PENDAHULUAN
efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan siswa. Dalam proses
pembelajaran baik siswa maupun guru harus berperan aktif, dimana guru
menikmati kondisi belajar yang diciptakan guru, yang terlibat dalam proses
didapatkan. Sehingga selain guru dan siswa serta buku, media juga memiliki
dapat dipahami sebagai alat bantu yang dijadikan sebagai penyalur pesan
1
mewakili apa yang kurang mampu guru jelaskan melalui kata-kata atau
kalimat.
salah satu mata pelajaran yang menunjang kualitas dari Sumber Daya
sehari-hari.
pengetahuan alam dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan alam, yaitu ilmu
Pengetahuan Alam) adalah suatu bidang ilmu yang melatih siswa berfikir
isinya yang penuh dengan rahasia tidak habis-habisnya. Pelajaran IPA (Ilmu
2
Aspek pokok dalam pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
rasa ingin tahu untuk menggali berbagai pengetahuan baru dan akhirnya dapat
berkembang dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa, cara siswa mengkaji
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) diarahkan dengan tujuan seperti ini, dapat
dari pada guru. Jika dilihat dari segi karakter pembelajaran, pada usia sekolah
dasar siswa masih senang belajar sambil bermain seperti yang dikehendaki
3
oleh pembelajaran edutainment yang memadukan dua konsep dalam
pembelajaran lebih menarik dan menghibur siswa. Hal ini diperkuat oleh
pada kenyataanya terdapat kesenjangan antara harapan dengan apa yang ada
siswa. Selain itu siswa juga sering di temukan bermain-main atau sibuk
banyak siswa beranggapan belajar IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) itu sulit,
membaca.
4
metode pembelajaran yang masih monoton seperti ceramah, berdiskusi dan
itu fasilitas yang kurang mendukung dimana KIT IPA atau alat peraga dari
pemerintah juga kurang memadai karena rusak dan beberapa juga yang
kurang mampu guru jelaskan melalui kata-kata atau kalimat. Tentu saja
Hal tersebut juga berdampak pada hasil belajar yang dibuktikan dengan
nilai rata-rata siswa rendah pada mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
dapat dilihat pada tabel nilai rata-rata ulangan semester I dan II siswa kelas IV
Tabel 1
Daftar rata-rata nilai ulangan 5 mata pelajaran semester I dan II
Kelas IV SD Negeri 3 Suntalangu
Nilai rata-rata
5
2 Matematika 70,6 69,7 71,25 68,19 73,05
3 IPS 72,4 68,06 70,60 71,66 72,7
4 IPA 70,35 59,52 70,23 67,24 60,56
5 PKn 71,85 75,15 74,45 71,19 73,7
edutainment yang menarik yaitu dengan bermain. Jadi siswa tidak hanya
belajar tetapi juga bisa bermain dengan teman sekelasnya, sehingga terbangun
siswa sekolah dasar masih senang belajar sambil bermain. Jika proses
terbangun dan secara otomatis akan berdampak kepada hasil belajar yang
diharapkan.
6
B. Identifikasi Masalah
belajar siswa, hal ini dibuktikan dengan sering kali siswa bermain-main
atau sibuk sendiri di dalam kelas bahkan terdapat siswa tidur walaupun
4. Fasilitas yang kurang mendukung dimana KIT IPA atau alat peraga dari
hilang.
7
6. Proses pembelajaran di kelas IV SD Negeri 3 Suntalangu jarang
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Negeri 3 Suntalangu.
8
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
3. Menarik minat
9. Merayakan hasil
yaitu kayu, paku, cat, gambar hewan, gelang mainan, bola pimpong,
diperlukan juga alat-alat untuk membuat media tersebut berupa palu, mesin
pemotong kayu, mesin penghalus kayu, lim kayu, kuas dan gunting.
9
G. Manfaat Penelitian
berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh peneliti lain, yakni sebagai salah
2. Manfaat Praktis
siswa, penelitian ini dapat menjadi salah satu proses peningkatan hasil
melalui validasi ahli dan praktisi pendidikan, serta uji coba lapangan,
2. Tempat uji coba lapangan dilakukan pada satu sekolah, yaitu di kelas IV
SD Negeri 3 Suntalangu
10
3. Uji coba dilakukan dengan satu kali tahap yaitu uji coba lapangan, tanpa
I. Definisi Istilah
maka diperlukan penegasan istilah yang berbeda dalam judul penelitian ini.
3. Media adalah alat bantu yang di gunakan sebagai penyalur pesan atau
pembelajaran.
11