Anda di halaman 1dari 5

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA PADA MATA

PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA BUKU CERITA


BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 TALANG
KELAPA DESA KENTEN LAUT

Triya Oktresia Arta, Muhammad Afandi, M.Pd. I, Prodi Pendidikan Guru


Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Fatah
Palembang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Raden Fatah Palembang
Email : triyaarta@gmail.com

Abstrak

Minat membaca merupakan salah satu faktor pendukung untuk


meningkatkan prestasi belajar siswa. Namun, pada kenyataannya, banyak anak
yang belum sadar akan hal tersebut. Mereka cenderung lebih banyak
menghabiskan waktu mereka untuk bermain, menonton TV dan hal-hal yang
kurang penting lainnya.. Upaya meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar
menjadi tanggung jawab bersama, antara siswa itu sendiri, guru maupun orang
tua. Namun rendahnya minat baca siswa di sekolah dasar menjadi salah satu
halangan, kurangnya keinginan dan kemauan dari siswa itu sendiri, guru juga
belum mengharuskan siswa untuk membaca buku saat pembelajarn yang
diajarkan kepada siswa. Dalam upaya meningkatkan minat baca siswa sekolah
dasar sebaiknya siswa diberi dukungan agar minat baca itu muncul dari diri
siswa dan dikenalkan dengan bahan bacaan supaya siswa tersebut terbiasa
membaca, maka dari itu kebiasaan membaca siswa dimasa duduk di bangku
sekolah dasar akan menumbuhkan minat baca yang tinggi hingga siswa
tumbuh dewasa.Tujuan Pembuatan artikel Ilmiah ini yaitu untuk membantu
anak-anak mengembangkan potensi-potensi khuususnya di bidang minat baca
pada anak kelas 1 SD N 02 Talang Kelapa di Desa Kenten Laut , dengan
Media Buku Cerita Bergambar

Kata kunci: Pendidikan, Anak, Membaca, Buku Cerita Bergambar


Abstract
Interest in reading is one of the supporting factors to improve student
achievement. However, in reality, many children are not aware of this. They
tend to spend more of their time playing, watching TV and other less important
things. Efforts to increase the reading interest of elementary school students
are a shared responsibility, between students themselves, teachers and
parents. However, the low reading interest of students in elementary schools is
one of the obstacles, the lack of desire and willingness from the students
themselves, the teacher also does not require students to read books when
learning what is taught to students. In an effort to increase reading interest in
elementary school students, students should be given support so that interest in
reading emerges from students and is introduced to reading materials so that
students are accustomed to reading, therefore the reading habit of students
while sitting in elementary school will foster a high reading interest up to
students grow up. The purpose of making this scientific article is to help
children develop their special potential in the field of reading interest in 1st
graders at SD N 02 Talang Kelapa in Kenten Laut Village, with Picture Story
Book Media

Keywords: Education, Children, Reading, Picture Story Books

PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi yang dipergunakan oleh
masyarakat Indonesia untuk keperluan sehari-hari,misalnya belajar,bekerja
sama,dan berinteraksi. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa
resmi di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa yang menjadi standar di
Negara Indonesia. Sebagai bahasa nasional,bahasa Indonesia tidak mengikat
pemakainya untuk sesuai dengan kaidah dasar. Bahasa Indonesia digunakan
secara non resmi,santai dan bebas.
Membaca merupakan salah satu dari keempat keterampilan berbahasa yang
diajarkan dalam pembelajaran bahasa dengan kemampuan menyimak yang
dipergunakan untuk mengukur kemampuan bahasa lisan, sedangkan kemampuan
membaca untuk bahasa tulis. Menurut Tarigan, membaca adalah suatu proses
yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang
hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis.
Rendahnya minat baca dapat berdampak buruk baik dari diri siswa sendiri
maupun orang lain penyebab utama rendahnya minat baca siswa bisa jadi dari
lingkungan keluarga dan dan lingkungan sekolah yang kurang mendukung
aktivitas membaca. Masalah minat baca sampai saat ini masih menjadi perhatian
kita bersama, karena minat baca masyarakat Indonesia relatif masih sangat
rendah. Rendahnya budaya membaca ini juga dirasakan pada pelajar dan
mahasiswa. Perpustakaan di sekolah/kampus yang ada jarang dimanfaatkan secara
optimal oleh siswa/mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia
belum mempunyai budaya membaca. Sehingga wajar apabila Indeks Sumber
Daya Manusia bangsa Indonesia juga rendah.
Upaya meningkatkan minat baca perlu dibiasakan sejak awal pembelajaran
supaya siswa dapat memahami makna dari isi teks tertulis yang telah dibaca.
Membaca dapat dilakukan asalkan ada keinginan, kemauan dan dorongan dalam
diri individu siswa sebagi seorang guru dan orang tua sebaiknya memberi
dukungan. Bahwa kebiasaan membaca harus dimulai sejak awal tidak hanya
disekolah menjadi tempat menumbuhkan minat membaca tetapi juga dirumah atau
lingkungan yang dapat memberi hal yang positif bagi siswa dan dapat
memanfaatkan buku- buku pembelajaran yang dapat meningkatkan minat baca
siswa
Oleh sebab itu perlu adanya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan
minat serta kemampuan membaca sejak dini. Minat membaca merupakan sikap
positif dalam diri individu terhadap aktivitas membaca dan rasa tertarik terhadap
buku bacaan. Dimulai dengan menumbuhkan minat setelah itu anak akan mulai
terbiasa sehingga anak menjadi lebih familiar dan menjadikan membaca sebagai
suatu kebutuhan.

