Nimas Yolanda1)
Lutfi Ariefianto2)
Syaifuddin3)
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka
2)
Dosen Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka
2,3)
Dosen Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka
ABSTRAK
Fokus utama dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan membaca siswa
kelas 1 pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris pada siswa kelas 1melalui media flash card.
Penelitian ini menggunakan siswa kelas 1 SDN Lembengan 02 Kabupaten Jember sebagai
sumber data penelitian ini melibatkan 20 siswa sebagai peserta didik. Penelitian dilakukan
selama semester 1 tahun pelajaran 2023/2024 dengan dua siklus. Data yang dikumpulkan terdiri
dari data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari tes formatif yang dilakukan
pada setiap siklus, sementara data kualitatif diperoleh melalui observasi selama proses
pembelajaran pada setiap siklus. Data yang terkumpul kemudian dievaluasi dengan
menggunakan kriteria keberhasilan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Pada siklus 1,
terdapat 11 siswa (55%) yang mencapai hasil belajar yang sesuai dengan kriteria, sementara
pada siklus 2 terjadi peningkatan menjadi 18 siswa (90%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media flash card dalam perbaikan pembelajaran mampu
meningkatkan hasil belajar membaca Bahasa Inggris siswa kelas 1 di SDN Lembengan 02
Kabupaten Jember.
ABSTRACT
The problem discussed in this research is how to improve grade 1 students' reading results in
English subject. The purpose of this study is to improve the results of learning English in grade 1
students through flash card media. The data source for this research was grade 1 students at
SDN Lembengan 02, Jember Regency with a total of 20 students. When the research was
conducted in semester 1 of the 2023/2024 school year. The research was conducted for 2 cycles.
The data collected consists of both quantitative and qualitative data. Quantitative data is
obtained from the results of formative tests conducted in each cycle. On the other hand,
qualitative data is obtained through observations conducted during each learning cycle. The
collected data is then compared against the success criteria to determine the learning outcomes
of the students. Student learning outcomes in cycle 1 are 11 students (55%). In cycle II it
increased to 18 students (90%). The conclusion from the research on improving learning
through flash card media can improve the reading learning outcomes of grade I students at SDN
Lempengab 02, Jember Regency.
METODE
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu PTK atau penelitian tindakan kelas.
Subyek pada penelitian ini merupakan kelas 1 SDN LEMBENGAN 02 Kabupaten Jember
yang terdiri dari 20 siswa, penelitian tindakan perbaikan ini dilaksanakan di SDN
LEMBENGAN 02 Kabupaten Jember . Sekolah ini dipilih sebagai tempat penelitian tentang
peningkatan hasil belajar membaca sekilas dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, digunakan
media kartu kilat (flash card). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam waktu dua
minggu yaitu pada bulan Mei minggu pertama dan minggu kedua tahun 2023 pada semester
Genap dengan jadwal sebagai berikut:
Pra siklus dilakukan pada tanggal 5 Mei 2023
Siklus I dilakukan pada tanggal 8 Mei 203
Siklus II dilakukan pada tanggl 15 Mei 2023
Tujuan penelitian ini merupakan cara untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa
Inggris dengan membaca sekilas menggunakan media flash card oleh karena itu desain yang
tepat digunakan untuk penelitian tindakan kelas adalah dengan model siklus, yang mana
setiap siklus tindakan terdiri dari empat kegiatan, yaitu: (1) Perencanaan tindakan, (2)
Pelaksanaan tindakan, (3) Observasi kelas dan evaluasi, serta (4) Analisis data dan refleksi
hasil tindakan. Masing-masing tahap kegiatan akan dijelaskan dibagian berikut:
1) Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan artinya kegiatan yang dilakukan sebelum pelaksanaan setiap
siklus. Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai perencanaan tindakan terdapat:
Siklus 1 :
a. Perencanaan
1. Menentukan kelas subyek penelitian
2. Menyusun RPP siklus 1
3. Mempersiapkan materi dan media pembelajaran yang digunakan.
4. Menyiapkan media flash card
5. Menyusun pedoman observasi kelas dalam bentuk cek list yang berisi
indikator partisipasi siswa.
6. Menyusun instrumen dalam bentuk tes tulis untuk siklus 1
7. Menyusun kriteria untuk mengukur keberhasilan suatu tindakan
b. Pelaksanaan
2. Siswa diminta untuk memilih dan membacakan salah satu kata buah dalam Bahasa
Inggris.
3. Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai arti dan penggunaan kata
buah dalam Bahasa Inggris.
2. Seorang rekan sejawat ikut serta dalam mengamati proses pembelajaran dengan
memanfaatkan media kartu kilat (flash card). Bagaimana kendala yang dihadapi
oleh peserta didik terkait dengan membaca cepat untuk meningkatkan kosa-kata
mereka.
Menyusun serta menyiapkan lembar kerja yang akan digunakan oleh peserta didik.
b. Pelaksanaan
Menyiapkan buku paket Bahasa Inggris
Siswa diminta membacakan salah satu kata buah dalam Bahasa Inggris
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kata buah dalam Bahasa
Inggris
Tanya jawab tentang materi yang belum dipahami
Siswa bermain flash card dengan teknik membaca sekilas
c. Pengamatan
Guru melakukan pengamatan pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh peserta
didik, mulai dari awal pembelajaran hingga akhirnya. Mereka memberikan
penilaian untuk setiap siswa berdasarkan indikator keaktifan yang mencakup: 1)
Kelancaran; 2) Ketuntasan; dan 3) Pelafalan, serta keterampilan proses yang telah
disiapkan.
Teman sejawat yang ikut membantu mengamati proses kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan media yang menarik yaitu flash card. Apakah permasalahan
yang dihadapi peserta didik dan pada bagian mana saja mereka mengalami
kesulitan terkait dalam membaca sekilas untuk meningkatkan kosa-kata siswa.
Teman sejawat memberikan bantuan dalam mengobservasi proses pembelajaran
bagi setiap individu, baik yang mampu maupun yang mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan masalah saat bermain flash card.
Mengamati bagaimana siswa bermain flash card
d. Refleksi
Mendiskusikan hasil analisis berdasarkan hasil indikator pengamatan yang
terdiri atas aspek kelancaran, ketuntasan dan pelafalan dalam Bahasa Inggris.
1. Pengumpulan data kuantitatif terkait dengan prestasi belajar siswa dapat dilakukan, dan
data tersebut kemudian dapat dianalisis secara deskriptif
2. Data kualitatif mencakup hasil observasi dan pengamatan yang diungkapkan dalam
bentuk informasi.
Berikut ini adalah rumus penskoran yang digunakan (Sugiono, 2019)
Skor = B x 100
N
Keterangan
B: Nilai yang diperoleh dari jawaban yang benar
N: Total skor maksimal yang dapat diperoleh
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, terdapat beberapa siswa yang masih
menghadapi kesulitan dalam hal melafalkan Bahasa Inggris karena kosa-kata yang
dimilikinya masih sedikit, Sehingga membutuhkan media bantu untuk mempermudah
mempelajari dan menambah pelafalan kata Bahasa Inggris terlebih untuk menambah kosa
kata dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. Peneliti menduga bahwa penyebab utama
rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran Bahasa Inggris adalah keterbatasan
penggunaan media pembelajaran untuk mempelajari materi kosa kata yang diberikan
sehingga model pembelajaran yang diberikan pengajar kurang menarik perhatian peserta
didik. Berikut adalah data pra siklus I pada siswa kelas 1 SDN Lembengan 02 Kabupaten
Jember.
Keterangan
Rata-rata 56,50
Tuntas 7
Tidak Tuntas 13
Persentase keberhasilan dalam 35% 65%
pencapaian hasil belajar.
Dari hasil data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa di kegiatan prasiklus. Dari
20 peserta didik, 13 siswa didik (65%) belum tercapai standar kelulusan minimal (65) karena
kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan melalui media
pembelajaran. yang digunakan monoton.
Hasil Penelitian Siklus I
a. Perencanaan
Dalam tahap implementasi kurikulum merdeka (IKM) yang digunakan dalam
penelitian ini, penulis menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang relevan
dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. Selanjutnya, akan disusun pada tahap pelaksanaan
penyempurnaan pembelajaran di siklus I.
b. Pelaksanaan
Peneliti akan berperan sebagai guru yang akan diamati oleh Ibu Aminatul Arifina,
S.Pd, seorang rekan sejawat. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi
yang telah digunakan sebelumnya dalam siklus sebelumnya. Berikut ini adalah langkah-
langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus I:
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru dan siswa saling menyapa dalam Bahasa Inggris dan tertib
b. Melakukan doa
c. Melakukan pemeriksaan kehadiran
d. Memberikan pengantar dan memotivasi siswa
e. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
f. Menyampaikan instruksi
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyiapkan media flash card
b. Menjelaskan aturan permainan
c. Memberikan intruksi pembelajaran
d. Pembelajaran dengan flash card yang meliputi: Take the card and say, Let’s do
survey, Let’s say and sing ; and My new words
e. Mengadakan sesi tanya jawab
f. Guru memberikan reinforcement (penguatan)
3. Kegiatan Penutup
a. Merangkum kegiatan pembelajaran
b. Recalling dengan pertanyaan dari guru
c. Tindak lanjut
d. Berdoa penutup
e. Salam dan Terimakasih
Berdasarkan data yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan
jumlah siswa yang telah dicapai meningkat dibandingkan dengan tahap pra-siklus. Dari 20 siswa,
sebanyak 11 siswa (55%) telah memperoleh nilai di atas standar kelulusan minimal (65), sedangkan 9
siswa (45%) belum mencapai standar tersebut. Peningkatan ini disebabkan oleh motivasi siswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran yang menggunakan media flash card dengan membaca sekilas,
akibatnya, siswa-siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan tertarik mengikuti
pembelajaran Bahasa Inggris meskipun masih terdapat sejumlah siswa yang belum mencapai
standar kelulusan minimal (KKM). Oleh karena itu, penelitian ini akan diteruskan pada
periode berikutnya.
c. Pengamatan
Aminatul Arifina, S.Pd, sebagai seorang rekan sejawat, telah melakukan pengamatan
terhadap perkembangan hasil belajar selama pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Bahasa
Inggris dengan membaca sekilas menggunakan media flash card. Ada beberapa aspek yang perlu
disempurnakan, termasuk:
1. Efisiensi pengelolaan waktu dalam penggunaan permainan flash card masih perlu
ditingkatkan.
Rata-rata 83,10
Tuntas 18
Tidak Tuntas 2
Persentase Ketuntasan Belajar 90% 10%
Dari hasil data di atas, 20 peserta didik (90%) sudah mendapatkan nilai di atas KKM
dengan nilai rata-rata 83,10. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan perbaikan pada siklus II
menggunakan media flash card dengan membaca sekilas pada siswa kelas 1 di SDN
Lempengan 02 Kabupaten Jember sehingga dapat disimpulkan bahwa perbaikan
pembelajaran ini telah berhasil. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa
penelitian ini telah berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik dan telah mencapai
kesimpulan yang diinginkan.
c. Pengamatan
Setelah dilakukan pengamatan oleh Aminatul Arifina, S.Pd sebagai teman sejawat,
terlihat bahwa hasil belajar pada kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus kedua
mengalami peningkatan yang signifikan. Keberhasilan ini dapat dicapai karena tujuan
perbaikan pada siklus ini berhasil tercapai dengan baik.
d. Refleksi
Setelah melakukan pengamatan oleh Ibu Aminatul Arifina, S.Pd, peneliti melakukan
refleksi dan menyimpulkan bahwa tindakan perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan
telah mencapai hasil yang berhasil.
Persentase Ketuntasan
35% 55% 90%
Belajar
Melalui analisis data yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran
prasiklus yang melibatkan 20 siswa, terdapat 7 siswa yang berhasil mencapai nilai di atas
standar kelulusan minimal (KKM), dengan nilai rata-rata kelas sebesar 56,50. Setelah
dilakukan perbaikan pada siklus I, terjadi peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar
siswa, di mana terdapat 11 siswa mencapai nilai di atas KKM, dengan nilai rata-rata kelas
mencapai 63,55. Selanjutnya, setelah melakukan perbaikan pada siklus kedua, terjadi
peningkatan yang lebih lanjut dengan nilai rata-rata kelas sebesar 83,10. Untuk melihat
perubahan yang terjadi dari prasiklus hingga perbaikan siklus II, disajikan Gambar 1 sebagai
referensi yang menggambarkan secara visual peningkatan hasil belajar siswa.
20
15
10 Tuntas
0
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
Berdasarkan temuan dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media flash card dalam kegiatan membaca sekilas dalam mata pelajaran Bahasa
Inggris di Kelas 1 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan tersebut mencakup
aspek ketepatan, ketuntasan, dan pelafalan dalam kosakata Bahasa Inggris. Pada siklus I,
terdapat 11 siswa yang mencapai nilai di atas standar kelulusan minimal (KKM) sebesar
63,55. Sedangkan pada siklus II, jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM meningkat
menjadi 18 siswa, dengan nilai rata-rata kelas mencapai 83,10.
DAFTAR PUSTAKA
Finisea, M. E. & Fajriyah, K. (2018). Analisis Korelasi Minat Baca Dengan Kemampuan
Menemukan Pokok Pikiran Paragraf Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Magistra, 9 (1), 22.
Kurniawati, W. & Karsana, D. (2020). Aspek Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris oleh
Siswa Sekolah Dasar di Kota Medan. Jurnal Kajian Bahasa, 9(2). 386-387.
Lutfatulatifah. & Yuliyanto, W.S. (2017). Persepsi Guru Tentang Membaca Menulis dan
Berhitung pada Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 1(1), 78.
Susanto, A. (2014). Perkembangan anak usia dini. Kencana Prenada media Group.