Anda di halaman 1dari 10

KARYA TULIS ILMIAH

Meningkatkan Jumlah Pengunjung Perpustakaan

SMAN 1 Cluring Setelah Pandemi

Disusun Oleh:

1. Asty Amanda Putri (05)


2. Dini Elisa (10)
3. Jecelin Ferenica (15)
4. Naufal Hafizh (22)
5. Moh. Fahmi (19)
6. Selly Indah Fitriani (28)
7. Vanisa Dea Pranika (34)

SMAN 1 CLURING TAHUN AJARAN 2021/2022


Jl. H. Huzaini Benculuk - Cluring
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul
“Meningkatkan Jumlah Pengunjung Perpustakaan SMAN 1 CLURING Setelah Pandemi”,
tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah meluangkan
waktunya, oleh karena itu melalui kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada ;

1. Endry Ernaningtiyas Tuty, SPd. Yang telah memberikan Inspirasi dan motivasi
pada saat kegiatan belajar mengajar.
2. Seluruh Pihak yang sudah bersedia membantu dan memberikan dukungan kepada
penulis.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis yang penulis sajikan jauh dari sempurna, baik dari segi
pengetahuan, keterampilan maupun dari literatur penunjang. Penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif demi sempurnanya karya tuluis ini ke depan.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati semoga makalah ini dengan segala upaya
semaksimal mungkin, dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Banyuwangi, 9 Februari 2022

Penulis

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak usaha yang dilakukan oleh guru atau pengelola pendidikan untuk
meningkatkan hasil belajar dan mendukung proses belajar agar lebih efektif dan
efisien, terlebih lagi pada saat pandemi yang sekarang ini belum usai di Indonesia.
Perpustakaan salah satu gudang ilmu yang sering kali terlupakan pada masa pandemi,
dikarenakan zaman sekarang lebih mudah mengakses semua informasi di android yang
semakin canggih dan modern.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa tujuan meningkatkan minat baca dikalangan pelajar?
1.2.2 Apa saja faktor yang mempengaruhi menurunnya minat baca di kalangan
pelajar?
1.2.3 Apa manfaat meningkatkan minat baca dikalangan pelajar?
1.2.4 Bagaimana cara meningkatkan minat baca di kalangan pelajar?
1.2.5 Bagaimana penggunaan perpustakaan sebagai sumber belajar?

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Untuk megetahui pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar.
1.3.2 Untuk mengetahui cara menumbuhkan minat membaca melalui perpustakaan.
1.3.3 Untuk mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dengan meningkatkan minat
baca bagi pelajar.
1.3.4 Untuk mengetahui faktor penyebab menurunnya minat baca di kalangan pelajar.

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Minat Baca
Liliawati (Sandjaja, 2005) mengartikan minat membaca adalah suatu perhatian yang
kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca seingga
dapat menggerakkan seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri. Minat membaca
sebagai sikap positif dan adanya rasa keretikatan dalam diri terhadap aktivitas membaca dan
tertarik terhadap buku bacaan.
Secara umum minat baca mempunyai tujuan mewujudkan suatu sistem penumbuhan
dan pengembangan nilai ilmu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta
mengembangkan masyarakat baca (Reading Society) lewat pelayanan masyarakat
perpustakaan dengan penekanan pada penciptaan lingkungan baca untuk semua jenis bacaan
dilingkungan sekolah juga demikian, dengan adanya fasilitas perpustakaan yang memadai
akan menumbuhkan minat baca siswa sehingga tercipta pula masyarakat baca dilingkungan
sekolah SMAN 1 CLURING.
Tujuan dari pengembangan minat baca ini antara lain untuk :
1. Mendorong minatdan kebiasaan membaca agar tercipta masyarakat yang
berbudaya membaca.
2. Meningkatkan layanan perpustkaan
3. Menciptakan masyarakat informasi yang siap berperan serta dalam aspek
pembangunan.
4. Memiliki pengetahuan yang terkini bukan yang sudah “basi”
5. Meningkatkan kemampuan berpikir
6. Mengisi waktu luang
Minat baca dapat ditumbuhkan dan dikembangkan,sehingga menjadi kebiasaan melalui
penguasaan teknik membaca yang tepat. Teknik membaca yang tepat dapat membuat
membaca lebih afisien,efektif,serta menarik.

2.2 Faktor yang Mempengaruhi Menurunnya Minat Baca


Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minat baca
siswa yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari
dalam diri siswa, seperti pembawaan, kebiasaan dan ekspresi diri. Sementara faktor eksternal
adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa atau faktor lingkungan, baik dari
lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Faktor eksternal ini mempengaruhi adanya
motivasi, kemauan dan kecenderungan untuk selalu membaca. Namun, selain dari faktor
tersebut, masih ada faktor yang mempengaruhi menurunnya minat baca, yaitu :
Teknologi yang semakin canggih
Banyaknya media hiburan seperti tv, komputer, hand phone, VCD, tape recorder, dll.
Hal ini banyak menyita waktu dan orang lebih memilih menikmati liburan
dibandingkan dengan membaca buku.

Kurangnya kesadaran
Jika masing-masing individu menanamkan rasa kesadaran akan pentingnya membaca,
tettu saja hobi membaca akan muncul dalam diri kita dan membaca akan menjadi
kebutuan bagi diri kita.
Kurangnya Motivasi
Motivasi dari berbagai pihak amat dibutuhkan terutama dari dewan guru dan orang
tua remaja.
Suasana Perpustakaan yang kurang nyaman

2.3 Cara Meningkatkan Minat Baca


Banyak cara membiasakan diri pada seorang anak maupun remaja dalam membaca
Misalnya, dengan mengoleksi buku-buku bacaan atau cerita yang berhubungan dengan
pengetahuan Sehin itu, untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa, ada beberapa hal
yang perlu dilakukan oleh sekolah mupun kalingan siswa itu sendiri Hal yang harus diakukan
oleh sekolah, yaitu :
• Penciptaan atmosfir kelas yang mendukung dengan menempel pajangan hasil karya
siswa dengan rapi serta skogan-slogan ajakan agar siswa gemar membaca.
• Penyediaan buku-buku bacaan yang memadai baik dari segi kuantitas judul buku
maupun kualitas buku di perpustakaan dan setiap ruang kelas,
• Penciptaan antusiasme pada setiap individu siswa terhadap pentingnya membaca
buku dan berbagai sumber ilm lainnya.
•Pemanfaatan kegiatan membaca sebagai alat untuk belajar sekiruh bidang studi okeh
masing-masing guru.
• Rak buku yang dipajang rapi dan menarik untuk dicksplorasi isinya dengan
ditampilkan laksana "gedung bioskop" atau "gedung teater"
• Ada poster berisi cuplikan isi buku baru dan laku keras di masyarakat.
•Tersedia tempat baca buku lesehan di sekolah, misalnya di depan-depan kelas.
•Tersedia ruangan khusus dengan satu atau dua komputer yang berisi permainan
seputar perbukuan, kependisan, dan penulis.
• Memberikan pemahaman akan pentingnya membaca
Cara ini menekankan pada siswa bahwa membaca memiliki banyak manfaat. Karena dari
membaca pengetahuan semakin luas dan akan banyak hal baru yang akan kita dapat.

Membuat suasana perpustakaan menjadi nyaman.


Suasana perpustakaan yang nyaman membuat para siswa betah untuk berlama-hm di
perpustakaan dan hal ini akan mendorong siswa untuk berkunjung ke perpustakaan serta
membaca buku-buku yang ada.
Ketersediaan buku-buku yang berkualitas di perpustakaan
Buku-buku yang berkualitas dan mudah ditelaah akan mendorong para siswa untuk gemar
membaca dan menjadikan pembaca sebagai kebutuhan.
Siswa juga perlu melakukan sesuatu agar dapat menumbuhkan dan selanjutnya meningkatkan
minat bacanya, yaitu :
1. Yakin bahwa gemar membaca merupakan hal yang terbaik untuk dapat bersaing
diera global.
2. Memiliki niat yang tulus untuk membaca.
3. Seringlah mendatangi perpustakaan setiap ada waktu luang.
4. Bersenang-senang dengan buku.
5. Catatlah setiap ada informasi penting dari buku yang anda baca.

2.4 Manfaat Meningkatkan Minat Baca


Adapun manfaat dari membaca, yaitu:
1. Memperluas ilmu pengetahuan
2. Dengan membaca kita dapat menambah wawasan seluas mungkin dan kita dapat
membuka gerbang ilmu pengetahuan melalui membaca.
3. Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
4. Dapat membantu program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
5. Meningkatkan minat siswa terhadap suatu bidang
Selain itu, dengan membaca siswa dapat menambah informasi bagi diri sendiri,
meningkatkan pengetahuan serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh bacaan sangat besar
terhadap peningkatan cara berfikir seorang siswa.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini mulai dilakukan pada tanggal 5 Februari 2022 sampai dengan 9 Februari
2022, dengan tempat penelitian berlokasi di SMAN 1 CLURING.
3.2 Populasi
Dalam melakukan penelitian ini yang dijadikan populasi adalah petugas perpustakaan,
duta perpus dan pengunjung perpustakaan.
3.3 Metode Penelitian
3.4.1 Metode Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan
pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang
dilakukan. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, dengan
mengamati objek secara langsung warga SMAN 1 CLURING.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijelaskan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa tingginya minat baca sangat dibutuhkan oleh setiap orang, terutama bagi kalangan
pelajar siswa siswi SMAN 1 CLURING. Oleh karena itu dibutuhkan berbagai cara untuk
meningkatkan minat baca di kalangan pelajar ini. Cara tersebut dapat dilakukan melalui
lingkungan sekolah, maupun oleh pelajar itu sendiri. Hal terpenting yang harus dilakukan
oleh pelajar adalah dengan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya
membaca. Karena hal ini akan dapat membawa manfaat yang besar, terutama bagi pelajar itu
sendiri.
4.2 Saran
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka saran penulis adalah:
1. Marilah kita meningkatkan kesadaran diri untuk membaca. Karena membaca akan
memberikan kita manfaat yang sangat besar.
2. Sebaiknya sekolah membuat program membaca bagi siswa. Hal ini dimaksudkan
untuk mendorong para siswa agar gemar membaca dan menjadikan membaca
sebagai kebutuhan.
3. Perlunya dorongan berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca pelajar,
terutama oleh pihak keluarga dan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai