber Dana

▷ Swadaya Masyarakat
▷ Iuran peserta didik baru
▷ Pemerintah (pusat dan
daerah)
▷ Bantuan perorangan atau
lembaga tertentu
▷ Yayasan sekolah

8
Alokasi Anggaran
• 5% dari total anggaran sekolah diluar belajar pegawai, pemeliharaan,
dan perawatan gedung
• Biaya tenaga perpustakaan perlu memperhatikan: jam kerja, standar
kerja, dan bentuk layanan yang diberikan.
• Anggaran digunakan untuk implementasi rencana kegiatan 1 tahun,
dievaluasi kecukupannya untuk operasi perpustakaan dan pencapaian
sasaran kebijakan
• Pelaporan penggunaan anggaran
Penggunaan Anggaran Perpustakaan Sekolah

Operasional perpustakaan bulanan (telfon, listrik, air)


Pembinaan dan pengadaan koleksi
Pengolahan bahan perpustakaan
Pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka
Penyebaran informasi, sirkulasi dan jasa perpustakaan lainnya
Pemasaran dan promosi jasa perpustakaan
Pengadaan alat tulis kantor dan keperluan administrasi
Perbaikan dan perawatan alat
Pengadaan sarana dan prasarana termasuk TI
Perbaikan dan perawatan gedung/ruangan
Perjalanan dinas
Pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan
Lain-lain
10
Aspek yang Perlu Dipertimbangkan
• Lokasi terpusat, strategis, dan mudah di akses (lt. dasar).
• Ketenangan
• Pencahayaan dan suhu
• Desain dapat mengakomodir perabotan, populasi sekolah dan
perkembangan teknologi
• Ukuran
• Fleksibel untuk mengakomodir beragam kegiatan, perubahan
kurikulum dan teknologi

Aman & Nyaman


UKURAN RUANG

Keterangan Luas/Ukuran
3 sampai 6 rombel 72 m2
7 sampai 12 rombel 144 m2
13 sampai 28 rombel 216 m2
19 sampai 24 rombel 2 m2

13
KEBUTUHAN RUANG
Area Koleksi 45%

Area Staff 15%

Area Lainnya 15%


Area Baca 25%

14
Area/Ruang Belajar & Riset
untuk penempatan meja informasi, laci katalog, katalog terpasang, meja
belajar dan riset, koleksi referensi dan dasar

Perpustakaan YPPK Teruna Bakti


Perpustakaan SMA N 1 Wonosari, DIY
Area/Ruang Baca Informal
untuk buku dan majalah yang mendorong literasi, pembelajaran
sepanjang hayat, dan membaca untuk keceriaan

Perpustakaan SMA N 2 Jetis, DIY Perpustakaan Muh. I Yogyakarta


Area/Ruang Instruksional
Kursi yang disusun untuk kelompok kecil, kelompok besar dan
instruksional formal seluruh kelas, “dinding pengajaran”, dengan
kawasan teknologi pengajaran dan pameran yang sesuai

Perpustakaan SMA N 1 Wonosari, DIY


Kawasan Ruang Proyek Kelompok & Produksi
untuk kerja fungsional dan pertemuan perorangan, kelompok maupun
kelas, serta fasilitas untuk produksi media
Area/Ruang Administrasi
untuk meja sirkulasi, ruang kantor, kawasan untuk memproses materi
media perpustakaan, penyimpanan peralatan pandang-dengar, dan
kawasan materi serta alat tulis kantor
Peralatan Elektronik & Audio Visual
• komputer meja dengan akses Internet
• tape-recorder
• perangkat CD-ROM
• alat pemindai (scanner)
• perangkat video (video players)
• peralatan komputer yang juga disiapkan untuk pengguna tuna
netra ataupun menderita cacad fisik lainnnya.
Kebijakan Manajemen Koleksi
• Pengembangan koleksi berdasarkan kebutuhan kurikulum, pendidikan khusus,
kepentingan komunitas sekolah & mencerminkan keanekaragaman
masyarakat di luar sekolah

• Pengembangan koleksi merupakan keputusan bersama pustakawan,


manajemen, dan guru dengan mempertimbangkan minat dan kebutuhan
siswa

• Koleksi hendaknya mutakhir, relevan, dan ada yang ditujukan untuk keperluan
hiburan (novel populer, musik, games, majalah, film)

• Menyediakan akses sumber informasi elektronik yang relevan: akses internet,


data base referensi, buku teks elektronik, video pembelajararan, dll
Pengadaan
Mengacu pada standar nasional kualifikasi dan kompetensi pustakawan sekolah

Perlu dipertimbangkan pengadaan TENAGA SUKARELA


• Siswa
• Orang tua
• Mahasiswa praktek, ...
KETIKA
tenaga pustakawan kurang!
anggaran terbatas!

Tugasnya: sebagai tenaga pendukung kegiatan atau kerja perpustakaan.


KUALIFIKASI

Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang melalui Jalur


Pendidik harus memenuhi syarat:
1. Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D4)
atau sarjana (S1)
2. Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh
pemerintah
3. Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun
KUALIFIKASI

Setiap perpustakaan sekolah/madrasah memiliki sekurang-


kurangnya satu tenaga perpustakaan sekolah/madrasah
yang berkualifikasi SMA atau yang sederajat dan
bersertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/ madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh
pemerintah.
KUALIFIKASI

Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang melalui Jalur Tenaga


Kependidikan harus memenuhi salah satu syarat berikut:
1. Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan dan Informasi
bagi pustakawan dengan masa kerja minimal 4 tahun
2. Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu Perpustakaan dan
Informasi dengan sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/ madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah
dengan masa kerja minimal 4 tahun di perpustakaan
sekolah/madrasah
KOMPETENSI
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Kompetensi
Manajerial
Kompetensi
Pengelolaan
Informasi
Kompetensi
Kependidikan
Kompetensi
Kepribadian
Kompetensi
Sosial
Kompetensi
Pengembangan
Profesi
KOMPETENSI
TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Kompetensi
Manajerial
Kompetensi
Pengelolaan
Informasi
Kompetensi
Kependidikan
Kompetensi
Kepribadian
Kompetensi
Sosial
Kompetensi
Pengembangan
Profesi
Penugasan
§ Disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan, keterampilan dan
pengalaman kerja
§ Jabatan
• Kepala Perpustakaan
• Pustakawan
• Asisten Pustakawan
• Staf pendukung (teknisi, administrator)
STRUKTUR ORGANISASI
(alternatif)

KEPALA SEKOLAH

KEPALA PERPUSTAKAAN

PELAYANAN TEKNIS PELAYANAN PUSTAKA TIK


Pengembangan Profesionalisme
§ Pendidikan untuk pemenuhan kualifikasi
§ Pembelajaran non formal untuk penguasaan atau pengembangan
kompetensi melalui keikutsertaan dalam:
• Pelatihan
• Magang
• Keanggotaan atau kepengurusan dalam organisasi profesi
• Lokakarya
• Seminar
• dll
Penilaian Kinerja
• PNS
₋ Dinilai dari pencapaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), 60% SKP,
diperoleh dari penilaian dari aspek kuantitas, kualitas, waktu dan
biaya; dan, 40% perilaku.

• Non PNS
₋ Input, penilaian pada aspek komitmen
₋ Proses, penilaian pada prosedur/perilaku pelaksanaan kerja
₋ Output, penilaian pada hasil kerja
34
Aspek Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan

NO Aspek Yang Dinilai

Merencanakan penyelenggaraan kegiatan perpustakaan


1
KOM- DALAM
Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
PETENSI 2 kegiatan perpustakaan TUPOKSI
SEHARI-
3 Malaksanakan Pelayanan teknis
HARI
4 Melaksanakan Pelayanan pemustaka

5 Melaksanakan Pengkajian Kepustakawanan

6 Melaksanakan Pengembangan Kepustakawanan

7 Melaksanakan Pengembangan Profesi Kepustakawanan


Prinsip-prinsip Penilaian
Obyektif
Adil
Akuntabel
Bermanfaat
Transparan
Praktis
Berorientasi pada Proses
Berkelanjutan
Rahasia
Pemeliharaan dan Pemberhentian
• Pemeliharaan
Pemberian hak dan kewajiban yang sepadan (insentif, cuti, tugas
pekerjaan, dll).

• Pemberhentian
– permintaan sendiri
– diberhentikan (perampingan organisasi, isu terkait kinerja,
kualifikasi atau kemampuan kerja, usia pensiun, dll)
Program/Kegiatan Perpustakaan
Bermanfaat untuk pengembangan perpustakaan
§ Program pengembangan perpustakaan sekolah model
§ Program kerjasama pengembangan koleksi, pengelolaan kegiatan,
koordinasi jasa perpustakan dan jejaring elektronik, promosi
perpustakaan, pengembangan kompetensi tenaga perpustakaan
§ Dan lain-lain
Program/Kegiatan Perpustakaan
ü Berkaitan dengan kurikulum sekolah, metode pembelajaran,
pemenuhan standar pendidikan, pengembangan karakter dan
pembelajaran siswa
ü Merupakan respon kebutuhan & minat siswa
ü Berorientasi pada kepuasan siswa
ü Bagian dari upaya:
§ Membangun literasi informasi,
§ Menyediakan sumber daya informasi,
§ Membuka penyebaran informasi dan pengetahuan siswa
Program/Kegiatan Perpustakaan
ü Didesain secara kolaboratif oleh:
§ Kepala sekolah
§ Guru
§ Kepala Unit/Bagian
§ Tenaga pendukung
§ Murid

Contoh:
§ Program literasi informasi, misal penggunaan internet untuk pencarian informasi,
evaluasi sumber informasi dan sebagainya
§ Program promosi membaca, misal lomba membaca cerpen, lomba resensi buku,
dll.
Kepala Sekolah dan Perpustakaan
• Bersama perpustakaan, membuat rencana program pengembangan
perpustakaan
• Mengkoordinasikan sumber daya dan waktu pelaksanaan
program/kegiatan
• Memastikan kerjasama antar guru, staf dan tenaga perpustakaan
untuk kesuksesan implementasi program/kegiatan
• Melakukan evaluasi perpustakaan sebagai bagian dari evaluasi
sekolah
Guru dan Perpustakaan
§ bekerja bersama perpustakaan untuk mensinergikan dan
mengintegrasikan pembelajaran dan program/kegiatan perpustakaan
§ memilki filosofi guru bukanlah “bank pendidikan”
§ berpikiran progresif & terbuka
§ memanfaatkan perpustakaan sebagai “tempat & sumber belajar”
untuk:
– mendorong keingintahuan dan kekritisan siswa dan membuat
mereka menjadi pengguna informasi yang kreatif dan kritis
– melajar dan mengerjakan tugas (individu atau kelompok)
– Memotivasi membaca
Perpustakaan dan Bagian/Subbag/Unit

Melakukan koordinasi dan kerjasama terkait pengelolaan dan


pengembangan informasi dan layanan perpustakaan yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi bagian/unit
Perpustakaan dan Siswa
Siswa memanfaatkan fungsi perpustakaan untuk mendukung kebutuhan
pembelajarannya dengan rasa senang, aman, dan nyaman

Target keterampilan siswa:


§ self-directed learning - pembelajar sepanjang hayat
§ bekerjasama
§ merencanakan proyek
§ melokasi dan mengumpulkan informasi
§ memilih dan menilai informasi
§ mengorganisasi dan mencatat informasi
§ mengkomunikasikan dan merealisasikan “ide/informasi”
§ mengevaluasi hasil kerja
Monitoring & Evaluasi
- Dilakukan secara kontinyu
- Didukung data statistik hasil monev secara berkala
- Bertujuan untuk memantau dan mengukur kinerja perpustakaan
dilihat dari tingkat keberhasilan pencapaian berbagai tujuan dan
sasaran program/kegiatan yang telah ditetapkan
- Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar pengembangan perpustakaan
selanjutnya
Pihak yang terlibat
§ Pustakawan
§ Manajemen (Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala
Bagian)
§ Guru
§ Murid
§ Orang Tua Murid
§ Pihak eksternal: peneliti, pengawas, dsb (jika perlu)
Metode dan Instrumen
Metode Instrumen
Survey Angket
Wawancara Panduan wawancara
Focused Group Discussion Panduan FGD
Analisis Dokumen (data, laporan statistik, Panduan analisis
informasi, catatan, dsb)
Observasi Panduan observasi
Standar Kinerja/Monev
• Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 10 Tahun 2017 tentang Standar
Nasional Perpustakaan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
• Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 11 Tahun 2017 tentang Standar
Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
• Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 12 Tahun 2017 tentang Standar
Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
• Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan Kepustakawanan, SNI
7329:2009 Tentang Perpustakaan Sekolah
Standar Kinerja/Monev
• Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia nomor 7 Tahun 2018
tentang Instrumen Akreditasi Perpustakaan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
• Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia nomor 8 Tahun 2018
t e n t a n g I n s t r u m e n A k r e d i t a s i P e r p u s t a k a a n S e ko l a h M e n e n g a h
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
• Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia nomor 9 Tahun 2018
tentang Instrumen Akreditasi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
• IFLA School Library Guidelines 2015
(Menyusun Rencana Pengembangan
Perpustakaan Sekolah)
Pengembangan Perpustakaan, dasar pertimbangan

§ Beragamnya Layanan Perpustakaan


§ Karakteristik Pemustaka
§ Brand image perpustakaan
§ Munculnya jenis-jenis sumber informasi
§ Perkembangan TIK
§ Optimalisasi Pengelolaan Perpustakaan
Rencana Pengembangan Perpustakaan

Visi, Misi, Tujuan & Program Sekolah

• Visi, Misi, dan Tujuan Perpustakaan


• Evaluasi Diri Perpustakaan (SWOT)
• Strategi, Program, dan Kegiatan
• Penyusunan Anggaran
ANALISIS SWOT

S W
ANALISIS SWOT
O T
SWOT
Strength (kekuatan)
Internal sekolah
Weakness (Kelemahan)

Oppoturnities (Peluang)
Eksternal sekolah
Threats (Ancaman)

55
ANALISIS SWOT - eksternal
Opportunities (Peluang)
karakteristik eksternal perpustakaan yang dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan perpustakaan

Threats (Ancaman)
karakteristik eksternal perpustakaan yang dapat menghambat
perkembangan perpustakaan
ANALISIS SWOT - internal

Strength (Kekuatan)
karakteristik internal perpustakaan yang memberikan
kelebihan/keuntungan dibandingkan dengan standar atau
perpustakaan yang lainnya.

Weakness (Kelemahan)
karakteristik internal perpustakaan yang memberikan kelemahan jika
dibandingkan dengan standar atau perpustakaan yang lainnya
Strategi Berbasis Analisis SWOT

Strategi SO, memaksimalkan kekuatan untuk dapat memenangkan


kesempatan yang ada

Strategi ST, memaksimalkan kekuatan untuk meminimalkan ancaman

Strategi WO, meminimalisir kelemahan dengan memanfaatkan


kesempatan atau peluang

Strategi WT, meminimalisir kelemahan untuk menghindari ancaman

58
Identifikasi Strategi
LK 02
STRENGTH- S WEAKNESS – W
INTERNAL

EKSTERNAL

OPPORTUNITY - O SO – STRATEGIES WO – STRATEGIES

THREATS - T ST – STRATEGIES WT – STRATEGIES

59
Pertimbangan dalam Penetapan Program
Kepentingannya
• Relevansinya terhadap visi, misi, dan tujuan perpustakaan
• Pentingnya program jika dikaitkan dengan semua faktor konteks internal dan
eksternal sekolah: kebijakan pendidikan, perkembangan iptek, masyarakat,
dll.
Keterlaksanaan
Kemampuan sekolah/madrasah yang ada sekarang untuk memberikan
dukungan sumber daya manusia, keahlian, energi, waktu dan dana untuk
mewujudkannya.

Akseptabilitas (keberterimaan)
Komitmen sekolah/madrasah saat sekarang untuk mewujudkannya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai