Disusun Oleh :
apabila siswa membaca tanpa mempunyai minat baca yang tinggi makasiswa tersebut tidak
akan membaca dengan sepenuh hati. Apabila siswa tersebut membaca atas kemauan atau
kehendaknya sendiri maka siswa tersebut akan membaca dengan sepenuh hati. Apabila
siswa sudah terbiasa dengan membaca,kebiasaan tersebut akan dilakukan secara terus-
menerus. Selain itu, kegemaran membaca memberikan dampak yang positif untuk siswa
tersebut.Karena minat baca yang sangat tinggi menjadikan minat belajarnya pun juga
tinggi. Siswa yangsenang membaca akan mempunyai pengetahuan yang luas dari buku
yang dibacanya. Sangat disayangkan, apabila siswa tidak suka membaca atau
mempunyai minat membaca yang rendah karena pengetahuan siswa akan sempit. Seperti
sekarang ini, minat baca siswa yang rendah membuat mutu pendidikan juga semakin
siswa tersebut malas membaca atau mempunyai minat baca yang rendah sehingga siswa
tersebut juga malas untuk belajar.Padahal, dengan membaca siswa menjadi tahu apa yang
perkembangan teknologi adalah dengan kegiatan membaca. Apabila siswa tersebut sudah
malas untuk membaca maka hal tersebut juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
dimanfaatkan secara optimal oleh siswa. Demikian pula dengan perpustakaan umum yang
ada disetiap kota atau kabupaten juga akan jarang dikunjungi parasiswa, karena siswa
tersebut tidak mempunyai minat baca yang tinggi.Apabila minat baca tinggi maka mutu
pendidikan juga tinggi. Sehinggakualitas sumber daya manusia juga meningkat. Untuk itu,
membaca sebaiknya ditumbuhkan pada diri siswa sejak dini karena semakin siswa tersebut
di latih membaca secara terus-menerus yang akan berdampak yang positif pada
bisa meningkatkan prestasi belajar yang semula menurun tetapi dengan mempunyai minat
baca yang tinggi menyebabkan siswa tersebut belajar dari buku yang dibaca, maka
membuat prestasi siswa tersebut menjadi meningkat. Selain itu juga, membuka wawasan
mereka semakin luas dan juga pengetahuan siswa juga akan semakin bertambah pula
dengan membaca.
Berdasarkan latar belakang ini maka penulis melakukan terobosan melalui Proyek
Inovasi Pelayanan Publik yang diberijudul: Meningkatan Kurangnya Minat Baca buku
ilmu penegtahuan maupun buku cerita lainnya dengan cara Pembuatan tulisan huruf
pada kertas karton sebagai media pembelajaran bacaan pada beberapa peserta didik
Kelas VII di SMP Negeri Tobala Desa Popnam Kecamatan Noemuti Kabupaten
Kurangnya Minat Baca Peserta Didik Dalam Membaca Buku pengetahuan dan Buku
Cerita Lainnya pada materi membaca di UPTD SMP Negeri Tobala Desa Popnam
a. Tujuan
siswa
3. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat meningkatkan minat membaca
pada siswa.
b. Manfaat.
1. Manfaat Teoritis
Hasil penulisan ini dapat menambah teori pengetahuan guru untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efekif dan menyenangkan bagi
peserta didik.
2. Manfaat Praktis
Bagi guru
1. Meningkatkan kreativitas dan ketrampilan guru dalam memodifikasi
berbagai bentuk metode pendampingan terhadap kurangnya minat baca
pada pembelajaran pendidikan Bahasa Indonesia
2. Meningkatkan wawasan dan keterampilan guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran serta memberikan pengalaman
dalam menghadapi situasi dan kondisi dalam proses pembelajaran
berikutnya
Bagi peserta didik
Bagi sekolah
Visi:
Visi Pembangunan daerah Kabupaten Timor Tengah Utara periode 2021 – 2026
adalah “Terwujudnya Masyarakat Timor Tengah Utara yang Sejahtera, Adil,
Demokratis dan Mandiri melalui Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Manusia dan
Sumber Daya Alam.”.
Misi
Misi Kepala Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara untuk mencapai visi di atas
adalah sebagai berikut :
KEPALA SEKOLAH
Condradus R. Berkanis, S.Pd
NIP196701011995011004.
WAKASE
Martinus.T Bria, S.Pd
NIP. 197405012000051001
K. TATA USAHA
Melianus E.Metkono, S.Pd
WALI KELAS
VII VIII IX
Vivi Proyanti Bere, S.Pd Yuliana Kelu, S.Pd Kosmas Kada, S.Fil
NIPPPK.199709212022212007 NIP.197706282012122001 NIP.197803132009031002
GURU
SISWA/SISWI
2.4 Sumber Daya Manusia
Adapun sumber daya manusia yang dimiliki oleh unit sekolah SMP Negeri
Tobala adalah sebagai berikut:
5. Pegawai TU
a. Identifikasi isu
Selama menjalankan tugas sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Pada
UPTD SMP Negeri Tobala ditemukan beberapa isu atau permasalahan yang
TOBALA
Berdasarkan hasil analisis APKL diatas, maka yang menjadi Masalah Prioritas adalah:”
2. Kurangnya perhatian orang tua di rumah dalam membimbing anak untuk belajar
1. Apabila tidak ada kesadaran untuk membaca maka tidak akan bisa menunjang
2. Apabila kurang perhatian dari orang tua dan tidak ada dukungan maka proses
3. Apabila tidak ada motivasi dalam diri peserta didik, maka akan sulit proses
Guna menyelesaikan isu prioritas yang diangkat, maka diajukan gagasan pemecahan
isu yakni: “Meningkatkan minat baca buku ilmu pengetahuan maupun buku cerita
lainnya dengan cara pembuatan tulisan huruf pada kertas karton sebagai media
pembelajaran bacaan pada beberpa peserta didik kelas VII di SMPN Tobala Desa
1 2 3 4
I II