Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROJECT INOVASI PELAYANAN PUBLIK

PENINGKATAN KURANGNYA MINAT BACA BUKU ILMU PENGETAHUAN MAUPUN


BUKU CERITA LAINNYA DENGAN CARA PEMBUATAN TULISAN HURUF
PADA KERTAS KARTON SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BACAAN
PADA BEBERAPA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI TOBALA
DESA POPNAM KECAMATAN NOEMUTI
KABUPATEN TMOR TENGAH UTARA

ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA PEGAWAI PEMERINTAH


DENGAN PERJANJIAN KERJA

Disusun Oleh :

Nama : Fransiska Maria Saba, S.Pd


NIPPPK : 196908262022212005
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Bahasa Indonesia
Angkatan : XV
No. Absen : 36

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
SEPTEMBER 2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Minat baca mempunyai pengaruh yang besar terhadap kebiasan membaca.Karena

apabila siswa membaca tanpa mempunyai minat baca yang tinggi makasiswa tersebut tidak

akan membaca dengan sepenuh hati. Apabila siswa tersebut membaca atas kemauan atau

kehendaknya sendiri maka siswa tersebut akan membaca dengan sepenuh hati. Apabila

siswa sudah terbiasa dengan membaca,kebiasaan tersebut akan dilakukan secara terus-

menerus. Selain itu, kegemaran membaca memberikan dampak yang positif untuk siswa

tersebut.Karena minat baca yang sangat tinggi menjadikan minat belajarnya pun juga

tinggi. Siswa yangsenang membaca akan mempunyai pengetahuan yang luas dari buku

yang dibacanya. Sangat disayangkan, apabila siswa tidak suka membaca atau

mempunyai minat membaca yang rendah karena pengetahuan siswa akan sempit. Seperti

sekarang ini, minat baca siswa yang rendah membuat mutu pendidikan juga semakin

menurun.Karena minat baca siswa berpengaruh terhadap mutu pendidikan.

Rendahnya minat baca menyebabkan merosotnya kualitas lulusan siswa, karena

siswa tersebut malas membaca atau mempunyai minat baca yang rendah sehingga siswa

tersebut juga malas untuk belajar.Padahal, dengan membaca siswa menjadi tahu apa yang

sebelumnya belum diketahui. Dan secara umum untuk meningkatkan pengertian,

pemahaman dan pengetahuan tentang pelajaran dalam menguasai informasi dan

perkembangan teknologi adalah dengan kegiatan membaca. Apabila siswa tersebut sudah

malas untuk membaca maka hal tersebut juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa

tersebut.Wikpedia(2008) menyatakan, Rendahnya minat baca para sisw


amenyebabkan perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah akan jarang

dimanfaatkan secara optimal oleh siswa. Demikian pula dengan perpustakaan umum yang

ada disetiap kota atau kabupaten juga akan jarang dikunjungi parasiswa, karena siswa

tersebut tidak mempunyai minat baca yang tinggi.Apabila minat baca tinggi maka mutu

pendidikan juga tinggi. Sehinggakualitas sumber daya manusia juga meningkat. Untuk itu,

membaca sebaiknya ditumbuhkan pada diri siswa sejak dini karena semakin siswa tersebut

di latih membaca secara terus-menerus yang akan berdampak yang positif pada

siswatersebut.Upaya untuk melakukan peningkatan minat baca pun juga telah

dilakukan.Tinggal bagaimana siswa tersebut menanggapi betapa pentingnya

menumbuhkan minat baca pada dirinya. Karena dengan membiasakan membaca

bisa meningkatkan prestasi belajar yang semula menurun tetapi dengan mempunyai minat

baca yang tinggi menyebabkan siswa tersebut belajar dari buku yang dibaca, maka

membuat prestasi siswa tersebut menjadi meningkat. Selain itu juga, membuka wawasan

mereka semakin luas dan juga pengetahuan siswa juga akan semakin bertambah pula

dengan membaca.

Berdasarkan latar belakang ini maka penulis melakukan terobosan melalui Proyek

Inovasi Pelayanan Publik yang diberijudul: Meningkatan Kurangnya Minat Baca buku

ilmu penegtahuan maupun buku cerita lainnya dengan cara Pembuatan tulisan huruf

pada kertas karton sebagai media pembelajaran bacaan pada beberapa peserta didik

Kelas VII di SMP Negeri Tobala Desa Popnam Kecamatan Noemuti Kabupaten

Tmor Tengah Utara.


1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas, Rumusan Masalah yang didapat adalah

Kurangnya Minat Baca Peserta Didik Dalam Membaca Buku pengetahuan dan Buku

Cerita Lainnya pada materi membaca di UPTD SMP Negeri Tobala Desa Popnam

Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara.

1.3 Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, Tujuan penulisan makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan rendahnya minat membaca pada

siswa

2. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat rendahnya minat

membaca pada siswa

3. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat meningkatkan minat membaca

pada siswa.

b. Manfaat.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penulisan ini dapat menambah teori pengetahuan guru untuk melaksanakan

kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efekif dan menyenangkan bagi

peserta didik.
2. Manfaat Praktis

 Bagi guru
1. Meningkatkan kreativitas dan ketrampilan guru dalam memodifikasi
berbagai bentuk metode pendampingan terhadap kurangnya minat baca
pada pembelajaran pendidikan Bahasa Indonesia
2. Meningkatkan wawasan dan keterampilan guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran serta memberikan pengalaman
dalam menghadapi situasi dan kondisi dalam proses pembelajaran
berikutnya
 Bagi peserta didik

1. Meningkatkan kemampuan peserta didik pada materi Membaca

2. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam Membaca

 Bagi sekolah

Satuan pendidikan yang tenaga pendidiknya telah mampu meberikan

perubahan kepada peserta didik secara maksimal memiliki kesempatan untuk

mengembangkan kreatifitasnya kearah yang lebih baik. Perubahan yang

terjadi dapat diwujudkan dengan berbagai cara seperti mengatasi berbagai

masalah dalam proses pembelajaran, memahami konsep dan kesulitan dalam

memberikan pemahaman kepada peserta didik oleh seorang guru saat

melaksanakan pembelajaran. Berbagi ilmu dan pengetahuan yang dimiliki

dapat memajukan satuan pendidikan melalui perubahan, prestasi yang diraih

peserta didik dan meningkatkan keaktifan peserta didik serta meningkatkan

presentase kelulusan yang lebih baik pada satuan pendidikan


BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Visi dan Misi Kepala Daerah

Visi:
Visi Pembangunan daerah Kabupaten Timor Tengah Utara periode 2021 – 2026
adalah “Terwujudnya Masyarakat Timor Tengah Utara yang Sejahtera, Adil,
Demokratis dan Mandiri melalui Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Manusia dan
Sumber Daya Alam.”.

Misi

Misi Kepala Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara untuk mencapai visi di atas
adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan pengembangan sektor


pertanian dan sektor ekonomi lainnya yang berwawasan lingkungan.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dasar melalui pembangunan Pendidikan,
kesehatan, dan Perumahan Rakyat.
3. Meningkatkan aksebilitas melalui pembangunannn dan pemerataan
infrastruktur.
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif.
5. Pengembangan kawasan strategis daerah.
2.2 Tugas dan Fungsi Unit Kerja
Tugas dan fungsi Unit Kerja SMP Negeri Tobala adalah sebagai berikut :

