Anda di halaman 1dari 17

Program dan faktor

keberhasilan
peningkatan minat,
gemar dan kebiasaan
membaca
Dyah Artati
PROGRAM PENINGKATAN KEGIATAN
MEMBACA
Kebiasaan membaca pada siswa diartikan sebagai kegiatan
membaca yang sering dilaku
kan ,sehingga membaca sudah menjadi kebutuhan siswa,
sesuatu yang dilakukan berulang ulang akan meningkatkan
kualitas kemampuan membaca. Dan lebih dari itu umumnya
sesesorang yang sering membaca akan memiliki sikap kritis
dan lebih tanggap terhadap lingkungan.
PROGRAM PENINGKATAN KEGIATAN MEMBACA

A. Identifikasi Kebutuhan
Mengidentifikasi minat dan saarana kegiatan membaca, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman kegiatan membaca
siswa.

1. Survey minat gemar dan kebiasan membaca

2. Observasi dan wawancara

3. Merumuskan hasil survey, observasi dan wawancara


B. Menerapkan program peningkatan kegiatan membaca siswa melalui
perpustakaan sekolah

Promosi sebagai salah satu metode untuk mengenalkan sesuatu kepada masyarakat luas,
bertujuan untuk menarik perhatian dan menciptakan kesan tertentu. Promosi sangat tepat
untuk meningkatkan program kegiatan membaca, sekaligus agar perpustakaan dan
koleksinya dimanfaatkan secara maksimal.

1. Mengintegrasikan program perpustakaan ke dalam kurikulum sekolah


2. Menyediakan dan mengembangkan sumber bacaan
3. Menyediakan layanan, ruang baca, dan perabot perpustakaan
4. Menyusun berbagai program peningkatan kegiatan membaca
Mengintegrasikan program perpustakaan ke dalam
kurikulum sekolah
Kerjasama antara perpustakaan sekolah dan kurikulum di fokuskan pada peningkatan
kegiatan membaca. Komunikasi antara guru dan pustakawan perlu dilakukan secara inten.
Bentuk kerja sama antara lain
● Kegiatan kelas di jadwalkan di perpustakaan atau wajib kunjung perpustakaan
● Menyusun program perpustakaan ke dalam ekstrakurikuler dalam bentuk siswa
terlibat dalam pekerjaan pustakawan
● Menyusun program pendidikan pemakai bagi siswa baru
Menyediakan dan mengembangkan sumber bacaan
Isu mengenai koleksi perpustakaan: koleksi sedikit, tidak mutakhir, buku susah ditemukan dan tidak
menarik.
1. Sumber sumber bacaan harus sesuai dengan kebutuhan siswa disamping kebutuhan ilmu
pengetahun juga jenis bacaan yang bersifat hiburan yang mendidik, tetap menarik dan di sukai
siswa.
2. Bentuk bacaan di adakan baik tercetak maupun elektronik untuk tetap menyesuikan keinginan
anak jaman sekarang
3. Jenis/sumber bacaan dibedakan dalam buku referensi, buku ajar/pengayaan,koran/majalah/tablod
Menyediakan layanan, ruang baca, dan perabot
perpustakaan
Ruang baca yang nyaman dan perabot yang menarik merupakan syarat mutlak untuk memotivasi
siswa agar mereka tertarik datang ke perpustakan. Merancang ruang baca sebaik mungkin selain dapat
membantu perawatan dan keamanan koleksi juga menciptakan suasana yang kondusif untuk
membaca.
Hal hal yang perlu diperhatikan:
1. Menata dekorasi ruang dengan warna cerah
2. Menyediakan perabot yang nyaman
3. Menyediakan ruang khusus kedap suara untuk diskusi
4. Menyediakan fasilitas sambungan dan layanan internet
Menyusun berbagai program peningkatan
kegiatan membaca
1. Pemilihan pustaka atau bimbingan membaca
2. Layanan mendongeng
3. Layanan sirkulasi
4. Layanan referensi khusus anak
5. Layanan mobil keliling
6. Mengadakan berbagai lomba
7. Mengadakan pemutaran film
8. Mengadakan temu penulis/pelatihan menulis
9. Melibatkan pengguna dalam kegiatan kepustakawanan
10. Mengadakan program literasi informasi
11. Diskudi atau bedah buku
12. Mengapresiasi film
FAKTOR KEBERHASILAN PROGRAM
PENINGKATAN KEGIATAN MEMBACA

Kualitas Pengelola

Capaian
Keberhasilan

Kualitas Program
Kualitas Pengelola

Perlunya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi membaca, kompetensi personal dan kompetensi
komunikasi interpersonal terutama dalam memahami karakter remaja.
1. Kompetensi Membaca
Kompetensi atau keterampilan membaca diintegrasikan dengan pekerjaan rutin pustakawan.
2. Kompetensi Personal
Yaitu kompetensi atau keterampilan yang lebih condong pada kepribadian pustakawan, yang
harus selalu bersikap positif. Sikap yg dibutuhkan : antusias dan kreatif, mampu berempati,
mampu bercakap cakap dengan semua jenis orang, mampu melakukan persuasi, memiliki sikap
hangat dan menghargai orang.
3. Kompetensi keterampilan komunikasi

-Memiliki pengetahuan yg baik tentang koleksi perpustakaan


-Memliki kebiasan dan cinta membaca
-Mengetahui pengetahuan buku yg baik bagi remaja
-Membantu remja dalam menemukan buku yg baik

4. Kompetensi kempuan memahami situasi dan management sekolah. Kemampuan managerial


Kualitas Indikator Keberhasilan Program

Kualitas program antara lain


1. Kualitas dalam pengadaan sumber bacaan yang sesui :diukur bedasarkan hasil survey dan catatan
peminjaman

2. Kualitas dalam penyediaan ruang baca dan perabot yang menarik: kelengkapan sarana dan
prasarana akan sangat memabantu dalam proses keberhasilan pembangunan program yang
bermutu
3. Kualitas dalam penyusunan berbagai kegiatan yang di sesuikan dengan kebutuhan dan
karakter remaja
● Jadi di perlukan evaluasi program apa berhasil atau tidak dl program minat gemar membaca apa
meningkat atau tidak. Adapun indikatornya adalah
● Increase pd tat bhs,,,,, penyusunan kalimat, pny gagasan
● Apa g dilkukan stlah mmbaca buku: diskusi dg teman menulis tinjauan buku
● Denan mengikuti klu pcinta buku tau sejenisnya, mmbuat komunitas
● Apa ada kesadarn para remaja bhw mmbaca bermanfaan unk kehidupan. Ke4 nya indikator yg
bisa di lakukan unk pre-test dan post test
Faktor pendukung

Faktor faktor pendukung:


● Lembaga pendidikan
● Perpustakaan
● Media cetak
● Penerbitan
● Penulis
● Kebijakan pemerintah
● Upaya perorangan dan organisasi swasta
Faktor Penghambat

Fator penghambat
● Faktor ekonomi
● Sikap cepat puas
● Tradisi menyampaikan pesan secara lisan
● Sarana perpustakaan masih kurang memadai
● Pesatnya perkembangan teknologi
● Sarana yang kurang dalam koleksi maupun sistem layanan
● Kurangnya tindakan hukum terhadap plagiarisme
● Kurangnya penghargaan bagi penulis
● Kurangnya keteladanan orang tua
Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai