NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Guna mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Navila Sita Sari, A510 100 055, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2014, 155 halaman
kata yang banyak dan sudah bisa membuat kalimat sendiri maka siswa
tersebut baru bisa membuat karangan dari buku yang pernah mereka baca.
membaca yang memadai sejak dini. Siswa juga akan mengalami kesulitan
saja bagi pengajaran bahasa itu sendiri, tetapi juga bagi mata pelajaran lain.
kepada anak dan dibacakan secara cepat, hanya dalam waktu beberapa detik
membaca siswa masih kurang. Indikator tersebut dapat dilihat ketika peneliti
bahwa bahwa nilai dari 56 % siswa belum memenuhi KKM yaitu sebesar 75.
Hal ini disebabkan siswa cenderung pasif, malas membaca dan kurang ada
Hanya siswa yang duduk didepan yang berani membaca dan bertanya jawab
dengan guru. Sehingga guru harus menunjuk siswa untuk membaca dan
terdapat beberapa siswa yang tidak ikut serta dalam diskusi kelompok.
membaca pada siswa kelas I SDN 2 Ngroto Gubug Grobogan Tahun Ajaran
2013/2014.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) atau Classroom Action Research ( CAR ).
Siklus ini berlangsung beberapa kali sehingga tercapai tujuan yang
diinginkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam setiap siklus ini
terdiri dari empat kegiatan pokok yaitu perencanaan ( plan ), pelaksanaan (
act ), pengawasan ( observe ), dan refleksi ( reflect ) ( Kurt Lewin dalam
Rubino Rubiyanto, 2009: 115).
Peneliti ini dilakukan dengan proses kerja kolaboratif antara guru
kelas I dengan peneliti. Kerja kolaboratif artinya peneliti bekerjasama dengan
guru kelas I. Dalam proses kerja kolaboratif, peneliti sebagai pelaksana
tindakan didalam proses belajar mengajar sedangkan guru kelas I bertindak
sebagai pengamat (observer).
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi bagaimana
meningkatkan kemampuan membaca pada siswa kelas I SDN 2 Ngroto
dengan menerapkan media pembelajaran F;ash Card. Oleh sebab itu
penelitian difokuskan pada tindakan sebagai usaha meningkatkan
kemampuan membaca pada siswa kelas I SDN 2 Ngroto.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan tindakan kelas siklus I untuk pertemuan pertama dan kedua
umumnya sama. Pembelajaran diawali dengan mengucapkan salam, menayakan
siswa yang tidak masuk, menyampaikan dan menjelaskan langkah-langkgh
pembelajaran yang akan dilaksanakan dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kemudian guru melakukan apersepsi dengan menanyakan dan mengingatkan
kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran
Flash Card. Adapun langkah-langkah pembelajarannya menurut Menurut Atik
Sartini (2013:15)
sebagai berkut:
a) Guru memberikan apersepsi tentang materi pembelajaran sesuai tema yang
diambil.
e) Guru mencabut flash card satu persatu sambil menanyakan nama gambar
j) Guru menanyakan kata yang terlihat pada flash card kepada anak.
k) Guru meminta kepada anak mencari flash card yang memuat kata dengan
Tabel 1
Data peningkatan kemampuan membaca
90
80
kemampuan siswa
70
meningkatkan
60 konsentrasi membaca
kemampuan siswa tidak
50
mengulang bacaan
40
30 kemampuan siswa
membaca dengan baik
20 dan benar
10
0
Pra Siklus Siklus I Siklus II
Gambar 1
Grafik perbandingan kemampuan membaca
DAFTAR PUSTAKA
Eka Sari, Nur Prapti. 2011. Peningkatan kemampuan membaca melalui media
Flash Card mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas II SDN 02
Plosorejo Matesih Karanganyar Tahun 2010/2011. Surakarta: Skripsi
FKIP UMS (tidak diterbitkan)