1. Menyusun perangkat pembelajaran yang berkualitas mata pelajaran (prota, prosem,


silabus, RPP, bahan ajar, remedial, pengayaan, buku ulangan, bank soal, analisis
ulangan harian, buku daftar nilai);
2. Melaksanakan sistem pembelajaran berbasis partisipasi, aktif, inovatif, kreatif,
edukatif, dan menyenangkan (paikem) untuk setiap mata pelajaran;
3. Melaksanakan pengembangan media pembelajaran, bahan ajar, dan sumber
pembelajaran;
4. Melaksanakan pengembangan standar pencapaian KKM;
5. Meningkatkan nilai perolehan rata-rata UN dan US dari tahun ke tahun;
6. Mewujudkan peningkatan kualitas, kompetensi guru, dan tenaga kependidikan;
7. Melaksanakan monev terhadap kinerja sekolah, guru, dan tenaga kependidikan oleh
kepala sekolah;
8. Menciptakan suasana, kebiasaan yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan;
9. Menerapkan perilaku disiplin, kejujuran dalam kehidupan di sekolah;
10. Mewujudkan jaringan internet di sekolah;
11. Mengembangkan media penunjang jaringan internet, computer, laptop, LCD, printer,
scanner dan faxmile;
12. Mengembangkan dokumen administrasi sekolah yang lengkap;
13. Menciptakan siswa yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik;
14. Melaksanakan penggalangan partisipasi warga sekolah untuk menata lingkungan
sekolah;
15. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan intra dan ekstrakurikuler;
16. Mengurangi angka putus sekolah drengan cara member beasiswa bagi siswa miskin
atau yatim piatu
2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi sekolah SMP Negeri Tobala sebagai berikut :

KEPALA SEKOLAH
Condradus R. Berkanis, S.Pd
NIP196701011995011004.

WAKASE
Martinus.T Bria, S.Pd
NIP. 197405012000051001

K. TATA USAHA
Melianus E.Metkono, S.Pd

KAUR KESISWAAN KAUR KURIKULUM KAUR SARPRAS KAUR HUMAS


Fransiska M. Saba, S.Pd Kosmas Kada, S.Fil Kamila A. Nitsae, S.Pd
NIPPPK.196908262022212005 NIP.197803132009031002 NIPPPK. Dominikus Dairo Bulu, S.Pd

WALI KELAS

VII VIII IX
Vivi Proyanti Bere, S.Pd Yuliana Kelu, S.Pd Kosmas Kada, S.Fil
NIPPPK.199709212022212007 NIP.197706282012122001 NIP.197803132009031002

GURU

SISWA/SISWI
2.4 Sumber Daya Manusia

Adapun sumber daya manusia yang dimiliki oleh unit sekolah SMP Negeri
Tobala adalah sebagai berikut:

Uraian Jumlah Pendidikan

Guru PNS Golongan 2 Orang Sarjana S1


IV/a
Guru PNS Golongan 2 Orang Sarjana S1
III/c
Guru PPPK 4 Orang Sarjana S1
Golongan IX
Guru Honor Komite 3 Orang Sarjana S1

Pegawai TU 1 Orang Sarjana S1

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat dirincikan sebagai berikut:

1. Guru PNS golongan IV/a sebagai berikut:

 Conradus R.Berkanis S.Pd

 Martinus Tae Bria, S.Pd

2. Guru PNS golongan III/c sebagai berikut:

 Yuliana Kelu, S.Pd

 Kosmas Kada, S.Fil

3. Guru PPPK Golongan IX sebagai berikut:

 Fransiska Maria Saba, S.Pd

 Vivi Proyanti Bere, S.Pd

 Kamila A. Nitsae, S.Pd

 Elsa Maria Tuka, S.Pd


4. Guru komite sebagai berikut:

 Maria D. Nitsae, S.Pd

 Lisensia Obe, S.Pd

 Dominikus D. Bulu, S.Pd

5. Pegawai TU

 Melianus E. Metkono, S.Pd


BAB III

RANCANGAN PROYEK INOVASI

3.1 Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu/ Permasalahan

a. Identifikasi isu

Selama menjalankan tugas sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Pada

UPTD SMP Negeri Tobala ditemukan beberapa isu atau permasalahan yang

berkaitan dengan tugas jabatan peserta yakni:

1. Rendahnya Minat baca pada peserta didik di SMP NEGERI TOBALA

2. Rendahnya pengetahuan dalam menulis pada beberapa siswa di SMP NEGERI

TOBALA

3. Rendahnya kemampuan mengerjakan tugas yang diberikan

b. Deskripsi isu / permasalahan

Tugas dan Deskripsi Isu Data/Bukti


No. Isu
Fungsi
1. Guru mata pelajaran Rendahnya minat Minat baca yang rendah .
Bahasa Indonesia baca pada peserta bisa menjadi masalah. Ada
didik di SMP beberapa cara untuk
NEGERI TOBALA meningkatkan minat baca
seperti memilih buku yang
sesuai dengan minat siswa,
menetapkan waktu khusus
untuk membaca setiap
hari, atau mencari
kelompok diskusi buku
untuk berbagi pengalaman
dengan orang lain.
2. Guru mata pelajaran Rendahnya Rendahnya kemampuan
Bahasa Indonesia pengetahuan dalam menulis pada siswa
menulis pada disebabkan oleh
beberapa siswa di kurangnya kebiasaan
SMP NEGERI berlatih di rumah
TOBALA sehingga ketika sampai
di sekolah ditemukan
beberapa siswa yang
tidak bisa menulis sama
sekali. Seharusnya untuk
ukuran siswa setingkat
SMP sudah harus tahu
membaca dan menulis,
namun kenyataan yang
ditemukan justru
berbanding terbalik
dengan ekspektasi yang
ada di dunia nyata.
3. Guru Mata Pelajaran Rendahnya Rendahnya kemampuan .
Bahasa Indonesia kemampuan mengerjana tugas pada
mengerjakan tugas siswa didasari oleh
yang diberikan karena siswa tidak
paham materi dan juga
letak persoalan dari
setiap pertanyaan-
pertanyaan yang ada
pada tugas yang
diberikan oleh guru.
3.2 Analisis Penyebab Isu/ Permasalahan

Isu A P K L JUMLAH PRIORITAS

1. Rendahnya minat baca pada 5 5 4 5 19 I


peserta didik di SMP NEGERI
TOBALA
2. Rendahnya pengetahuan dalam 4 3 3 4 14 II
menulis pada beberapa siswa di
SMP NEGERI TOBALA
3. Rendahnya kemampuan 3 3 2 3 11 III
mengerjakan tugas yang
diberikan

3.3 Isu Prioritas

Berdasarkan hasil analisis APKL diatas, maka yang menjadi Masalah Prioritas adalah:”

Rendahnya minat baca pada peserta didik di SMP NEGERI TOBALA”

3.4 Penyebab isu / permasalahan

Adapun Faktor-faktor penyebab dari masalah prioritas diatas yakni:

1. Kurangnya kesadaran peserta didik untuk membaca buku

2. Kurangnya perhatian orang tua di rumah dalam membimbing anak untuk belajar

3. Kurangnya motivasi dalam diri peserta didik untuk belajar

3.5 Dampak jika isu tidak diselesaikan


Jika isu prioritras ini tidak diselesaikan, maka dampak yang terjadi yakni:

1. Apabila tidak ada kesadaran untuk membaca maka tidak akan bisa menunjang

proses belajar mengajar

2. Apabila kurang perhatian dari orang tua dan tidak ada dukungan maka proses

pembelajaran bisa terhambat karena peserta didik tidak tahu apa-apa

3. Apabila tidak ada motivasi dalam diri peserta didik, maka akan sulit proses

pembelajaran di dalam kelas.

3.6 Gagasan proyek inovasi pelayanan publik

Guna menyelesaikan isu prioritas yang diangkat, maka diajukan gagasan pemecahan

isu yakni: “Meningkatkan minat baca buku ilmu pengetahuan maupun buku cerita

lainnya dengan cara pembuatan tulisan huruf pada kertas karton sebagai media

pembelajaran bacaan pada beberpa peserta didik kelas VII di SMPN Tobala Desa

Popnam Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara”

3.7 Metode (kegiatan dan tahapan) pelaksanaan proyek inovasi publik


N Kegiatan Tahapan Out Put/ Hasil Kerja

1 2 3 4

Melakukan konsultasi 1. Meminta kesediaan kepala 1. Adanya kesediaan


dan menyampaikan sekolah untuk membahas kepala sekolah untuk
1.
rencana kegiatan rencana kegiatan pelaksanaan membahas rencana
pelaksanaan proyek proyek inovasi pelayanan kegiatan pelaksanaan
inovasi pelayanan publik proyek inovasi
publik kepada pelayanan publik
pimpinan (kepala 2. Menyampaikan gagasan 2. Adanyan penyampaian
Sekolah) kegiatan pelaksanaan proyek gagasan kegiatan
inovasi pelayanan publik pelaksanaan proyek
kepada kepala sekolah inovasi pelayanan
publik diterima oleh
kepala sekolah
3. Meminta persetujuan kepala 3. Adanyan lembar
sekolah terkait pelaksanaan persetujuan kepala
proyek inovasi pelayanan sekolah terkait
publik pelaksanaan proyek
inovasi pelayanan
publik
2 Melakukan koordinasi 1. Menyiapkan Rancangan 1. Adanyan rancangan
dengan rekan guru proyek inovasi pelayanan proyek inovasi
publik pelayanan publik
2. Menyampaikan rencana 2. Adanyan penyampaian
kegiatan pelaksanaan proyek rencana kegiatan
inovasi pelayanan publik pelaksanaan proyek
kepada rekan guru inovasi pelayanan
publik kepada rekan
guru
3. Meminta dukungan rekan 3. Adanyan dukungan
guru terkait kegiatan rekan guru terkait
pelaksanaan proyek inovasi kegiatan pelaksanaan
pelayanan publik proyek inovasi
pelayanan publik
4. Membuat dokumentasi 4. Adanyan dokumentasi
kegiatan pelaksanaan proyek kegiatan pelaksanaan
inovasi pelayanan publik proyek inovasi
pelayanan publik
3 Membuat tulisan pada 1. Bersama siswa merencanakan 1. Adanya Perencanaan
kertas karton kegiatan project kegiatan project
2. Menyiapkan alat dan bahan 2. Adanya alat dan bahan
yang dibutuhkan
3. Mendesain model tulisan huruf 3. Adanya media tulisan
menggunakan media kertas pada kertas karton untuk
karton menunjukkan huruf pada
peserta didik
4. Membuat tulisan pada kertas 4. Adanya tulisan huruf
karton yang dihasilkan pada
kertas karton
5. Menguji media tulisan pada 5. Adanyan Uji coba hasil
kertas karton pembuatan media tulisan
pada kertas karton dalam
proses belajar mengajar
6. Presentasi hasil project inovasi 6. Tersedianya laporan
pelayanan public yaitu terkait project inovasi
menerangkan tiap huruf pada pelayanan public yaitu
kertas karton yang telah dibuat media tulisan

4. Melaksanakan 1. Memulai dengan kegiatan 1. Adanya rangkaian dalam


pembuka RPP yang diterapkan
kegiatan pembelajaran
2. Mulai mengenalkan huruf- 2. Menyiapkan tulisan pada
menggunakan media huruf menggunakan media kertas karton
tulisan pada kertas karton
tulisan pada kertas
3. Evaluasi hasil belajar siswa 3. mencoba siswa untuk
karton
untuk mengetahui seberapa membaca di depan kelas
besar peningkatan minat baca
siswa

3.8 Jadwal pelaksanaan proyek inovasi pelayanan publik

No. Kegiatan Minggu

I II

1 Melakukan konsultasi dan


menyampaikan rencana kegiatan
pelaksanaan proyek inovasi pelayanan
publik kepada pimpinan (kepala
Sekolah)
2 Melakukan koordinasi dengan rekan
guru
3 Membuat tulisan pada kertas karton

4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran


menggunakan media tulisan pada
kertas karton

Anda mungkin juga menyukai