METODE PENELITIAN

Penulis dalam penelitian ini dilaksanakan di SDN 02 Talang Kelapa yang


berada di Desa Kenten Laut. Pada kegiatan atau proses belajar mengajar
berlangsung siswa hari senin – sabtu dari jenjang pendidikan kelas 1-6 anak
sekolah dasar. Dalam kegiatan ini penulis juga mengatakan dalam satu kelas yang
di ajar terdapat sekitar 35-40 siswa yang terdaftar sesuai absen yang telah
diberikan oleh guru wali kelas nya masing-masing.
Dalam penelitian ini penanaman ilmu pengetahuan salah satu nya minat
baca pada anak/siswa ini dilakukkan di SD tersebut tepatnya di SD N 02 Talang
Kelapa Desa Kenten Laut dengan suasana pembelajaran yang cukup menarik
sehingga mampu menimbulkan ide baru bagi penulis. Dan dalam kenyataan nya di
SD tersebut sudah menyediakan ruang perpustakaan guna membantu guru untuk
menerapkan metode bercerita dengan buku-buku yang telah disediakan untuk
menarrik siswa atau mendorong siswa agar lebih giat dan minat dalam membaca.
Dalam penelitian ini penulis metode yang diambil yaitu Metode Kualitatif
yaitu penelitian menggunakan cara, langkah, dan prosedur yang lebih melibatkan
data dan informasi yang diperoleh melalui responden sebagai subjek yang dapat
mencurahkan jawaban dan perasaannya sendiri untuk mendapatkan gambaran
umum yang holistik mengenai suatu hal yang diteliti. Adapun media yang saya
gunakan dalam penelitian tersebut yaitu dengan Media Buku Cerita Bergambar.
menurut (Murti Bunata,2010) buku cerita bergambar atau cergam dapat menjadi
suatu media dalam menyampaikan informasi dan pesan.

 Teknik Pengumpulan Data


Dalam artikel ilmiah ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1) Observasi
Metode observasi adalah cara pengumpulan data dengan cara
melakukan pencatatan secara sistematik. Pada tahap pengumpulan data
peneliti mengumpulkan data dengan melakukan observasi lapangan
dengan menggunakan. pedoman observasi. Pedoman observasi berisi
tentang pernyatan-pernyataan singkat tentang “Upaya Meningkatkan
Minat Baca Anak Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan
Media Buku Cerita Bergambar di SD N 02 Talang Kelapa”.
2) Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara
bertanya langsung dengan responden. Responden disini harus dapat
menjawab pertanyaan pertanyaan dengan terbuka, jujur dan jelas.
Semua itu dapat terjadi kalau sejak awal respek sudah didapatkan
peneliti. Dalam proses wawancara, penulis akan melakukan percakapan
bisa dengan memasukkan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan
persoalan penelitian. Pada penelitian ini peneliti juga mengumpulkan
data melalui wawancara guna memperoleh data yang lebih akurat, yang
belum ditemukan penulis selama kegiatan observasi
3) Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari dan
mengumpulkan data mengenai hal-hal atau variable terakait penelitian
yng berupa catatan kegiatan, buku-buku, jurnal dan literatul lain yeng
berhubungan dengan penelitan.Metode ini dipakai untuk
menyempurrnakan data-data yang diperoleh dari metode observasi dan
wawancara yang dilakukan oleh penulis selama penelitian. Selain itu,
penulis juga mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan tema
penelitian, meliputi buku-buku, jurnal-jurnal dan literatur lainnya yang
relevan dengan penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai