Anda di halaman 1dari 2

TUTON : DISKUSI 9 METODELOGI PENELITIAN

1. Carilah sebuah artikel penelitian pendidikan yang berhubungan dengan pendidikan


dasar menggunakan metode penelitian survey pada google scholar atau aplikasi
lainnya (di atas tahun 2010)!
2. Berikanlah penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, instrument, proses
pengumpulan dan analisis data, serta hasil yang didapatkan dari artikel atau penelitian
tersebut

Nama : AHMAD SHOLEH


Nim : 530067491
Mohon izin memberikan tanggapan
1. Sumber : http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPDP/article/view/22/18
Judul : ANALISIS MINAT MEMBACA SISWA PADA KELAS TINGGI DI SEKOLAH DASAR
NEGERI 01 BELITANG
Penulis : Rizki Desta Utami, Dwi Cahyadi Wibowo, Yudita Susanti
Tahun : 2018

2. Penjelasan latar belakang, rumusan masalah, instrumen, proses pengumpulan dan analisis
data, hasil penelitian
Latar belakang:
 Untuk menghadapi era globalisasi semua masalah dan informasi dapat dengan cepat
diketahui oleh seluruh dunia melalui berbagai media yang ada, termasuk informasi tentang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu kegiatan yang digunakan sebagai
penyebaran informasi dalam belajar yaitu membaca menjadi salah satu kegiatan yang sangat
penting.
 Pada era globalisasi ini, dimana kemajuan teknologi sudah berkembang pesat, minat baca
pada generasi baru cenderung menurun dan tidak lebih baik dari generasi sebelumnya.
Penyebabnya antara lain semakin canggihnya piranti audio visual yang menyebabkan
generasi baru lebih senang memanjakan mata dan telinganya dari pada menumbuhkan
semangat dan kebiasaan membaca serta ketiadaan mata pelajaran membaca yang seharusnya
diajarkan sejak dini pada pendidikan dasar.
 Membaca pada dasarnya merupakan awal dari penguasaan ilmu. Semua ilmu yang ada di
bumi ini tidak akan pernah bisa dipelajari jika tidak didahului dengan kemampuan untuk
membaca. Dengan membaca diharapkan mata rantai dalam penguasaan sebuah ilmu tidak
akan hilang. membaca untuk dijadikan sebagai kebiasaan atau bahkan budaya dalam
kehidupan sehari-hari masih sulit dilakukan, Hal ini mungkin berasal dari budaya Indonesia
yang berlatar budaya tutur (oral culture), dimana legenda, dongeng, hikayat dan cerita-cerita
rakyat yang berkembang sejak lama di Indonesia dan merupakan media pembelajaran yang
paling mudah.
 Berdasarkan dari hasil pra observasi serta wawancara dengan guru-guru di SD Negeri 01
Belitang, siswa kurang antusias dalam membaca dan mencari sendiri jawaban dari soal-soal
yang telah diberikan oleh guru. Siswa banyak bertanya tentang jawaban yang sudah tersedia
di dalam bacaan. Siswa juga akan mulai membaca apabila diperintahkan oleh guru. Selain itu
sumber bacaan yang tersedia sangat terbatas. Sehingga menurunkan minat baca siswa.
 Minat baca yang rendah akan berpengaruh pada rendahnya tingkat pengetahuan dan
wawasan siswa. Siswa yang mempunyai intensitas membaca yang tinggi akan memiliki
tingkat pengetahuan dan wawasan yang luas.

Rumusan masalah:
1. Bagaimana minat membaca siswa pada kelas tinggi di Sekolah Dasar Negeri 01 Belitang
tahun ajaran 2016/2017?
2. Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat dalam minat membaca siswa pada kelas
tinggi di Sekolah Dasar Negeri 01 Belitang tahun ajaran 2016/2017?
3. Bagaimana upaya guru dalam menumbuhkan minat membaca siswa pada kelas tinggi di
Sekolah Dasar Negeri 01 Belitang tahun ajaran 2016/2017?
Instrumen:
Pengumpulan data menggunakan beberapa instrument yaitu:
a. Lembar angket digunakan untuk melihat minat membaca siswa ;
b. Lembar wawancara digunakan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam
minat membaca siswa;
c. Lembar observasi untuk melihat upaya guru dalam menumbuhkan minat membaca pada
siswa;
d. dokumentasi sebagai bukti pelaksanaan penelitian.

Proses pengumpulan dan analisis data:


Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan pertimbangan
tertentu. Dimana Angket diberikan kepada populasi dalam penelitian ini, yaitu seluruh siswa
kelas IV, V dan VI Sekolah Dasar Negeri 01 Belitang yang berjumlah 60 siswa. Analisis data yang
dilakukan pada penelitian ini adalah nilai tes meliputi (a) analisis angket menggunakan skala
likert (b) analisis hasil observasi menggunakan rumus presentase (c) hasil dokumen.

Hasil penelitian:
 Berdasarkan pada hasil perhitungan keseluruhan pertemuan pertama dan pertemuan kedua
diperoleh hasil persentase untuk observasi terhadap guru adalah 92 %. Sedangkan
berdasarkan dari angket siswa yang telah disebarkan maka didapat hasil sebagai berikut :
a. indikator perasaan senang terhadap buku diperoleh hasil 88,25%. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa perasaan senang sisiwa terhadap buku bacaan baik.
b. indikator kebutuhan terhadap buku bacaan memperoleh hasil 89%. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa siswa bahwa buku bacaan merupakan suatu kebutuhan yang sangat
penting.
c. indikator ketertarikan terhadap buku bacaan diperoleh hasil 83,75%. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa ketertarikan siswa terhadap buku bacaan baik.
d. Indikator keinginan membaca buku diperoleh hasil 85,5%. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa keinginan siswa membaca buku baik.
e. Keinginan mencari bahan bacaan buku diperoleh hasil 81,33%. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa keinginan sisiwa mencari bahan bacaan buku baik.
Maka dapat disimpulkan bahwa Persentase minat membaca siswa secara keseluruhan
terhadap minat membaca yang baik dengan persentasi angkat 86 % dan minat membaca
yang kurang baik dengan persentase angka 14%. Siswa–siswa di Sekolah Dasar Negeri 01
Belitang memiliki sikap belajar yang sangat baik karena termasuk dalam kategori respon
sangat kuat dengan pencapaian 86%.
 Upaya yang dilakukan untuk pengembangan minat membaca pada siswa dalam hal ini
dilakukan dengan wawancara. tujuan lembar wawancara untuk mendiskripsikan upaya yang
dilakukan untuk pengembangan minat membaca pada siswa, meliputi :
1. Mengembangkan minat membaca siswa ialah dengan menumbuhkan rasa senang siswa
terhadap bacaan dengan cara menerapkan berbagai metode yang bervariasi dan
menggunakan alat atau media yang sesuai dengan keinginan siswa,
2. Mengubah cara berpikir siswa dari membaca merupakan kewajiban sebagai seorang siswa
atau pelajar menjadi membaca merupakan hobi yang harus dimiliki oleh setiap manusia,
3. Memberikan pemahaman kepada sisiwa tentang pentingnya membaca untuk
menambahkan wawasan mereka dalam bacaan tersebut, dan
4. Mengupayakan melalui program “I Love Reading”
 Peran Guru Serta Faktor Pendukung dan Penghambat Minat Membaca pada Siswa sangat
berpengaruh terutama dalam hal penguasaan minat atau keinginan siswa, pemenuhan
fasilitas yang mendukung, serta penguasaan guru terhadap metode yang diingikan siswa.
Dimana pada setelah dianalisis, diketahui bahwa persentase pengamatan terhadap guru untuk
pertemuan pertemuan pertama adalah 83%. Pada pertemuan kedua, diperoleh persentase
adalah 100%. Berdasarkan hasil analisis untuk observasi guru baik pada pertemuan pertama
dan pertemuan kedua, diperioleh persentase secara keseluruhan adalah 92%. Artinya
aktivitas guru saat mengajar Bahasa Indonesia sangat baik

Anda mungkin juga menyukai